OLEH
SUHARDI, S.Pd
NIP ; 196512311987031193
KATA PENGANTAR
Penulis sangat menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna dan masih
banyak kekurangan. Untuk itu penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan
penulis mengharap kritik dan saran demi sempurnanya tulisan ini.
Semoga segala kebaikan yang telah diberikan akan mendapat ridho Alloh
SWT, Aamiin. Akhir kata semoga laporan Best Practise ini dapat berguna bagi semua
pihak dan dapat memberi manfaat bagi penulis dan pembaca, atas semua saran dan
kritikannya tak lupa penulis mengucapkan terima kasih.
Penulis
BIODATA PENULIS
NUPTK ; 8544756657210082
EMAIL rabiatula341@gmail.com
DAFTAR ISI
C. Manfaat Kegiatan
B. Materi Kegiatan
Materi yang digunakan dalam best practice pembelajaran ini adalah
materi kelas VIII untuk tema Sistem Peredaran Darah pada Manusia.
Kompetensi Dasar dari tema Sistem Peredaran Darah dapat dilihat pada tabel
di bawah ini :
IPK Pengetahuan
Menganalisis sistem peredaran darah pada manusia dan
KD 3.7 memahami gangguan pada sistem peredaran darah, serta
upaya menjaga kesehatan sistem peredaran darah.
IPK 3.7.1 Memahami organ peredaran darah
IPK 3.7.2. Memahami jenis peredaran darah
IPK 3.7.3. Menganalisis sistem peredaran darah pada manusia
Memahami berbagai penyakit pada sistem peredaran
IPK 3.7.4.
darah
IPK Keterampilan
Menyajikan hasil percobaan pengaruh aktivitas (jenis,
KD 4.7
intensitas, atau durasi) dengan frekuensi denyut jantung
Melakukan percobaan pengaruh aktivitas ( jenis,
IPK 4.7.1. intensitas, atau durasi) dengan frekuensi denyut jantung
Menyajikan hasil percobaan pengaruh aktivitas (jenis,
IPK 4.7.2.
intensitas, atau durasi) dengan frekuensi denyut jantung
3) Memfasilitasi peserta
didik melakukan
diskusi terkait dengan
hasil observasi dan
menjawab beberapa
pertanyaan dalam
LKPD 1.1. Observasi
karakteristik fisik
teman.
2. Problem statemen 1) Memfasilitasi peserta 1) Berfikir kritis
(pertanyaan/identifik didik untuk
2) Memikirkan
asi masalah) mengidentifikasi
masalah dari hasil jawaban dari
kegiatan observasi
rumusan masalah
dikaitkan dengan
pewarisan sifat (misal: yang telah di
apakah sifat-sifat yang
tetapkan guru
diamati pada tubuh
teman ada kaitannya
dengan sifat bawaan).
2) Guru menuliskan
Rumusan masalah
yang ditetapkan agar
peserta didik dapat
menjawab
pertanyaan-
pertanyaan tersebut.
3) Memfasilitasi diskusi
mengenai materi
genetik (gen dan
kromosom, terutama
gen) dan peranannya
dalam pewarisan sifat.
4. Data processing 1) Melakukan diskusi 1) Menyusun
(pengolahan Data) kelas mengenai
laporan hasil
materi genetik (gen
dan kromosom, kerja kelompok.
terutama gen) dan
2) Mempresentasik
peranannya dalam
pewarisan sifat. an hasil kerjanya
2) Guru dapat
memotivasi
peserta didik juga
untuk membaca
literatur-literatur
lain yang mudah
diperoleh
6. Generalization 1) Memfasilitasi peserta 1) Dengan di
didik untuk
(menarik fasilitasi oleh
mengambil
kesimpulan) kesimpulan dari guru siswa
kegiatan yang telah
menyimpulkan
dilakukan selama 3
jam pelajaran hasil kegiatan.
mengenai pewarisan
sifat.
