Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN BEST PRACTICE

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN


TAHUN 2019 / 2020

IMPLEMENTASI PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DENGAN


METODE DISCOVERY LEARNING TEMATIK (BAHASA INDONESIA
DAN IPA) KELAS TINGGI DI SD NEGERI 001/XI KELURAHAN PASAR
SUNGAIPENUH

NAMA PESERTA : NURHAYATI, S. Pd


NIP : 19750404 200902 2 003
SEKOLAH /TEMPAT TUGAS : SDN 001/XI KELURAHAN PASAR SUNGAIPENUH
KABUPATEN/KOTA : SUNGAIPENUH
PROVINSI : JAMBI
MENTOR PEMBEKALAN : TRI NELTI, S. Pd

KOTA SUNGAIPENUH
JAMBI
TAHUN 2019

1
DAFTAR ISI

JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

BIODATA PENULIS

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
A. Latar belakang masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
B. Jenis kegiatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
C. Manfaat kegiatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8


A. Tujuan dan sasaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
B. Bahan/materi kegiatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
C. Metode/ cara melaksanakan kegiatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
D. Alat/instrumen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
E. Waktu dan tempat kegiatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14

BAB III HASIL KEGIATAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15


A. Hasil . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
B. Masalag yang dihadapi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16
C. Cara mengatasi masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18


A. SIMPULAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
B. Rekomndasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18

DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19

LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20

2
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN BEST PRACTICE

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala SD Nomor 001/XI Kelurahan Pasar

Sungaipenuh menerangkan bahwa:

Nama : NURHAYATI, S.Pd

NIP : 19750404 200902 2 003

Unit Kerja : SDN 001/XI Kelurahan Pasar Sungaipenuh

Telah menulis Best Practice judul: Implementasi Penggunaan Kalimat


Efektif Dengan Metode Discovery Learning
Tematik (Bahasa Indonesia dan IPA) Kelas
Tinggi di SD NEGERI 001/XI Kelurahan Pasar
Sungaipenuh

Demikian keterangan ini kami berikan sebagai tanda pengesahan Best Practice ini.

Sungai Penuh, November 2019

Kepala Sekolah

ENDANG MURDIYATI, S.Pd


NIP.19711018 199603 2 002

3
BIODATA PENULIS

Nama : NURHAYATI, S.Pd

NIP : 19750404 200902 2 003

NUPTK : 6736 7536 5330 0002

Jabatan : Guru Pertama

Pangkat/Golongan : Penata Muda/III/a

Tempat/Tanggal Lahir : Jambi/04 April 1975

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pendidikan Terakhir : S1

Unit Kerja : SDN 001/XI Kelurahan Pasar Sungaipenuh

Alamat Rumah : Jln. Tanah Mendapo RT.13 Lingkungan 5

Kelurahan Sungaipenuh

No HP : 082176134343

EMAIL : nurhayatinon3@gmail.com

4
KATA PENGANTAR

Alhamdulillaahirobbil ‘aalamiin, Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat

Allah S.W.T, karena berkat rahmat dan karuniaNyalah penulis dapat menulis Best

Pratctice ini, dengan izinNya memberikan ide dan pemikiran yang bermanfaat

untuk menyelesaikan Best Practice yang berjudul “Implementasi Menggali

Penggunaan Kalimat Efektif Dengan Metode Discovery Learning Tematik (Bahasa

Indonesia dan IPA) Kelas Tinggi di SD NEGERI 001/XI Kelurahan Pasar

Sungaipenuh”. Kemudian shalawat serta salam penulis haturkan kepada junjungan

kita Nabi Muhammad S.A.W. beserta sahabat-sahabatnya, yang telah menyalakan

obor penerang gelapnya jalan umat manusia.

Terima kasih penulis ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu

dalam penulisan Best Practice ini. Selanjutnya Best Practice ini jauh dari

kesempurnaan, oleh sebab itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat

penulis harapkan dari pembaca. penulis Berharap semoga Best Practice ini

bermanfaat bagi kita semua, amin yarobbal’alamiin.

Sungai Penuh, November 2019

Penulis

NURHAYATI. S.Pd
NIP. 19750404 200902 2 003

5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pembelajaran tematik terpadu di SD sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013
merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa muatan
pelajaran dalam satu pembelajaran. Beberapa muatan, misalnya Bahasa Indonesia
dan IPA disatukan dalam tema yang sama kemudian disajikan dalam satu
pembelajaran utuh yang saling berkaitan.
Dalam praktik pembelajaran Kurikulum 2013 yang penulis lakukan selama
ini, penulis menggunakan buku siswa dan buku guru. Penulis meyakini bahwa
buku tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di kelas karena diterbitkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata, dalam praktiknya, penulis
mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai dengan latar
belakang siswa. Selain itu, penulis masih berfokus pada penguasaan pengetahuan
kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi. Dengan demikian proses
berpikir siswa masih dalam level C1 (mengingat), memahami (C2), dan C3
(aplikasi). Guru hampir tidak pernah melaksanakan pembelajaran yang
berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/
HOTS). Penulis juga jarang menggunakan media pembelajaran. Dampaknya,
suasana pembelajaran di kelas kaku dan anak-anak tampak tidak ceria.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa diperoleh informasi
bahwa (a) siswa malas mengikuti pembelajaran yang banyak dilakukan guru
dengan cara ceramah (b) selain ceramah, metode yang selalu dilakukan guru
adalah penugasan. Sebagian siswa mengaku jenuh dengan tugas-tugas yang hanya
bersifat teoritis. Tinggal menyalin dari buku teks.
Untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, siswa harus dibekali
keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Salah satu
metode pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam
implementasi Kurikulum 2013 adalah metode pembelajaran discovery Learning.
merupakan metode mengajar yang mengatur pembelajaran yang mengedepankan
strategi pembelajaran dengan menggunakan masalah dari dunia nyata sebagai
konteks siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan

6
pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep esensial
dari materi yang dipelajarinya. Dalam discovery Learning metode mengajar yang
mengatur pengatahuan yang sebelumnya belum diperoleh atau belum diketahui.
Dalam pembelajaran discovery Learning kegiatan atau pembelajaran dirancang
sedemikian rupa siswa dapat menemukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip
melalui proses mentalnya sendiri.
Setelah melaksanakan pembelajaran tematik terpadu dengan metode
discovery learning, penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar siswa
meningkat. Praktik pembelajaran discovery Learning yang berhasil baik ini penulis
simpulkan sebagai sebuah best practice (praktik baik) pembelajaran berorientasi
HOTS dengan metode discovery Learning .

B. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktikum ini adalah kegiatan
pembelajaran tematik di kelas VB untuk pasangan KD Bahasa Indonesia dan
IPA.

C. Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan pratik ini adalah untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam
pembelajaran tematik integratif yang berorientasi HOTS.

