Anda di halaman 1dari 30

SDN SAMPAR BONTONG

UPTD DIKBUD KEC. LUNYUK


SUMBAWA
LAPORAN BEST PRACTTICE
DIKLAT PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
(PKB)
MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI
GURU KELAS TINGGI SD

DI Susun Oleh:
I NYOMAN RAI, S.Pd
NIP. 19660512200701 1 035
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN BEST PRACTICE
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP) BERBASIS
ZONASI

Diperiksa dan Disahkan Oleh:

Pembimbing, Penulis,

M.YAMIN, S.Pd.SD I NYOMAN RAI,S.Pd


NIP.196107221983031018 NIP.19660512 200701 1 035

Kepala Sekolah,

MUSTAKIM, S.Pd.SD
NIP.19700419 199401 1 001

2
BIODATA PENULIS

1. Nama I NYOMAN RAI, s.Pd.SD


2. NIP 19660512 200701 1 035
3. NUPTK 5844744646200022
4. Nomor UKG
5. Jabatan Guru Pertama / Guru Kelas
6. Pangkat/ Gol.Ruang Pengatur, II/C
7. Tempat / tanggal lahir Jembrana Bali, 12 Mei 1966
8. Jenis Kelamin Laki-laki
9. Agama Hindu
10. Pendidikan terakhir S1
11. Unit Kerja SD Negeri Krida
12. Alamat Desa Jamu
Lunyuk, November 2019
Penulis,

I NYOMAN RAI, S.Pd


NIP.19660512 200701 1 035

3
KATA PENGANTAR

Puji syukur disampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,telah memberi kesempatan pada
penulis sehingga dapat menulis Best Practice ini sebagai salah satu tugas dalam kegiatan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran
(PKP) Berbasis Zonasi Guru Kelas Tinggi SD yang diselenggarakan oleh P4TK TK dan PLB.
Best Practice ini berisi tentang kegiatan yang dilaksanakan oleh penulis dalam kegiatan
Diklat sehingga membawa dampak positif dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dan memberikan
nilai tambah atau kemudahan dalam melaksanakan tugas di sekolah.
Dengan selesainya penulisan Best Practice ini penulis mengucapkan terima kasih pada
semua pihak yang telah membantu dan memberikan masukan dalam pembuatan Best Practice ini.
Tulisan ini disadari masih banyak kekurangan dan kelemahan, untuk itu mohon saran dan
kritik, dari semua pihak yang membaca tulisan ini untuk perbaikan. Akhir kata penulis berharap Best
Practice ini bermanfaat terutama bagi teman-teman guru SD dan pembaca lainnya.

Lunyuk, November 2019


Penulis

4
DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR JUDUL............................................................................................. 1
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. 2
BIODATA PENULIS............................................................................. ........... 3
KATA PENGANTAR........................................................................................ 4
DAFTAR ISI..................................................................................................... 5
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... 6

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................... .. 7
B. Jenis Kegiatan......................................................................................... ... 8
C. Manfaat Kegiatan.................................................................................... ... 8

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN


A. Tujuan dan Sasaran................................................................................... 8
B. Bahan/Materi Kegiatan............................................................................. 8
C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan....................................................... 9
D. Alat/Instrumen.......................................................................................... 16
E. Waktu dan Tenpat Kegiatan...................................................................... 16

BAB III HASIL KEGIATAN


A. Hasil......................................................................................................... .... 18
B. Masalah Yang Dihadapi............................................................................. 18
C. Cara Mengatasi Masalah........................................................................... 18

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI


A. Simpulan.................................................................................................... 18
B. Rekomendasi............................................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 20
LAMPIRAN....................................................................................................... 20

5
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Foto – foto kegiatan


Lampiran 2 : RPP
Lampiran 3 : Bahan Ajar
Lampiran 4 : LKS
Lampiran 5 : Kisi-kisi soal pilihan ganda dan uraian
Lampiran 6 : Soal, kunci, dan pedoman penyekoran

6
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pembelajaran tematik terpadu di SD sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 merupakan
pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa muatan pembelajaran dalam satu
pembelajaran. Beberapa muatan, misalnya Bahasa Indonesia, PPKn, IPA, dan IPS disatukan dalam
tema yang sama kemudian disajikan dalam satu pembelajaran utuh yang saling berkaitan.