2) Guru memberi
stimulus atau
pertanyaan-
pertanyaan pengarah
agar peserta didik
dapat menyusun
kalimat
kesimpulannya secara
mandiri, dengan benar
dan tepat
A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari best practice ini diuraikan sebagai
berikut :
1. Proses pembelajaran IPA Terpadu dengan tema sistem peredaran darah
pada manusia yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran
Discovery Learning berlangsung aktif.
Peserta didik menjadi lebih aktif berkolaborasi, berfikir dalam
mencari tahu, aktif berkomunikasi antar teman dalam kelompoknya,
merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada
guru maupun temannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai
dengan sintak model Discovery Learning megharuskan peserta didik
aktif selama proses pembelajaran berlangsung.
2. Pembelajaran IPA Terpadu dengan tema sistem peredaran darah pada
manusia yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran
Discovery Learning meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
melakukan transfer knowledge.
Setelah melakukan kegiatan observasi, diskusi, dan literasi tentang
materi sistem peredaran darah pada manusia, peserta didik tidak hanya
memahami organ-organ yang berperan dalam sistem peredaran darah
pada manusia tetapi juga mampu memahami jalur sistem peredaran
darah pada manusia. Pemahaman ini menjadi dasar peserta didik dalam
mempelajari materi IPA tentang sistem peredaran darah pada manusia..
3. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning meningkatkan
kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis. Hal ini dapat dilihat dari
tingkat partisipasi peserta didik untuk bertanya dan menanggapi topik
yang dibahas dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran sebelumnya
yang dilakukan penulis tanpa berorientasi HOTS suasana kelas
cenderung tenang, sepi dan serius. Peserta didik cenderung bekerja
sendiri-sendiri untuk berlomba menyelesaikan tugas yang diberikan
guru. Fokus guru adalah bagaimana peserta didik dapat menyelesikan
soal yang disajikan, kurang peduli pada proses berpikir peserta didik.
Tidak hanya itu, materi pembelajaran yang selama ini selalu disajikan
dengan pola deduktif (diawali dengan ceramah teori tentang materi yang
dipelajari, pemberian tugas, dan pembahasan), membuat peserta didik
cenderung menghapalkan teori. Pengetahuan yang diperoleh peserta
didik adalah apa yang diajarkan oleh guru tanpa berusaha di
kembangkan dan di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Berbeda kondisinya dengan best practice pembelajaran IPA
Terpadu yang berorientasi HOTS dengan menerapkan model Discovery
Learning ini. Dalam pembelajaran ini pemahaman peserta didik tentang
sistem peredaran darah pada manusia benar-benar dibangun oleh
peserta didik melalui observasi dan diskusi yang menuntut kemampuan
peserta didik untuk berpikir kritis.
4. Penerapan pembelajaran model Discovery Learning juga meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah (problem
solving).
Model Discovery Learning yang diterapkan dengan menggunakan LKPD
yang mengobservasi karakteristik teman berisi permasalahan
kontekstual yang mampu mendorong peserta didik mampu
merumuskan jawaban atau pemecahan dari masalah yang di sajikan.
Sebelum menerapkan model Discovery Learning, penulis
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan buku guru dan buku peserta
didik. Meskipun permasalahan yang disajikan dalam buku teks kadang
kala kurang sesuai dengan kehidupan sehari-hari peserta didik, akan
tetapi tetap saja penulis gunakan. Jenis kegiatan yang digunakan juga
hanya pada kegiatan tulis berdasarkan perintah dari buku teks
bacaan/buku peserta didik.
Dengan menerapkan model Discovery Learning, peserta didik tak
hanya belajar dari buku peserta didik, tetapi juga dari lingkungan
terdekat mereka serta diberi kesempatan terbuka untuk mencari data,
materi dari sumber lainnya.
B. Masalah yang Dihadapi
Masalah yang dihadapi terutama adalah peserta didik belum terbiasa
belajar dengan menggunakan model Discovery Learning. Dengan tujuan untuk
mendapat nilai ulangan yang baik guru selalu menggunakan metode ceramah,
peserta didik pun merasa lebih percaya diri menghadapi ulangan (penilaian)
setelah mendapat penjelasan guru melalui ceramah. Masalah lainnya adalah
guru tidak mempunyai kompetensi yang memadai untuk membuat media
pembelajaran seperti video pembelajaran tentang sistem peredaran darah.