7
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran


Tujuan penulisan Best Practice ini adalah untuk mendeskripsikan praktik
baik penulis dalam menerapkan pembelajaran berorientasi higher order
thiking skills (HOTS).
Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa kelas VB semester 1 di
SDN 001/XI Kelurahan Pasar Sungaipenuh sebanyak 24 orang peserta didik.

B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah
materi kelas VB untuk tema “Peristiwa dalam Kehidupan” yang merupakan
pembelajaran tematik gabungan KD Bahasa Indonesia dan IPA berikut ini:
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9 Mencermati penggunaan kalimat 3.9.3 Menganalisis penggunaan kalimat efektif
efektif dan ejaan dalam surat dalam surat undangan
undangan (ulang tahun, kegiatan 3.9.4 Menganalisis penggunaan Pengetahuan
sekolah, kenaikan kelas, dll.) ejaan dalam surat undangan

4.9 Membuat surat undangan 4.9.1 Membuat surat undangan dengan kalimat
(ulang tahun, kegiatan sekolah, efektif.
kenaikan kelas, dll.) dengan 4.9.2 Membuat surat undangan dengan
kalimat efektif dan memperhatikan penggunaan
memperhati-kan penggunaan ejaan.keterampilan
ejaan

IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7 Menganalisis pengaruh kalor 3.7.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap
terhadap perubahan suhu dan perubahan suhu dan wujud benda dalam
wujud benda dalam kehidupan kehidupan sehari-hari.
sehari-hari
4.7 Melaporkan hasil percobaan 4.7.1 Melaporkan hasil percobaan pengaruh kalor
pengaruh kalor pada benda. pada benda.

8
C. Cara Melaksanakan Kegiatan
Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah
menerapkan pembelajaran tematik terpadu dengan metode discovery
Learning
Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik baik yang telah
dilakukan penulis.
1. Pemetaan KD
Pemetaan KD dilakukan untuk menentukan pasangan KD yang dapat
diterapkan dalam pembelajara tematik. Berdasarkan hasil telaah KD yang
ada di kelas VB, penulis memilih tema “Peristiwa dalam Kehidupan” untuk
membelajarkan pasangan KD 3.9-4.9 muatan Bahasa Indoesia, KD 3.7 –
4.7 muatan IPA di kelas BI semester 2.
2. Analisis Target Kompetensi
Hasil analisis target kompetensinya sebagai berikut.
3. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetesi
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9 Mencermati penggunaan kalimat 3.9.3 Menganalisis penggunaan kalimat efektif
efektif dan ejaan dalam surat dalam surat undangan
undangan (ulang tahun, kegiatan 3.9.4 Menganalisis penggunaan Pengetahuan
sekolah, kenaikan kelas, dll.) ejaan dalam surat undangan

4.9 Membuat surat undangan 4.9.1 Membuat surat undangan dengan kalimat
(ulang tahun, kegiatan sekolah, efektif.
kenaikan kelas, dll.) dengan 4.9.2 Membuat surat undangan dengan
kalimat efektif dan memperhatikan penggunaan
memperhati-kan penggunaan ejaan.keterampilan
ejaan

IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7 Menganalisis pengaruh kalor 3.7.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap
terhadap perubahan suhu dan perubahan suhu dan wujud benda dalam
wujud benda dalam kehidupan kehidupan sehari-hari.
sehari-hari
4.7 Melaporkan hasil percobaan 4.7.1 Melaporkan hasil percobaan pengaruh kalor
pengaruh kalor pada benda. pada benda.

9
4. Pemilihan Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang dipilih adalah discovery learning.
5. Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Metode Pembelajaran
Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan
pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan sintak discovery learning. Berikut
.ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan
metode discovery learning .

SINTAK
METODE GURU SISWA
PEMBELAJARAN

A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam, -Menyimak
menanyakan kabar, dan mengecek
(persiapan/orientasi) kehadiran siswa. (PPK: Disiplin, penjelasan guru
Tertib) dan menjawab
2. Kelas dilanjutkan dengan doa
dipimpin oleh salah seorang siswa.
(PPK: Religius)
3. Siswa difasilitasi untuk bertanya
jawab pentingnya mengawali
setiap kegiatan dengan doa. Selain
berdoa, guru dapat memberikan
penguatan tentang sikap syukur.
(PPK: Religius)
4. Siswa diajak menyanyikan Lagu
Indonesia Raya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat
kebangsaan. (PPK: Nasionalis)
5. Siswa diminta memeriksa kerapian
diri dan kebersihan kelas.
6. Siswa menyimak penjelasan guru
tentang pentingnya sikap disiplin
yang akan dikembangkan dalam
pembelajaran.
7. Pembiasaan membaca. Siswa dan
guru mendiskusikan
perkembangan kegiatan literasi

10
yang telah dilakukan.
8. Siswa diajak menyanyikan lagu
daerah setempat untuk
menyegarkan suasana kembali.
(PPK: Nasionalis)

Apersepsi 9. Mengaitkan materi dengan - Menyimak


pengalaman di sekitar peserta penjelasan
didik.
guru dan
menjawab

Motivasi 10. Siswa memperhatikan penjelasan - Mendengar


guru tentang tujuan, manfaat, penjelasan
dan aktivitas pembelajaran yang
guru
akan dilakukan.

B. Kegiatan Inti

Simulation (pemberian 1. Guru memulai kegiatan poses - Siswa


rangsangan) belajar mengajar dengan menonton
mengajukan pertanyaan. video
Perhatikan gambar di bawah ini! - Siswa
“Anak-anak apakah yang anak- membaca
anak pikirkan setelah melihat teks
gambar di atas?”
Buatlah sebuah kalimat yang sesuai
dengan gambar di atas !
1. Peserta didik mengamati tabel
kalimat efektif yang ditunjukan
oleh guru
3. Peserta didik merinci
penggunaan kalimat efektif

Problem statemen 2. Peserta didik diberi kesempatan - Siswa


(identifikasi masalah ) mengidentifikasi masalah-masalah mengerjakan
yang relevan.
LKS
Kemudian salah satunya dipilih
dan dirumuskan dalam bentuk
hipotesis (jawaban sementara atas
pertanyaan masalah)

Ayo Mencoba
Pada kegiatan Ayo Mencoba:

11
1. Siswa melakukan percobaan
perubahan wujud benda,
menyublim.
2. Kegiatan ini dapat dilakukan secara
kelompok.
3. Dapat dilakukan dengan alternatif
kegiatan sebagai berikut:
4. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk memilih para
petugas.

Pengumpulan data ( Data 5. Guru memberi kesempatan - Siswa


Collection ) kepada para siswa untuk
mengumpulkan informasi menentukan
sebanyak-banyaknya untuk pernyataan
membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis umum, urutan
6. Peserta didik membentuk penjelas dan
kelompok
beranggotakan 4 orang kesimpulan dari
7. Di dalam kelompok peserta didik
teks eksplanasi
diminta mencari informasi tentang
kalimat efektif melalui sumber - siswa mengali
bacaan di perpustakaan sekolah
atau sumber bacaan yang informasi
disediakan guru. penting
8. Peserta didik membaca sumber
bacaan yang telah disediakan guru
Pengolahan data 9. Guru bersama peserta didik - Siswa
merumuskan hipotesis atau berdiskusi
jawaban sementaranya.
- Siswa
Kalimat efektif adalah kalimat mempresent
yang mengikuti kaidah bahasa asikan hasil
Indonesia dan menggunakan diskusi
ejaan /tanda baca yang benar.
Pembuktian 10.Perwakilan kelompok - Siswa
membacakan hasil diskusi menjawab
mengerjakan LKPD di depan kelas.
pertanyaan
11.Peserta didik bersama guru
membahas LKPD yang dikerjakan.
12.Hasil kerja kelompok ditempel di
papan pajangan yang ada di kelas.

Kesimpulan 13.Siswa bersama guru Siswa


menyimpulkan pembelajaran
Sekarang kalian sudah tahu apa mengerjakan
dan bagaimana cara membuat soal eveluasi
surat undangan menggunakan
kalimat yang efektif. Dari
permasalahan di atas dapat kita

12
simpulkan bersama surat
undangan dengan kalimat yang
efektif sebagai berikut !
a. Pilihan kata surat undangan
menggunakan kata-kata baku
karena surat undangan
berbentuk surat resmi.
b. Penulisan kalimat surat
undangan sesuai dengan
Pedoman Ejaan Bahasa
Indonesia
c. Penulisan kalimat surat
undangan sesuai dengan
kaidah tatabahasa.
d. Surat undangan ditulis dengan
menggunakan kalimat efektif.

Penutup 14. Siswa bersama guru melakukan - Siswa


refleksi atas pembelajaran yang membuat
telah berlangsung (HOTS:
resume
Reflektif):
 Apa saja yang telah dipelajari dari - Siswa
kegiatan hari ini? mengajukan
15.Siswa bersama guru pertanyaan
menyimpulkan hasil pembelajaran kepada guru
pada hari ini.
16.Siswa menyimak penjelasan guru
tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya.
Termasuk menyampaikan kegiatan

6. Penyusunan Perangkat Pembelajaran


Berdasarkan hasil kerja 1 hingga 5 di atas kemudian disusun perangkat
pembelajaran meliputi RPP, bahan ajar, LKS, dan instrumen penilaian. RPP
disusun dengan mengintegrasikan kegiatan literasi, penguatan pendidikan
karakter (PPK), dan kecakapan abad 21.

D. Media dan Instrumen


Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik terbaik ini adalah (a)
contoh teks eksplanasi (b) Video PLTA (c) lembar kerja siswa (LKS) tematik.
Instrumen yang digunakan dalam praktik baik ini ada 2 macam yaitu (a)
instrumen untuk mengamati proses pembelajaran berupa lembar observasi

13
dan (b) instrumen untuk melihat hasil belajar siswa dengan menggunakan (a)
tes tulis pilihan ganda dan uraian singkat.
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
Praktik baik ini dilaksanakan pada tanggal 13 November sampai 19
November tahun 2019 bertempat di kelas VB SD Negeri 001/XI Kelurahan
Pasar Sungaipenuh.

14
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut:
1. Proses pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan metode
pembelajaran discovery learning menuntut siswa untuk dapat
memecahkan masalah sehingga materi yang dipelajari jadi lebih lama
mereka ingat karena mereka sendiri yang menemukan, sementara guru
hanya membantu siswa untuk merumuskan prinsip dan generalisasi
hasil penemuannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai sintak
discovery learning mengharuskan siswa aktif selama proses
pembelajaran.
2. Pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan metode
pembelajaran discovery learning meningkatkan kemampuan siswa dalam
melakukan transfer knowledge.
Setelah membaca dan memahami teks Penggunaan Kalimat Efektif,
menemukan informasi penting (pengetahuan konseptual) dan
menentukan pernyataan umum, deret penjelas dan kesimpulan dari teks
eksplanasi (pengetahuan prosedural), tetapi juga memahami konsep
Penggunaan Kalimat Efektif dan Menganalisis pengaruh kalor terhadap
perubahan suhu dan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari .

3. Penerapan metode pembelajaran discovery learning meningkatkan


kemampuan siswa untuk berpikir kritis. Hal ini dapat dilihat dari tingkat
partisipasi siswa untuk bertanya dan menanggapi topik yang dibahas
dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan
penulis tanpa berorientasi HOTS suasana kelas cenderung sepi dan serius.
Fokus guru adalah bagaimana siswa dapat menyelesikan soal yang
disajikan; kurang peduli pada proses berpikir siswa. Tak hanya itu, materi
pembelajaran yang selama ini selalu disajikan dengan pola deduktif
(diawali dengan ceramah teori tentang materi yang dipelajari, pemberian
tugas, dan pembahasa), membuat siswa cenderung menghapalkan teori.

15
Pengetahuan yang diperoleh siswa adalah apa yang diajarkan oleh guru.
Berbeda kondisinya dengan praktik baik pembelajaran tematik
berorientasi HOTS dengan menerapkan discovery learning ini. Dalam
pembelajaran ini pemahaman siswa tentang Penggunaan kalimat efektif
dan Perubahan wujud benda benar-benar dibangun oleh siswa melalui
pengamatan dan tanya jawab dengan guru menuntut kemampuan siswa
untuk berpikir kritis.
4. Penerapan metode pembelajaran discovery learning juga meningkatkan
kemampuan siswa dalam memecahkan masalah (problem solving).
discovery learning yang diterapkan dengan menyajikan tabel kalimat tidak
efektif dan kalimat efektif mampu mendorong siswa untuk merumuskan
pemecahan masalah. Sebelum menerapkan discovery learning, penulis
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan buku guru dan buku siswa.
Meskipun permasalahan yang disajikan dalam buku teks kadang kala
kurang sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswa, tetapi tetap saja
penulis gunakan. Jenis teks yang digunakan juga hanya pada teks tulis dari
buku teks. Dengan menerapkan discovery learning, siswa tidak hanya
belajar dari teks tulis, tetapi juga dari audio serta diberi kesempatan
terbuka untuk mencari data, materi dari sumber lainnya.

B. Masalah yang Dihadapi


Masalah yang dihadapi terutama adalah siswa belum terbiasa belajar
dengan metode discovery learning. Dengan tujuan untuk mendapat nilai
ulangan yang baik guru selalu mengguakan metode ceramah, siswa pun
merasa lebih percaya diri menghadapi ulangan (penilaian) setelah mendapat
penjelasan guru melalui ceramah. Masalah lainnya adalah guru tidak
mempunyai kompetensi yang memadai untuk membuat media pembelajaran.
Padahal media pembelajaran sangat dan juga harus disajikan sesuai dengan
rumusan KD.

C. Cara Mengatasi Masalah


Agar siswa yakin bahwa pembelajaran tematik dengan discovery learning
dapat membantu mereka lebih menguasai materi pembelajaran, guru memberi

16
penjelasan sekilas tentang apa, bagaimana, mengapa, dan manfaat belajar
berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking
skills/HOTS). Pemahaman dan kesadaran akan pentingnya HOTS akan membuat
siswa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu, kesadaran bahwa
belajar bukan sekadar menghafal teori dan konsep akan membuat siswa mau
belajar dengan HOTS.

17
BAB IV
Simpulan dan Rekomendasi

A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pembelajaran tematik dengan metode pembelajaran discovery learning layak
dijadikan praktik baik pembelajaran berorientasi HOTS karena dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer pengetahuan,
berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara
sistematis dan cermat, pembelajaran tematik dengan metode pembelajaran
discovery learning yang dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi
juga mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan abad 21.

B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran tematik dengan metode
pembelajaran discovery learning, berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa
dan buku guru serta jaring-jaring tema yang telah disediakan, tetapi
berani melakukan inovasi pembelajaran tematik yang kontekstual sesuai
dengan latar belakang siswa dan situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini
akan membuat pembelajaran lebih bermakna.
2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi
dalam belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar
dengan cara ini akan membantu siswa menguasai materi secara lebih
mendalam dan lebih tahan lama (tidak mudah lupa).
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut
melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif
sekolah, seperti penyediaan sarana da prasarana yang memadai dan
kesempatan bagi penulis utuk mendesiminasikan praktik baik ini akan
menambah wawasan guru lain tentang pembelajaran HOTS.

18
DAFTAR PUSTAKA

Setiawati, Wiwik, MPD, dkk. 2019 Buku Penilaian Berorientasi Higher Order
Thinking Skills.Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Jakarta:KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.

Ariyana, Yoki,MT,dkk.2019 Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi pada


Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan. Jakarta: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.

Dra Hartati,M.Pd.dkk.2019 Tata Bahasa.Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga


Kependidikan.Jakarta: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.

19
LAMPIRAN

Lampiran 1 : Foto-foto kegiatan


Lampiran 2 : RPP
Lampiran 3 : Bahan Ajar
Lampiran 4 : LKS
Lampiran 5 : Kisi-kisi soal pilihan ganda dan uraian
Lampiran 6 : Soal, kunci, dan pedoman penyekoran
Lampiran 7 : Lembar observasi proses pembelajaran
Lampiran 8 : Kuesioner motivasi belajar siswa

20
FOTO

21
22
23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
TEMATIK TERPADU

Satuan Pendidikan : SDN 001/XI Kelurahan Pasar Sungaipenuh


Tema : 7 Peristiwa Dalam Kehidupan
Subtema : 3 Peristiwa Mengisi Kemerdekaan
Pembelajaran :1
Muatan Pembelajaran : Bahasa Indonesia, IPA
Kelas/ Semester :V/2
Materi Pokok : - Penggunaan Kalimat Efektif
- Perubahan Wujud Benda
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (1 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu

24
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, istematis, logis dan kritis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang
mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1 Kompetensi Pengetahuan
Bahasa Indonesia
3.9 Mencermati penggunaan 3.9.3 Menganalisis penggunaan kalimat efektif
kalimat efektif dan ejaan dalam surat undangan
dalam surat undangan (ulang 3.9.4 Menganalisis penggunaan Pengetahuan ejaan
tahun, kegiatan sekolah, dalam surat undangan
kenaikan kelas, dll.)

Kompetensi Keterampilan
4.9 Membuat surat undangan 4.9.1 Membuat surat undangan dengan kalimat
(ulang tahun, kegiatan efektif.
sekolah, 4.9.2 Membuat surat undangan dengan
kenaikan kelas, dll.) dengan memperhatikan penggunaan
kalimat efektif dan ejaan.keterampilan
memperhati-kan penggunaan
ejaan

2 Kompetensi Pengetahuan
IPA
3.7 Menganalisis pengaruh kalor 1.7.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap
terhadap perubahan suhu perubahan suhu dan wujud benda dalam
dan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari.
kehidupan sehari-hari
Kompetensi Keterampilan
4.7 Melaporkan hasil percobaan 4.7.1 Melaporkan hasil percobaan pengaruh kalor
pengaruh kalor pada benda. pada benda.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Perserta didik dapat mengidentifikasi penggunaan kalimat efektif dalam surat
undangan.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi penggunaan ejaan dalam surat undangan

25
3. Pesertda didik dapat membuat kembali surat undangan dengan kalimat efektif dan
memperhatikan penggunaan ejaan yang benar.
4. Pesertda didik dapat melengkapi surat undangan dengan kalimat efektif, dan
memperhatikan penggunaan ejaan dengan benar.
5. Dengan berlatih, siswa dapat membuat undangan dengan penggunaan ejaan yang
tepat dengan penuh percaya diri.
6. Dengan melakukan percobaan, siswa dapat mengamati perubahan wujud benda yang
dipengaruhi oleh kalor atau panas dengan penuh tanggungjawab.

D. Materi Pembelajaran
1. Penggunan kalimat efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi aturan/ kaidah bahasa Indonesia baik
dari segi ejaan, tanda baca, maupun strukturnya.
Ada empat syarat utama sebuah kalimat dikatakan efektif yaitu:
1. Susunan kalimat harus sistematis
Sebuah kalimat sempurna memiliki susunan subjek di awal diikuti predikat, kemudian
ditambahkan objek, pelengkap, dan atau keterangan. Biasa disingkat S-PO-K. Subjek
dan predikat kedudukannya tidak boleh dibolak-balik. Contoh : Nina mencuci piring
di dapur
2. Kalimat harus sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia.
Sebuah kalimat efektif haruslah menggunakan ejaan maupun tanda baca yang tepat.
Kata baku pun mesti menjadi perhatian agar tidak sampai kata yang kamu tulis
ternyata tidak tepat ejaannya Contoh : Nani pergi kepasar, yang benar Nani pergi ke
pasar
3. Tidak Ambigu atau bermakna ganda.
Makna masing-masing kata harus jelas, tidak boleh memiliki makna ganda atau
ambigu, agar tidak terjadi salah tafsir. Nah dengan kalimat efektif kita dapat
menghindari multi tafsir. Dengan susunan kata yang ringkas, sistemastis, dan sesuai
kaidah kebahasaan; pembaca tidak akan kesulitan memahami makna kalimat
sehingga tidak ada kesan ambigu. Contoh perhatikan kalimat : “Ani hanya bisa gigit
jari melihat barang yang diinginkan tak bisa didapat.” dan kalimat “Ani menggigit
Jarinya hingga berdarah.” Kata gigit jari di atas memiliki dua makna yaitu putus asa
dan benar-benar menggigit jarinya.
4. Tidak boros dan bertele-tele Jangan sampai kalimat yang kalian buat terlalu banyak
menghambur-hamburkan kata dan terkesan bertele-tele.
Pastikan susunan kalimat yang kalian rumuskan pasti dan ringkas agar orang yang
membacanya mudah menangkap gagasan yang kalian tuangkan. Contoh : “Baik siswa
baru atau siswa lama dikenakan peraturan yang sama”, yang benar “Semua siswa
dikenakan peraturan yang sama.”

2. teks, tentang sifat-sifat benda padat, cair, dan gas


3. percobaan, menunjukkan perbedaan sifat wujud benda (padat, cair, dan gas).

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
Metode Pembelajaran : Simulasi, percobaan, diskusi, tanya jawab,
penugasan, dan ceramah.
Model Pembelajaran : Discovery Learning

26
F. Media Pembelajaran
- Teks bacaan
- Beragam benda di kelas dan lingkungan sekitar
- In Focus
- Laptop

G. Sumber belajar
1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 7: Panas dan Perpindahannya.
2. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
3. Buku Referensi yang Relevan

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke 1
ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan 11. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, 10 Menit


(persiapan/orientasi) dan mengecek kehadiran siswa. (PPK: Disiplin,
Tertib)
12. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang siswa. (PPK: Religius)
13. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab
pentingnya mengawali setiap kegiatan dengan
doa. Selain berdoa, guru dapat memberikan
penguatan tentang sikap syukur. (PPK: Religius)
14. Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat kebangsaan.
(PPK: Nasionalis)
15. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas.
16. Siswa menyimak penjelasan guru tentang
pentingnya sikap disiplin yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran.
17. Pembiasaan membaca. Siswa dan guru
mendiskusikan perkembangan kegiatan literasi

27
yang telah dilakukan.
18. Siswa diajak menyanyikan lagu daerah setempat
untuk menyegarkan suasana kembali. (PPK:
Nasionalis)

Apersepsi
19. Mengaitkan materi dengan pengalaman di sekitar
peserta didik.
Mengajukan pertanyaan pendahuluan:

Motivasi 20. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang


tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran
yang akan dilakukan.

B. Kegiatan Inti

Tahap 1. Pemberian Inti:


rangsangan 1. Guru memulai kegiatan poses belajar mengajar
(Stimulation) dengan mengajukan pertanyaan.
Perhatikan gambar di bawah ini!
“Anak-anak apakah yang anak-anak pikirkan
setelah melihat gambar di atas?”
Buatlah sebuah kalimat yang sesuai dengan
gambar di atas ! 150 Menit
2. Peserta didik mengamati tabel kalimat efektif
yang ditunjukan oleh guru
3. Peserta didik merinci penggunaan kalimat efektif

Tahap 2 4. Peserta didik diberi kesempatan mengidentifikasi


masalah-masalah yang relevan.
Problem Statement/
Kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan
Identifikasi masalah dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas
pertanyaan masalah)

Ayo Mencoba
Pada kegiatan Ayo Mencoba:
17. Siswa melakukan percobaan perubahan wujud
benda, menyublim.
18. Kegiatan ini dapat dilakukan secara kelompok.
19. Dapat dilakukan dengan alternatif kegiatan
sebagai berikut:
20. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk memilih para petugas.

28
Tahap 3
5. Guru bersama peserta didik merumuskan
Hipotesis ( jawaban hipotesis atau jawaban sementaranya.
sementara )
Kalimat efektif adalah kalimat yang mengikuti
kaidah bahasa Indonesia dan menggunakan
ejaan /tanda baca yang benar.

Tahap 4 6. Guru memberi kesempatan kepada para siswa


untuk mengumpulkan informasi sebanyak-
Data Collection :
banyaknya untuk membuktikan benar atau
(Pengumpulan Data) tidaknya hipotesis
7. Peserta didik membentuk kelompok
beranggotakan 4 orang
8. Di dalam kelompok peserta didik diminta
mencari informasi tentang kalimat efektif melalui
sumber bacaan di perpustakaan sekolah atau
sumber bacaan yang disediakan guru.
9. Peserta didik membaca sumber bacaan yang
telah disediakan guru
Tahap 5 10. Perwakilan kelompok membacakan hasil diskusi
mengerjakan LKPD di depan kelas.
Verification
11. Peserta didik bersama guru membahas LKPD
(Pembuktian) yang dikerjakan.
12. Hasil kerja kelompok ditempel di papan pajangan
yang ada di kelas.

Tahap 6 13. Siswa bersama guru menyimpulkan


pembelajaran Sekarang kalian sudah tahu apa
Generalization
dan bagaimana cara membuat surat undangan
(Menarik Simpulan) menggunakan kalimat yang efektif. Dari
permasalahan di atas dapat kita simpulkan
bersama surat undangan dengan kalimat yang
efektif sebagai berikut !
a. Pilihan kata surat undangan menggunakan
kata-
kata baku karena surat undangan berbentuk
surat resmi.
b. Penulisan kalimat surat undangan sesuai
dengan
Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia
c. Penulisan kalimat surat undangan sesuai
dengan
kaidah tatabahasa.
d. Surat undangan ditulis dengan menggunakan
kalimat efektif.

C. Kegiatan Penutup 15 Menit


14. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran

29
yang telah berlangsung (HOTS: Reflektif):
 Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
15. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada
hari ini.
16. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orangtua yaitu: meminta
orang tua untuk menceritakan pengalamannya menghargai
perbedaan di lingkungan sekitar rumah lalu menceritakan
hasilnya kepada guru.
17. Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
disiplin.
18. Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
19. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.(PPK: Religius)

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian
1) Sikap
Disiplin, tertib, religius,nasionalis,
2) Keterampilan
Diskusi unjuk hasil

3) Pengetahuan
Test tertulis
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimum (KMB)
setelah melakukan test tertulis pada akhir pembelajaran, maka akan diberikan
pembelajaran tambahan (Remedial Teaching/terhadap IPK yang belum tuntas,
kemudian diberikan test tertulis pada akhir pembelajaran lagi dengan ketentuan :
1) Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara
2) Nilai akhir akan diambil adalah nilai hasil test akhir
3) Peserta didik yang sudah tuntas (KBM) dipersilahkan untuk ikut bagi yang
berminat untuk memberikan keadilan.

Contoh Program Remedial


Sekolah :
Kelas/Semester :
Tema :
Subtema :

30
Pembelajaran :
Tanggal Evaluasi :
Bentuk Soal Evaluasi :
Materi Soal Evaluasi :
(KD/Indikator) :
KKM :
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Ket
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
dikuasai
1
2
3
4
5
6
7
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai (KBM).
Guru memberikan materi pengayaan berupa penajaman pemahaman dan
keterampilan memecahkan persoalan yang lebih komplek, yaitu:
1) Buatlah rancangan permasalahan . . . . .
2) ...
3) ...

Sungaipenuh, 2019
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas V

ENDANG MURDIYATI, S.Pd NURHAYATI, S.Pd


NIP. 19711018 199603 2 2 002 NIP.19750404 200902 2 003

31
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik
2. Media Pembelajaran
3. Instrumen Penilaian

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK-1 (LKPD)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/ Semester : V/ 2
Tema : Organ Gerak Hewan dan Manusia
Membuat kalimat tidak efektif menjadi kalimat efektif
1. Tujuan : Setelah mengerjakan LKPD 1 peserta didik dapat
mengidentifikasi kalimat efektif yang terdapat di dalam
surat undangan.
2. Petunjuk Kegiatan:
a. Peserta didik membentuk kelompok, satu kelompok terdiri atas 3-4
anggota.
b. Secara berkelompok peserta didik berdiskusi mengubah kalimat tidak
efektif menjadi kalimat efektif yang terdapat di dalam surat undangan.
c. Perwakilan kelompok membacakan hasil diskusinya.
d. Hasil kerja kelompok ditempel di papan pajangan.

32
N0 Kalimat tidak efektif Kalimat efektif

1 Surabaya adalah merupakan salah satu


kota yang besar di negara Indonesia

2 Ada banyak macam-macam makanan


yang dijual belikan di restoran itu

3 Budi adalah anak yang paling terpintar


di kelasnya

4 Di final piala AFF bertanding antara


Negara Indonesia dan negara
Indonesia

5 Setelah bangun tidur, kemudian Riana


langsung berangkat kerja

Kunci Jawaban LKPD-1

N0 Kalimat tidak efektif Kalimat efektif

1 Surabaya adalah merupakan salah satu Surabaya merupakan kota besar di


kota yang besar di negara Indonesia Indonesia

2 Ada banyak macam-macam makanan Ada banyak makanan yang dijual


yang dijual belikan di restoran itu di restoran itu

3 Budi adalah anak yang paling terpintar Budi anak yang terpintar di
di kelasnya kelasnya

4 Di final piala AFF bertanding antara Indonesia dan Malaysia


Negara Indonesia dan negara bertanding di final Piala AFF
Indonesia

33
5 Setelah bangun tidur, kemudian Riana Riana langsung berangkat kerja
langsung berangkat kerja setelah bangun tidur

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK-2 (LKPD)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester : V/ 2

Tema : Organ Gerak Hewan dan Manusia


Membuat kalimat tidak efektif menjadi kalimat efektif
1. Tujuan : Setelah mengerjakan LKPD 1 peserta didik dapat
mengidentifikasi kalimat efektif yang terdapat di dalam
surat undangan.
2. Petunjuk Kegiatan:
a. Peserta didik membentuk kelompok, satu kelompok terdiri atas 3-4
anggota.
b. Secara berkelompok peserta didik berdiskusi mengubah kalimat tidak
efektif menjadi kalimat efektif yang terdapat di dalam surat undangan.
c. Perwakilan kelompok membacakan hasil diskusinya.
d. Hasil kerja kelompok ditempel di papan pajangan.

PENGURUS KARANG TARUNA “BHAKTI JAYA”

34
Kelurahan Tambak Aji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang

Nomor : 05/KTMP/IV/2018
Yth. Perihal : Undangan Bapak/Ibu/Sdr/i
Di Tempat

Dengan hormat,
Berhubungan dengan adanya acara memperingati hari kemerdekaan Republik
Indonesia yang ke 76, Pemuda Karang Taruna “BHAKTI JAYA” berencana akan
mengadakan lomba. Kami sebagai selaku pengurus mengundang Bapak/Ibu/Sdr/i
untuk hadir rapat pada : Hari/Tanggal : Senin, 19 April 2018 Pukul : 19.00
WIB – Selesai Tempat : Balai Desa Kresek Acara : Merancang acara
peringatan HUT RI ke-76

Demikian surat undangan ini kami sampaikan, agar acara ini bisa berjalan
dengan lancar. Kami sangat amat mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu dalam
acara ini, karena tanpa kehadiran Anda acara ini tidak akan berjalan lancar.
Demikian atas perhatiannya kami ucapkan banyak terima kasih.

Semarang, 18 April 2018

Tulislah kembali surat undangan tersebut dengan mengubah kalimat yang tidak
efektif menjadi kalimat efektif!

35
KUNCI JAWABAN LKPD-2

PENGURUS KARANG TARUNA “BHAKTI JAYA”

Kelurahan Tambak Aji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang

Nomor : 05/KTMP/IV/2018
Perihal : Undangan

Yth Bapak/Ibu/Sdr/i
Di Tempat

Dengan hormat,
Berhubung dengan adanya acara memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia
yang ke 76, Pemuda Karang Taruna “BHAKTI JAYA” berencana akan mengadakan lomba.
Kami selaku pengurus mengundang Bapak/Ibu/Sdr/i untuk hadir rapat

pada : Hari/Tanggal : Senin, 19 April 2018

Pukul : 19.00 WIB – Selesai

Tempat : Balai Desa Kresek

Acara : Merancang acara peringatan HUT RI ke-76

Demikian surat undangan ini kami sampaikan, karena tanpa kehadiran


Bapak/Ibu/Sdr/i acara ini tidak akan berjalan
36 lancar. Demikian atas perhatiannya kami
ucapkan banyak terima kasih.

Semarang, 18 April 2018


LAMPIRAN 3

Instrumen Penilaian
1. Instrumen Penilaian Sikap
Format Penilaian Sikap (Jurnal)
No. Tanggal Nama Peserta Catatan Butir Tindak
Didik Perilaku Sikap Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.

2. Pengetahuan

Muatan Indikator Teknik Bentuk


Penilaian Instrumen
Bahasa 1. Tes tertulis Soal uraian
Indonesia
IPA Tes tertulis Soal uraian
IPS Tes tertulis Soal uraian

3. Penilaian uji unjuk kerja


a.Rubrik Menulis Berdasarkan Pengamatan Gambar

37
Perlu
Baik sekali Baik Cukup
Aspek Bimbingan
4 3 2 1
Isi dan Keseluruhan Keseluruhan Sebagian besar Hanya sebagian
Pengetahuan: jawaban yang jawaban yang jawaban yang kecil jawaban
Hasil yang ditulis ditulis siswa ditulis siswa ditulis siswa yang ditulis siswa
sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan
kejadian atau gambar yang gambar yang gambar yang gambar yang
peristiwa yang diamati dan benar diamati dan diamati dan diamati dan
tampak pada mengelompokkan sebagian besar sebagian besar hanya sebagian
gambar yang jawaban. benar dalam benar dalam kecil benar dalam
diamati mengelompokkan mengelompokkan mengelompokkan
jawaban. jawaban. jawaban.
Penggunaan Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia yang baik dan yang baik dan yang baik dan yang baik dan
yang baik dan benar digunakan benar digunakan benar digunakan benar digunakan
benar : dengan dengan dengan efisien dengan efisien
Bahasa efisien dan efisien dalam dalam sebagian dalam sebagian
Indonesia menarik dalam keseluruhan besar penulisan. kecil penulisan.
yang baik dan keseluruhan penulisan.
benar digunakan penulisan.
dalam penulisan
kesimpulan

Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
4 3 2 1
Keterampilan Keseluruhan Keseluruhan Sebagian besar Hanya sebagian
Penulisan: penulisan hasil penulisan hasil penulisan hasil kecil penulisan
Tulisan hasil pengamatan pengamatan pengamatan hasil pengamatan
pengamatan yang sistematis yang sistematis yang sistematis yang sistematis
dibuat dengan dan benar dan benar dan benar dan benar
benar, sistematis menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
dan jelas, yang keterampilan keterampilan keterampilan keterampilan
menunjukkan penulisan yang penulisan yang penulisan penulisan yang
keterampilan sangat baik, di baik. yang terus masih perlu terus
penulisan yang atas rata-rata berkembang. ditingkatkan.
baik kelas.
Sikap Kecermatan dan Ketelitian
Diisi dengan catatan khusus hasil pengamatan terhadap sikap yang menunjukkan
kecermatan dan ketelitian siswa yang sangat baik hingga yang memerlukan pendampingan
untuk kemudian digunakan sebagai data dalam rekapitulasi penilaian sikap.

b. Rubrik membuat percobaan menyelidiki peristiwa menyublim


Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
4 3 2 1
Persiapan alat dan Sangat lengkap Lengkap Cukup lengkap Beberapa bahan
bahan tidak ada
Merangkai alat Rangkaian tepat Rangkaian tepat, Rangkaian tepat, Rangkaian kurang
percobaan sesuai petunjuk, waktu merangkai waktu merangkai tepat

38
waktu merangkai lebih lama cukup lama
singkat
Keterampilan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
melakukan dan peralatan sesuai peralatan sesuai peralatan sesuai peralatan
mengamati fungsi, tidak fungsi, tidak fungsi, alat ada semaunya
percobaan merusak alat, hasil merusak alat, hasil yang
percobaan benar percobaan kurang rusak
benar

c. Rubrik presentasi
Kompetensi yang dinilai :
• Pengetahuan siswa tentang materi gambar yang diamati
• Keterampilan siswa dalam mengamati
•Kecermatan dan ketelitian siswa dalam mengamati
Perlu
Baik sekali Baik Cukup
Aspek Bimbingan
4 3 2 1
Tata bahasa Presentasi Terdapat satu atau Terdapat tiga Terdapat lebih
disampaikan dua kesalahan atau empat dari empat
dengan dalam kesalahan dalam kesalahan dalam
menggunakan tata bahasa tata bahasa tata bahasa
tata bahasa Indonesia Indonesia yang Indonesia yang
Indonesia yang yang baik dan baku. baik dan baku. baik dan baku.
baik dan baku.
Sikap Semua anggota Beberapa anggota Siswa terlihat Siswa terus
terlihat terlihat bermain-main bermain-main
bersungguhsungguh bersungguhsungguh tetapi masih mau sekalipun sudah
dalam dalam memperlihatkan berulang kali
mempersiapkan mempersiapkan kerja keras diperingatkan
presentasi siswa. presentasi siswa. mereka oleh guru.
sekalipun dalam
pengawasan
guru.
Ketrampilan Pengucapan Pengucapan dialog Pengucapan Pengucapan
berbicara dialog secara di beberapa bagian dialog tidak dialog secara
keseluruhan jelas dan dapat begitu jelas keseluruhan
jelas, tidak dimengerti. tapi masih betul-betul
menggumam dan bisa ditangkap tidak jelas,
dapat dimengerti. maksudnya oleh menggumam
pendengar. dan tidak dapat
dimengerti.
Sikap Kedisiplinan dan Tanggung Jawab
Diisi dengan catatan khusus hasil pengamatan terhadap sikap yang menunjukkan
kedisiplinan dan tanggung jawab siswa yang sangat baik hingga yang memerlukan
pendampingan untuk kemudian digunakan sebagai data dalam rekapitulasi penilaian
sikap.

Nilai Akhir = (Skor yang diperoleh/Skor Maksimum) x 100

39
FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenis sekolah : SD
Jumlah soal :1
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Bentuk soal/tes : Pilihn Ganda
Penyusun : NURHAYATI, S.Pd
Alokasi waktu : 1 Hari

Kisi-Kisi Penulisan Soal

Materi Indikator Nomor


Kompetensi Bentuk
No. IPK Soal Level
Dasar Soal
Pokok Soal

1 2 3 4 5 6 7

1 3.9 IPK Kunci Penggu Disajikan L3 PG 1


Mencermati 3.9.3 naan penggala (Penalara
penggunaan Menganalis Kalimat n surat n) Uraian 1
kalimat efektif is efektif. undangan
dan ejaan , peserta
penggunaa
dalam surat didik
n kalimat
undangan dapat
(ulang tahun, efektif menetap
kegiatan dalam kan
sekolah, surat kalimat
kenaikan kelas, undangan efektif
dll.) dalam

40
surat
undangan

KARTU SOAL
KARTU SOAL PILIHAN GANDA
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : V / 2

3.9 Mencermati penggunaan kalimat efektif dan ejaan dalam


surat undangan (ulang tahun, kegiatan sekolah, kenaikan kelas,
Kompetensi Dasar
dll.)

Penggunaan Kalimat efektif.


Materi

Disajikan penggalan surat undangan, peserta didik dapat


Indikator Soal
menetapkan kalimat efektif dalam surat undangan
L3 (Penalaran)
Level Kognitif

Soal
Yth. Ibu Hamifah
di tempat

Dengan hormat,
Mengharap kedatangan Ibu/Sdr. pada pertemuan rutin kegiatan Dharma Wanita yang
akan dilaksanakan pada :

hari, tanggal : Selasa, 12 Februari 2014


tempat : 09.00 WIB
pukul : Aula Kantor Dikpora
acara : - Pembinaan

Demikian undangan kami.….

41
Kalimat efektif yang tepat untuk melengkapi undangan di atas adalah ....
A. Atas perhatian Ibu, kami ucapkan terima kasih.
B. Atas perhatian dan kehadirannya, diucapkan terima kasih.
C. Atas kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.
D. Atas kehadirannya, kami ucapkan banyak terima kasih.

Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL

1 B 2

Keterangan:

Soal ini termasuk soal HOTS karena

1. Sudah, Kerena peserta didik harus mampu menentukan kalimat efektif yang benar.

KARTU SOAL URAIAN


KARTU SOAL NOMOR 2
(URAIAN)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : V / 2

3.9 Mencermati penggunaan kalimat efektif dan ejaan dalam


Kompetensi Dasar
surat undangan (ulang tahun, kegiatan sekolah, kenaikan kelas,

42
dll.)

Penggunaan Kalimat efektif.


Materi
Disajikan penggalan surat undangan, peserta didik dapat
Indikator Soal
menetapkan kalimat efektif dalam surat undangan
L3 (Penalaran)
Level Kognitif

Soal
Yth. Bapak/Ibu Warga
Jolotunda RT 06/RW. 03
di tempat

Dengan Hormat,
Mengharap kehadiran Bapak/Ibu Warga Jolotunda pada :

Hari dan Tanggal : Senin, 20 Januari 2013


Tempat : Balai Desa Jolotunda
Pukul : 07.00 WIB
Keperluan : Membahas Bakti Sosial

-----------------
Hormat kami
Ketua RT

Sunaryo

1. Baca dan analisislah undangan tersebut.


2. Perbaiki undangan tersebut sesuai Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia
3. Lengkapi penutup undangan dengan kalimat efektif.

Kunci Pedoman Penskoran

NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL

1 Demikian undangan kami, atas perhatian dan kehadirannya, 4


diucapkan banyak terima kasih.

Keterangan:

Soal ini termasuk soal HOTS karena

1. Ya, karena peserta didik harus mampu memperbaiki penggalan surat undangan yang

43
sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia
2. Peserta didik harus mampu melengkapi penutup surat undangan yang belum sempurna
dengan kalimat efektif

Format Pengamatan

Nama Peserta : NURHAYATI, S.Pd


Mata Pelajaran : Kelas Tinggi
Modul /Kelompok Kompetensi/ Layanan/Kls : V
Kegiatan Pembelajaran : Semester 2

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan


Kegiatan Pendahuluan

1 Memotivasi peserta dalam memulai √


pembelajaran

2 Mengondisikan suasana belajar yang nyaman √


(pengaturan tempat duduk, media, kesiapan
alat bantu pembelajaran)

3 Menyampaikan tujuan, kompetensi, indikator, √


alokasi waktu dan skenario kegiatan
pembelajaran

Kegiatan Inti

Penguasaan materi dan pengelolaan


pembelajaran

Kemampuan memfasilitasi Pembelajaran

1 Menguasai materi pembelajaran √

44
2 Menyajikan materi secara sistematis √

3 Menguasai kelas √

4 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan √


alokasi waktu yang direncanakan

Pelibatan peserta dalam pembelajaran

1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta √


dalam kegiatan belajar

2 Merespon positif partisipasi peserta √

3 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme √


peserta dalam belajar

Integrasi Saintifik, Aspek HOTS, Kecakapan abad 21


dan dimensi pengetahuan dalam pembelajaran

1 Proses Saintifik (5M) √

2 Aktivitas pembelajaran HOTS

a Transfer Knowledge √

b Critical Creativity √

c Problem Solving √

3 Kecakapan abad 21 (4C) √

4 Dimensi Pengetahuan √

Pemanfaatan media/sumber belajar dalam


pembelajaran

1 Menunjukkan keterampilan dalam √


penggunaan media belajar

2 Menunjukkan keterampilan dalam √


penggunaan sumber pembelajaran

3 Melibatkan peserta dalam pemanfaatan √


media belajar

Pelaksanaan penilaian pembelajaran

1 Melaksanakan penilaian sikap √

2 Melaksanakan penilaian pengetahuan √

3 Melaksanakan penilaian keterampilan √

45
Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam
pembelajaran

1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan √


lancar

2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan √


benar

Kegiatan Penutup

1 Memfasilitasi peserta merangkum materi √


pelajaran

2 Melakukan rerefleksi proses dan materi √


pelajaran

Kelebihan:

Siswa memiliki kemampuan menganalisis suatu masalah, lebih


kritis sehingga lebih mampu menentukan sikap
Kemampuan siswa lebuh terasah dan kreatif

Kekurangan:

Kurangnya referensi siswa terhadap teori-teori yang berkaitan


dengan materi.
Belum terbiasa

Masukkan terhadap penyajian Simulasi:

Dengan mengenal karakter dan jenis-jenis penilaian HOTS, guru


diharapkan dapat mengembangkan beragam instrumen penilaian.

Sungaipenuh, 13 November 2019


Kepala Sekolah

46
ENDANG MURDIYATI, S.Pd
NIP. 19711018 199603 2 002

Soal Test Tertulis

Nama :
Hari/tgl :

1. Contoh perubahan wujud benda yang berupa pengembunan terdapat pada peristiwa ….
c. Es yang di letakkan di dalam gelas
d. Mentega yang di panaskan dalam wajan
e. Kamperyang di biarkan di dalam lemari
f. Terbentuknya butiran air pada tutup gelas

2. Perhatikan dua gambar di bawah ini!


1

Dengan membandingkan kedua gambar di atas, tentukan gambar yang mana yang
menunjukkan peristiwa pengembunan. Jelaskan !

47
3. Yth. Ibu Hamifah
di tempat

Dengan hormat,
Mengharap kedatangan Ibu/Sdr. pada pertemuan rutin kegiatan Dharma Wanita yang
akan dilaksanakan pada :

hari, tanggal : Selasa, 12 Februari 2014


tempat : 09.00 WIB
pukul : Aula Kantor Dikpora
acara : - Pembinaan

Demikian undangan kami.….

Kalimat efektif yang tepat untuk melengkapi undangan di atas adalah ....
A. Atas perhatian Ibu, kami ucapkan terima kasih.
B. Atas perhatian dan kehadirannya, diucapkan terima kasih.
C. Atas kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.
D. Atas kehadirannya, kami ucapkan banyak terima kasih.

4. Yth. Bapak/Ibu Warga


Jolotunda RT 06/RW. 03
di tempat

Dengan Hormat,
Mengharap kehadiran Bapak/Ibu Warga Jolotunda pada :

Hari dan Tanggal : Senin, 20 Januari 2013


Tempat : Balai Desa Jolotunda
Pukul : 07.00 WIB
Keperluan : Membahas Bakti Sosial

-----------------
Hormat kami
Ketua RT

Sunaryo

1. Baca dan analisislah undangan tersebut.


2. Perbaiki undangan tersebut sesuai Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia
3. Lengkapi penutup undangan dengan kalimat efektif.

Kunci Jawaban

1. D

48
2. Peristiwa pengembunan terdapat pada gambar 2. Karena pengembunan adalah proses
perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Sedangkan pada gambar 1, bukan contoh
peristiwa pengembunan tetapi merupakan contoh peristiwa penyubliman.
3. B
4. Demikian undangan kami, atas perhatian dan kehadirannya, diucapkan banyak terima
kasih

49

Anda mungkin juga menyukai