Anda di halaman 1dari 48

BIMBINGAN TEKNIS

SISTEM PEMUTAKHIRAN DATA SMK


TAHUN 2021

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
Outline
1. Kebijakan Pengelolaan Data
Pendidikan Vokasi Tahun 2021
2. Sistem Aplikasi Takola Smk
3. Sistem Aplikasi Siplah
4. Nota Kesepakatan Program SMK
Pusat Keunggulan
5. Kebijakan Dak Fisik
6. Kebijakan Dak Non Fisik
7. Penyelesaian Laporan Bantuan
Pemerintah TA 2016 - 2020
KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA
PENDIDIKAN VOKASI TAHUN 2021
TUJUAN DAN STRATEGI
Tujuan

Tersedianya
data yang siap
Tersedianya Strategi
guna pakai

1
Data yang
Berkualitas Pengembangan
Aplikasi Data Pokok
Pendidikan. 3 Peningkatan
Kompetensi
Pengelola Data

2 Pengembangan Aplikasi
Penjaminan Mutu
PETA PROSES BISNIS PENGELOLAAN DATA
PENDIDIKAN VOKASI
INPUT PROSES OUTPUT

• SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH


MENENGAH KEJURUAN Pengembangan Aplikasi Pengumpulan dan
Data Pokok Pendidikan Analisa Data Pokok

daring dan luring


• PERGURUAN TINGGI VOKASI
(POLITEKNIK, AKADEMI
KOMUNITAS DAN AKADEMI) TERSEDIANYA DATA
PENDIDIKAN VOKASI
• LEMBAGA KURSUS
Pengembangan Aplikasi Pengumpulan dan (Link and Super
DAN PELATIHAN Analisa Data Match) YANG
Penjaminan Mutu BERKUALITAS DAN
Penjaminan Mutu SIAP PAKAI
• PEMERINTAH
PUSAT DAN
DAERAH Meningkatkan
Peningkatan Kompetensi kemampuan manajemen
• MASYARAKAT DAN
LEMBAGA/ORGAN Pengelola Data dan teknis pengelolaan
ISASI TERKAIT data
Meningkatkan kinerja instansi melalui penguatan tata kelola, SDM,
regulasi, pendanaan dan sarana prasarana pengelolaan data
PETA JALAN PENGELOLAAN DATA 2020-2024 • Pengembangan Aplikasi DIKSI online
dan offline
• Pengembangan kerangka desain Pengembangan • Penguatan aplikasi dapodik dan
BASELINE Aplikasi DIKSI online dan offline penjaminan mutu
• Data PAUD DAN • Pengembangan Aplikasi DIKSI online dan offline • Peningkatan kompetensi pengelola
DIKMAS • Peningkatan kompetensi pengelola data data
• Data DIKDASMEN • Penyusunan Buku Data Vokasi • Penguatan tata kelola data
• DATA DIKTI

2020 2022 2024


1 2 3 4 5 6

TUJUAN

2019 2021 2023


• Penguatan aplikasi
• Migrasi Data Pokok dari PT-VOKASI dan SMK • Pengembangan Aplikasi DIKSI dapodik dan penjaminan
• Migrasi Data Pokok ke PAUD, DIKDAS dan DIKMEN online dan offline mutu
(PAUD, PKBM dan SKB) • Pengembangan aplikasi
• Pengembangan Aplikasi DIKSI online dan offline • Peningkatan kompetensi
penjaminan mutu pengelola data
• Penyusunan Desain Pemetaan Mutu Pendidikan • Peningkatan kompetensi • Penguatan tata Kelola
Vokasi pengelola data data
• Penyusunan Peta Jalan Data • Penguatan tata Kelola data • Pelaporan
• Penyusunan buku data Pendidikan vokasi
• Monitoring dan Evaluasi Pendataan
PENGEMBANGAN DAPODIK SMK TAHUN 2021

PENYESUAIAN STRUKTUR DATABASE

UPDATE DAN PENAMBAHAN


REFERENSI

PENYESUAIAN KURIKULUM
Surat Edaran
Direktur SMK
SISTEM APLIKASI TAKOLA SMK
Latar Belakang