Padahal penayangan video akan sangat membantu dalam menstimulus proses
pembelajaran yang dapat meningkatkan respon dan minat peserta didik dalam
belajar.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil best practice pembelajaran IPA Terpadu dengan
model pembelajaran Discovery Learning, disampaikan rekomendasi yang
relevan, yaitu sebagai berikut :
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku
peserta didik dan buku guru yang telah disediakan, tetapi berani
melakukan inovasi pembelajaran yang kontekstual sesuai dengan latar
belakang peserta didik dan situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini akan
membuat pembelajaran lebih bermakna.
2. Peserta didik diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir
tingkat tinggi dalam belajar, tidak terbatas pada hafalan teori.
Kemampuan belajar dengan cara ini akan membantu peserta didik
menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama (tidak
mudah lupa).
3. Sekolah, terutama kepala sekolah agar dapat mendorong guru lain untuk
ikut melaksanakan pembelajaran yang berorientasi HOTS. Dukungan
positif sekolah, seperti penyediaan sarana dan prasarana yang memadai
dan kesempatan bagi penulis untuk mendesiminasikan best practice ini
akan menambah wawasan guru lain tentang pembelajaran HOTS.
DAFTAR PUSTAKA
B. Materi Pembelajaran
Sistem Peredaran Darah
• Organ peredaran darah
• Jenis peredaran darah
• Penyakit pada sistem peredaran darah
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning
D. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Laboratorium IPA sekolah
Perpustakaan sekolah
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Slide presentasi (ppt)
E. Sumber Belajar
Buku IPA Kelas VIII Kemdikbud
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
Guru :
Orientasi
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 50 Menit )
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
rangsangan)
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Pengantar tentang Sistem Peredaran
Darah.
Pemberian contoh-contoh materi Pengantar tentang
Sistem Peredaran Darah untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Pengantar
tentang Sistem Peredaran Darah.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Pengantar tentang Sistem Peredaran Darah.
Mendengar
Pemberian materi Pengantar tentang Sistem Peredaran
Darah oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi :
Pengantar tentang Sistem Peredaran Darah
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan,
ketelitian, mencari informasi.
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengantar tentang Sistem
Peredaran Darah yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari
dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi
Pengantar tentang Sistem Peredaran Darah yang sedang
dipelajari.
Aktivitas
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
COLLABORATION (KERJASAMA)
Data
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing
THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara :
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Peserta didik :
a. Teknik Penilaian
1) Sikap
Penilaian sikap dalam pembelajaran pada KD ini meliputi :
1. Penilaian Observasi Sikap pada Kegiatan Praktikum
Pedoman Penskoran :
Memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap
peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3, jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan
predikat berikut
PREDIKAT NILAI
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐤𝐨𝐫 Sangat Baik ( SB) 80 ≤ AB ≤ 100
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝐱𝟏𝟎𝟎
𝟐𝟒 Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Kurang (K) <60
2. Penilaian Diri
PENILAIAN DIRI
Tugas: Nama:
Kelas: VIII
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda V pada
kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.
N Pernyataan YA TIDAK
o
1 Selama melakukan tugas kelompok saya
bekerjasama dengan teman satu kelompok
2 Saya mencatat data dengan teliti dan
sesuai dengan fakta
3 Saya melakukan tugas sesuai dengan
jadwal yang telah dirancang
4 Saya membuat tugas terlebih dahulu
dengan membaca literatur yang
mendukung tugas
5 ……………………………………….
Memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Skor 1, jika TIDAK
Skor 2, jika YA
Skor Pernyataan
No Nama Penilaian Diri Jumlah Nilai
1 2 3 4 .....
1
2
3
4
5
Pedoman penskoran :
2. Penilaian presentasi
3) Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini meliputi :
1. Tes Formatif melalui penilaian hasil jawaban Problem set di setiap
pertemuan, berupa soal essai
Soal
Perhatikan Gambar mekanisme peredaran darah berikut ini :
NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
1 Kunci jawaban : B 5
Pembahasan :
Peredaran darah pada manusia dibagi menjadi peredaran darah
kecil dan peredaran darah besar. Peredaran darah kecil adalah
peredaran darah yang dimulai dari bilik kanan jantung menuju ke
paru-paru dan akhirnya kembali ke serambi kiri jantung.
Peredaran darah besar adalah peredaran darah yang dimulai dari
bilik kiri jantung menuju ke seluruh tubuh, kemudian kembali lagi
ke serambi kanan jantung.
PROGRAM REMIDIAL
Nilai
NNama Peserta Nilai Nilai
Setelah Ket
o Didik Ulangan Akhir
Remedial
b.. Pengayaan
Bagi peserta didik yang melampaui kriteria ketuntasan minimal (KKM)
setelah melakukan tes sumatif, maka akan diberikan pembelajaran
pengayaan dengan teknik : memberikan pembelajaran pengembangan
dari materi berupa penajaman pemahaman dan ketrampilan
memecahkan soal yang lebih kompleks. Alokasi waktu 2 JP yang
dilakukan bersamaan dengan alokasi siswa yang mengikuti remidial.
C. Bahan Ajar
Zat makanan yang dihasilkan dari proses pencernaan serta oksigen yang
dihasilkan dari proses pernapasan, diedarkan ke seluruh tubuh melalui
sistem peredaran darah. Melalui proses respirasi seluler, zat makanan
berupa molekul organik akan dirombak dengan bantuan oksigen sehingga
menghasilkan energi yang diperlukan untuk berbagai aktivitas hidup.
Limbah yang dihasilkan dari proses pembentukan energi akan dikeluarkan
dari sel melalui peredaran darah pula.
Struktur dan Fungsi Organ-Organ Peredaran Darah pada Manusia
a. Jantung
Jantung merupakan otot-otot yang berfungsi khusus, terdiri atas 4 ruang,
yaitu atrium kiri, ventrikel kiri, atrium kanan, dan ventrikel kanan
(Gambar 1)
Prosedur Kegiatan 1. Amati video tentang sistem peredaran darah pada manusia.
Pada saat mengamati, identifikasi nama organ-organ peredaran darah, fungsi dari
tiap organ, dan analisis mekanisme peredaran darah. 2. Carilah informasi melalui
bahan bacaan (buku paket, internet) untuk mengidentifikasi nama-nama organ
peredaran darah, fungsinya, dan mekanisme peredaran darah pada manusia.
Diskusikan dalam kelompok masing-masing. 3. Berdasarkan hasil pengamatan
video dan diskusi, lengkapilah pernyataan dan tabel berikut :
Pertanyaan
Berdasarkan hasil pengamatanmu, jawablah beberapa pertanyaan di bawah
ini:
1. Dari gambar yang tersedia pada LKPD 1, tentukan organ yang mana saja yang
berperan dalam sistem peredaran darah pada manusia ?
2. apakah fungsi dari masing-masing organ sistem peredaran darah tersebut ?
B. Kegiatan Praktik
1. Memuat Lembar Judul
2. Memuat Halaman Pengesahan yang ditanda tangani Kepala Sekolah
3. Memuat Biodata Penulis dengan lengkap
4. Memuat Kata Pengantar, Daftar Isi dan Daftar Lampiran
5. Menguraikan Latar Belakang Masalah dari kesenjangan harapan dengan
kenyataan yang ada dengan jelas
6. Menguraikan jenis dan manfaat kegiatan dengan jelas
7. Memuat tujuan dan sasaran, Bahan/Materi Kegiatan, Metode/Cara
Melaksanakan Kegiatan, Alat/Instrumen, Waktu dan Tenpat Kegiatan dengan
jelas
8. Menguraikan hasil kegiatan dengan penjelasan hasil yang diperoleh, masalah
yang dihadapi dan cara mengatasi masalah tersebut dengan jelas
9. Memuat simpulan dan rekomendasi yang relevan
10. Memuat daftar pustaka sesuai materi yang dituangkan
11. Memuat lampiran yang dilengkapi dokumentasi, instrumen dan hasil
pembelajaran
12.
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik