Anda di halaman 1dari 26

Nama : Pinta Yunita, S,Pd

No Peserta PPG : 201698344761


LPTK : Universitas Pasundan
Unit Kerja : SMPN 2 Cibatu

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
No terpilih Akar Penyebab
Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
. yang akan masalah
diselesaikan
1 Kurangnya Guru kurang Hasil Kajian Literatur Hasil Wawancara Berdasarkan hasil analisis
partisipasi memiliki teknik terhadap eksdplorasi alternatif
belajar pembelajaran 1. Berdasarkan penelitian 1. Menurut (Ratu, 2022) solusi dari hasil kajian literatur
peserta didik dalam Purwandari, Rini (2013) dalam meningkatkan dan hasil wawancara diketahui
dalam mengembangkan Skripsinya Universitas partisipasi aktif peserta bahwa terdapat beberapa alternatif
pembelajaran kemampuan Muhammadiyah Surakarta didik dalam belajar bisa solusi diantaranya:
PPKn peserta didik dengan judul Peningkatan dengan menggunakan
untuk dapat Partisipasi Belajar Siswa metode atau cara belajar 1. Strategi Pembelajaran Index
mengemukakan Melalui Strategi Index Card peserta didik yang Card Match
pendapat Match Pada Mata Pelajaran dikembangkan untuk strategi pembelajaran index
PKN Materi Perundang- membangkitkan card match (mencari pasangan)
Undangan Bagi Siswa Kelas V semangat dengan adalah strategi yang cukup
SDN 03 Karangsari Jatiyoso mengikutsertakan menyenangkan yang digunakan
Karanganyar Tahun Ajaran peserta didik dalam untuk mengulang materi yang
2012 / 2013 menyebutkan proses pembelajaran telah diberikan sebelumnya
bahwa penerapan strategi seperti mencocokkan dengan teknik mencari
Index Card Match dapat kartu (Index Card pasangan kartu indeks yang
meningkatkan partisipasi Match). Model ini merupakan jawaban atau soal
belajar PKn materi Perundang- berhubungan dengan dalam suasana menyenangkan.
undangan pada siswa kelas V cara-cara untuk Kelebihan:
SDN 03 Karangsari. Terbukti mengingat kembali apa a. Dapat meningkatkan
dengan angka persentase yang telah mereka aktivitas belajar siswa, baik
partisipasi siswa pada kondisi pelajari dan menguji secara kognitif maupun
awal yang hanya 38,89 % pengetahuan serta fisik
meningkat menjadi 61,11 % kemampuan mereka
saat ini dengan teknik
b. Karena terdapat unsur
pada siklus I dan mencapai permainan, metode ini
angka 88,89 % pada akhir mencari pasangan kartu
siklus II. Berdasarkan kondisi yang merupakan menyenangkan
ini terbukti bahwa jawaban atau soal c. Meningkatkan pemahaman
pembelajaran dengan sambil belajar mengenai siswa terhadap materi yang
penerapan strategi Index Card suatu konsep atau topik dipelajari
Match mampu meningkatkan dalam suasana d. Efektif sebagai sarana
partisipasi belajar PKn pada menyenangkan. melatih keberanian siswa
siswa kelas V SDN 03
Karangsari. 2. Menurut (Dewi, 2022)
e. Efektif melatih kedisiplinan
Index Card Macth merupakan partisipasi aktif peserta siswa dalam menghargai
salah satu bagian dari didik dalam waktu untuk belajar.
pendekatan pembelajaran pembelajaran
kooperatif. Strategi Index Card diwujudkan dalam Kekurangan:
Match (mencari pasangan) bentuk aktivitas fisik, a. Jika guru tidak merancang
adalah strategi yang cukup mental, maupun dengan baik, maka akan
menyenangkan yang digunakan emosional dalam banyak waktu yang
untuk mengulang materi yang merespon. Upaya-upaya terbuang.
telah diberikan sebelumnya. untuk menumbuhkan b. Jika guru tidak
partisipasi aktif dalam mengarahkan siswa dengan
2. Berdasarkan jurnal HF, Siti proses pembelajaran baik, pada saat siswa
Azhariyah (2018:103-104) dapat menggunakan membacakan kartunya
dalam Journal of Social Science metode pembelajaran banyak siswa yang kurang
Teaching dengan judul yang menggabungkan memperhatikan yang akan
Penerapan Model permainan ke dalam menjadikan suasana
Pembelajaran Index Card pembelajaran, menjadi ramai.
Match (ICM) Untuk mengizinkan peserta c. Menggunakan metode index
Meningkatan Keaktifan Belajar didik untuk belajar card match secara terus
Siswa Mata Pelajaran IPS bersama, mengubah menerus akan
Terpadu Kelas IX MTs Negeri kegiatan dari yang menimbulkan kebosanan
Gemolong menyatakan bahwa hanya mendengarkan 40
salah satu strategi menjadi kegiatan yang
pembelajaran aktif yang ada banyak melibatkan
d. Metode ini akan terkendala
yakni pemanfaatan strategi peserta didik. jika jumlah siswa tidak
pembelajaran dalam proses genap.
belajar mengajar, strategi 3. Menurut (Paridhi, 2022)
pembelajaran sebagai sarana salah satu cara 2. Model Pembelajaran
yang efektif dalam meningkatkan Cooperative Script
menyampaikan pelajaran. partisipasi belajar Model pembelajaran kooperatif
Walaupun hanya menggunakan peserta didik yaitu script adalah metode belajar
strategi pembelajaran yang dengan menggunakan dimana siswa bekerja
sederhana, tetapi sangat metode-metode berpasangan dan secara lisan
membantu komunikasi menjadi pembelajaran yang mengikhtisarkan bagian-bagian
efektif. Salah satu cara yang dapat melibatkan dari materi yang dipelajari.
paling efektif adalah dengan langsung peserta didik. Kelebihan:
penggunaan strategi Metode yang dapat a. Melatih pendengaran,
pembelajaran aktif index card menumbuhkan rasa ketelitian/kecermatan.
match yang dipilih karena percaya diri dan semua b. Setiap siswa mendapat
dapat merangsang daya tarik, peserta didik diberi peran.
keaktifan dan pemahaman kesempatan untuk c. Melatih mengungkapkan
siswa terhadap pelajaran IPS berpartisipasi dalam kesalahan orang lain
Terpadu. Dengan demikian kelas dengan lisan.
siswa lebih semangat dan Kekurangan:
senang, mengikuti pelajaran a. Hanya digunakan untuk
dan minat belajar IPS Terpadu mata pelajaran tertentu
siswa meningkat. Index card b. Hanya dilakukan dua orang
match merupakan sebuah (tidak melibatkan seluruh
strategi pembelajaran yang kelas sehingga koreksi
membantu siswa untuk hanya sebatas pada dua
mendapat pengetahuan, orang tersebut)
keterampilan, dan sikap secara
