Anda di halaman 1dari 62

LAPORAN BEST PRACTICE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED


LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS
BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK
DI KELAS III
SDN 03 WONOGIRI

Disusun Oleh:

Nama : Puji Rahayu, S.Pd


Unit Kerja : SDN 03 Wonogiri

SD NEGERI 03 WONOGIRI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN PEMALANG
TAHUN 2022
HALAMAN PENGESAHAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED


LEARNING (PBL) UNTUKMENINGKATKAN AKTIVITAS
BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK
DI KELAS III
SDN 03 WONOGIRI

Disusun Oleh :

Nama : Puji Rahayu, S.Pd


Unit Kerja : SDN 03 Wonogiri

Disahkan Oleh:

Kepala Sekolah

KASDU, S.Pd.SD
NIP. 19630605 199201 1 001

ii
BIODATA PENULIS

A. Data Pribadi
1. Nama : Puji Rahayu, S.Pd
2. NIP :-
3. NUPTK : 3756773674130082
4. Pangkat/Gol :-
5. Status Sertifikasi : Belum Sertifikasi
6. Tempat & Tanggal Lahir : Pemalang, 24 April 1995
7. Jenis Kelamin : Perempuan
8. Alamat Asal : RT 004 RW 004 Desa Kendalsari, Petarukan, Pemalang
9. Telepon & HP : 085227002326
10. E-mail : puji0424@gmail.com
11. Instansi : SDN 03 Wonogiri
12. Tempat Instansi : Jl. Candi Remokeri No. 1 Desa Wonogiri
Kec. Ampelgading Kab. Pemalang

B. Riwayat Pendidikan Formal

 SDN 02 Kendalsari Tahun 2001-2007


 SMP Negeri 3 Petarukan Tahun 2007-2010
 SMA Negeri 1 Pemalang Tahun 2010-2013
 S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
Universitas Negeri Semarang (UNNES) Tahun 2013-2017

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat,
dan hidayah-Nyalah sehingga penulisan Laporan Best Practice dengan judul
“Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk
Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas III
SDN 03 Wonogiri” dapat terselesaikan dengan baik.
Dalam menyelesaikan penyusunan laporan ini, Penulis mendapatkan
banyak bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan
rasa terima kasih kepada :
• Orang Tua dan keluarga penulis yang senantiasa memberikan dorongan dan
do’a untuk kesuksesan penulis laporan ini.
• Dr. J Takaria, M.Pd selaku Dosen PPG yang senantiasa mencurahkantenaga
dan pikiran untuk memberikan bimbingan kepada penulis.
• Costantina Marlissa, S.Pd selaku Guru Pamong PPG yang senantiasa
mencurahkan tenaga dan pikiran dalam membimbing, memberi masukan, dan
berbagi pengalaman kepada penulis.
• Kasdu,S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah yang telah meluangkan waktunya
untuk membagikan ilmu kepada Penulis dan tak pernah lelah untuk
memberikan bimbingan kepada Penulis.
• Guru SDN 03 Wonogiri yang telah memberikan dukungan dan bantuanselama
praktek yang dilakukan oleh penulis
Penulis meyakini bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu sangat diharapkan segala saran dan kritik yang membangun dari berbagai
pihak demi perbaikan dari laporan di instansi kami.
Ampelgading, 7 Desember 2022
Penulis

Puji Rahayu, S.Pd

iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
BIODATA PENULIS .......................................................................................... iii
KATA PENGANGTAR ...................................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................ v
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
• Latar Belakang Masalah ................................................ 1
• Jenis Kegiatan ............................................................... 2
• Manfaat Kegiatan .......................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tujuan dan Sasaran ................................................................................... 3
B. Bahan/Materi Kegiatan ............................................................................. 3
C. Cara Melaksanakan Kegiatan .................................................................... 3
D. Media dan Intstrumen ............................................................................... 7
E. Waktu dan Tempat Kegiatan ..................................................................... 7
BAB III HASIL KEGIATAN
A. Hasil ............................................................................................................ 8
B. Masalah Yang Dihadapi .............................................................................. 9
C. Cara Mengatasi Masalah ............................................................................. 9
BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan.................................................................................................... 10
B. Rekomendasi ............................................................................................. 10

DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Foto-foto Kegiatan.................................................................... 12

LAMPIRAN 2. RPP ............................................................................................ 14

LAMPIRAN 3. Bahan Ajar ................................................................................ 24

LAMPIRAN 4. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) .................................... 29

LAMPIRAN 5. Instrumen Penilaian ................................................................. 30


v
DAFTAR ISI

LAMPIRAN 6. Lembar Refleksi Guru ............................................................. 50

LAMPIRAN 7. Lembar Refleksi Siswa ............................................................ 51