2014 s/d 2017 2018 s/d Sekarang

APLIKASI VERIFIKASI APLIKASI TAKOLA SMK


WILAYAH
• Merupakan Pengembangan dari aplikasi
• Aplikasi ini Mengumpulkan Verifikasi Wilayah yang mengelola proses
pengusulan, penetapan hingga pelaporan
data kondisi sekolah dan data
pelaksanaan program bantuan
usulan kebutuhan sekolah • Sudah sepenuhnya terintegrasi dengan
• Baru pada awal tahun 2016 DAPODIK sampai ke akses sekolah yang
mulai semi terintergrasi langsung menggunakan akun operator
dengan data dapodik dapodik melalui aplikasi SSO Dapodik
Sistem Data di SMK

E-Rapor
SMK • Sistem Pendataan/Aplikasi yang dikembangkan
oleh Direktorat SMK menggunakan dapodik
sebagai basis data utama

• Terdapat aplikasi SSO dengan dapodik yaitu


Aplikasi Takola SMK, Monalisa dan Pemetaan Sarpras
Pemetaan Aplikasi
Sarpras Penjaminan
SMK Mutu SMK • Aplikasi Pemetaan Mutu SMK dan E Rapor tidak
SSO dengan dapodik tetapi basis data sekolah
Aplikasi tetap mengacu ke dapodik.
Monitoring
dan Evaluasi

SSO dengan dapodik


Tidak SSO dengan dapodik
Dukungan Aplikasi Pendataan
untuk Program Pendidikan
Program Indonesia Pintar (PIP)

Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

Aneka Tunjangan Guru

DAK Dana Alokasi Khusus Fisik

Akreditasi Sekolah

Pengusulan Bantuan Pemerintah

Laporan Bantuan Pemerintah


Pengguna Aplikasi
DINAS PENDIDIKAN
01 SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN
PROVINSI 04
Melakukan Pengesahan,
Melakukan Pengajuan dan
pemantauan data di tingkat
pembaharuan data
provinsi

DIREKTORAT SMK 05
02 KETUA MKKS Tata Kelola seluruh program bantuan mulai dari
Membantu proses melakukan inisiasi data program, melakukan
validasi data pembukaan/penutupan usulan, analisis data usulan,
penetapan penerima, melakukan dokumentasi dan
evaluasi laporan

03 CABANG DINAS
PENDIDIKAN PROVINSI
Memantau data sekolah di tingkat
INSTANSI LAINNYA 06
kabupaten/ kota Pelaporan dan Monitoring
Bentuk Aplikasi
WEB BASE

Dapat diakses melalui laman:


http://smk.kemdikbud.go.id
atau alternatif lama di:
http://takola.ditpsmk.net

MOBILE ANDROID

Dapat di unduh melalui Google


Play Store dengan nama aplikasi
TAKOLA SMK atau TAKOLA
Mobile
Alur Banper (Dit.SMK)

Pembuatan Data Banper Pembukaan Usulan Banper


berdasarakan Oleh Bidang Teknis Evaluasi Laporan pelaksanaan
JUKNIS/JUKLAK oleh Program Banper oleh Bidang Teknis
Admin

01 03 05

Data JUKNIS/JUKLAK
02 04 Penentuan Penerima Banper Oleh
06
Melengkapi data Banper
Oleh masing-masing Bidang Teknis
Bidang Teknis
Alur Pengajuan (SMK)

Sekolah terdaftar dalam Melakukan pembaharuan data


jaringan pendataan yang tidak terdapat pada data Memantau progress pengajuan dan
nasional DAPODIK dan dapodik seperti luas lahan mengisi instrument pengajuan
mempunyai akun operator siap bangun, foto lahan, masing-masing program bantuan
dapodik siteplan dst apabila tersedia