aktif serta menjadikan belajar 3. Model Pembelajaran Think
tidak terlupakan. Pair Share
Kelebihan:
a. Memberi siswa waktu lebih
3. Mustajab, M., Sriyono, S., & banyak untuk berfikir,
Fatmaryanti, S. D. (2012) menjawab, dan saling
dalam Jurnal Berkala membantu satu sama lain.
Pendidikan Fisika b. Meningkatkan partisipasi
menunjukkan bahwa metode akan cocok untuk tugas
pembelajaran cooperative sederhana.
script dapat meningkatkan c. Lebih banyak kesempatan
partisipasi belajar siswa kelas untuk konstribusi masing-
VIII A SMP Negeri 2 masing anggota kelompok.
Karanggayam tahun pelajaran d. Interaksi lebih mudah.
2012/2013. Partisipasi belajar e. Lebih mudah dan cepat
siswa meningkat dari 57,02% membentuk kelompoknya.
pada pra siklus menjadi f. Seorang siswa juga dapat
64,91% pada siklus 1 dan belajar dari siswa lain serta
meningkat kembali menjadi saling menyampaikan
75,88% pada siklus 2. idenya untuk didiskusikan
Peningkatan partisipasi belajar sebelum disampaikan di
siswa ikut berpengaruh depan kelas.
terhadap prestasi belajar siswa. g. Dapat memperbaiki rasa
Hal ini dapat diketahui dari percaya diri dan semua
nilai rata-rata tes semester siswa diberi kesempatan
yang lalu sebesar 58 meningkat untuk berpartisipasi dalam
menjadi 71 pada tes akhir kelas.
siklus 1 dan meningkat lagi h. Siswa dapat
menjadi 81 pada tes akhir mengembangkan
siklus 2. Respon siswa pun keterampilan berfikir dan
sangat positif terhadap menjawab dalam
pembelajaran cooperative script. komunikasi antara satu
Respon siswa terhadap dengan yang lain, serta
pembelajaran sebelumnya bekerja saling membantu
sebesar 66,8% sedangkan dalam kelompok kecil.
respon siswa terhadap
pembelajaran cooperative script Kelemahan:
sebesar 69% dan meningkat a. Membutuhkan koordinasi
pada siklus 2 menjadi 75,4%. secara bersamaan dari
berbagai aktivitas.
4. Wahyuni, N E. Pramono, D dan b. Membutuhkan perhatian
Hastini, W. (2022) dalam Jurnal khusus dalam penggunaan
Pendidikan dan Konseling yang ruangan kelas.
berjudul Meningkatkan c. Peralihan dari seluruh kelas
Partisipasi Belajar Siswa ke kelompok kecil dapat
Menggunakan Model menyita waktu pengajaran
Pembelajaran Think Pair yang berharga. Untuk itu
Share Pada Siswa Kelas 1 SDN guru harus dapat membuat
05 Buay Pemaca menunjukkan perencanaan yang seksama
bahwa model pembelajaran sehingga dapat
Think Pair Share terbukti dapat meminimalkan jumlah
meningkatkan partisipasi pada waktu yang terbuang.
siswa kelas I SDN 05 Buay d. Banyak kelompok yang
Pemaca tahun pelajaran melapor dan perlu
2021/2022. Hal ini dapat dimonitor.
diketahui dari perolehan data e. Lebih sedikit ide yang
dari siklus I dan siklus II. muncul.
Dimana siklus I pelaksanaan f. Jika ada perselisihan,tidak
model Think Pair Share ada peneng
tercapai sebesar 70% dan
dapat meningkatkan 4. Metode Pembelajaran Make a
partisipasi sebesar 64. Pada Match
siklus II pelaksanaan model Metode pembelajaran Make A
Think Pair Share tercapai Match (membuat
sebesar 85% dan dapat pasangan) merupakan salah
meningkatkan partisipasi satu jenis dari
sebesar 78. pembelajaran kooperatif yang
dapat melatih siswa untuk
5. Harmanti, S., Sulton dan berpartisipasi aktif dalam
Asmaroini, A.P (2020:41-50) pembelajaran secara merata
dalam jurnal Integralistik serta menuntut siswa
dengan judul Penggunaan bekerjasama dengan anggota
Model Pembelajaran Make a kelompoknya agar tanggung
Match pada Mata Pelajaran jawab dapat tercapai, sehingga
PPKn di MTsN 3 Ponorogo semua siswa aktif dalam proses
menyebutkan penggunaan pembelajaran.
model pembelajaran make a Kelebihan
match menumbuhkan suasana a. Dapat meningkatkan
kegembiraan siswa dalam aktivitas belajar siswa, baik
proses pembelajaran, secara kognitif maupun
terwujudnya kerja sama di fisik.
dalam kelas dan munculnya b. Karena ada unsur
dinamika gotong rotong siswa permainan, metode ini
kelas VIIIB. menyengkan.
c. Meningkatkan pemahaman
siswa terhadap materi yang
dipelajari dan dapat
Daftar Pustaka
meningkatkan motivasi
belajar siswa.
Harmanti, S., Sulton dan
d. Efektif sebagai sarana
Asmaroini, A.P. 2019.
melatih keberanian siswa
Penggunaan Model
untuk tampil presentasi.
Pembelajaran Make a Match
e. Efektif melatih kedisiplinan
pada Mata Pelajaran PPKn di siswa menghargai waktu
MTsN 3 Ponorogo. untuk belajar.
Integralistik. 31(1). 2020. 41- Kekurangan:
50. P-ISSN: 0853-7208 |E- a. Jika metode ini tidak
ISSN: 2549-5011 Retrieved dipersiapkan dengan baik,
fromhttps://journal.unnes.a akan banyak waktu yang
c.id/nju/index.php/integralis terbuang.
tik/index b. Pada awal-awal penerapan
metode, banyak siswa yang
HF, Siti Azhariyah. (2018). akan malu berpasangan
Penerapan Model dengan lawan jenisnya.
Pembelajaran Index Card c. Jika guru tidak
Match (ICM) Untuk mengarahkan siswa dengan
Meningkatan Keaktifan baik, akan banyak siswa
Belajar Siswa Mata Pelajaran yang kurang
IPS Terpadu Kelas IX MTs memperhatikan pada saat
Negeri Gemolong. IJTIMAIYA: presentasi pasangan.
Journal of Social Science d. Guru harus hati-hati dan
Teaching. 2(2). Desember bijaksana saat member
2018. p-ISSN : 2580-8990 | hukuman pada siswa yang
e-ISSN : 2720-9245. tidak mendapat pasangan,
Retrieved from karena mereka bisa malu.
http://dx.doi.org/10.21043/ e. Menggunakan metode ini
ji.v2i2.4301 secara terus menerus akan
menimbulkan kebosanan.
Mustajab, M., Sriyono, S., &
Fatmaryanti, S. D. (2012). Catatan hasil analisis:
Penerapan Metode Berdasarkan analisis alternatif
Pembelajaran Cooperative solusi diatas dan dibandingkan
Script Untuk Meningkatkan dengan situasi serta kondisi
Partisipasi Belajar Siswa peserta didik di sekolah maka
Kelas VIII A SMP Negeri 2 dipilih Metode Pembelajaran
Karanggayam Tahun Make a Match
Pelajaran 2012 /
2013. Radiasi : Jurnal
Berkala Pendidikan
Fisika, 1(1), 37-40. p-ISSN :
2302-6111 | e-ISSN : 2549-
0826. Retrieved from
http://jurnal.umpwr.ac.id/
index.php/radiasi/article/vie
w/332

Purwandari, Rini.
(2013). Peningkatan
Partisipasi Belajar Siswa
Melalui Strategi Index Card
Match Pada Mata Pelajaran
PKN Materi Perundang-
Undangan Bagi Siswa Kelas
V SDN 03 Karangsari
Jatiyoso Karanganyar Tahun
Ajaran 2012 / 2013. Skripsi
thesis, Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Retrieved from
http://repository.unp.ac.id/i
d/eprint/22670

Wahyuni, N E. Pramono, D dan


Hastini, W. (2022).
Meningkatkan Partisipasi
Belajar Siswa Menggunakan
Model Pembelajaran Think
Pair SharePada Siswa Kelas 1
SDN 05 Buay Pemaca. Jurnal
Pendidikan dan Konseling.
4(4). 2022. E-ISSN: 2685-936
| P-ISSN: 2685-9351.
Retrieved from
https://doi.org/10.31004/jp
dk.v4i4.5573

2 Kurangnya Guru belum Hasil Kajian Literatur Hasil Wawancara Berdasarkan hasil analisis
kemampuan menerapkan model terhadap eksdplorasi alternatif
kreatifitas maupun metode 1. Berdasarkan penelitian Surya, 1. Menurut (Ratu, solusi dari hasil kajian literatur
peserta didik pembelajaran yang AP, Relmasira, SC dan Hardini, Meningkatkan dan hasil wawancara diketahui
dalam dapat ATA (2018: 41-54) dalam Jurnal kreatifitas peserta didik, bahwa terdapat beberapa alternatif
mengerjakan memunculkan ide- Pesona Dasar menyebutkan 2022) kreativitas solusi diantaranya:
tugas-tugas ide kreatif peserta bahwa Model Pembelajaran bermanfaat untuk
dalam didik Project Based Learning memudahkan peserta 1. Model Pembelajaran Project
pembelajaran merupakan kegiatan didik untuk memahami Based Learning (PjBL)
PPKn pembelajaran yang memberikan pelajaran yang Kelebihan
kesempatan kepada siswa disampaikan guru a. Meningkatkan motivasi
untuk melakukan kerja proyek, dengan sangat baik. belajar peserta didik untuk
yang artinya siswa diberi tugas Cara meningkatkan belajar, mendorong
untuk membuat sebuah proyek kreativitas pada peserta kemampuan mereka untuk
sesuai dengan apa yang telah didik bisa dilakukan melakukan pekerjaan
mereka pelajari. Penilaian yaitu bisa dengan penting, dan mereka perlu
pembelajaran berbasis proyek memberikan tugas untuk dihargai.
harus diakukan secara yang tidak hanya b. Meningkatkan kemampuan
menyeluruh terhadap sikap, mengasah berpikir tapi pemecahan masalah.
pengetahuan dan keterampilan juga mengasah c. Membuat peserta didik
yang diperoleh siswa selama kreatifitas, membuat menjadi lebih aktif dan
pembelajaran. Penilaian proyek mind mapping, berhasil memecahkan
merupakan kegiatan penilaian gunakan media problem-problem yang
terhadap suatu tugas yang pembelajaran yang kompleks.
harus diselesaikan dalam menarik. Peserta didik d. Meningkatkan kolaborasi.
periode/waktu tertentu. Dalam dapat mencoba e. Mendorong peserta didik
hal ini kita berupaya untuk menyalurkan ide dengan untuk mengembangkan dan
memfasilitasi mereka membuat suatu produk mempraktikkan
berimajinasi tentang produk hasil pembelajaran. keterampilan komunikasi.
serta pemecahan masalah yang f. Meningkatkan keterampilan
disajikan. Selain itu pendidik 2. Menurut (Fatmawati, peserta didik dalam
pun memberi dorongan agar 2022) cara membuat mengelola sumber.
kreatifitas siswa dapat peserta didik agar lebih g. Memberikan pengalaman
berkembang melalui data-data kreatif dalam belajar kepada peserta didik
yang telah mereka temukan yaitu memanfaatkan pembelajaran dan praktik
pada saat kegiatan baik saat Media Visual, dalam mengorganisasi
eksperimen, ataupun elaborasi menggunakan metode proyek, dan membuat
sehingga dengan kegiatan yang menarik, alokasi waktu dan sumber-
langsung menjadi pembelajaran Perbanyak project sumber lain seperti
yang bermakna dan selalu yang bisa perlengkapan untuk
teringat oleh siswa. menyeimbangkan teori menyelesaikan tugas.
dan praktek dengan h. Menyediakan pengalaman
2. Wati, Dian U (2013:257-271) memberikan project, belajar yang melibatkan
dalam jurnal Kajian Moral dan peserta didik juga dapat peserta didik secara
Kewarganegaraan yang membuat sesuatu yang kompleks dan dirancang
berjudul Meningkatkan dapat merangkum untuk berkembang sesuai
Kemampuan Berpikir Kreatif seluruh materi. Dapat dunia nyata.
Siswa dengan Model juga melakukan i. Melibatkan para peserta
Pembelajaran Berbasis permainan kreatif yang didik untuk belajar
Masalah dalam Mata Pelajaran dilakukan dengan mengambil informasi dan
Pendidikan Kewarganegaraan di mencoba hal yang menunjukkan pengetahuan
Kelas VIIA SMP Negeri 2 disukai peserta didik. yang dimiliki, kemudian
Lamongan menunjukkan bahwa diimplementasikan dengan
pelaksanaan pembelajarannya 3. Menurut (Heny, 2022) dunia nyata.
telah sesuai dengan sintak salah satu cara yang j. Membuat suasana belajar
pembelajaran berbasis masalah. dapat dilakukan untuk menjadi menyenangkan,
Dimulai dari guru mengawali meningkatkan sehingga peserta didik
kegiatan belajar mengajar, kreatifitas peserta didik maupun pendidik
menyampaikan tujuan dalam mengerjakan menikmati proses
pembelajaran, memberikan pre tugas adalah dengan pembelajaran.
test pada siswa, menyampaikan memberikan
materi pembelajaran, pembelajaran yang Kelemahan
membentuk kelompok diskusi, berbasis produk dimana a. Memerlukan banyak waktu
mengamati siswa berdiskusi produk yang dihasilkan untuk menyelesaikan
dalam kelompok, mengamati bisa memotivasi peserta masalah.
kegiatan presentasi hasil didik untuk berkreasi b. Membutuhkan biaya yang
diskusi kelompok, melakukan terhadap tugas yang cukup banyak.
evaluasi dan meyimpulkan hasil diberikan. c. Banyak instruktur yang
diskusi bersama dengan siswa, merasa nyaman dengan
memberikan post test untuk kelas tradisional, di mana
dikerjakan oleh siswa hingga instruktur memegang peran
menutup atau mengakhiri utama di kelas.
kegiatan belajar mengajar. Dan d. Banyaknya peralatan yang
berdasarkan hasil analisis data harus disediakan.
menunjukkan bahwa e. Peserta didik yang memiliki
kemampuan berpikir kreatif kelemahan dalam
siswa mengalami peningkatan percobaan dan
dari 26,67%, meningkat menjadi pengumpulan informasi
86,67%. Dengan demikian akan mengalami kesulitan.
dapat disimpulkan bahwa f. Ada kemungkinan peserta
meningkatkan kemampuan didikyang kurang aktif
berpikir kreatif siswa dengan dalam kerja kelompok.
penerapan model pembelajaran g. Ketika topik yang diberikan
berbasis masalah telah berhasil kepada masing-masing
dilaksanakan. kelompok berbeda,
dikhawatirkan peserta didik
3. Nahar, Thohirotun dkk tidak bisa memahami topik
(2022:144-158) dalam Jurnal secara keseluruhan.
Pendidikan dan Sains
melakukan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) dengan penerapan 2. Model Pembelajaran Problem
metode pembelajaran Based Learning (PBL)
Problem Based Learning Merupakan model pembelajaran
(PBL) dengan bantuan yang mendorong untuk lebih
beberapa gambar ilustrasi, aktif dan memaksimalkan
berdasarkan hasil penelitian kemampuan berpikir kritis
dari data yang didapat, untuk mendapatkan solusi dari
hasil penerapan metode masalah pada dunia nyata.
pembelajaran tersebut dapat Kelebihan :
meningkatkan kreativitas a. Menantang kemampuan
siswa kelas III MI Miftahul siswa serta memberikan
Huda Desa Kertomulyo kepuasan untuk
Kecamatan Margoyoso. menemukan pengetahuan
Kemampuan berpikir kreatif baru bagi siswa.
peserta didik pada siklus I b. Meningkatkan motivasi dan
diperoleh persentase 65,3 % aktivitas pembelajaran
dengan kriteria cukup kreatif. siswa.
Peningkatan kemampuan c. Membantu siswa dalam
berpikir kreatif yang signifikan mentransfer pengetahuan
mulai meningkat pada siklus ke siswa untuk memahami
II dengan persentase 86,1 % masalah dunia nyata.
dalam kriteria Kreatif. Metode d. Membantu siswa untuk
Problem Based Learning (PBL) mengembangkan
dapat diterapkan sebagai pengetahuan barunya dan
variasi pembelajaran yang bertanggung jawab dalam
inovatif, untuk mengasah pembelajaran yang mereka
ragam kreativitas siswa lakukan.
khususnya berpikir kreatif. e. Mengembangkan
Pemberian pelatihan dan kemampuan siswa untuk
penanaman sikap berpikir berpikir kritis dan
kreatif dapat melatih siswa mengembangkan
untuk berpikir lebih luas dan kemampuan mereka untuk
berkembang sesuai minat dan menyesuaikan dengan
pengetahuan peserta didik. pengetahuan baru.
f. Memberikan kesempatan
4. Hasil penelitian Acesta, A. bagi siswa untuk
(2020) dalam Jurnal Kajian mengaplikasikan
Penelitian Pendidikan Dan pengetahuan yang mereka
Pembelajaran yang berjudul miliki dalam dunia nyata.
Pengaruh Penerapan Metode g. Mengembangkan minat
Mind Mapping Terhadap siswa untuk secara terus
Kemampuan Berpikir Kreatif menerus belajar sekalipun
Siswa menunjukan bahwa belajar pada pendidikan
penggunaan mind mapping formal telah berakhir.
dapat meningkatkan h. Memudahkan siswa dalam
kemampuan berpikir kreatif menguasai konsep-konsep
siswa berdasarkan hasil yang dipelajari guna
penelitian didapat hasil yang memecahkan masalah
meningkat yaitu pada pada dunia nyata(Sanjaya, 2007).
pretest diperoleh rata-rata 45,42
dan pada posttest diperoleh Kelemahan :
rata-rata 83,79 selain itu a. Manakala siswa tidak
metode mind mapping memiliki niat atau tidak
berpengaruh pada kemampuan mempunyai kepercayaan
berpikir kreatif siswa terlihat bahwa masalah yang
bahwa siswa lebih dapat dipelajari sulit untuk
mengembangkan ide-ide dan dipecahkan, maka mereka
gagasan untuk menyelesaikan akan merasa enggan untuk
masalah dengan menggunakan mencobanya.
mind mapping, sehingga dapat b. Untuk sebagian siswa
disimpulkan bahwa terdapat beranggapan bahwa tanpa
pengaruh metode mind mapping pemahaman mengenai
terhadap kemampuan berpikir materi yang diperlukan
kreatif siswa. untuk menyelesaikan
Mind map adalah suatu masalah mengapa mereka
teknik mencatat yang harus berusaha untuk
mengembangkan gaya belajar memecahkan masalah yang
visual karenacara membuatnya sedang dipelajari, maka
yaitu dengan meletakan topik mereka akan belajar apa
utama atau inti dari yang mereka ingin pelajari
pembahasan sebuah materi di
tengah dan membuat cabang- 3. Metode Pembelajaran Mind
cabang, simbol, gambar Mapping
maupun warna sehingga lebih Mind mapping disebut pemetaan
menarik, adanya kombinasi pikiran atau peta pikiran,
warna, simbol, bentuk dan adalah salah satu cara
sebagainya memudahkan otak mencatat materi pelajaran yang
dalam menyerap informasi memudahkan peserta didik
yang diterima. Berpikir kreatif belajar. Mind mapping bisa juga
yang dimaksud dalam model dikategorikan sebagai teknik
mind mapping merupakan mencatat kreatif. Dikategorikan
cara berpikir siswa secara ke dalam teknik kreatif karena
lancar dan luwes, dimana pembuatan mind mapping ini
siswa akan menjadi membutuhkan pemanfaatan
lancar berpikir dan imajinasi dari si pembuatnya.
mengemukakan gagasan- Siswa yang kreatif akan lebih
gagasannya serta menemukan mudah membuat mind mapping
alternatif jawaban dengan ini. Begitu pula, dengan
beragam. semakin seringnya peserta didik
membuat mind mapping, dia
5. Zulfia Latifah, A., Hidayat , H., akan semakin kreatif.
Mulyani , H., Siti Fatimah , A., Kelebihan:
& Sholihat , A. . (2020). Dalam a. Cara ini cepat.
Jurnal Pendidikan yang berjudul b. Teknik dapat digunakan
Penerapan Metode Mind untuk mengorganisasikan
Mapping Untuk Meningkatkan ide-ide yang muncul
Kreativitas Pada Pembelajaran dikepala
Pendidikan Kewarganegaraan c. Proses menggambar
menunjukkan bahwa metode diagram bisa memunculkan
Mind mapping dapat ide-ide yang lain.
meningkatkan kreativitas siswa d. Diagram yang sudah
pada pembelajaran terbentuk bisa jadi
Pendidikan Pancasila dan panduan untuk menulis.
Kewarganegaraan. Dimana Kekurangan:
pengambilan data dilakukan a. Hanya siswa yang aktif
melalui hasil kegiatan belajar yang terlibat.
dengan membuat sebuah mind b. Tidak sepenuhnya siswa
mapping. yang belajar.
6. Yulia, Aldila., dkk. (2020:153- c. Jumlah detail informasi
159) dalam Jurnal Pendidikan tidak dapat dimasukkan.
menunjukkan hasi penelitian
bahwa terjadi peningkatan 4. Model Discovery Learning
kreativitas belajar siswa dalam Kelebihan
pembelajaran PKn melalui a. Mendukung partisipasi aktif
model pembelajaran pembelajar dalam proses
penemuan (discovery learning). pembelajaran.
Peningkatan tersebut dapat b. Menumbuhkan rasa ingin
dilihat pada tahap pra siklus, tahu pembelajar
siklus I, dan siklus II.Pada c. Memungkinkan
tahap pra siklus diketahui perkembangan
kreativitas belajar siswa rendah keterampilan-keterampilan
dengan persentase 37,5%. Pada belajar sepanjang hayat dari
siklus I kreativitas belajar pembelajar.
siswa meningkat dengan d. Membuat pengalaman
persentase 62,5%. Pada siklus belajar menjadi lebih
II kreativitas belajar siswa bersifat personal
mengalami peningkatan yang e. Membuat pembelajar
sangat baik dengan persentase memiliki motivasi yang
87,5%. tinggi karena memberikan
kesempatan kepada mereka
Daftar Pustaka untuk melakukan
eksperimen dan
Acesta, A. (2020). Pengaruh menemukan sesuatu untuk
Penerapan Metode Mind diri mereka sendiri.
Mapping Terhadap f. Mengembangkan
Kemampuan Berpikir Kreatif keterampilan-keterampilan
Siswa. NATURALISTIC : kreatif dan pemecahan
Jurnal Kajian Penelitian masalah
Pendidikan Dan g. Menemukan hal-hal baru
Pembelajaran, 4(2b). April yang menarik yang belum
2020. 581–586. P-ISSN: terbayang sebelumnya
2528-2921 | E-ISSN: 2548- setelah pengumpulan
8589. Retrieved from informasi dan proses belajar
https://doi.org/10.35568/ yang dilakukan
naturalistic.v4i2b.766 Kekurangan
a. Kadangkala terjadi
Surya, AP, Relmasira, SC dan kebingungan pada para
Hardini, ATA . (2018). pembelajar ketika tidak
Penerapan Model disediakan semacam
Pembelajaran Project Based kerangka kerja, dan
Learning (Pjbl) Untuk semacamnya.
Meningkatkan Hasil Belajar b. Terbentuknya miskonsepsi
Dan Kreatifitas Siswa Kelas c. Pembelajar yang lemah
Iii Sd Negeri Sidorejo Lor 01 mempunyai kecenderungan
Salatiga. Jurnal Pesona untuk belajar di bawah
Dasar. 6(1). April 2018. 41- standar yang diinginkan,
54. p-ISSN: 2337-9227 | e- dan guru seringkali gagal
ISSN: 2715-6664. Retrieved mendeteksi pembelajar
from semacam ini (bahwa mereka
https://doi.org/10.24815/pe membutuhkan remedi dan
ar.v6i1.10703 scaffolding)

Nahar, Thohirotun., Afnan Nur


Hanifah, Khairul Anam3, Catatan hasil analisis:
Elya Umi Hanik. (2022). Berdasarkan analisis alternatif
Peningkatan Kreativitas solusi diatas dan dibandingkan
Siswa Dalam Pembelajaran dengan situasi serta kondisi
Ppkn Melalui Metode Problem peserta didik di sekolah maka
Based Learning (PBL) Pada dipilih Model Pembelajaran
Siswa kelas III MI Miftahul Project Based Learning (PjBL)
Huda Desa Kertomulyo melalui pembuatan Mind
Kecamatan Margoyoso. Mapping
Jurnal Pendidikan dan
Sains. 2(1). Januari 2022.
144-158. p-ISSN : 2809-1051
| e-ISSN : 2808-8115.
Retrieved from
https://ejournal.yasin-
alsys.org/index.php/masaliq
/article/view/96/77

WATI, D. U. U. (2013).
Meningkatkan Kemampuan
Berpikir Kreatif Siswa dengan
Model Pembelajaran Berbasis
Masalah dalam Mata
Pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan di Kelas
VIIA SMP Negeri 2
Lamongan. Kajian Moral dan
Kewarganegaraan, 1(1), 257-
271. Retrieved from
https://jurnalmahasiswa.un
esa.ac.id/
index.php/30/article/view/1
479

Yulia, Aldila., dkk. (2020).


Peningkatan Kreativitas
Belajar dalam Pembelajaran
PKN Melalui Model Discovery
Learning pada Siswa Kelas XI
SMA UNIMUDA Sorong.
Jurnal pendidikan. 8(2). 153-
159. Juli 2020. P-ISSN:
2337-7607 | E-ISSN: 2337-
7593 Retrieved from
https://doi.org/10.36232/pend
idikan.v8i2.460

Zulfia Latifah, A., Hidayat , H. .,


Mulyani , H. ., Siti Fatimah ,
A., & Sholihat , A. . (2020).
Penerapan Metode Mind
Mapping Untuk
Meningkatkan Kreativitas
Pada Pembelajaran
Pendidikan
Kewarganegaraan. Jurnal
Pendidikan, 21(1), 38–50. E-
ISSN: 2443-3586. Retrieved
from
https://doi.org/10.33830/jp.
v21i1.546.2020

3 Kurangnya Guru kurang Hasil Kajian Literatur Hasil Wawancara Berdasarkan hasil analisis
minat siswa menyelenggarakan terhadap eksdplorasi alternatif
terhadap pembelajaran yang 1. Berdasarkan penelitian Syofiani, 1. Ratu 2022, literasi itu solusi dari hasil kajian literatur
pembelajaran mendorong M Zaim, Syahrul Ramadhan, bukan hanya membaca dan hasil wawancara diketahui
berbasis pembiasaan literasi Agustina Agustina (2018) dalam tetapi didalamnya juga bahwa terdapat beberapa alternatif
literasi pada numerasi JURNAL TA’DIB yang berjudul mencakup menulis, solusi diantaranya:
mata Peningkatan Keterampilan menyimak, dan
pembelajaran Berbahasa Siswa Melalui berbahasa. Kalau di 1. Penggunaan Media Teka-Teki
PPKn Pemanfaatan Media Teka-Teki sekolah sudah ada Silang (Crossword Puzzle)
Silang: Menciptakan Kelas Yang pembiasaan GLS maka TTS merupakan permainan kata
Menyenangkan dapat tinggal di optimalkan yang diasumsikan dapat
disimpulkan bahwa media teka- saja, tetapi juga harus memperkaya kosakata siswa.
teki silang mampu didukung dengan
meningkatkan berbahasa siswa pembiasaan literasi di Kelebihan
ke-las I SDI Khaira Ummah. Hal dalam kelas khususnya a. TTS memberikan efek
ini dapat dilihat terjadi dalam pembelajaran menyenangkan karena
peningkatan pada setiap siklus. dikelas yaitu dengan membuat penilaian menjadi
Di samping itu, aktivitas belajar menciptakan kegiatan sebuah permainan
siswa juga semakin baik, siswa pembelajaran yang b. Jawaban singkat dengan
antusias dalam belajar, menarik, siswa bukan hanya menuliskan kata dan
bersemangat, dan semua ikut hanya disuruh terbantu dengan petunjuk
berpartisipasi dalam kegiatan membaca tetapi belajar jumlah huruf pada kotak
pembelajaran. Tidak ada siswa menulis membuat dan jawaban
yang bermalasan karena menghargai karya c. Cara untuk mengerjakan
semuanya berpikir untuk tulis. sangat mudah hanya
mencari kosakata yang tertera menuliskan jawaban pada
di dalam teka-teki silang 2. Menurut Santawati kotakkotak yang tersedia
tersebut. Penerapan media teka 2022, Literasi dan jawaban sesuai dengan
teki silang bukan saja dapat mencakup kemampuan jumlah kotak.
mempermudah dan mengefek- untuk mendengar, d. TTS mampu menganalisis
tifkan proses pembelajaran, berbicara, membaca, tingkat kemampuan
akan tetapi juga diharapkan dan menulis dengan menulis siswa dan tingkat
bisa membuat proses cara yang kemampuan pasif-reseptif
pembelajaran lebih menarik, memungkinkan kosakata bahasa siswa
dan siswa pun terhindar dari seseorang untuk bisa
kejenuhan dan bosan dalam berkomunikasi secara Kekurangan
proses pembelajaran. Sebuah efektif. Selain itu, a. TTS dalam penerapannya
terobosan baru menerapkan literasi juga meliputi menimbulkan suara gaduh
teka teki silang untuk hal-hal yang berkaitan dan membuat siswa aktif
meningkatkan keterampilan dengan kosa kata, dalam bertanya mengenai
berbahasa siswa. ejaan, pemahaman, penulisan kata bahasa Arab
bunyi bahasa, sampai yang dipisah atau tidak
2. Berdasarkan penelitian Nur hubungan antara huruf bersambung karena
Hikmah Amalia, Nur Hidayat dan suara. Dalam penulisan huruf-huruf yang
(2018) yang berjudul pembelajaran dikelas bersambung dan berdiri
Penggunaan Media Teka-Teki guru jangan hanya sendiri memiliki perbedaan.
Silang (Crossword Puzzle) menyuruh peserta b. Proses pembuatan TTS
Dalam Meningkatkan didiknya untuk selalu membutuhkan kosakata
Kemampuan Baca Tulis membeca dengan durasi yang banyak, agar
Kosakata Bahasa Arab Peserta tertentu, itu akan penempatan jawabannya
Didik Kelas Iii Mi Ma’arif membuat peserta didik memiliki ketersambungan.
Giriloyo 1 Bantul menunjukkan bosan, coba lakukan hal Jadi, ketika digunakan
adanya peningkatan yang sedikit berbeda dalam penilaian formatif
kemampuan membaca dan seperti menggunakan yang bersifat rutin
menulis kosakata bahasa Arab suatu permainan yang dilakukan pada akhir
melalui penggunaan media bisa mengasah kosa pembelajaran, maka guru
teka-teki silang (crossword kata dan pemahaman harus memilah kosakata
puzzle) yang mencakup (1) peserta didik. yang memiliki keterkaitan
pembelajaran menjadi lebih hurufnya, sehingga akan
efektif dan menyenangkan, (2) 3. Menurut (Apriliani, ada kosakata yang telah di
peserta didik lebih mudah 2022) dalam pelajari namun tidak dapat
membaca kosakata bahasa memberikan digunakan menjadi
Arab, (3) peserta didik lebih pembiasaan literasi pertanyaan atau jawaban
mudah menulis kosakata peserta didik pada mata dari instrumen TTS.
bahasa Arab, (4) guru lebih pelajaran PPKn selain
mudah membimbing peserta membaca juga dapat 2. Media Gambar-gambar/foto
didik yang masih kesulitan. menayangkan lagu-lagu Kelebihan:
nasional, pidato-pidato a. Bersifat lebih konkret
3. Berdasarkan penelitian para pahlawan atau b. Mengatasi keterbatasan
Andheska, Harry (2016:63) yang menunjukkan foto-foto ruang dan waktu,
berjudul Membangun para pahlawan yang c. Mengatasi keterbatasan
Kreativitas Siswa Dalam kemudian dianalisis penglihatan
Pembelajaran Menulis Dengan oleh peserta didik d. Mudah dilakukan, dan
Memanfaatkan Media e. Murah dan mudah.
Pembelajaran Inovatif Kekurangan:
menyebutkan bahwa salah satu a. Media foto ukurannya
inovasi yang dapat dilakukan terbatas, sehingga kurang
adalah dengan menghadirkan efektif untuk pembelajaran
berbagai media-media yang kelompok besar
dapat menunjang pembelajaran. b. Perbandingan yang kurang
Hal ini bertujuan agar tepat dari suatu objek akan
pembelajaran tidak menoton menimbulkan kesalahan
dan menjadi lebih menarik. Ada persepsi.
beberapa alternatif media
pembelajaran yang dapat 3. Media Lagu
digunakan dalam kegiatan Kelebihan :
pembelajaran menulis, yaitu : a. Mampu mengatasi
Media gambar-gambar, Teka keterbatasan ruang dan
Teki Silang, Lagu, Foto. waktu dan memungkinkan
menjangkau sasaran yang
4. Jati , D.H.P. (2021:48-51) dalam luas
Seminar Nasional b. Sifatnya mudah
Kewarganegaraan menurut hasil dipindahkan (mobile)
penelitiannya menunjukkan c. Mampu mengembangkan
bahwa Melalui youtube, dapat daya imanjinasi pendengar
menjadi sarana untuk d. Mampu memusatkan
mengembangkan budaya literasi perhatian siswa pada
digital yang efektif. penggunaan kata-kata,
Melalui literasi digital, peserta bunyi, dan arti dari
didik mampu membentuk dan kata/bunyi itu
mengembangkan perilaku e. Dapat menyajikan program
berkarakter. mendalam materi yang
dibawakan oleh guru-guru
atau orang-orang yang
Daftar Pustaka memiliki keahlian di bidang
tertentu
Andheska, Harry . (2016). f. Mampu mempengaruhi
Membangun Kreativitas suasana dan perilaku siswa
Siswa Dalam Pembelajaran melalui musik latar dan efek
Menulis Dengan suara
Memanfaatkan Media 4. Media Pembelajaran Youtube
Pembelajaran Inovatif. Kelebihan
Jurnal Bahastra, 36(1). a. Dapat melihat dan
Oktober 2016. 55-67. P- mengambil berbagai video di
ISSN: 0215-4994 | E-ISSN: YouTube yang belum sempat
2548-4583. Retrieved from ditonton di TV sebelumnya,
http://dx.doi.org/ sehingga tidak terlewatkan
10.26555/ informasi maupun
bahastra.v36i1.5058 infotaiment.
b. Dapat dengan mudah
Jati , D.H.P. (2021). mencari video yang
Pengembangan literasi diinginkan dengan
digital kewarganegaraan menuliskan jenis video
melalui media karena didalam YouTube
pembelajaran Youtube. terdapat menu “search”.
Seminar Nasional c. Dapat memilih berbagai
Kewarganegaraan. 3. jenis format video di
Desember 2021. 48-51. YouTube dengan aplikasi
ISSN 2715-467X. Retrieved from pemutar video yang kita
http://www.seminar.uad.ac.id/ind punya.
ex.php/snk/article/view/8685 d. Dapat menonton video di
YouTube dengan jelas dan
nyaman karena video-video
Syofiani, M Zaim, Syahrul di YouTube sudah bagus
Ramadhan, Agustina
Agustina. 2018. Peningkatan Kekurangan
Keterampilan Berbahasa a. Apabila terjadi gangguan
Siswa Melalui Pemanfaatan pada koneksi internet, maka
Media Teka-Teki Silang: akan mengganggu dalam
Menciptakan Kelas Yang mengambil video di
Menyenangkan. JURNAL YouTube.
TA’DIB, 21 (2). Juli-Desember b. Ukuran atau kapasitas video
2018. 87-97 P-ISSN : 1410- di dalam YouTube pada
8208 | E-ISSN: 2580-2771. umumnya sangat besar.
Retrieved from c. Tidak tersedia aplikasi
http://dx.doi.org/10.31958/j pengambilan video pada
t.v21i2.1232 YouTube di website,
sehingga harus
Nur Hikmah Amalia, Nur Hidayat . menggunakan aplikasi lain
Penggunaan Media Teka-Teki seperti YouTube downloader
Silang (Crossword Puzzle) dan keepvid.
Dalam Meningkatkan d. YouTube juga menyediakan
Kemampuan Baca Tulis fasilitas upload video yang
Kosakata Bahasa Arab bisa digunakan oleh siapa
Peserta Didik Kelas Iii Mi saja, sehingga sangat
Ma’arif Giriloyo 1 Bantul. AL- mungkin dapat disalah
BIDAYAH: Jurnal Pendidikan gunakan oleh pihak yang
Dasar Islam. 10(1). Juni tidak bertanggung jawab
2018. 119-134. P-ISSN:
2085-0034 | E-ISSN: 2549-
3388. Retrieved from Catatan hasil analisis:
https://doi.org/10.14421/al- Berdasarkan analisis alternatif
bidayah.v10i1.133 solusi diatas dan dibandingkan
dengan situasi serta kondisi
peserta didik di sekolah maka
dipilih Penggunaan Media Teka-
Teki Silang (Crossword Puzzle)

4. Rendahnya Guru kurang Hasil Kajian Literatur Hasil Wawancara Berdasarkan hasil analisis
hasil belajar maksimal dalam terhadap eksdplorasi alternatif
peserta didik menyelenggarakan 1. Kosidin (2019:25-69) dalam 1. Menurut Ratu 2022, solusi dari hasil kajian literatur
pada mata teknik penilaian jurnal (CESSJ) dengan judul Hasil belajar adalah dan hasil wawancara diketahui
pelajaran kepada peserta Penggunaan Media hasil dari siswa setelah bahwa terdapat beberapa alternatif
PPKn didik Pembelajaran Online Kahoot melakukan serangkaian solusi diantaranya:
Dalam Model Pembelajaran kegiatan belajar yang
Kooperatif Tgt (Team Game kemudian dievaluasi 1. Media Pembelajaran Online
Turnament) Untuk dengan tes. Tes Kahoot Dalam Model
Meningkatkan Hasil Belajar digunakan dalam Pembelajaran Kooperatif TGT
Peserta Didik Dalam Materi Hak penilaian, agar lebih (Team Game Turnament)
Asasi Manusia Dalam Pancasila menarik, penilaian Kelebihan:
Pada Mata Pelajaran Ppkn. dilakukan dengan cara a. Menawarkan keterlibatan
menyebutkan hasil yang berbeda dari tes yang luar biasa dari sisi
penelitiannya bahwa penerapan biasanya melalui lisan siswa.
media pembelajaran online maupun tertulis namun b. Karena tingkat minat siswa
Kahoot dapat meningkatkan gunakan tes yang yang tinggi, guru dapat
aktivitas dan hasil belajar siswa menggunakan media dengan mudah menilai
kelas XII TKJ C SMKN 1 online. tingkat pemahaman siswa
Padaherang dengan melalui kuis dan polling.
peningkatan rata-rata hasil 2. Menurut (Indraeni, c. Kahoot telah menjadi
belajar 29% (siklus I 48,73 2022) seorang pendidik sangat sukses dalam
siklus II 77,56), peningkatan dapat memilih teknik mengurangi monoton dan
ketuntasan adalah 36,55% penilaian yang sesuai kebosanan.
(siklus I 19 peserta didik, siklus dengan karakteristik d. Efektif mengurangi tingkat
II 32 peserta didik). Hipotesis kompetensi dasar, frustrasi siswa dan stres
kegiatan PTK dengan fokus indikator, atau tujuan tentang ketakutan akan
pada pmbelajaran berbasis e- pembelajaran yang akan penilaian formatif dalam
learning Kahoot! telah tercapai dinilai. Coba gunakan metode tradisional.
dengan angka presentase teknik penilaian yang Kekurangan:
keberhasilan 85%. menarik. Banyak sekali a. Karena beberapa pemain
aplikasi-aplikasi kuis terhubung ke platform
2. Sutika, I. M., Mahendra, P. R. secara online yang bisa yang sama, harus ada
A., & Nale, E. (2021) dalam dimanfaatkan untuk koneksi WiFi yang kuat.
jurnal Widya Accarya yang membuat peserta didik Lain itu tidak akan
berjudul Blended Learning tidak terlalu takut bekerja.
Menggunakan Aplikasi Google untuk mengikuti tes b. Terkadang, musik latar
Classroom Dalam Meningkatkan atau ulangan. dapat mengganggu dan
Hasil Belajar PPKn Pada Siswa membuat stres, yang pada
Kelas VII E Di SMP Dwijendra 3. Menurut Carta, akhirnya mengarah pada
Tahun Pelajaran 2020/2021 Melakukan penilaian pengalihan siswa dari
menunjukkan hasil bahwa dan evaluasi hasil tujuannya.
penerapan blended learning belajar menjadi salah c. Karena banyak pemain
dapat meningkatkan hasil satu cakupan terhubung, tingkat
belajar pada aspek kognitif, kompetensi pedagogik persaingan dapat
hal ini dapat dilihat dari yang harus dikuasai meningkat, sehingga
kenaikan hasil belajar dari oleh guru professional. menyebabkan stres dan
siklus I ke siklus II. Guru dengan kemarahan di antara anak-
kemampuan anak.
pedagogiknya harus d. Ketersediaan gadget juga
3. Hadiyanta, Nur (2013) dalam mampu memilih bisa menjadi masalah.
Jurnal Kependidikan yang platform dengan fasilitas
berjudul Penerapan Model yang dapat digunakan 2. Model Pembelajaran
Pembelajaran Contextual sesuai dengan Contextual Teaching And
Teaching And Learning (CTL) kebutuhan guru dan Learning (CTL)
Untuk Meningkatkan Hasil peserta didik dalam hal Kelebihan:
Belajar PKN menunjukkan ini adalah untuk a. Pemahaman siswa
bahwa penggunaan metode CTL kepentingan kegiatan terhadap konsep tinggi
dapat meningkatkan peran penilaian kognitif. b. Siswa terlibat aktif dalam
serta belajar siswa dalam memecahkan dan memiliki
pembelajaran PKn, hal itu keterangan berfikir yang
terlihat pada siklus I, skor lebih tinggi karena siswa
peran serta belajar siswa dilatih untuk mengunakan
sebesar 53,17, pada siklus II berfikir memecahkan suatu
sebesar 78,86. Peningkatan masalah dalam
peran serta siswa ternyata mengunakan data
berdampak positif terhadap c. Pengetahuan tetang materi
prestasi belajar siswa, pada pembelajaran tertanam
siklus I, rata-rata hasil tes berdasarkan skema yang
kognitif sebesar 66,05; pada dimiliki siswa sehingga
siklus II sebesar 72,85 pembelajaran CTL akan
lebih bermakna.
4. Mediatati, N dan Suryaningsih, I d. Siswa dapat merasakan
(2017:113-121) dalam jurnal dengan masalah yang
Ilmiah Sekolah Dasar dengan konteks bagi siswa hal ini
judul Penggunaan Model dapat mengakibatkan
Pembelajaran Course Review motivasi kesukaran siswa
Horay Dengan Media Flipchart terhadap pembelajaran
Sebagai Upaya Meningkatkan semakin tinggi.
Hasil Belajar PKn Hasil e. Siswa menjadi mandiri
penelitian menunjukkan bahwa
ketuntasan hasil belajar siswa Kekurangan:
dengan KKM ≥70 setelah a. Waktu yang dibutuhkan
dilakukan tindakan pada siklus dalam pembuatan banyak,
I meningkat menjadi 75% dan karena siswa ditentukan
pada siklus II mencapai 100%. menemukan sendiri suatu
Berdasarkan hasil penelitian ini konsis sedangkan guru
dapat disimpulkan bahwa hanya berperan sebagai
penggunaan model fasilitator, hal ini berakibat
pembelajaran course review pada tahap awal.
horay dengan media flipchart b. Materi kadang-kadang
dapat meningkatkan hasil tidak tuntas
belajar PKn siswa kelas V SD c. Tidak semua komponen
Negeri Bugel 01 Salatiga pembelajaran contextual
Semester II Tahun Pelajaran teaching and learning (CTL)
2015/2016 d. Tidak dapat diterapkan
pada seluruh materi
5. Jati, D. H. P. (2020:231-240) pelajaran tetap hanya
dalam jurnal Mitra Pendidikan dapat diterapkan pada
menunjukkan bahwa materi pembelajaran yang
penerapan model mengandung prasyarat
pembelajaran online yang dapat diterapkan
berbasis aplikasi quizizz dapat contextual teaching and
meningkatkan hasil belajar learning (CTL).
aspek kognitif atau e. Sulit untuk menambah
pengetahuan peserta didik. paradigma guru : guru
Sebelum diterapkan model sebagai pengajar keguru
pembelajaran online sebagai fasilitator dan
berbasis aplikasi quizizz nilai mitra siswa dalam belajar
rata-rata kelas pada ranah
kognitif 59,3 persentase 3. Model Pembelajaran Course
ketuntasan 22,7%,. Pada siklus Review Horay Dengan Media
I hasil belajar peserta didik
Flipchart
yaitu rata-rata kelas pada
ranah kognitif 76,3 dengan Kelebihan:
persentase ketuntasan 68,1. a. Siswa ikutaktif dalam
Pada siklus II hasil belajar belajar
peserta didik yaitu rata-rata b. Melatih kerjasama dan
kelas pada ranah kognitif kemampuan siswa dalam
88,5 dengan persentase menyelesaikan masalah
ketuntasan 100%.
c. Suasana belajar dan
Berdasarkan hasil penelitian
dan pembahasan, serta interaksi yang
analisis data yang telah menyenangkan membuat
diuraikan dapat disimpulkan siswa lebih menikmati
bahwa pembelajaran online pelajaran sehingga
dengan aplikasi quizizz dapat siswa tidak mudah bosan
meningkatkan hasil belajar untuk belajar
aspek kognitif atau
d. Melatih siswa untuk
pengetahuan PPKn kelas VII
A SMP Kristen 2 Salatiga mencapai tujuan-
pada Semester Genap tujuan hubungan sosial
Tahun Pelajaran 2019/2020. yang pada akhirnya
mempengaruhi prestasi
akademiki siswa.

Kelemahan:
a. Siswa yang aktif dan
Daftar Pustaka
pasif nilainya
Hadiyanta, Nur . 2013. Penerapan disamakan. Solusinya
Model Pembelajaran guru harus benar-benar
Contextual Teaching And mengontrol jalannya
Learning (CTL) Untuk diskusi supayasiswa
Meningkatkan Hasil Belajar menjadi lebih aktif
Pkn. Jurnal dalam diskusi.
Kependidikan:Penelitian
b. Adanya peluang
Inovasi Pembelajaran. 43(1).
2013. P-ISSN: 2580-5525 | untuk curang. Solusinya
E-ISSN: 2580-5533 Retrieved pada lembar jawaban
from siswa tidak boleh ada
https://doi.org/10.21831/jk. coret-coret
v43i1.2248
4. Media Pembelajaran Online
Jati, D. H. P. (2020). Peningkatan Berbasis QUIZIZZ
Hasil Belajar PPKn Melalui Kelebihan:
Pembelajaran Online Berbasis a. Bagi guru, mudah untuk
QUIZIZZ. E-Jurnal Mitra membuat soal
Pendidikan, 4(5), Mei 2020. b. Perankingan siswa dengan
231-240. P-ISSN: 2614-7254 mudah
| E-ISSN 2550-0481 Retrieved c. Koreksi otomatis
from d. Review pertanyaan
https://doi.org/10.52160/e-
jmp.v4i5.737 e. Soal yang berbeda setiap
siswa
Kosidin, O. (2020). Penggunaan
Media Pembelajaran Online Kekurangan:
Kahoot Dalam Model a. Siswa dapat membuka tab
Pembelajaran Kooperatif Tgt baru, artinya siswa bisa
(Team Game Turnament) masuk dengan dengan
Untuk Meningkatkan Hasil akun lain jika siswa
Belajar Peserta Didik Dalam memiliki dua akun email
Materi Hak Asasi Manusia b. Susah dalam mengontrol
Dalam Pancasila Pada Mata siswa ketika membuka tab
Pelajaran Ppkn. CIVICS baru
EDUCATION AND SOCIAL c. Siswa bisa jadi akan turun
SCIENCE JOURNAL peringkat walaupun dia
(CESSJ), 1(2). Desember sudah mengerjakan
2019. 25-69. P-ISSN : 2686- /menjawab semua soal
3162 | E-ISSN: 2686-3170 yang ditanyakan, hal ini
Retrieved dikarenakan “masalah
fromhttps://www.journal.uni waktu”, artinya kecepatan
vetbantara.ac.id/index.php/c siswa mengerjakan soal
essj/article/view/756/578 akan memperoleh nilai
yang besar sehingga
Mediatati, N., & Suryaningsih, I. mempengaruhi
(2017). Penggunaan Model peringkatnya; dan Akan
Pembelajaran Course Review menjadi kendala jika ada
Horay Dengan Media beberapa siswa yang
Flipchart Sebagai Upaya terlambat bergabung.
Meningkatkan Hasil Belajar
PKn. Jurnal Ilmiah Sekolah 5. Blended Learning
Dasar, 1(2), 113–121. E- Menggunakan Aplikasi Google
ISSN: 2549-6174 Retrieved Classroom
from Kelebihan
https://doi.org/10.23887/jis a. Mobile friendly
d.v1i2.10146 b. Mengelola tugas dengan
baik
Rismayani, Ni Luh. 2013. c. File masuk ke google drive
Penerapan Model d. Memudahkan dalam
Pembelajaran Discovery
Learning Untuk meninjau tugas yang belum
Meningkatkan Hasil Belajar dikirim
Pkn Siswa. Jurnal e. Mudah melihat
Pendidikan
pengumuman yang
Kewarganegaraan Undiksha.
1(2). Maret 2013. P-ISSN: diberikan pengajar
2599-2694 | E-ISSN : 2599-
2668 Retrieved from Kekurangan
https://doi.org/10.23887/jp a. Tampilan terlalu sederhana
ku.v1i2.405 dan kurang menarik
b. File menjadi eror apabila
google drive penuh
Sutika, I. M., Mahendra, P. R. A.,
& Nale, E. (2021). Blended c. Waktu dalam mengirim
Learning Menggunakan tugas dapat diatur dengan
Aplikasi Google Classroom bebas
Dalam Meningkatkan Hasil
Belajar PPKn Pada Siswa
Kelas VII E Di SMP Catatan hasil analisis:
Dwijendra Tahun Pelajaran Berdasarkan analisis alternatif
2020/2021. Widya Accarya, solusi diatas dan dibandingkan
12(2), 239-250. P-ISSN: dengan situasi serta kondisi
2085-0018 | E-ISSN: 2722- peserta didik di sekolah maka
8339. Retrieved from: dipilih Media Pembelajaran Online
https://doi.org/10.46650/wa. Kahoot Dalam Model
12.2.1132.239-250 Pembelajaran Kooperatif TGT
(Team Game Turnament)

Anda mungkin juga menyukai