Dalam praktik pembelajaran Kurikulum 2013 yang penulis lakukan selama ini, penulis
menggunakan buku siswa dan buku guru. Penulis meyakini bahwa buku tersebut sudah sesuai dan
baik digunakan di kelas karena diterbitka oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata,
dalam praktiknya, penulis mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai
dengan latar belakang siswa. Selain itu, penulis masih berfokus pada penguasaan pengetahuan
kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi. Dengan demikian proses berpikir siswa masih
level C1 (mengingat), C2 (memahami), dan C3 (aplikasi). Guru hampir tidak pernah melaksanakan
pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skill/
HOTS). Penulis juga jarang menggunakan media pembelajaran. Dampaknya, suasaana pembelajaran
di kelas kaku dan anak-anak tampak tidak ceria.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa diproleh informasi bahwa (a) siswa
malas mengikuti pembelajaran yang banyak dilakukan guru dengan cara ceramah (b) selain ceramah,
metode yang selalu dilakukan guru adalah penugasan. Sebagian siswa mengaku jenuh dengan tugas-
tugas yang hanya bersifat teoritis. Tinggal menyalin dari buku teks.

Untuk menghadapi era Revolusi industri 4.0, siswa harus dibekali keterampilan berpikir
tingkat tinggi (higher order thinking skill). Salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada
HOTS dan disarankan dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah model pembelajaran berbasis
masalah (problem based learning/PBL). PBL merupakan model pembelajaran yang mengedepankan
strategi pembelajaran dengan menggunakan masalah dari dunia nyata sebagai konteks siswa untuk
belajar tentangcara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh
pengetahuan dan konsep esensial dari materi yang dipelajarinya. Dalam PBL siswa dituntut untuk
mampu memecahkan permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari (kontekstual). Dengan kata
lain, PBL membelajarkan siswa untuk berpikir kritis dan analitis, serta mencari dan menggunakan
sumber pembelajaran yang sesuai untuk memcahkan masalah yang dihadapi.

7
Setelah melaksanakan pembelajaran tematik terpadu dengan model PBL, penulis
menemukan bahwa proses dan hasil belajar siswa meningkat. Lebih bagus dibandingkan
pembelajaran sebelumnya. Ketika model PBL ini diterapkan pada kelas V yang lain ternyata proses
dan hasil belajar siswa sama baiknya. Praktik pembelajaran PBL yang berhasil baik ini penulis
simpulkan sebagai sebuah Best Practice (praktik baik) pembelajaran berorientasi HOTS dengan PBL.

B. Jenis Kegiatan

Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik baik ini adalah kegiatan pembelajaran
tematik di kelas IV untuk pasangan KD Bahasa Indonesia, PPKn, IPA, dan IPS.

C. Manfaat Kegiatan

Manfaat penulisan praktik baik ini adalah meningkatkan kompetensi siswa dalam
pembelajaran tematik integratif yang berorientasi HOTS.

8
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan Dan Sasaran

Tujuan penulisan praktik baik ini adalah untuk mendeskripsikan praktik baik penulis dalam
menerapkan pembelajaran berorientasi higher order thinking skill (HOTS).

Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa kelas IV semester 1 di SD Negeri Krida
sebanyak 20 orang.

B. Bahan/Materi Kegiatan

Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah materi kelas IV untuk
tema Peduli Terhadap Makhluk Hidup yang merupakan pembelajaran tematik gabungan KD Bahasa
Indonesia, IPA, PPKn, dan IPS berikut ini.

Bahasa Indonesia

Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi
KD 3.1 panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang


KD 4.1 gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

PPKn

Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di


KD 3.2 rumah, sekolah dan masyarakat
Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah dan
KD 4.2 masyarakat

IPA

KD 3.1 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya
Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar (morfologi) tubuh hewan dan
KD 4.1 tumbuhan serta fungsinya
IPS

Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial,


KD 3.5 budaya, dan ekonomi

9
Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial,
KD 4.5 budaya, dan ekonomi

C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan

Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah menerapkan pembelajaran
tematik terpadu dengan model pembelajaran problem based learning (PBL).

Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik baik yang telah dilakukan penulis.

1. Pemetaan KD

Pemetaan KD dilakukan untuk menentukaan pasangan KD yang dapat diterapkan dalam


pembelajaran tematik. Berdasarkan hasil telaah KD yang ada di kelas IV, penulis memilih tema Peduli
Terhadap Makhluk Hidup untuk membelajarkan pasangan KD 3.1-4.1 muatan Bahasa Indonesia; KD
3.1-4.1 muatan PPKn; 3.2-4.2 muatan IPA; 3.5 – 4.5 muatan IPS di kelas IV semester 1.

2. Analisis Target Kompetensi

Hasil analisis target kompetensinya sebagai berikut.

Bahasa Indonesia

Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya,


KD 3.1 gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku

Target Kompetensi 1.Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya,
gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku

Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan


KD 4.1 tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

Target Kompetensi 1.Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil


pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku

PPKn

Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-


KD 3.2
10
hari di rumah, sekolah dan masyarakat

Target Kompetensi 1.Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan
sehari-hari di rumah, sekolah dan masyarakat

Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah


KD 4.2 dan masyarakat

Target Kompetensi 1.Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah,


sekolah dan masyarakat

IPA

KD 3.1 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan


fungsinya

Target Kompetensi 1.Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan
fungsinya
Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar (morfologi) tubuh
KD 4.1 hewan dan tumbuhan serta fungsinya

Target Kompetensi 1.Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar (morfologi) tubuh
hewan dan tumbuhan serta fungsinya

IPS

Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan


KD 3.5 alam, sosial, budaya, dan ekonomi

Target Kompetensi 1.Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan


alam, sosial, budaya, dan ekonomi

Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan


KD 4.5 alam, sosial, budaya, dan ekonomi

Target Kompetensi 1.Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan


alam, sosial, budaya, dan ekonomi

3. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi

IPK Bahasa Indonesia

Mengidentifikasi informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak,
3.3.1 energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dengan memilih dan memilah kosakata baku. ( IPK Pendukung )

11
3.3.2 Mengidentifikasi informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya,
gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman dalam
bahasa Indonesia tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. ( IPK
Pendukung )

Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi
3.1.3 panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku ( IPK Kunci )
Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang
4.1.1 gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. ( IPK Kunci )

IPK PPKn

3.2.1 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di
rumah, sekolah dan masyarakat.(IPK pendukung)

3.2.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di
rumah, sekolah dan masyarakat.(IPK pendukung)

Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di


3.2.3 rumah, sekolah dan masyarakat
Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah dan
4.2.1 masyarakat

IPK IPA

3.1.1 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan fungsinya. (IPK kunci)

3.1.2 Menjelaskan bentuk luar tumbuhan dan fungsinya. ( IPK Kunci )

3.1.3 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya. ( IPK
Kunci )
Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar (morfologi) tubuh hewan dan
4.1.1 tumbuhan serta fungsinya. ( IPK Kunci )

IPK IPS
Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam. ( IPK
3.5.1 Kunci )
Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan , sosial, budaya,
3.5.2 dan ekonomi. ( IPK Kunci )

12
Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial,
3.5.3 budaya, dan ekonomi. ( IPK Kunci )
Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial,
4.5.1 budaya, dan ekonomi. ( IPK Kunci )

4. Pemilihan Model Pembelajaran


Model pembelajaran yang dipilih adalah problem based learning (PBL).
5. Merencanakan Kegiatan Pembelajaran Sesuai Dengan Model Pembelajaran.
Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan pembelajaran yang
dilakukan sesuai dengan sintak PBL.
Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan model PBL.
Sintak Model Guru Siswa
Pembelajaran
Orientasi Masalah 1. Siswa mengamati tumbuhan 1. Menyimak penjelasan
di sekitar mereka. guru dan menjawab
2. Siswa membaca teks yang
terdapat dalam buku siswa pertanyaan guru.
secara berkelompok.
3. Siswa mengerjakan tugas di
LKS secara kelompok
4. Siswa mengamati dua gambar
yang terdapat dalam buku
siswa.
5. Siswa menjawab pertanyaan
yang terdapat dalam buku
siswa.
- Setelah siswa menjawab
pertanyaan secara indvidu,
mereka kemudian saling
mempertanyakan jawaban
yang ditulis di buku siswa
dengan cara bertukar buku
searah jarum jam dalam
kelompok. Masing-masing
siswa bisa menambahkan
atau memberi saran tentang
jawaban yang terdapat pada
buku temannya.
Mengorganisasi 1. Guru membagi siswa dalam
beberapa kelompok. Setiap
kelompok terdiri dari 4-5 orang