vi
2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pembelajaran tematik terpadu di SD sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013
merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa muatan
pelajaran dalam satu pembelajaran. Beberapa muatan, misalnya Bahasa Indonesia,
IPA, dan IPS disatukan dalam tema yang sama kemudian disajikan dalam satu
pembelajaran utuh yang saling berkaitan.
Dalam praktik pembelajaran Kurikulum 2013 yang penulis lakukan selama
ini, penulis menggunakan buku siswa dan buku guru. Penulis meyakini bahwa buku
tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di kelas karena diterbitkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata, dalam praktiknya, penulis
mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai dengan latar
belakang siswa. Selain itu, penulis masih berfokus pada penguasaan pengetahuan
kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi. Dengan demikian pembelajaran
yang dilakukan oleh guru berdampak siswa merasa jenuh. Penulis juga jarang
menggunakan media pembelajaran. Dampaknya, suasana pembelajaran di kelas
kaku dan anak-anak tampak tidak ceria.
Berdasarkan hasil wawancara dengan teman sejawat dan kepala sekolah
diperoleh informasi bahwa (a) siswa malas mengikuti pembelajaran yang banyak
dilakukan guru dengan cara ceramah’, (b) kurangnya inovasi yang dilakukan oleh
guru dalam kegiatan pembelajaran, (c) guru kurang kreaktif dalam melaksanakan
pembelajaran, (d) pembelajaran kurang menarik. Oleh karena itu, model
pembelajaran yang digunakan oleh guru harus benar-benar sesuai dengan
karakteristik siswa sehingga dengan model pembelajaran tersebut guru mampu
merangsang keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
Model pembelajaran PBL merupakan salah satu model yang dapat
menjadikan siswa aktif, mandiri, menyenangkan dan mampu membentuk kerja
yang baik antara guru dengan siswa, antara siswa dengan siswa yang lain. Dalam
hal ini tentu saja , model pembelajaran PBL memudahkan siswa
3

menemukan dan memahami konsep-konsep yang sulit dengan cara


mendiskusikannya dengan siswa yang lain. Sebab model pembelajaran PBL dengan
sendirinya akan melahirkan keaktian dan kerjasama yang besar manfaatnya untuk
membentuk suasana pembelajaran yang menyenangkan di dalamkelas.
Setelah melaksanakan pembelajaran tematik terpadu dengan model PBL,
penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar siswa meningkat. Lebih bagus
dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Ketika model PBL ini diterapkan pada
kelas III siswa dan penuh semangat mengikuti pembelajaran. Praktik pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran PBL yang berhasil baik ini penulis
simpulkan sebagai sebuah best practice (praktik baik) pembelajaran.

B. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik baik ini adalah kegiatan
pembelajaran tematik di kelas III untuk pasangan KD Bahasa Indonesia, dan
Matematika.

C. Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan pratik baik ini adalah meningkatkan keaktifan siswa dalam
proses pembelajaran.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran


Tujuan penulisan praktik baik ini adalah untuk mendeskripsikan praktik baik
penulis dalam menerapkan model pembelajaran PBL.
Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa kelas III semester 1 di
SDN 03 Wonogiri sebanyak 16 orang.

B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah materi
kelas III untuk tema Tugasku Sehari-hari yang merupakan pembelajaran tematik
gabungan KD Bahasa Indonesia dan Matemati berikut ini.
Muatan Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menggali informasi tentang konsep 3.1.1 Menyimpulkan informasi
perubahan wujud benda dalam kehidupan yang terkait dengan
sehari-hari yang disajikan dalam bentuk perubahan wujud menguap.
lisan, tulis, visual dan eksplorasi
lingkungan.
4.1 Menyajikan hasil informasi tentang konsep 4.1.1 Menyajikan hasil proses
perubahan wujud benda dalam kehidupan pengamatan perubahan
sehari-hari dalam bentuk lisan, tulis, dan wujud menguap.
visual menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif.

3
4

Muatan Matematika
Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Mendeskripsikan dan menentukan 3.3.1 Memecahkan soal konversi satuan
hubungan antar satuan baku untuk satuan berat dalam kehidupan sehari-
panjang, berat, dan waktu yang hari
umumnya digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
4.3 Menyelesaikan masalah yang 4.3.1 Menyelesaikan soal konversi satuan
berkaitan dengan hubungan antar berat.
satuan baku untuk panjang, berat, dan
waktu yang umumnya digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.

C. Cara Melaksanakan Kegiatan


Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah menerapkan
pembelajaran tematik terpadu dengan model pembelajaran PBL.
Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik baik yang telah
dilakukan penulis.
1. Pemetaan KD
Pemetaan KD dilakukan untuk menentukan pasangan KD yang dapat
diterapkan dalam pembelajara tematik. Berdasarkan hasil telaah KD yang ada di
kelas II, peulis memilih tema Benda di Sekitarku untuk membelajarkan pasangan
KD 3.1-4.1 muatan Bahasa Indoesia; KD 3.3 – 4.3 muatan Matematika di kelas III
semester 1.
2. Analisis Target Kompetensi
Hasil analisis target kompetensinya sebagai berikut.

KD Pengetahuan : KD Keterampilan :
3.1 Menggali informasi tentang konsep 4.1 Menyajikan hasil informasi tentang
perubahan wujud benda dalam kehidupan konsep perubahan wujud benda dalam
sehari-hari yang disajikan dalam bentuk kehidupan sehari-hari dalam bentuk lisan,
lisan, tulis, visual dan eksplorasi tulis, dan visual menggunakan kosakata
lingkungan. baku dan kalimat efektif.

3.3 Mendeskripsikan dan menentukan 4.3 Menyelesaikan masalah yang


hubungan antar satuan baku untuk berkaitan dengan hubungan antar satuan
panjang, berat, dan waktu yang umumnya baku untuk panjang, berat, dan waktu yang
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. umumnya digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
5

Target KD Pengetahuan : Target KD Keterampilan :


1. Menemukan informasi tentang konsep 1. Menyajikan hasil informasi tentang
perubahan wujud benda dalam kehidupan konsep perubahan wujud benda dalam
sehari-hari. kehidupan sehari-hari.