01 03 05

Sekolah terdaftar dalam


02 04 Melakukan pengisian form
06
Login kedalam aplikasi
jaringan pendataan nasional TAKOLA SMK melalui pengajuan untuk program
DAPODIK dan mempunyai layanan SSO dapodik bantuan yang di minati dan
akun operator dapodik membaca juklak/panduan terkait
program tersebut
Keunggulan Aplikasi TAKOLA SMK
1. Terintegrasi penuh dengan Jaringan Pendataan Nasional DAPODIK
2. Dapat menjangkau seluruh wilayah karena pengajuan program dilakukan secara online dan
terpusat, tanpa harus manual datang ke kantor Direktorat SMK
3. Dinas Pendidikan Provinsi maupun cabang Dinas Pendidikan Provinsi dapat mengakses seluruh
data pengajuan maupun sekolah penerima program bantuan yang ada di wilayahnya ,mulai
dari daftar smk yang mengajukan, nilai bantuan yang diterima, nomer SK,MoU, hingga ke
dokumen laporan pelaksanaan bantuan
4. Semua proses pengusulan hingga pelaporan akan tercatat oleh system
5. Semua dokumen laporan akan tersimpan aman di perangkat penyimpanan online dalam
bentuk softcopy baik dengan format dokumen PDF maupun video yang dapat diakses kapan
saja oleh pemilik dokumen
6. Proses evaluasi laporan juga dapat dilakukan secara online meliputi tahapan koreksi perbaikan
laporan hingga laporan di nyatakan sesuai.
7. Mengelola program bantuan Fisik maupun non-Fisik dengan satuan penerima yaitu Sekolah
maupun Peserta Didik
8. Semua Riwayat pengajuan yang pernah dilakukan oleh sekolah maupun seluruh penerimaan
program bantuan oleh sekolah akan dicatat oleh sistem sehingga memungkinkan untuk
digunakan dalam analisis data kedepan
9. Penagihan Laporan (tunggakan laporan) dilakukan oleh sistem secara otomatis dan sistem juga
dapat memblokir pengajuan sekolah apabila sekolah terdeteksi tunggakan laporan
SISTEM APLIKASI SIPLAH
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia

Dasar Hukum SIPLah


SE Mendikbud Nomor 8 Tahun
Permendikbud No 14 Tahun 2020
2020
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia
Tujuan dan Prinsip
PBJ Oleh Satuan Pendidikan

Tujuan Prinsip

1. Melaksanakan PBJ Satuan Pendidikan Efektif dan Efisien Bersaing


Mempermudah dan menyederhanakan Satuan Pendidikan mendapatkan
secara efektif, efisien, transparan, kewajiban pelaporan oleh satuan penawaran kompetitif.
akuntabel; dan pendidikan.
Adil
2. Memperoleh barang/jasa yang tepat Transparan Melindungi dan memberikan rasa aman
Mendorong transparansi antara bagi pelaku dan penanggung jawab.
dari setiap dana yang dibelanjakan oleh pelaksana PBJ dan Penyedia
Satuan Pendidikan diukur dari aspek Akuntabel
Terbuka Meningkatkan pertanggungjawaban
kualitas, kuantitas, waktu, dan lokasi. Keterbukaan informasi atas rincian yang baik dan memperbaiki kualitas
transaksi belanja. PBJ di Satuan Pendidikan.

(Pasal 2 dan 3 Permendikbud No. 14 Tahun 2020 tentang Pedoman PBJ Oleh Satuan Pendidikan)
Tahapan PBJ Satuan Pendidikan

Persiapan Pengadaan Penetapan Penyedia Pelaksanaan Kesepakatan


Pengadaan

*Permendikbud No 14 Tahun 2020 tentang Pedoman PBJ Oleh Satuan Pendidikan


1 Persiapan Pengadaan

Penetapan dokumen perencanaan


oleh Pelaksana

Dokumen perencanaan meliputi:


a) jumlah barang/jasa;
b) spesifikasi/ruang lingkup barang/jasa;
c) waktu dan lokasi serah terima;
d) alokasi anggaran; dan
e) persyaratan penyedia.

