Anda di halaman 1dari 2

LK. 1.1.

Identifikasi Masalah

Jenis Masalah yang


No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
1 Pedagogik, Pedagogik Pedagogik
literasi, dan - Metode pengajaran - Guru kurang
numerasi. guru kurang meningkatkan
interaktif atau pasif kemampuannya dalam
(monoton). hal teknologi pendidikn
sehingga metode
pembelajaran yang
digunakan tidak sesuai
dengan kebutuhan siswa
atau gaya belajar siswa
masa kini.

Literasi Literasi
- Siswa kurang suka - Sumber atau model buku
pelajaran bahasa bacaan bahasa inggris
Inggris karena mash minim di
Mereka perpustakaan sehingga
menganggap ini menjadi salah satu
bahasa Inggris itu yang mempengaruhi
membingungkan siswa kurang tertarik
dan harus banyak untuk mebaca. Dan jjuga
membaca (Reading) Banyaknya kosakata baru
dan menghafal dan struktur kalimat yang
kosakata baru berbeda dengan bahasa
(Vocabulary) Indonesia dan itu
membuat banyak siswa
yang malas atau
cenderung malu untuk
mengikuti pelajaran ini.

Numerasi Numerasi
- Guru kurang mampu - Guru kurang memahami
menerapkan model- konsep numerasi dalam
model pembelajaran pembelajaran yang
di kelas merupakan pengetahuan
serta kecakapan dalam
mengkomunikasikan
serta memperoleh, yang
dilanjut dengan
menginterpretasi juga
menggunakan beragam
macam model dan
metode pembelajaran
dalam memecahkan
suatu permasalahan
tertentu.
Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
2 kesulitan belajar Guru cenderung Guru tidak melakukan
siswa termasuk mengajar dengan kategori diagnostik
siswa tinggi, sehingga siswa dengan terlebih dahulu untuk mengetahui
berkebutuhan kategori sedang dan bawah modal awal pengetahuan siswa
khusus dan susah mengikuti proses sehingga guru cenderung mengajar
masalah pembelajaran dengan kategori tinggi. Hal ini
pembelajaran berdampak pada siswa dengan
(berdiferensiasi) kategori sedang dan bawah susah
di kelas mengikuti proses pembelajaran
berdasarkan dengan baik.
pengalaman Sarana, prasarana dan Kurangnya anggaran dana untuk
mahasiswa saat SDM (Tenaga Pendidik) untuk siswa
menjadi guru. siswa ABK dalam pendidikan ABK.
inklusi kurang memadai. Kurangnya perhatiaan pihak
Sekolah dalam menangani siswa
ABK.
Kurangnya pemahaman Kurangnya sosialisasi
guru terhadap kebutuhan siswa pemerintah tentang pendidikan inklusi
ABK. (Pelatihan- Pelatihan ).

3 Orang tua sibuk dengan


pekerjaan masing-masing sehingga
membangun
anak kurang perhatian
relasi/hubungan Komunikasi guru dan orang
dengan siswa tua siswa kurang terjalin dengan
Orang tua memiliki pemikiran
dan orang tua baik
bahwa pendidikan adalah tanggung
siswa.
jawab sekolah, bukan tanggung
jawab bersama
4 pemahaman/ Guru menggunakan Beberapa guru yang notabene
pemanfaatan cara mengajar klasik (ceramah) bukan
model-model sehingga cenderung monoton. generasi milenial cenderung
pembelajaran menerapkan metode mengajar lama
inovatif (ceramah) dan enggan memperkaya
berdasarkan wawasannya dalam hal pedagogik.
karakteristik Guru kesulitan Kurangnya fasilitas sekolah
materi dan mengeksplor pembelajaran yang memadai
siswa. inovatif

5 Materi terkait Guru melaksanakan Ada beberapa guru yang


Literasi pembelajaran dan memberikan melaksanakan
numerasi, evaluasi pembelajaran tidak pembelajaran dan memberikan
Advanced berbasis literasi- numerasi serta evaluasi belajar dengan tipe berpikir
material, konsep pembelajaran tipe HOTS rendah karena guru belum sepenuhnya
miskonsepsi, memahami konsep pembelajaran
HOTS. literasi-numerasi dan HOTS.
Siswa belum lancar Kurangnya perhatian keluarga
membaca terhadap
aktivitas literasi anak di rumah
Siswa lemah dalam Siswa kurang terbiasa mengerjakan
memahami teks numerasi soal
numerasi
Siswa kurang Siswa jarang membaca buku bacaan
menguasai soal HOTS
6 pemanfaatan Guru kurang menguasai IPTEK Guru tidak meningkatkan
teknologi/inovasi kemampuannya dalam hal teknologi
dalam sehingga metode pembelajaran yang
pembelajaran. digunakan tidak sesuai dengan
kebutuhan siswa masa kini (milenial)
Penggunaan Guru tidak menggunakan fasilitas
media/sarana prasarana yang IT
belum maksimal (projector, Lab Bahasa) dalam
pembelajarannya dengan alasan tidak
menguasai sistem pengoprasiannya.

Anda mungkin juga menyukai