2. Menyelesaikan permasalahan 2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan


hubungan antar satuan baku untuk dengan hubungan antar satuan berat
satuan berat dalam kehidupan sehari- dalam kehidupan sehari-hari.
hari

3. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetesi


IPK Bahasa Indoesia
3.3.1 Menganalisis informasi yang berkaitan dengan perubahan wujud benda menguap
4.3.1 Menyimpulkan informasi yang berkaitan dengan perubahan wujud benda menguap
Matematika
3.3.1 Memecahkan soal konversi satuan satuan berat dalam kehidupan sehari-hari
4.3.1 Menyelesaikan soal konversi satuan berat

4. Pemilihan Model Pembelajaran


Model pembelajaran yang dipilih adalah PBL.
5. Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model
Pembelajaran. Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan
merinci kegiatan pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan sintak PBL.

Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan


berdasarkan model PBL.

Langkah Kerja Aktivitas Guru Aktivitas Siswa


Fase 1
Orientasi peserta Menyampaikan masalah yang Mengamati dan
didik pada akan dipecahkan secara kelompok. memahami masalah
masalah yang disampaikan guru
atau yang diperoleh
dari bahan bacaan yang
disarankan.
6

Fase 2 Memastikan setiap anggota Berdiskusi dan membagi


Mengorganisasikan memahami tugas masing- tugas untuk mencari
peserta didik untuk masing. data/bahan-bahan/alat
belajar yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah.
Fase 3 Memantau keterlibatan melakukan penyelidikan
Membimbing peserta didik dalam (mencari data/referensi/su
penyelidikan pengumpulan data/ bahan mber) untuk bahan
individu maupun selama proses penyelidikan. diskusi kelompok.
kelompok
Fase 4 Memantau diskusi dan Melakukan diskusi untuk
Mengembangkan dan membimbing pembuatan menghasil-kan solusi
menyajikan hasil laporan sehingga karya setiap pemecahan masalah dan
karya kelompok siap untuk hasilnya
dipresentasikan. dipresentasikan/disajikan
dalam bentuk karya.
Fase 5 Membimbing presentasi dan Setiap kelompok
Menganalisis dan mendorong kelompok melakukan presentasi,
mengevaluasi proses memberikan penghargaan kelompok yang lain
pemecahan masalah. serta masukan kepada memberikan apresiasi.
kelompok lain. Guru bersama Kegiatan dilanjutkan
peserta didik menyimpulkan dengan merangkum/
materi. membuat kesimpulan
sesuai dengan masukan
yang diperoleh dari
kelompok lain.
7

6. Penyusunan Perangkat Pembelajaran


Berdasarkan hasil kerja 1 hingga 5 tersebut kemudian disusun perangkat
pembelajaran meliputi RPP, bahan ajar, LKPD, dan instrumen penilaian. RPP
disusun dengan mengintegrasikan kegiatan literasi, penguatan pendidikan karakter
(PPK), dan kecakapan abad 21.

D. Media dan Instrumen


Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik terbaik ini adalah (a)
kompor spirtus, (b) gelas ukur, (c) air, (d) power point interaktif, (e) video
Penguapan, dan (f) LKPD.
Instrumen yang digunakan dalam praktik baik ini ada 2 macam yaitu (a)
instrumen untuk mengamati proses pembelajaran berupa lembar observasi dan (b)
instrumen untuk melihat hasil belajar siswa dengan menggunakan (a) tes tulis
uraian.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan


Praktik baik ini dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober tahun 2022 bertempat di
kelas III SDN 03 Wonogiri.
8

BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut.
1. Proses pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran PBL berlangsung aktif. Siswa menjadi lebih aktif merespon
pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru maupun
temannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai sintak PBL megharuskan
siswa aktif selama proses pembelajaran.
2. Pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran PBL meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer
knowledge. Setelah mengamati video, mengamati percobaan, mengerjakan LKPD
dan mempersentasikan, siswa tidak hanya memahami konsep penguapan dan
konversi satuan berat (pengetahuan konseptual) tetapi juga mampu menyelesaikan
permasalahan sehari-hari berkaitan dengan materi tersebut.
3. Penerapan model pembelajaran PBL meningkatkan kemampuan siswa
untuk berpikir kritis. Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk
bertanya dan menanggapi topik yang dibahas dalam pembelajaran. Dalam
pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi HOTS suasana
kelas cenderung sepi dan serius. Siswa cenderung bekerja sendiri-sendiri untuk
berlomba menyelesaikan tugas yang diberikan guru.
4. Penerapan model pembelajaran PBL juga meningkatkan kemampuan
siswa dalam memecahkan masalah yang diterapkan dengan melakukan
penyelesaian permasalahan kontekstual. Sebelum menerapkan PBL, penulis
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan buku guru dan buku siswa. Meskipun
permasalahan yang disajikan dalam buku teks kadang kala kurang sesuai dengan
kehidupan sehari-hari siswa, tetap saja penulis gunakan. Jenisteks yang digunakan
juga hanya pada teks tulis dari buku teks.

8
9
B. Masalah yang Dihadapi
Masalah yang dihadapi terutama adalah siswa belum terbiasa belajar dengan
model PBL. Dalam pelaksanaan sintak PBL siswa kelas rendah cenderung perlu
bimbingan ekstra untuk membantu mereka dalam menyelesaikan permasalahan.
C. Cara Mengatasi Masalah
Agar siswa tetap aktif dan bersemangat dalam menggikuti pembelajaran
dengan penggunaan model PBL, guru memberikan bimbingan kepada siswa
sehingga permasalahan tersebut dapat terselesaikan.

9
10

BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Pembelajaran tematik dengan model pembelajaran PBL layak dijadikan praktik baik
pembelajaran karena dapat meingkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer
pengetahuan, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis dan
cermat, pembelajaran tematik dengan model pembelajaran PBL yang dilaksanakan tidak sekadar
berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan abad 21.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran tematik dengan model pembelajaran PBL,
berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan buku guru
serta jaring-jaring tema yang telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi pembelajaran
tematik yang kontekstual sesuai dengan latar belakang siswa dan situasi dan kondisi sekolahnya.
Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna.
2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam belajar,
tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini akan membantu siswa
menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama (tidak mudah lupa).
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut melaksanakan
pembelajaran menggunakan model pembelajaran inovatif dan dukungan positif sekolah harus
diberikan kepada guru, seperti penyediaan sarana da prasarana yang memadai dan kesempatan bagi
penulis untuk mendesiminasikan praktik baik ini aka menambah wawasan guru lain tentang
pembelajaran menggunakan model PBL.

10
11

11
12

Lampiran 1. Foto-foto kegiatan


1. Kegiatan Pendahuluan

2. Kegiatan Inti

12
13

3. Kegiatan Penutup

13
14

Lampiran 2. RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD Negeri 03 Wonogiri


Kelas / Semester : III (Tiga) / 1 (Satu)
Tema : 3. Benda di Sekitarku
Sub Tema : 3. Perubahan Wujud Benda
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia
Matematika
Pembelajaran :3
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 35 Menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli,dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya, serta
cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan
cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah, dan tempatbermain
KI 4 : Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif.
Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang
mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

14
B. KOMPETENSI DASAR (KD) &
INDIKATOR
Muatan Bahasa Indonesia
15

Kompetensi Dasar Indikator


3.1 Menggali informasi tentang konsep 3.1.1 Menganalisis informasi yang
perubahan wujud benda dalam kehidupan terkait dengan perubahan wujud
sehari-hari yang disajikan dalam bentuk menguap.
lisan, tulis, visual dan eksplorasi
lingkungan.
4.1 Menyajikan hasil informasi tentang konsep 4.1.1 Menyimpulkan hasil proses
perubahan wujud benda dalam kehidupan pengamatan perubahan
sehari-hari dalam bentuk lisan, tulis, dan wujud menguap.
visual menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif.

Muatan Matematika
Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Mendeskripsikan dan menentukan 3.3.1 Memecahkan soal konversi satuan
hubungan antar satuan baku untuk satuan berat dalam kehidupan sehari-
panjang, berat, dan waktu yang hari
umumnya digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
4.3 Menyelesaikan masalah yang 4.3.1 Menyelesaikan soal konversi satuan
berkaitan dengan hubungan antar berat.
satuan baku untuk panjang, berat, dan
waktu yang umumnya digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati video, peserta didik dapat menganalisis informasi yang
berkaitan dengan perubahan wujud benda menguap dengan benar.
2. Melalui pengamatan teks pada power point, peserta didik dapat menyimpulkan
informasi yang berkaitan dengan perubahan wujud benda menguap dengan benar.
3. Dengan mencermati teks bergambar, peserta didik dapat memecahkan soal
konversi satuan satuan berat dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
4. Melalui kegiatan penugasan, peserta didik dapat menyelesaikan soal konversi
satuan berat dengan tepat.

D. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN


Saintifik, TPACK
Model Problem Based Learning

E. METODE PEMBELAJARAN
Pengamatan, demonsrasi, tanya jawab, dan diskusi

F. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
15 2018. Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Buku Guru SD/MI Kelas III Tema 3 Benda di Sekitarku.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Buku Peserta didik SD/MI Kelas III Tema 3 Benda di
16

Sekitarku. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud.


3. Video tentang perubahan wujud benda yang diunduh dari youtube dengan link
https://www.youtube.com/watch?v=_loAkJndU1o
https://www.youtube.com/watch?v=fL8OUFSjbok&t=34s
4. Video lagu Garuda Pancasila
https://www.youtube.com/watch?v=96SXsmrJ16E

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pembukaan 1. Membuka kegiatan dengan mengucap salam dan sapa kepada peserta 10 menit
didik (Santun, Peduli, Rendah hati)
2. Mengkondisikan lingkungan belajar peserta didik agar siap belajar
(communication)
3. Berdoa sebelum memulai pelajaran (Religius)
4. Mengecek kehadiran peserta didik (Disiplin)
5. Secara bersama-sama menyanyikan lagu Garuda Pancasila berbantuan
video. (TPACK, Nasionalisme)
6. Guru menstimulus rasa ingin tahu peserta didik tentang materi yang
akan dipelajari dengan menanyakan kembali hal-hal yang telah
dipelajari sebelumnya. (Collaboration, Communication-4C)
(Saintifik-Menanya)
7. Peserta didik mengamati video kegiatan menjemur pakaian.
(TPACK)
8. Menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan. (Communication)

Inti Fase 1 Orientasi pada masalah 50 Menit


1. Guru memberi stimulus dengan bertanya kepada peserta didik tentang
materi penguapan.
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan guru
(Collaboration, Communication dan Critical Thinking)
3. Guru melakukan demonstrasi tentang proses penguapan.
4. Ditayangkan sebuah video perubahan wujud penguapan, peserta didik
mengamati. (TPACK)
5. Melakukan tanya jawab dengan guru mengenai isi video.
(Collaboration and Communication)
6. Memberi penguatan terkait jawaban-jawaban yang telah disebutkan
oleh peserta didik. (Communication, Collaboration-4C) (Saintifik-
Mengumpulkan informasi)
7. Guru menampilkan sebuah permasalahan melalui power point tentang
satuan berat.
8. Peserta didik menganalisis masalah yang ditampilkan. (critical
thinking)
9. Guru memberi arahan bagaimana cara menjawab menyelesaikan
masalah tersebut.
16
Fase 2 Mengorganisasi Peserta didik
10. Peserta didik dibagi kedalam kelompok ideal. (Collaboration)
11. Guru mengarahkan langkah menyelesaikan LKPD.
12. Bersama kelompoknya, peserta didik menganalisispermasalahan dan
menemukan pemecahan masalah. (Critical Thinking and Problem
17

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Solving)

Fase 3 Membimbing Penyelidikan


13. Mengecek diskusi pada tiap kelompok dan memberi fasilitas apabila
ada peserta didik yang bertanya. (communication)
14. Memberi penguatan terkait jawaban- jawaban yang telah disebutkan
oleh peserta didik. (Communication, Collaboration-4C) (Saintifik-
Mengumpulkan informasi)

Fase 4 Pengembangan dan Penyajian Data


15. Peserta didik mengumpulkan LKPD.
16. Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara
bergantian dan guru memberikan. (Communication, Collaboration,
Critical Thinking and Problem Solving)

Fase 5 Menganalisis dan mengavaluasi proses pemecahan masalah


17. Guru dan peserta didik mengevaluasi hasil presentasi.
(Communication, Collaboration)
18. Peserta didik bertanya jawab dengan guru terkait hal-hal yang belum
dimengerti. (Saintifik-Menanya)

Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini dengan bimbingan 10 Menit
guru. (Saintifik-Menyimpulkan)
2. Pemberian lembar evaluasi untuk diselesaikan di rumah. (Mandiri)
3. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
4. Mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa.

H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Lembar Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap : Menggunakan instrumen rubrik penilaian
sikap
b. Penilaian Pengetahuan : Evaluasi
c. Penilaian Keterampilan : Menggunakan intrumen rubrik penilaian
keterampilan

17
18

Mengetahui, Pemalang, 28 Oktober 2022


Kepala SD Negeri 03 Wonogiri Guru Kelas III

KASDU, S.Pd.SD PUJI RAHAYU, S.Pd.


NIP. 19630605 199201 1 001 NIP.

18
19

MEDIA PEMBELAJARAN
KELAS III SEMESTER 1

TEMA 3 “BENDA DISEKITARKU”


SUBTEMA 3 PERUBAHAN WUJUD BENDA
PEMBELAJARAN 3

Disusun oleh :
PUJI RAHAYU, S.Pd

PPG DALJAB KATEGORI II


UNIVERSITAS PATTIMURA
2022

19
20

1. VIDEO

Video intrumen lagu Garuda Pancasila dari Channel Youtube CJA Lagu Pembelajaran. Link
https://www.youtube.com/watch?v=96SXsmrJ16E

Video Perubahan Wujud Benda (Menguap) dari Channel Youtube Novia Dewinta. Link
https://www.youtube.com/watch?v=_loAkJndU1o

20

Video ilustrasi proses penguapan pada pakaian yang dijemur dari Channel Youtube Ars
21

Presensia. Link https://www.youtube.com/watch?v=fL8OUFSjbok&t=34s

2. POWER POINT

3. GELAS UKUR

21
22

3.

BAHAN AJAR
KELAS III SEMESTER 1

TEMA 3 “BENDA DISEKITARKU”


SUBTEMA 3 PERUBAHAN WUJUD BENDA
PEMBELAJARAN 3

Disusun oleh :
PUJI RAHAYU, S.Pd

PPG DALJAB KATEGORI II


UNIVERSITAS PATTIMURA
2022
22
23

23
24

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas

rahmat serta karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

bahan ajar Kelas 3 Tema 3 “Benda di Sekitarku” Sub Tema 3 Perubahan

Wujud Benda” Pembelajaran 3 pada kurikulum 2013.

Dengan terselesainya Bahan ajar ini, kami mengucapkan terimakasih

kepada semua pihak yang telah mendukung, bekerja sama serta memberikan

motivasi sehingga bahan ajar ini terselesaikan.

Dalam penulisan modul ini saya selaku penulis merasa masih banyak

kekurangan - kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi. Demi

lebih baiknya karya-karya saya selanjutnya, kritik dan saran sangat saya

perlukan. Demikianlah sekelumit kata yang dapat saya sampaikan, semoga

modul ini dapat barmanfaat untuk dunia pendidikan, baik digunakan oleh

peserta didik dan atau digunakan sebagai tambahan bahan ajar oleh guru

Penulis,

PUJI RAHAYU, S.Pd

24
25

DAFTAR ISI

Judul ...................................................... 1

Kata Pengantar ........................................... 2

Daftar Isi ................................................ 3

Materi .................................................... 4

1. Perubahan Wujud Menguap ..................... 4

2. Karya seni dekoratif ............................ 9

3. Konversi Satuan Baku Berat ................... 11

Dafar Pustaka ........................................... 12

Glosarium ................................................ 12

25
PERUBAHAN WUJUD MENGUAP

Tujuan Pembelajaran
 Menganalisis informasi yang berkaitan dengan perubahan wujud benda
menguap dengan benar
 Menyimpulkan informasi yang berkaitan dengan perubahan wujud benda
menguap dengan benar

Ayo Berdiskusi!

Ke Mana Perginya Air?

Kemana perginya air?


Pernahkah kamu mencuci baju? Atau
membantu ibu cuci baju. Coba perhatikan
apa yang terjadi saat
baju basah dijemur di bawah terik
matahari. Ternyata, baju yang basah
lama- kelamaan mengering. Mengapa hal ini
dapat terjadi? Ternyata hal ini terjadi
karena adanya peristiwa menguap.

Apa itu menguap?


Menguap merupakan peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas.
Peristiwa ini disebabkan oleh pemanasan. Contoh peristiwa menguap adalah
baju basah yang dijemur lama-kelamaan mengering. Air dalam baju menguap
karena terkena panas matahari.

Ayo Mencoba!
b
Lakukan percobaan di bawah ini!
A. Alat dan Bahan
2 buah piring plastik kecil
Air
2 buah Kapas lapis

B. Langkah Percobaan
1. Isilah masing-masing piring kecil dengan kapas yang telah dibasahi
dengan air seluruh bagiannya.
2. Letakkan satu piring di luar ruangan, di bawah terik matahari.
3. Letakkan satu piring lain di dalam ruangan yang gelap atau ruangan
yang tidak terkena terik matahari.
4. Biarkan selama tiga jam.
5. Perhatikan air dari tiap-tiap piring.
Bertanyalah kepada orang tuamu tentang percobaan yang kamu lakukan!
Buatlah tiga pertanyaan. Temukan jawabannya melalui kegiatan diskusi
bersama di kelas! Mengapa satu piring ditempatkan di bawah terik matahari
sedangkan yang lainnya diletakkan di ruangan yang gelap? Piring diletakkan di
bawah terik matahari supaya terkena panas sinar matahari. Panas matahari
yang menyebabkan terjadinya penguapan.
Mengapa air yang diletakan di bawah terik matahari berkurang? Air yang
diletakan di bawah terik matahari jumlahnya berkurang karena menguap.
Peristiwa apa yang terjadi pada percobaan tersebut? Peristiwa yang terjadi
pada percobaan adalah penguapan yaitu perubahan wujud dari cair (air)
menjadi gas (uap air).

Contoh Peristiwa Penguapan

Penguapan terjadi jika ada kenaikan suhu yang besar. Contoh peristiwa
penguapan dalam kehidupan sehar-hari antara lain sebagai berikut:

1. Bensin, spirtus, dan solar yang dibiarkan terbuka, lama kelamaan akan habis
karena berubah menjadi gas.
2. air yang direbus secara terus menerus, lama kelamaan akan habis dan
berubah menjadi gas.
3. Minyak wangi yang disemprotkan ke pakaian lama kelamaan wanginya akan
menghilanh dikarenakan menguap.
4. Baju yang dijemur dibawah sinar matahari lama kelamaan akan kering.

C. Kesimpulan
Menguap merupakan peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas.
Peristiwa ini disebabkan oleh pemanasan. Contoh peristiwa menguap
adalah baju basah yang dijemur lama-kelamaan mengering atau ikan asin
yang dijemur lama-lama mengering

AYO BERLATIH

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!


1. Ke mana perginya air dalam pakaian basah yang dijemur?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………….
2. Apa yang dimaksud menguap?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………….
3. Sebutkan contoh peristiwa yang menunjukkan penguapan!
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………….
4. Apa peran matahari dalam penguapan air?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………….
5. Bagaimana perbandingan massa benda sebelum dan sesudah mengalami
penguapan?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………….
MARI MENGGAMBAR DEKORATIF

Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi karya dekoratif dengan benar.

2. Membuat karya dekoratif dengan mandiri.

Materi

Ayo Berkreasi !
Matahari membantu proses penguapan yang terjadi di muka bumi. Jika
tidak dengan bantuan sinar matahari, baju yang dijemur sulit mengering.
Matahari mempunyai peran yang penting bagi kehidupan manusia di bumi.
Keindahan matahari mengilhami seniman untuk membuat gambar
dekorasi. Gambar dekorasi yang bertema matahari. Ada beberapa motif
matahari di sekitar kita. Lihatlah motif di bawah ini!
Ayo Mencoba!
Siapkan kertas gambar. Gambarlah matahari dengan rancangan garis-
garis. Kamu dapat mencontoh pada pembelajaran sebelumnya. Buatlah
komposisi warna yang indah pada karyamu!

Kesimpulan
Unsur-unsur karya dekoratif adalah garis, bentuk, dan warna.
Gabungan garis, bentuk, dan warna dapat membentuk motif atau corak
yang hasilnya menjadi harmoni yang indah.
SATUAN BAKU MASSA

Tujuan Pembelajaran
1. Memecahkan masalah soal konversi satuan berat
baku.
2. Mengerjakan soal konversi satuan baku berat.

Ayo Mengamati
Ikan asin merupakan contoh makanan
yang diproses melalui pengeringan.
Dalam pengeringan, ikan dijemur
di bawah terik matahari. Mengapa? Agar
kandungan airnya menguap. Ikan pun
menjadi kering.
Coba sebutkan makanan tradisional di
daerahmu yang dibuat dengan pengeringan?
Bahan pangan yang diawetkan dengan cara pengeringan misalnya:
Ikan Asin, Sale Pisang, Kerupuk, dan Manisan.
Perhatikan gambar dibawah ini!

Dayu membeli ikan asin. Ikan


asin ditimbang dengan
timbangan. Timbangan
menunjukkan berat sebagai
berikut.
Berat ikan asin 2 kg 500 gram.

Berapa gram berat


ikan asin yang dibeli
Dayu?

2 Kg 5oo gram = 2.000 gram + 500 gram


= 2.500 gram
Memecahkan masalah satuan baku berat

Setelah berkeliling pasar, Dayu pun membeli kerupuk. Kerupuk


juga makanan yang diproses dengan cara dikeringkan.

Timbangan menunjukkan
berat kerupuk 1.300 gram.
Berapa kg berat kerupuk?

1.300 gram = 1000 gram + 300 gram


= 1 Kg + 300 gram

Jadi berat kerupuk Dayu adalah 1 Kg 300 gram

Kegiatan Bersama Orang Tua


Berdiskusilah dengan ayah atau ibumu, alat apa saja
yang dapat digunakan untuk menghitung satuan baku
massa? Tuliskan jawabanmu dan kirimkan ke bapak
atau ibu guru ya!

Kesimpulan
Satuan baku adalah satuan standar yang umumnya
digunakan di seluruh dunia. Satuan baku massa yang
sering digunakan di Indonesia adalah gram, ons, dan
kilogram.
Daftar Pustaka

Dewi, Sari Kusuma. (2018). Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk
SD/MI Kelas III Tema 3 : Benda di Sekitarku. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Glosarium
Menguap : peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas
Uap air : adalah gas yang terjadi dari proses pemanasan air
Motif : pola atau corak
Dekoratif : berhubungan dengan dekorasi atau hiasan
Primer : utama
Harmoni : pernyataan yang serasi atau selaras
Satuan baku : satuan yang diakui oleh umum
LKPD
KELAS III SEMESTER 1

TEMA 3 “BENDA DISEKITARKU”


SUBTEMA 3 PERUBAHAN WUJUD BENDA
PEMBELAJARAN 3

Disusun oleh :
PUJI RAHAYU, S.Pd

PPG DALJAB KATEGORI II


UNIVERSITAS PATTIMURA
2022
LKPD
(LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)
TEMA 3 “BENDA DI SEKITARKU

Kelas 3

Tema 3
SUB TEMA 3 ‘PERUBAHAN WUJUD BENDA”
PEMBELAJARAN 3

SDN 03 WONOGIRI
KISI-KISI, INSTRUMEN, DAN RUBRIK
KELAS III SEMESTER 1

TEMA 3 “BENDA DISEKITARKU”


SUBTEMA 3 PERUBAHAN WUJUD BENDA
PEMBELAJARAN 3

Disusun oleh :
PUJI RAHAYU, S.Pd

PPG DALJAB KATEGORI II


UNIVERSITAS PATTIMURA
2022
SOAL EVALUASI

Nama :
No Absen :
Kelas :

Petunjuk Pengerjaan Soal


a. Perhatikan soal dengan cermat
b. Jawablah soal dengan benar dan tepat
c. Kerjakanlah secara mandiri serta dilarang membuka buku
d. Jangan lupa berdoa sebelum dan sesudah mengerjakan soal

Kerjakanlah!
Bacalah paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!

Menguap merupakan peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Peristiwa
ini disebabkan oleh pemanasan, contoh peristiwa menguap adalah baju basah yang
dijemur dibawah sinar matahari lama kelamaan akan mengering. Air dalam baju
menguap karena terkena panas.

1. Apa informasi pada paragraf tersebut?


Jawab: ……………………………………………………………………………………..

2. Mengapa air di permukaan bumi dapat menguap?


Jawab: ……………………………………………………………………………………..

3. Buatlah kalimat dengan kata “menguap”!


Jawab: ……………………………………………………………………………………..

4. Pak Husen menyimpan 23 kg 430 gram beras di gudang. Berapa gram jumlah beras pak Husen
keseluruhan?
Jawab: ……………………………………………………………………………………..

5. Ayah membeli ikan lele sebanyak 3000 gram di pasar. Saat hendak pulang ke rumah, ayah mampir si
warung Bu Serli dan membeli ikan nila sebanyak 2 kg. Berapa kg total berat ikan lele dan ikan nila yang
dibeli ayah?
Jawab: ……………………………………………………………………………………..
Kisi-Kisi Soal Evaluasi
Kompetensi Level Bentuk
No Mapel Indikator Soal No Soal
Dasar Kognitif Soal

Menggali Disajikan sebuah teks, peserta


informasi tentang didik dapat menganalisis
C4 1
konsep perubahan informasi isi teks dengan
wujud benda tepat.
dalam kehidupan
1 sehari-hari yang Disajikan sebuah pertanyaan,
Bahasa
disajikan dalam peserta didik dapat
Indonesia C5 2
bentuk lisan, tulis, menyimpulkan informasi
visual, dan atau tentang penguapan.
eksplorasi
lingkungan Disajikan sebuah kata, peserta
didik mampu membuat C6 3
kalimat dari kata tersebut.
Uraian
Mendeskripsikan Peserta didik mampu
dan menentukan memecahkan soal konversi C4 4
hubungan antar satuan berat
satuan baku untuk
panjang, berat, dan Disajikan soal cerita, peserta C4 5
2 Matematika waktu yang didik dapat menganalisis
umumnya konversi satuan berat.
digunakan dalam
kehidupan sehari-
hari.
Kunci Jawaban dan Penskoran Soal Evaluasi