Dilakukan pada pengadaan *dapat dikecualikan terhadap pengadaan barang/jasa


secara daring maupun luring yang bernilai <Rp10juta
2 Penetapan Penyedia
1. Pemilihan dan Penetapan calon Penyedia

• Pengadaan <Rp10juta dan Rp10juta - Rp50juta:


Tidak wajib melaksanakan perbandingan harga dan kualitas
• Pengadaan >Rp50juta s.d < Rp200juta:
Melaksanakan perbandingan harga dan kualitas atas paling sedikit
2 calon Penyedia
• Pengadaan >Rp200juta:
Melaksanakan perbandingan harga dan kualitas atas paling sedikit
3 calon Penyedia

*jika penyedia hanya ada satu maka WAJIB dilakukan negosiasi dan bukti
Dilakukan pada negosiasi menjadi persyaratan dokumen.
pengadaan secara daring
maupun luring 2. Pembuatan kesepakatan pengadaan
• Dibuktikan dengan Bukti Kesepakatan/Surat Pemesanan dalam SIPLah
3 Pelaksanaan Kesepakatan
Pengadaan 1. Pengiriman barang/jasa oleh Penyedia;
2. Pemeriksaan barang/jasa oleh Pelaksana;
3. Serah Terima barang/jasa oleh Pelaksana
setelah barang/jasa yang diterima sesuai
dengan kesepakatan (pembuatan BAST);

4. Pembayaran oleh Satuan Pendidikan.


Dilakukan pada
pengadaan secara
*Biaya yang timbul akibat dari ketidaksesuaian barang/jasa
daring maupun merupakan tanggung jawab Penyedia
luring
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia

Pelaksana Penyedia

Bentuk Penyedia Syarat dan Kriteria

Pendidik

Perorangan • Nomor Pokok Wajib Pajak


Kepala menunjuk (NPWP)
Satuan
Pendidikan • Identitas Penyedia (NIK)
Tenaga • Kemampuan Menyediakan
pendidik Badan Usaha
Barang/Jasa

Perorangan /
Kelompok Kerja

*Permendikbud No 14 Tahun 2020 tentang Pedoman PBJ Oleh Satuan Pendidikan


Nota Kesepakatan Program SMK Pusat
Keunggulan antara Kemendikbudristek dengan
Pemerintah Daerah
Selesai di Provinsi Belum Selesai di Provinsi Belum Merespon

NO PROVINSI NO PROVINSI NO PROVINSI


1 Prov Bali 1 Prov Banten 1 Prov Sulawesi Barat
2 Prov Jambi 2 Prov Jawa Barat 2 Prov Sumatera Barat
3 Prov Kalimantan Selatan 3 Prov Jawa Tengah
4 Prov Kalimantan Timur 4 Prov Kalimantan Barat
5 Prov Kepulauan Bangka 5 Prov Kalimantan Tengah
Belitung 6 Prov Kalimantan Utara
6 Prov Lampung
7 Prov Maluku
7 Prov Sulawesi Tengah
8 Prov Maluku Utara
8 Prov Sulawesi Tenggara
9 Prov Nusa Tenggara Barat
9 Prov Sumatera Selatan
10 Prov Papua
10 Prov Aceh
11 Prov Jawa Timur 11 Prov Riau
12 Prov Kepulauan Riau 12 Prov Sumatera Utara
13 Prov DIY 13 Prov NTT
14 Prov Sulawesi Utara 14 Prov DKI Jakarta
15 Prov Sulawesi Selatan 15 Prov Gorontalo
16 Prov Papua Barat 16 Prov Bengkulu
KEBIJAKAN DAK FISIK
Meningkatkan ketersediaan/keterjaminan akses, dan mutu layanan pendidikan dalam rangka
percepatan Wajib Belajar 12 Tahun yang berkualitas, dengan memberikan perhatian lebih besar
pada kebutuhan daerah afirmasi dan daerah dengan kinerja pendidikan rendah.