13
2. Setiap kelompok mengerjakan
tugas yang telah dijelaskan oleh
guru.
Membimbing 1. Guru membimbing siswa
penyelidikan menyelesaikan tugasnya
2. Guru memberi bantuan dan atau
menjawab pertanyaan dari siswa
bila di butuhkan
Mengembangkan dan Mendampingi siswa dalam 1. Menyusun laporan hasil
menyajikan laporan mmengembangkan dan menyajikan kerja kelompok
hasil karya laporan hasil kerja. 2. Mempresentasikan
hasil kerjanya dalam
diskusi kelas.
3. Kelompok lain
memberikan
tanggapan,
mengajukan
pertanyaan atau usul
terhadap hasil kerja
kelompok lain.
Menganalisis dan 1. Mengnalisis dan mengevaluasi 1. Menyimak penjelasan
mengevaluasi proses hasil kerja siswa. guru.
pemecahan masalah. 2. Memberi penguatan hasil belajar 2. Mengajukan
siswa. pertanyaan dan atau
tanggapan bila belum
paham.

Penyusunan Perangkat Pembelajaran

14
Berdasarkan hasil kerja 1 hingga 5 di atas kemudian disusun perangkat pembelajaran meliputi RPP,
bahan ajar, LKS, dan instrumen penilaian. RPP disusun dengan mengintegrasikan kegiatan literasi,
penguatan pendidikan karakter (PPK), dan kecakapan abad 21.

D. Media dan Instrumen

Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik baik ini adalah (a) Buku K.13 Klas IV; (b) Media
gambar-, dan (c) lembar kerja siswa (LKS) tematik.

Instrumen yang digunakan dalam praktik baik ini ada macam yaitu (a) instrumen untuk mengamati
proses pembelajaran berupa lembar observasi dan (b) instrumen untuk melihat hasil belajar siswa
dengan menggunakan tes tulis pilihan bganda dan uraian singkat.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

Praktik baik ini dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober sampai 10 November tahun 2019 bertempat
di kelas IV SD Negeri Krida

15
BAB III

HASIL KEGIATAN

A. Hasil

Hasil yang dapat dilaporkan dari praktek baik ini diuraikan sebagai berikut,

1. Proses pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran PBL
berlangsung aktif. Sisswa menjadi lebih aktif merespon pertanyaan dari guru, termasuk
mengajukan pertanyaan pada guru maupun temannya. Aktifitas pembelajaran yang
dirancang sesuai sintak PBL mengharuskan siswa aktif selama proses pembelajaran.
2. Pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran PBL
meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer knowledge.
3. Penerapan model pembelajaran PBL meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis.
Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk bertanya dan menanggapi topik yang
dibahas dalam pembelajaran.
Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi HOTS suasana
kelas cendrung sepi dan serius. Siswa cendrung bekerja sendiri-sendiri untuk berlomba
menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Fokus guru adalah bagaimana siswa dapat
menyelesaikan soal yang disajikan; kurang peduli pada proses berpikir siswa. Tidak hanya
itu, materi pembelajaran yang selama ini selalu disajikan dengan pola deduktif (diawali
dengan ceramah teori tentang materi yang dipelajari, pemberian tugas, dan pembahasan),
membuat siswa cendrung menghapalkan teori. Pengetahuan yang diproleh siswa adalah apa
yang diajarkan oleh guru.
Berbeda kondisinya dengan praktik baik pembelajaran tematik berorientasi HOTS dengan
menerapkan PBL ini. Dalam pembelajaran ini pemahaman siswa benar-benar dibangun oleh
siswa melalui pengamatan dan diskusi yang menuntut kemampuan siswa untuk berpikir
kritis.
4. Penerapan model pembelajaran PBL juga meningkatkan kemampuan siswa dalam
memecahkan masalah (problem solving). PBL yang diterapkan dengan menyajikan teks tulis
berisi permasalahan kontekstual mampu mendorong siswa merumuskan pemecahan
masalah.
Sebelum menerapkan PBL, penulis melaksanakan pembelajaran sesuai dengan buku guru
dan buku siswa. Meskipun permasalahan yang disajikan dalam buku teks kadang kala kurang
sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswa, tetap saja penulis gunakan. Jenis teks yang
digunakan juga hanya pada teks tulis dari buku teks. Dengan menerapkan PBL, siswa tak

16
hanya belajar dari teks tulis, tetapi juga diberi kesempatan terbuka untuk mencari data,
materi dari sumber lainnya.

B. Masalah yang dihadapi

Masalah yang dihadapi terutama adalah siswa belum terbiasa siswa belajar dengan model PBL.
Dengan tujuan untuk mendapat nilai ulangan yang baik guru selalu menggunakan metode ceramah,
siswa pun merasa lebih percaya diri menghadapi ulangan menghadapi ulangan ( penilaian) setelah
mendapatkan penjelasan guru melalui ceramah. Masalah lainnya adalah guru tidak mempunyai
kompetensi yang memadai untuk membuat video pembelajaran. Padahal selain sebagai media
pembelajaran, video juga merupakan harus disajikan sesuai dengan rumusan KD.

C. Cara Mengatasi Masalah

Agar siswa yakin bahwa pembelajaran tematik dengan PBL dapat membantu mereka lebih
menguasai materi pembelajaran, guru memberi penjelasan sekilas tentang apa, bagaimana,
mengapa, dan manfaat belajar berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order
tinking skills/HOTS). Pemahaman dan kesadaran akan pentingnya HOTS akan membuat siswa
termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu, kesadaran bahwa belajar bukan sekedar
menghapal teori dan konsep akan membuat siswa mau belajar dengan HOTS.

Kekurangmampuan guru membuat video pembelajaran dapat diatasi dengan mengunduh video
sesuai dengan KD yang akan dibelajarkan baik dari youtube maupun dari Rumah Belajar. Dengan
demikian, selain menerapkan kegiatan literasi baca=tulis, siswa juga dapat meningkatkan literasi
digitalnya.

17
BAB IV

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

Pembelajaran tematik dengan model pembelajaran PBL layak dijadikan praktik baik pembelajaran
berorientasi HOTS karena dapat meningkatkan kemampuan siswa, dalam melakukan transfer
pengetahuan, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.

Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis dan cermat,
pembelajaran tematik dengan model pembelajaran PBL yang dilaksanakan tidak sekedar
berorientasi HOTS, tetapi juga menintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan abad 21.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil peraktik baik pembelajaran tematik dengan model pembelajaran problem
based learning (PBL), berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.

Guru bseharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan buku guru
serta jaring-jaring tema yang telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi pembelajaran
tematik yang kontekstual sesuai dengan latar belakang siswa dan sistuasi dan kondisi sekolahnya.
Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna.

Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam belajar, tidak
terbatas pada hafalan teori.Kemampuan belajar dengan cara ini akan membantu siswa menguasai
materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama (tidak mudah dilupa).

Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut melaksanakan
pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah, seperti penyediaan sarana dan
prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis untuk mendesiminasikan praktik baik ini
akan menambah wawasan guru lain tentang pembelajaran HOTS.

18
DAFTAR PUSTAKA

Riyadi, Aris M.Pd. 2019 “Contoh Best Practice Pada Program PKP (Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran) Berbasis Zonasi”. Dalam Kreatif inovatif dan cerdas, 19 Agustus 2019. Jawa
Timur.

19
LAMPIRAN 1

1. Lampiran 1 : Foto-foto kegiatan

20
LAMPIRAN 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN KRIDA


Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Sub Tema 1 : Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan
Rumahku
Pembelajaran : 3
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak
beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR


BAHASA INDONESIA
Kompetensi Dasar (KD)
3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya,
gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku
4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan
tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
Indikator :
 Menggali informasi laporan hasil pengamatan

21
PPKN
Kompetensi Dasar (KD)
3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-
hari di rumah, sekolah dan masyarakat
4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah
dan masyarakat
Indikator :
 Memberikan contoh kewajiban sebagai warga terhadap tumbuhan dan
hewan setelah berdiskusi

IPA
Kompetensi Dasar (KD)
3.1 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya
4.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar (morfologi) tubuh
hewan dan tumbuhan serta fungsinya
Indikator :
 Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar tumbuhan dan fungsinya

IPS
Kompetensi Dasar (KD)
3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan ekonomi
4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan
alam, sosial, budaya, dan ekonomi
Indikator :
 Menjelaskan hubungan antara hewan dengan tumbuhan dan manusia
dengan tumbuhan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Setelah melakukan pengamatan, siswa mampu menuliskan hasil
pengamatan tentang bentuk luar tumbuhan dan fungsinya dengan benar.
 Setelah membaca dan berdiskusi tentang laporan hasil pengamatan, siswa
mampu menggali informasi dari teks laporan pengamatan lebih mendalam.
 Setelah mengamati gambar dan membaca teks, siswa mampu menjelaskan
hubungan antara hewan dengan tumbuhan dan manusia dengan tumbuhan
dengan benar.
 Setelah berdiskusi, siswa mampu memberikan contoh kewajiban sebagai
warga terhadap hewan dan tumbuhan sebanyak-banyaknya.

D. MATERI PEMBELAJARAN
 Melakukan pengamatan terhadap tumbuhan dan menulis laporan
 Memahami teks bagian-bagian tumbuhan
 Mendiskusikan hubungan antara manusia, tumbuhan, dan hewan
22
E. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua  Guru memberikan salam dan mengajak semua 10 menit
n siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing. Religius
 Menyanyikan lagu “ Indonesia Raya” bersama –
sama. Nasionalis
 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan
pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
 Pembiasaan Membaca. Literasi
 Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan
yaitu tentang ”Peduli Terhadap Makhluk Hidup”.
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang
meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengomunikasikan dan
menyimpulkan. Integritas

Inti  Siswa mengamati tumbuhan di sekitar mereka. 35 Menit


(Mengamati) X 30 JP
 Siswa membaca teks yang terdapat dalam buku
siswa secara berkelompok.
 Siswa mengerjakan tugas di LKS secara
kelompok
 Siswa mengamati dua gambar yang terdapat
dalam buku siswa.
 Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat
dalam buku siswa. (Menanya)
 Setelah siswa menjawab pertanyaan secara
indvidu, mereka kemudian saling
mempertanyakan jawaban yang ditulis di buku
siswa dengan cara bertukar buku searah jarum
jam dalam kelompok. Masing-masing siswa
bisa menambahkan atau memberi saran
tentang jawaban yang terdapat pada buku
temannya. (Mengasosiasi) dan

23
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
(Mengkomunikasikan)
Penutup  Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / 15 menit
rangkuman hasil belajar selama sehari
 Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama
dan keyakinan masing-masing (untuk
mengakhiri kegiatan pembelajaran)

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


 Buku Pedoman Guru Tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Kelas 4 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2013).
 Buku Siswa Tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Kelas 4 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2013).
 Tumbuhan di sekitar sekolah, lembar pengamatan dan alat tulis.

H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

1. Hasil pengamatan tentang bentuk luar tumbuhan dinilai dengan daftar


periksa. (IPA)
Keterangan
Kriteria
Ya Tidak
Siswa mampu menggambarkan dan menuliskan sedikitnya
3 ciri-ciri daun.
Siswa mampu menggambarkan dan menuliskan sedikitnya
3 ciri-ciri bunga dan akar.
Siswa mampu menggambarkan dan menuliskan sedikitnya

24
3 ciri-ciri akar.
Siswa mampu menuliskan deskripsi tentang daun/bunga
dan buah/akar berdasarkan bentuk, warna, ukuran, dan
tekstur.

2. Diskusi untuk menggali informasi laporan hasil pengamatan dinilai dengan


rubric diskusi. (Bahasa Indonesia)

Kriteria Bagus Cukup Bagus Perlu Berlatih

Mendengarkan Selalu Mendengarkan Masih perlu


mendengarkan teman yang diingatkan untuk
teman yang berbicara namun mendengarkan
sedang berbicara. sesekali masih teman yang
perlu diingatkan. sedang berbicara.
(2) (1,5) ( 1)
Komunikasi Merespon dan Merespon dengan Membutuhkan
non verbal menerapkan tepat terhadap bantuan dalam
(kontak mata, komunikasi non komunikasi non memahami bentuk
bahasa tubuh, verbal dengan verbal yang komunikasi non
postur, ekspresi tepat. ditunjukkan teman. verbal yang
wajah, suara) ditunjukkan
teman.
(1)
(3) (2)
Partisipasi Isi pembicaraan Berbicara dan Jarang berbicara
(menyampaika menginspirasi menerangkan selama proses
n ide, teman. Selalu secara rinci, diksusi
perasaan, mendukung dan merespon sesuai berlangsung.
pikiran) memimpin lainnya dengan topik.
saat diskusi.
(3) (2) (1)

3. Hubungan manusia, hewan, dan tumbuhan dinilai dengan daftar periksa.


(IPS)
Keterangan
Kriteria
Ya Tidak
Siswa mampu menuliskan hubungan antara lebah dan
bunga
Siswa mampu menuliskan manfaat yang diperoleh oleh
lebah
Siswa mampu menuliskan manfaat yang diperoleh oleh
bunga

4. Kewajiban sebagai warga terhadap tumbuhan dinilai dengan daftar periksa.


(PPKn)

25
Keterangan
Kriteria
Ya Tidak
Siswa mampu memberikan sedikitnya 2 contoh kewajiban
mereka terhadap hewan dengan benar.
Siswa mampu memberikan sedikitnya 2 contoh kewajiban
mereka terhadap tumbuhan dengan benar.

5. Penilaian sikap teliti, kreatif, rasa ingin tahu.


Belum Mulai Mulai Ber- Membu-
No Sikap Ket.
Terlihat Terlihat kembang daya
1 Teliti 
Bertanggung
2 
Jawab
3 Disiplin

Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Kelas IV

( MUSTAKIM, S.Pd.SD ) ( I NYOMAN RAI, S.Pd )


NIP. 19700419 199401 1 001 NIP. 19660512 200701 1 035

26
LAMPIRAN 3
1. KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenis sekolah : SD
Jumlah soal :2
Mata pelajaran : IPA
Bentuk soal/tes : PG dan Uraian
Penyusun : I NYOMAN RAI, S.Pd
Alokasi waktu :
Kisi-Kisi Penulisan Soal

Materi Indikator Nomor


Kompetensi Bentuk
No. IPK Soal Level
Dasar Soal
Pokok Soal

1 2 3 4 5 6 7

1 Menjelaskan Menjelaskan Disajikan


Memahami C PG 1
bentuk luar fungsi dari bagian – gambar
tumbuhan,
tubuh hewan bagian bagian Siswa dapat
dan tumbuhan tumbuhan tumbuhan menentukan
Fungsinya
dan fungsinya

2 Menjelaskan Menjelaskan Memahami siswa dapat C Uraian 2


bentuk luar fungsi dari bagian – menjelaskan
tubuh hewan bagian bagian fungsi akar
dan tumbuhan tumbuhan tumbuhan pada
dan fungsinya tumbuhan

27
mangrove

2. KARTU SOAL

LK -4B KARTU SOAL PILIHAN GANDA

KARTU SOAL NOMOR 1


(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : IPA


Kelas/Semester : IV/ I

Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan


Kompetensi Dasar
fungsinya
Memahami bagian – bagian tumbuhan
Materi

siswa dapat menentukan fungsi akar dari tumbuahan mangrove


Indikator Soal
L3
Level Kognitif

Perhatikan gambar tumbuhan berikut !

Pada tumbuhan tersebut mempunyai akar yang kelihatan di atas air yang berfungsi
sebagai . . . .
a. Cadangan makanan
b. Tempat fotosintesis
c. Penyerap oksigen dari udara
d. Calon tumbuhan baru

28
Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL

1 C 1

Keterangan:

Soal ini termasuk soal HOTS karena

1. Siswa harus menganalisa gambar


2. ........
3. ........

LK-4C KARTU SOAL URAIAN

KARTU SOAL NOMOR 2


(URAIAN)

Mata Pelajaran : IPA


Kelas/Semester : IV / I

Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan


Kompetensi Dasar
fungsinya
Memahami bagian – bagian tumbuhan
Materi

siswa dapat menyebutkan bagian – bagian tumbuhan dan


Indikator Soal
menjelaskan fungsinya
L3
Level Kognitif

Sebutkan 2 bagian tumbuhan serta fungsinya!

29
Kunci Pedoman Penskoran

NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL

2 1.Batang berfungsi mengedarkan mineral dan air yang 4


diserap dari akar

2. Daun berfungsi untuk tempat fotosintesi atau mengolah


makanan

Keterangan:

Soal ini termasuk soal HOTS karena

1. Siswa harus berpikir,menganalisa

30

Anda mungkin juga menyukai