No Jawaban Skor Total Skor


Proses penguapan merupakan perubahan wujud dari cair menjadi gas.
Kata kunci: perubahan cair menjadi gas
1. Jawaban terdapat kata kunci yang lengkap 10 10
Jawaban terdapat minimal 1 kata kunci 5
Jawaban tidak terdapat kata kunci 2
Karena terkena panas dari sinar matahari
Kata kunci: panas sinar matahari
2. Jawaban terdapat kata kunci yang lengkap 10 10
Jawaban terdapat minimal 1 kata kunci 5
Jawaban tidak terdapat kata kunci 2
Air yang dipanaskan terus-menerus akan berkurang karena menguap.
(Kebijakan guru)
Menulis kalimat dengan baik, penggunaan huruf kapital dan tanda baca
3. 10 10
tepat
Belum menulis kalimat dengan baik, penggunaan huruf kapital dan tanda
5
baca kurang tepat
Diketahui:
2
Beras 23 kg 430 gram
Ditanya:
2
Berapa jumlah beras Pak Husen dalam gram?
4. 10
Jawab:
23 kg = 23000 gram 4
23000 gram + 430 gram = 23430 gram
Jadi, jumlah beras Pak Husen keseluruhan adalah 23430 gram 2
Diketahui:
Ayah membeli ikan lele 3000 gram 2
Ayah membeli ikan nila 2 kg
Ditanya:
2
5. Berapa kg total ikan lele dan ikan nila yang dibeli ayah? 10
Jawab:
3000 gram = 3 kg 4
2 kg + 3 kg = 5 kg
Jadi, total ikan lele dan ikan nila yang dibeli ayah adalah 5 kg 2
Skor Maksimal 50

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑥 100 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
46

Penilaian Sikap
1. Penilaian Sikap Sosial dan Spiritual
a. Rubrik Penilaian Sikap Sosial
Kriteria
No Nama Tanggung Percaya
Disiplin Peduli
jawab diri
1
2
3
4
5

Kriteria Penilaian :
4 = selalu 2 = kadang-kadang
3 = sering 1 = tidak pernah

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑥 100 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
No. Kriteria 4 3 2 1
Disiplin Mampu Mampu menjalankanKurang mampu Belum mampu
menjalankan aturan dengan menjalankan menjalankan
1.
aturan dengan pengarahan guru aturan aturan
percaya diri
Tanggung jawab Tertib mengikuti Tertib mengikuti Kurang tertib Tidak tertib dan tidak
instruksi dan instruksi, selesai mengikuti menyelesaikan
2. selesai tepat tidak tepat waktu instruksi, tugas
waktu selesai tidak
tepat waktu
Peduli Selalu empati Sering empati Kadang-kadang Belum/tidak empati
dengan dengan empati dengan dengan lingkungan
3. lingkungan lingkungan lingkungan sekitar dan
sekitar dan sekitar dan sekitar dan temannya
temannya temannya temannya
Percaya diri Tidak terlihat Terlihat ragu- Memerlukan Belum
1. 4 ragu-ragu ragu bantuan guru menunjukkan
kepercayaan diri
47

b. Rubrik Penilaian Sikap Spiritual


Kriteria
No Nama Berdoa sesudah dan sebelum melakukan
Berperilaku Syukur
kegiatan
1
2
3
4
5
Kriteria Penilaian :
4 = selalu 2 = kadang-kadang
3 = sering 1 = tidak pernah

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑥 100 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

No. Kriteria 4 3 2 1
Berperilaku Siswa selalu Siswa beberapa kali Siswa jarang Siswa tidak pernah
syukur melaksanakan tidak melaksanakan melaksanakan
1. ibadah tepat melaksanakan ibadah tepat ibadah tepat waktu
waktu ibadah tepat waktu
waktu
Berdoa sesudahSiswa selalu Siswa beberapa kali Siswa jarang Siswa tidak pernah
dan sebelum mengikuti doa tidak mengikuti mengikuti doa mengikuti doa
melakukan sesudah dan doa sesudah dan sesudah dan sesudah dan
2.
kegiatan sebelum sebelum sebelum sebelum melakukan
melakukan melakukan melakukan kegiatan
kegiatan kegiatan kegiatan
48

Penilaian Keterampilan
1. Bahasa Indonesia
Ketepatan dalam Kesesuaian
menanggapi isi pendapat dengan isi teks

No Nama 1 2 3 4 1 2 3 4 Jumlah Nilai Kategori

Skor maksimal = 2 x 4 = 8
Skor yang diperoleh
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 100 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Rentang nilai
Sangat Baik = 91 – 100
Baik = 83 – 90
Cukup = 75 – 82
Kurang = < 75

Rubrik/Kriteria Penilaian
No Aspek Yang Skor
dinilai 4 3 2 1
1 Ketepatan dalam Siswa Siswa Siswa Siswa belum
menanggapi isi mampu mampu mampu mampu
menemukan menemukan menemukan menemukan
informasi informasi informasi informasi
penting penting penting penting
seluruh teks sebagian sebagian sebagian
besar teks kecil teks besar teks
2 Kesesuaian Siswa Siswa Siswa Siswa belum
pendapat dengan mampu mampu mampu mampu
isi teks menuliskan menuliskan menuliskan menuliskan
pendapat pendapat pendapat pendapat
sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan
seluruh isi sebagian sebagian sebagian
teks besar isi teks kecil isi teks besar isi teks
49

2. Matematika

Ketepatan dalam
menanggapi isi Jumlah Nilai Kategori
No Nama
1 2 3 4

Skor maksimal 4
Skor yang diperoleh
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 100 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Rentangan nilai
Sangat Baik = 91 – 100
Baik = 83 – 90
Cukup = 75 – 82
Kurang = < 75

Rubrik/Kriteria Penilaian
No Aspek Yang Skor
4 3 2 1
dinilai
1 Ketepatan Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa belum
menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan mampu
soal cerita soal cerita soal cerita soal cerita menyelesaikan
berdasarkan sesuai 3 sesuai 2 sesuai 1 soal cerita
kriteria kriteria kriteria kriteria sesuai 3
a. pengubahan kriteria
satuan
b. alur berpikir
c. hasilnya
benar
50

Lampiran 6. Lembar Instrumen Refleksi Guru


51

Lampiran 7. Lembar Intrumen Refleksi Siswa


52
53
54
55
56

Anda mungkin juga menyukai