Memberikan bantuan kepada pemerintah daerah melalui penuntasan pemenuhan sarana dan
prasarana pendidikan untuk penyelenggaraan layanan pendidikan berkualitas dalam rangka
pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan/Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan dalam mendukung pembelajaran


berkualitas untuk mampu menghasilkan lulusan yang berketerampilan dan berkeahlian terutama
dalam mendukung pembangunan kawasan prioritas, major project, dan sektor prioritas
nasional
Industri Pertanian Perikanan dan
Manufaktur Kemaritiman

Ekonomi Kreatif Energi Pariwisata


SEKTOR PRIORITAS SESUAI RPJMN 2020-2024
Pembagian Kompetensi Keahlian per Sektor

Kompetensi Keahlian
1. Usaha Perjalanan Wisata Major Project
2. Perhotelan
PARIWISATA 3. Wisata Bahari dan Ekowisata ➢ Tata Boga
4. Hotel dan Restoran ➢ Tata Busana
5. Tata Kecantikan Kulit dan Rambut ➢ Desain Fesyen
6. Spa dan Beauty Therapy

Major Project
Kompetensi Keahlian
1. Agribisnis Ternak Ruminansia ➢ Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
2. Agribisnis Ternak Unggas ➢ Agribisnis Tanaman Perkebunan
3. Industri Peternakan ➢ Pemuliaan dan Perbenihan Tanaman
➢ Produksi dan Pengelolaan Perkebunan
PERTANIAN 4. Alat Mesin Pertanian
5. Otomatisasi Pertanian ➢ Agribisnis Organik Ekologi
➢ Agribisnis Pengelolaan Hasil Pertanian
➢ Pengawasan Mutu Hasil Pertanian
➢ Agroindustri
Kompetensi Keahlian
1. Teknik Produksi Minyak dan Gas
2. Teknik Pemboran Minyak dan Gas
ENERGI 3. Teknik Pengolahan Minyak, Gas dan Petrokimia
4. Geologi Pertambangan
5. Teknik Energi Surya, Hidro, dan Angin
6. Teknik Energi Biomassa
SEKTOR PRIORITAS SESUAI RPJMN 2020-2024
Pembagian Kompetensi Keahlian per Sektor

Kompetensi Keahlian Major Project


• Rekayasa Perangkat Lunak • Seni Musik Populer ➢ Kriya Kreatif Batik dan Tekstil
• Multimedia • Seni Tari
• Seni Lukis • Penataan Tari
• Seni Patung • Seni Karawitan
• Desain Komunikasi Visual • Penataan Karawitan
EKONOMI KREATIF • Desain Interior dan Teknik Furnitur • Seni Pedalangan
• Animasi • Pemeranan
• Kriya Kreatif Kulit dan Imitasi • Tata Artistik Teater
• Kriya Kreatif Keramik • Produksi dan Siaran Program Radio
• Kriya Kreatif Logam dan Perhiasan • Produksi dan Siaran Program Televisi
• Kriya Kreatif Kayu dan Rotan • Produksi Film dan Program Televisi
• Seni Musik Klasik • Produksi Film

Kompetensi Keahlian
1. Nautika Kapal Penangkap Ikan
2. Teknika Kapal Penangkap Ikan
3. Nautika Kapal Niaga Major Project
PERIKANAN DAN 4. Teknika Kapal Niaga
5. Agribisnis Perikanan Air Tawar ➢ Agribisnis Pengolahan Hasil
KEMARITIMAN 6. Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut Perikanan
7. Agribisnis Rumput Laut
8. Industri Perikanan Laut
SEKTOR PRIORITAS SESUAI RPJMN 2020-2024
Pembagian Kompetensi Keahlian per Sektor
Kompetensi Keahlian
1. Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan Major Project
2. Konstruksi Jalan, Irigasi dan Jembatan
3. Bisnis Konstruksi dan Properti 1. Teknik Pemintalan Serat Buatan
4. Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan 2. Teknik Pembuatan Benang
5. Teknik Pembangkit Tenaga Listrik 3. Teknik Pembuatan Kain
6. Teknik Jaringan Tenaga Listrik 4. Teknik Penyempurnaan Tekstil
7. Teknik Instalasi Tenaga Listrik
5. Analisis Pengujian Laboratorium
8. Teknik Otomasi Industri
9. Teknik Pendinginan dan Tata Udara 6. Kimia Industri
INDUSTRI 10. Teknik Tenaga Listrik 7. Kimia Analisis
11. Teknik Pemesinan 8. Kimia Tekstil
MANUFAKTUR 12. Teknik Pengelasan 9. Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
13. Teknik Pengecoran Logam 10. Teknik Alat Berat
14. Teknik Mekanik Industri 11. Teknik Bodi Otomotif
15. Teknik Perancangan dan Gambar Mesin 12. Teknik Ototronik
16. Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur
13. Teknik dan Manajemen Perawatan Otomotif
17. Desain Grafika
18. Produksi Grafika 14. Otomotif Daya dan Konversi Energi
19. Teknik Instrumentasi Logam 15. Teknik Audio Video
20. Instrumentasi dan Otomatisasi Proses 16. Teknik Elektronika Industri
21. Teknik Pengendalian Produksi 17. Teknik Mekatronika
22. Teknik Logistik 18. Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi
23. Konstruksi Kapal Baja 19. Instrumentasi Medik
24. Konstruksi Kapal Non Baja
25. Konstruksi Kapal Non Baja
26. Teknik Pengelasan Kapal
27. Teknik Kelistrikan Kapal
28. Desain dan Rancang Bangun Kapal
NO RINCIAN MENU KEGIATAN SATUAN
1 Rehabilitasi ruang praktik kejuruan dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya Ruang
2 Rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya Ruang
3 Rehabilitasi ruang laboratorium kimia dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya Ruang
4 Rehabilitasi ruang laboratorium fisika dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya Ruang
5 Rehabilitasi ruang laboratorium biologi dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya Ruang
6 Rehabilitasi ruang perpustakaan dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya Ruang
7 Rehabilitasi ruang laboratorium komputer dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya Ruang
8 Rehabilitasi ruang laboratorium bahasa dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya Ruang
9 Rehabilitasi ruang laboratorium multimedia dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya Ruang
10 Rehabilitasi ruang guru dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya Ruang
11 Rehabilitasi toilet (jamban) dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta sanitasinya Ruang
12 Rehabilitasi ruang Kepala Sekolah/Pimpinan dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya Ruang
13 Rehabilitasi ruang UKS dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya Ruang
14 Rehabilitasi ruang ibadah dengan tingkat kerusakan minimal sedang Ruang
15 Rehabilitasi ruang tata usaha dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya Ruang
16 Pembangunan ruang praktik siswa (RPS) beserta perabotnya Ruang
17 Pembangunan ruang laboratorium kimia beserta perabotnya Ruang
18 Pembangunan ruang laboratorium fisika beserta perabotnya Ruang
19 Pembangunan ruang laboratorium biologi beserta perabotnya Ruang
20 Pembangunan ruang laboratorium komputer beserta perabotnya Ruang
21 Pembangunan ruang UKS beserta perabotnya Ruang
22 Pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotnya Ruang
23 Pembangunan toilet (jamban) beserta sanitasinya Paket
24 Pembangunan ruang pusat sumber pendidikan inklusif beserta perabotnya Ruang
25 Pengadaan peralatan praktik utama Paket
26 Pengadaan peralatan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) Paket
27 Pengadaan media pendidikan Paket
KEBIJAKAN DAK NON FISIK
KEMENKEU
PMK 9/PMK.07/2020 Tentang
pengelolaan DAK Non Fisik PERATURAN PENGELOLAAN
DANA BOS REGULER
Pengelolaan Dana BOS Reguler merupakan kewenangan
KEMENDAGRI
Permendagri No. 24 Tahun 2020
dan tanggung jawab bersama tiga Kementerian, yaitu
Tentang pengelolaan Dana BOS Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan
pada Pemerintah Daerah Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi

KEMENDIKBUDRISTEK
Permendikbud No. 6 Tahun 2021
Tentang Petunjuk Teknis
Pengelolaan Dana BOS Reguler
PROSES PENGELOLAAN DANA BOS REGULER
TAHUN ANGGARAN 2021

PENYALURAN PERENCANAAN
Penyaluran dana BOS dari Penyusunan RKAS dengan
RKUN ke rekening sekolah aplikasi ARKAS
oleh Kemenkeu melalui bank

penyalur

PELAPORAN PENATAUSAHAAN
Pelaporan penerimaan dana Pengelolaan penggunaan
dan penggunaan dana BOS dana BOS secara transparan
melalui aplikasi ARKAS atau dan akuntabel

BOS Salur

Sumber Data: Permendikbud No. 6 Tahun 2021


SYARAT DAN KRITERIA PENERIMA BOS
REGULER TAHUN ANGGARAN
2021

01 02 03 04 05
Mengisi dan Memiliki NPSN yang Memiliki izin Memiliki jumlah Bukan satuan
melakukan terdata pada menyelenggarakan Peserta Didik paling pendidikan
pemutakhiran Dapodik pendidikan bagi sedikit 60 (enam kerjasama (SPK)
Dapodik sampai Sekolah yang puluh) Peserta Didik
dengan 31 Agustus diselenggarakan selama 3 (tiga)
oleh masyarakat tahun terakhir
yang terdata pada
Dapodik

Sumber Data: Permendikbud No. 6 Tahun 2021


DASAR HUKUM
PENYALURAN

Pasal 8 ayat (1) Permendikbud No 6


Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis
Pengelolaan Dana BOS Reguler

➢ Penyaluran tahap I dilakukan setelah sekolah menyampaikan


laporan penggunaan Dana BOS Reguler tahap II tahun
sebelumnya;
➢ Penyaluran tahap II dilakukan setelah sekolah menyampaikan
laporan penggunaan Dana Bos Reguler tahap III tahun
sebelumnya; dan
➢ Penyaluran tahap III dilakukan sekolah menyampaikan
penyampaian laporan tahap I tahun anggaran berjalan.
Sumber Data: Permendikbud No. 6 Tahun 2021
PRINSIP PENGGUNAAN
DANA BOS REGULER TAHUN ANGGARAN 2021

PENGELOLAAN
BERSIFAT FLEKSIBEL MANAJEMEN
BERBASIS SEKOLAH
MENDUKUNG KONSEP
MERDEKA BELAJAR

Sumber Data: Permendikbud No. 6 Tahun 2021


KOMPONEN PENGGUNAAN DANA BOS REGULER
TAHUN ANGGARAN 2021

KEGIATAN
PENERIMAAN KEGIATAN
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
PESERTA DIDIK BARU ASESMEN/ EVALUASI
PERPUSTAKAAN DAN
(PPDB) PEMBELAJARAN
EKSTRAKURIKULER

PENGEMBANGAN PEMELIHARAAN
ADMINISTRASI PROFESI GURU DAN LANGGANAN DAYA SARANA DAN
KEGIATAN SEKOLAH TENAGA DAN JASA PRASARANA
KEPENDIDIKAN SEKOLAH

PENYEDIAAN ALAT PEMBAYARAN


PENINGKATAN PENELUSURAN
MULTI MEDIA HONOR
KOMPETENSI LULUSAN
PEMBELAJARAN

Sumber Data: Permendikbud No. 6 Tahun 2021


LARANGAN PENGGUNAAN DANA BOS REGULER
TAHUN ANGGARAN 2021

MEMBELI software Membiayai


pelaporan kegiatan
DISIMPAN DIPINJAMKAN keuangan BOS SEWA aplikasi MEMBIAYAI dengan MEMBELI pakaian
dengan maksud kepada pihak Reguler atau pendataan kegiatan yang tidak Mekanisme yang bukan untuk
dibungakan lain software sejenis PPDB online prioritas sekolah IURAN inventaris sekolah

1 2 3 4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14

DIGUNAKAN MEMBANGUN MEMBELI MEMBIAYAI kegiatan Melakukan BERTINDAK MEMBIAYAI kegiatan


untuk gedung atau saham yang telah dibiayai PENYELEWENGAN sebagai yang diselenggarakan
rehabilitasi
sedang dan berat ruangan baru secara penuh dari penggunaan dana DISTRIBUTOR di luar dinas
sumber dana BOS pemb Pendidikan
Sumber Data: Permendikbud No. 6 Tahun 2021 Pemerintah elian Provinsi/Kab/Kota/K
DASAR HUKUM
PELAPORAN

Pasal 25 ayat (3) Permendikbud No 6


Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis
Pengelolaan Dana BOS Reguler

➢ Penyampaian pelaporan tahap I paling lambat bulan September


tahun anggaran berjalan;
➢ Penyampaian pelaporan tahap II paling lambat bulan Desember
tahun anggaran berjalan; dan
➢ Penyampaian pelaporan tahap III paling lambat bulan April
tahun anggaran berikutnya.

Sumber Data: Permendikbud No. 6 Tahun 2021


DATA LAPORAN PENGGUNAAN DANA BOS REGULER (ONLINE)
TAHUN ANGGARAN 2021
NO PROVINSI TAHAP 1 JUMLAH TAHAP 2 JUMLAH
LAPOR BELUM SMK LAPOR BELUM SMK
1 Luar Negeri - - - - - -
2 Prov. Aceh 202 15 217 93 98 191
3 Prov. Bali 158 6 164 15 141 156
4 Prov. Banten 621 94 715 179 416 595
5 Prov. Bengkulu 104 0 104 16 64 80
6 Prov. D.I. Yogyakarta 212 5 217 35 131 166
7 Prov. D.K.I. Jakarta 538 32 570 126 388 514
8 Prov. Gorontalo 54 1 55 5 49 54
9 Prov. Jambi 168 6 174 158 3 161
10 Prov. Jawa Barat 2.866 12 2.878 624 2.136 2.760
11 Prov. Jawa Tengah 1.519 27 1.546 94 1.360 1.454
12 Prov. Jawa Timur 1.980 111 2.091 374 1.497 1.871
13 Prov. Kalimantan Barat 211 12 223 66 125 191
14 Prov. Kalimantan Selatan 129 0 129 32 72 104
15 Prov. Kalimantan Tengah 107 33 140 42 44 86
16 Prov. Kalimantan Timur 199 16 215 54 111 165
17 Prov. Kalimantan Utara 28 0 28 2 23 25
18 Prov. Kepulauan Bangka Belitung 51 8 59 16 32 48
19 Prov. Kepulauan Riau 107 1 108 13 93 106
Sumber Data: bos.kemdikbud.go.id
DATA LAPORAN PENGGUNAAN DANA BOS REGULER (ONLINE)
TAHUN ANGGARAN 2021

TAHAP 1 TAHAP 2
NO PROVINSI JUMLAH JUMLAH
LAPOR BELUM LAPOR BELUM
SMK SMK
20 Prov. Lampung 469 7 476 137 322 459
21 Prov. Maluku 122 1 123 36 76 112
22 Prov. Maluku Utara 148 1 149 97 27 124
23 Prov. Nusa Tenggara Barat 288 27 315 143 94 237
24 Prov. Nusa Tenggara Timur 284 7 291 143 102 245
25 Prov. Papua 102 46 148 46 28 74
26 Prov. Papua Barat 54 9 63 13 28 41
27 Prov. Riau 283 15 298 30 215 245
28 Prov. Sulawesi Barat 110 29 139 41 56 97
29 Prov. Sulawesi Selatan 382 26 408 73 248 321
30 Prov. Sulawesi Tengah 175 10 185 57 113 170
31 Prov. Sulawesi Tenggara 152 5 157 96 48 144
32 Prov. Sulawesi Utara 158 23 181 59 83 142
33 Prov. Sumatera Barat 208 4 212 19 180 199
34 Prov. Sumatera Selatan 288 4 292 173 112 285
35 Prov. Sumatera Utara 905 83 988 208 407 615
Grand Total 13.382 676 14.058 3.315 8.922 12.237
Sumber Data: bos.kemdikbud.go.id
Penyelesaian Laporan
Pertanggungjawaban Bantuan
Pemerintah TA 2016 - 2020
Surat Direktur SMK
tentang Penyelesaian Laporan
Pertanggungjawaban Bantuan
Pemerintah TA 2016 - 2020
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai