KOTA SUNGAIPENUH
JAMBI
TAHUN 2019
1
DAFTAR ISI
JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
BIODATA PENULIS
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
A. Latar belakang masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
B. Jenis kegiatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
C. Manfaat kegiatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19
LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20
2
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN BEST PRACTICE
Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala SD Nomor 001/XI Kelurahan Pasar
Demikian keterangan ini kami berikan sebagai tanda pengesahan Best Practice ini.
Kepala Sekolah
3
BIODATA PENULIS
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : S1
Kelurahan Sungaipenuh
No HP : 082176134343
EMAIL : nurhayatinon3@gmail.com
4
KATA PENGANTAR
Allah S.W.T, karena berkat rahmat dan karuniaNyalah penulis dapat menulis Best
Pratctice ini, dengan izinNya memberikan ide dan pemikiran yang bermanfaat
Terima kasih penulis ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu
dalam penulisan Best Practice ini. Selanjutnya Best Practice ini jauh dari
kesempurnaan, oleh sebab itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan dari pembaca. penulis Berharap semoga Best Practice ini
Penulis
NURHAYATI. S.Pd
NIP. 19750404 200902 2 003
5
BAB I
PENDAHULUAN
6
pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep esensial
dari materi yang dipelajarinya. Dalam discovery Learning metode mengajar yang
mengatur pengatahuan yang sebelumnya belum diperoleh atau belum diketahui.
Dalam pembelajaran discovery Learning kegiatan atau pembelajaran dirancang
sedemikian rupa siswa dapat menemukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip
melalui proses mentalnya sendiri.
Setelah melaksanakan pembelajaran tematik terpadu dengan metode
discovery learning, penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar siswa
meningkat. Praktik pembelajaran discovery Learning yang berhasil baik ini penulis
simpulkan sebagai sebuah best practice (praktik baik) pembelajaran berorientasi
HOTS dengan metode discovery Learning .
B. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktikum ini adalah kegiatan
pembelajaran tematik di kelas VB untuk pasangan KD Bahasa Indonesia dan
IPA.
C. Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan pratik ini adalah untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam
pembelajaran tematik integratif yang berorientasi HOTS.
7
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah
materi kelas VB untuk tema “Peristiwa dalam Kehidupan” yang merupakan
pembelajaran tematik gabungan KD Bahasa Indonesia dan IPA berikut ini:
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9 Mencermati penggunaan kalimat 3.9.3 Menganalisis penggunaan kalimat efektif
efektif dan ejaan dalam surat dalam surat undangan
undangan (ulang tahun, kegiatan 3.9.4 Menganalisis penggunaan Pengetahuan
sekolah, kenaikan kelas, dll.) ejaan dalam surat undangan
4.9 Membuat surat undangan 4.9.1 Membuat surat undangan dengan kalimat
(ulang tahun, kegiatan sekolah, efektif.
kenaikan kelas, dll.) dengan 4.9.2 Membuat surat undangan dengan
kalimat efektif dan memperhatikan penggunaan
memperhati-kan penggunaan ejaan.keterampilan
ejaan
IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7 Menganalisis pengaruh kalor 3.7.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap
terhadap perubahan suhu dan perubahan suhu dan wujud benda dalam
wujud benda dalam kehidupan kehidupan sehari-hari.
sehari-hari
4.7 Melaporkan hasil percobaan 4.7.1 Melaporkan hasil percobaan pengaruh kalor
pengaruh kalor pada benda. pada benda.
8
C. Cara Melaksanakan Kegiatan
Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah
menerapkan pembelajaran tematik terpadu dengan metode discovery
Learning
Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik baik yang telah
dilakukan penulis.
1. Pemetaan KD
Pemetaan KD dilakukan untuk menentukan pasangan KD yang dapat
diterapkan dalam pembelajara tematik. Berdasarkan hasil telaah KD yang
ada di kelas VB, penulis memilih tema “Peristiwa dalam Kehidupan” untuk
membelajarkan pasangan KD 3.9-4.9 muatan Bahasa Indoesia, KD 3.7 –
4.7 muatan IPA di kelas BI semester 2.
2. Analisis Target Kompetensi
Hasil analisis target kompetensinya sebagai berikut.
3. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetesi
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9 Mencermati penggunaan kalimat 3.9.3 Menganalisis penggunaan kalimat efektif
efektif dan ejaan dalam surat dalam surat undangan
undangan (ulang tahun, kegiatan 3.9.4 Menganalisis penggunaan Pengetahuan
sekolah, kenaikan kelas, dll.) ejaan dalam surat undangan
4.9 Membuat surat undangan 4.9.1 Membuat surat undangan dengan kalimat
(ulang tahun, kegiatan sekolah, efektif.
kenaikan kelas, dll.) dengan 4.9.2 Membuat surat undangan dengan
kalimat efektif dan memperhatikan penggunaan
memperhati-kan penggunaan ejaan.keterampilan
ejaan
IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7 Menganalisis pengaruh kalor 3.7.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap
terhadap perubahan suhu dan perubahan suhu dan wujud benda dalam
wujud benda dalam kehidupan kehidupan sehari-hari.
sehari-hari
4.7 Melaporkan hasil percobaan 4.7.1 Melaporkan hasil percobaan pengaruh kalor
pengaruh kalor pada benda. pada benda.
9
4. Pemilihan Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang dipilih adalah discovery learning.
5. Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Metode Pembelajaran
Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan
pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan sintak discovery learning. Berikut
.ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan
metode discovery learning .
SINTAK
METODE GURU SISWA
PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam, -Menyimak
menanyakan kabar, dan mengecek
(persiapan/orientasi) kehadiran siswa. (PPK: Disiplin, penjelasan guru
Tertib) dan menjawab
2. Kelas dilanjutkan dengan doa
dipimpin oleh salah seorang siswa.
(PPK: Religius)
3. Siswa difasilitasi untuk bertanya
jawab pentingnya mengawali
setiap kegiatan dengan doa. Selain
berdoa, guru dapat memberikan
penguatan tentang sikap syukur.
(PPK: Religius)
4. Siswa diajak menyanyikan Lagu
Indonesia Raya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat
kebangsaan. (PPK: Nasionalis)
5. Siswa diminta memeriksa kerapian
diri dan kebersihan kelas.
6. Siswa menyimak penjelasan guru
tentang pentingnya sikap disiplin
yang akan dikembangkan dalam
pembelajaran.
7. Pembiasaan membaca. Siswa dan
guru mendiskusikan
perkembangan kegiatan literasi
10
yang telah dilakukan.
8. Siswa diajak menyanyikan lagu
daerah setempat untuk
menyegarkan suasana kembali.
(PPK: Nasionalis)
B. Kegiatan Inti
Ayo Mencoba
Pada kegiatan Ayo Mencoba:
11
1. Siswa melakukan percobaan
perubahan wujud benda,
menyublim.
2. Kegiatan ini dapat dilakukan secara
kelompok.
3. Dapat dilakukan dengan alternatif
kegiatan sebagai berikut:
4. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk memilih para
petugas.
12
simpulkan bersama surat
undangan dengan kalimat yang
efektif sebagai berikut !
a. Pilihan kata surat undangan
menggunakan kata-kata baku
karena surat undangan
berbentuk surat resmi.
b. Penulisan kalimat surat
undangan sesuai dengan
Pedoman Ejaan Bahasa
Indonesia
c. Penulisan kalimat surat
undangan sesuai dengan
kaidah tatabahasa.
d. Surat undangan ditulis dengan
menggunakan kalimat efektif.
13
dan (b) instrumen untuk melihat hasil belajar siswa dengan menggunakan (a)
tes tulis pilihan ganda dan uraian singkat.
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
Praktik baik ini dilaksanakan pada tanggal 13 November sampai 19
November tahun 2019 bertempat di kelas VB SD Negeri 001/XI Kelurahan
Pasar Sungaipenuh.
14
BAB III
HASIL KEGIATAN
A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut:
1. Proses pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan metode
pembelajaran discovery learning menuntut siswa untuk dapat
memecahkan masalah sehingga materi yang dipelajari jadi lebih lama
mereka ingat karena mereka sendiri yang menemukan, sementara guru
hanya membantu siswa untuk merumuskan prinsip dan generalisasi
hasil penemuannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai sintak
discovery learning mengharuskan siswa aktif selama proses
pembelajaran.
2. Pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan metode
pembelajaran discovery learning meningkatkan kemampuan siswa dalam
melakukan transfer knowledge.
Setelah membaca dan memahami teks Penggunaan Kalimat Efektif,
menemukan informasi penting (pengetahuan konseptual) dan
menentukan pernyataan umum, deret penjelas dan kesimpulan dari teks
eksplanasi (pengetahuan prosedural), tetapi juga memahami konsep
Penggunaan Kalimat Efektif dan Menganalisis pengaruh kalor terhadap
perubahan suhu dan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari .
15
Pengetahuan yang diperoleh siswa adalah apa yang diajarkan oleh guru.
Berbeda kondisinya dengan praktik baik pembelajaran tematik
berorientasi HOTS dengan menerapkan discovery learning ini. Dalam
pembelajaran ini pemahaman siswa tentang Penggunaan kalimat efektif
dan Perubahan wujud benda benar-benar dibangun oleh siswa melalui
pengamatan dan tanya jawab dengan guru menuntut kemampuan siswa
untuk berpikir kritis.
4. Penerapan metode pembelajaran discovery learning juga meningkatkan
kemampuan siswa dalam memecahkan masalah (problem solving).
discovery learning yang diterapkan dengan menyajikan tabel kalimat tidak
efektif dan kalimat efektif mampu mendorong siswa untuk merumuskan
pemecahan masalah. Sebelum menerapkan discovery learning, penulis
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan buku guru dan buku siswa.
Meskipun permasalahan yang disajikan dalam buku teks kadang kala
kurang sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswa, tetapi tetap saja
penulis gunakan. Jenis teks yang digunakan juga hanya pada teks tulis dari
buku teks. Dengan menerapkan discovery learning, siswa tidak hanya
belajar dari teks tulis, tetapi juga dari audio serta diberi kesempatan
terbuka untuk mencari data, materi dari sumber lainnya.
16
penjelasan sekilas tentang apa, bagaimana, mengapa, dan manfaat belajar
berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking
skills/HOTS). Pemahaman dan kesadaran akan pentingnya HOTS akan membuat
siswa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu, kesadaran bahwa
belajar bukan sekadar menghafal teori dan konsep akan membuat siswa mau
belajar dengan HOTS.
17
BAB IV
Simpulan dan Rekomendasi
A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pembelajaran tematik dengan metode pembelajaran discovery learning layak
dijadikan praktik baik pembelajaran berorientasi HOTS karena dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer pengetahuan,
berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara
sistematis dan cermat, pembelajaran tematik dengan metode pembelajaran
discovery learning yang dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi
juga mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan abad 21.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran tematik dengan metode
pembelajaran discovery learning, berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa
dan buku guru serta jaring-jaring tema yang telah disediakan, tetapi
berani melakukan inovasi pembelajaran tematik yang kontekstual sesuai
dengan latar belakang siswa dan situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini
akan membuat pembelajaran lebih bermakna.
2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi
dalam belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar
dengan cara ini akan membantu siswa menguasai materi secara lebih
mendalam dan lebih tahan lama (tidak mudah lupa).
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut
melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif
sekolah, seperti penyediaan sarana da prasarana yang memadai dan
kesempatan bagi penulis utuk mendesiminasikan praktik baik ini akan
menambah wawasan guru lain tentang pembelajaran HOTS.
18
DAFTAR PUSTAKA
Setiawati, Wiwik, MPD, dkk. 2019 Buku Penilaian Berorientasi Higher Order
Thinking Skills.Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Jakarta:KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
19
LAMPIRAN
20
FOTO
21
22
23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
TEMATIK TERPADU
24
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, istematis, logis dan kritis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang
mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
Kompetensi Keterampilan
4.9 Membuat surat undangan 4.9.1 Membuat surat undangan dengan kalimat
(ulang tahun, kegiatan efektif.
sekolah, 4.9.2 Membuat surat undangan dengan
kenaikan kelas, dll.) dengan memperhatikan penggunaan
kalimat efektif dan ejaan.keterampilan
memperhati-kan penggunaan
ejaan
2 Kompetensi Pengetahuan
IPA
3.7 Menganalisis pengaruh kalor 1.7.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap
terhadap perubahan suhu perubahan suhu dan wujud benda dalam
dan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari.
kehidupan sehari-hari
Kompetensi Keterampilan
4.7 Melaporkan hasil percobaan 4.7.1 Melaporkan hasil percobaan pengaruh kalor
pengaruh kalor pada benda. pada benda.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Perserta didik dapat mengidentifikasi penggunaan kalimat efektif dalam surat
undangan.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi penggunaan ejaan dalam surat undangan
25
3. Pesertda didik dapat membuat kembali surat undangan dengan kalimat efektif dan
memperhatikan penggunaan ejaan yang benar.
4. Pesertda didik dapat melengkapi surat undangan dengan kalimat efektif, dan
memperhatikan penggunaan ejaan dengan benar.
5. Dengan berlatih, siswa dapat membuat undangan dengan penggunaan ejaan yang
tepat dengan penuh percaya diri.
6. Dengan melakukan percobaan, siswa dapat mengamati perubahan wujud benda yang
dipengaruhi oleh kalor atau panas dengan penuh tanggungjawab.
D. Materi Pembelajaran
1. Penggunan kalimat efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi aturan/ kaidah bahasa Indonesia baik
dari segi ejaan, tanda baca, maupun strukturnya.
Ada empat syarat utama sebuah kalimat dikatakan efektif yaitu:
1. Susunan kalimat harus sistematis
Sebuah kalimat sempurna memiliki susunan subjek di awal diikuti predikat, kemudian
ditambahkan objek, pelengkap, dan atau keterangan. Biasa disingkat S-PO-K. Subjek
dan predikat kedudukannya tidak boleh dibolak-balik. Contoh : Nina mencuci piring
di dapur
2. Kalimat harus sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia.
Sebuah kalimat efektif haruslah menggunakan ejaan maupun tanda baca yang tepat.
Kata baku pun mesti menjadi perhatian agar tidak sampai kata yang kamu tulis
ternyata tidak tepat ejaannya Contoh : Nani pergi kepasar, yang benar Nani pergi ke
pasar
3. Tidak Ambigu atau bermakna ganda.
Makna masing-masing kata harus jelas, tidak boleh memiliki makna ganda atau
ambigu, agar tidak terjadi salah tafsir. Nah dengan kalimat efektif kita dapat
menghindari multi tafsir. Dengan susunan kata yang ringkas, sistemastis, dan sesuai
kaidah kebahasaan; pembaca tidak akan kesulitan memahami makna kalimat
sehingga tidak ada kesan ambigu. Contoh perhatikan kalimat : “Ani hanya bisa gigit
jari melihat barang yang diinginkan tak bisa didapat.” dan kalimat “Ani menggigit
Jarinya hingga berdarah.” Kata gigit jari di atas memiliki dua makna yaitu putus asa
dan benar-benar menggigit jarinya.
4. Tidak boros dan bertele-tele Jangan sampai kalimat yang kalian buat terlalu banyak
menghambur-hamburkan kata dan terkesan bertele-tele.
Pastikan susunan kalimat yang kalian rumuskan pasti dan ringkas agar orang yang
membacanya mudah menangkap gagasan yang kalian tuangkan. Contoh : “Baik siswa
baru atau siswa lama dikenakan peraturan yang sama”, yang benar “Semua siswa
dikenakan peraturan yang sama.”
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
Metode Pembelajaran : Simulasi, percobaan, diskusi, tanya jawab,
penugasan, dan ceramah.
Model Pembelajaran : Discovery Learning
26
F. Media Pembelajaran
- Teks bacaan
- Beragam benda di kelas dan lingkungan sekitar
- In Focus
- Laptop
G. Sumber belajar
1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 7: Panas dan Perpindahannya.
2. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
3. Buku Referensi yang Relevan
Pertemuan Ke 1
ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
27
yang telah dilakukan.
18. Siswa diajak menyanyikan lagu daerah setempat
untuk menyegarkan suasana kembali. (PPK:
Nasionalis)
Apersepsi
19. Mengaitkan materi dengan pengalaman di sekitar
peserta didik.
Mengajukan pertanyaan pendahuluan:
B. Kegiatan Inti
Ayo Mencoba
Pada kegiatan Ayo Mencoba:
17. Siswa melakukan percobaan perubahan wujud
benda, menyublim.
18. Kegiatan ini dapat dilakukan secara kelompok.
19. Dapat dilakukan dengan alternatif kegiatan
sebagai berikut:
20. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk memilih para petugas.
28
Tahap 3
5. Guru bersama peserta didik merumuskan
Hipotesis ( jawaban hipotesis atau jawaban sementaranya.
sementara )
Kalimat efektif adalah kalimat yang mengikuti
kaidah bahasa Indonesia dan menggunakan
ejaan /tanda baca yang benar.
29
yang telah berlangsung (HOTS: Reflektif):
Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
15. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada
hari ini.
16. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orangtua yaitu: meminta
orang tua untuk menceritakan pengalamannya menghargai
perbedaan di lingkungan sekitar rumah lalu menceritakan
hasilnya kepada guru.
17. Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
disiplin.
18. Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
19. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.(PPK: Religius)
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
1) Sikap
Disiplin, tertib, religius,nasionalis,
2) Keterampilan
Diskusi unjuk hasil
3) Pengetahuan
Test tertulis
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimum (KMB)
setelah melakukan test tertulis pada akhir pembelajaran, maka akan diberikan
pembelajaran tambahan (Remedial Teaching/terhadap IPK yang belum tuntas,
kemudian diberikan test tertulis pada akhir pembelajaran lagi dengan ketentuan :
1) Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara
2) Nilai akhir akan diambil adalah nilai hasil test akhir
3) Peserta didik yang sudah tuntas (KBM) dipersilahkan untuk ikut bagi yang
berminat untuk memberikan keadilan.
30
Pembelajaran :
Tanggal Evaluasi :
Bentuk Soal Evaluasi :
Materi Soal Evaluasi :
(KD/Indikator) :
KKM :
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Ket
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
dikuasai
1
2
3
4
5
6
7
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai (KBM).
Guru memberikan materi pengayaan berupa penajaman pemahaman dan
keterampilan memecahkan persoalan yang lebih komplek, yaitu:
1) Buatlah rancangan permasalahan . . . . .
2) ...
3) ...
Sungaipenuh, 2019
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas V
31
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik
2. Media Pembelajaran
3. Instrumen Penilaian
32
N0 Kalimat tidak efektif Kalimat efektif
3 Budi adalah anak yang paling terpintar Budi anak yang terpintar di
di kelasnya kelasnya
33
5 Setelah bangun tidur, kemudian Riana Riana langsung berangkat kerja
langsung berangkat kerja setelah bangun tidur
Kelas/ Semester : V/ 2
34
Kelurahan Tambak Aji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang
Nomor : 05/KTMP/IV/2018
Yth. Perihal : Undangan Bapak/Ibu/Sdr/i
Di Tempat
Dengan hormat,
Berhubungan dengan adanya acara memperingati hari kemerdekaan Republik
Indonesia yang ke 76, Pemuda Karang Taruna “BHAKTI JAYA” berencana akan
mengadakan lomba. Kami sebagai selaku pengurus mengundang Bapak/Ibu/Sdr/i
untuk hadir rapat pada : Hari/Tanggal : Senin, 19 April 2018 Pukul : 19.00
WIB – Selesai Tempat : Balai Desa Kresek Acara : Merancang acara
peringatan HUT RI ke-76
Demikian surat undangan ini kami sampaikan, agar acara ini bisa berjalan
dengan lancar. Kami sangat amat mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu dalam
acara ini, karena tanpa kehadiran Anda acara ini tidak akan berjalan lancar.
Demikian atas perhatiannya kami ucapkan banyak terima kasih.
Tulislah kembali surat undangan tersebut dengan mengubah kalimat yang tidak
efektif menjadi kalimat efektif!
35
KUNCI JAWABAN LKPD-2
Nomor : 05/KTMP/IV/2018
Perihal : Undangan
Yth Bapak/Ibu/Sdr/i
Di Tempat
Dengan hormat,
Berhubung dengan adanya acara memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia
yang ke 76, Pemuda Karang Taruna “BHAKTI JAYA” berencana akan mengadakan lomba.
Kami selaku pengurus mengundang Bapak/Ibu/Sdr/i untuk hadir rapat
Instrumen Penilaian
1. Instrumen Penilaian Sikap
Format Penilaian Sikap (Jurnal)
No. Tanggal Nama Peserta Catatan Butir Tindak
Didik Perilaku Sikap Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.
2. Pengetahuan
37
Perlu
Baik sekali Baik Cukup
Aspek Bimbingan
4 3 2 1
Isi dan Keseluruhan Keseluruhan Sebagian besar Hanya sebagian
Pengetahuan: jawaban yang jawaban yang jawaban yang kecil jawaban
Hasil yang ditulis ditulis siswa ditulis siswa ditulis siswa yang ditulis siswa
sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan
kejadian atau gambar yang gambar yang gambar yang gambar yang
peristiwa yang diamati dan benar diamati dan diamati dan diamati dan
tampak pada mengelompokkan sebagian besar sebagian besar hanya sebagian
gambar yang jawaban. benar dalam benar dalam kecil benar dalam
diamati mengelompokkan mengelompokkan mengelompokkan
jawaban. jawaban. jawaban.
Penggunaan Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia yang baik dan yang baik dan yang baik dan yang baik dan
yang baik dan benar digunakan benar digunakan benar digunakan benar digunakan
benar : dengan dengan dengan efisien dengan efisien
Bahasa efisien dan efisien dalam dalam sebagian dalam sebagian
Indonesia menarik dalam keseluruhan besar penulisan. kecil penulisan.
yang baik dan keseluruhan penulisan.
benar digunakan penulisan.
dalam penulisan
kesimpulan
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
4 3 2 1
Keterampilan Keseluruhan Keseluruhan Sebagian besar Hanya sebagian
Penulisan: penulisan hasil penulisan hasil penulisan hasil kecil penulisan
Tulisan hasil pengamatan pengamatan pengamatan hasil pengamatan
pengamatan yang sistematis yang sistematis yang sistematis yang sistematis
dibuat dengan dan benar dan benar dan benar dan benar
benar, sistematis menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
dan jelas, yang keterampilan keterampilan keterampilan keterampilan
menunjukkan penulisan yang penulisan yang penulisan penulisan yang
keterampilan sangat baik, di baik. yang terus masih perlu terus
penulisan yang atas rata-rata berkembang. ditingkatkan.
baik kelas.
Sikap Kecermatan dan Ketelitian
Diisi dengan catatan khusus hasil pengamatan terhadap sikap yang menunjukkan
kecermatan dan ketelitian siswa yang sangat baik hingga yang memerlukan pendampingan
untuk kemudian digunakan sebagai data dalam rekapitulasi penilaian sikap.
38
waktu merangkai lebih lama cukup lama
singkat
Keterampilan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
melakukan dan peralatan sesuai peralatan sesuai peralatan sesuai peralatan
mengamati fungsi, tidak fungsi, tidak fungsi, alat ada semaunya
percobaan merusak alat, hasil merusak alat, hasil yang
percobaan benar percobaan kurang rusak
benar
c. Rubrik presentasi
Kompetensi yang dinilai :
• Pengetahuan siswa tentang materi gambar yang diamati
• Keterampilan siswa dalam mengamati
•Kecermatan dan ketelitian siswa dalam mengamati
Perlu
Baik sekali Baik Cukup
Aspek Bimbingan
4 3 2 1
Tata bahasa Presentasi Terdapat satu atau Terdapat tiga Terdapat lebih
disampaikan dua kesalahan atau empat dari empat
dengan dalam kesalahan dalam kesalahan dalam
menggunakan tata bahasa tata bahasa tata bahasa
tata bahasa Indonesia Indonesia yang Indonesia yang
Indonesia yang yang baik dan baku. baik dan baku. baik dan baku.
baik dan baku.
Sikap Semua anggota Beberapa anggota Siswa terlihat Siswa terus
terlihat terlihat bermain-main bermain-main
bersungguhsungguh bersungguhsungguh tetapi masih mau sekalipun sudah
dalam dalam memperlihatkan berulang kali
mempersiapkan mempersiapkan kerja keras diperingatkan
presentasi siswa. presentasi siswa. mereka oleh guru.
sekalipun dalam
pengawasan
guru.
Ketrampilan Pengucapan Pengucapan dialog Pengucapan Pengucapan
berbicara dialog secara di beberapa bagian dialog tidak dialog secara
keseluruhan jelas dan dapat begitu jelas keseluruhan
jelas, tidak dimengerti. tapi masih betul-betul
menggumam dan bisa ditangkap tidak jelas,
dapat dimengerti. maksudnya oleh menggumam
pendengar. dan tidak dapat
dimengerti.
Sikap Kedisiplinan dan Tanggung Jawab
Diisi dengan catatan khusus hasil pengamatan terhadap sikap yang menunjukkan
kedisiplinan dan tanggung jawab siswa yang sangat baik hingga yang memerlukan
pendampingan untuk kemudian digunakan sebagai data dalam rekapitulasi penilaian
sikap.
39
FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenis sekolah : SD
Jumlah soal :1
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Bentuk soal/tes : Pilihn Ganda
Penyusun : NURHAYATI, S.Pd
Alokasi waktu : 1 Hari
1 2 3 4 5 6 7
40
surat
undangan
KARTU SOAL
KARTU SOAL PILIHAN GANDA
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)
Soal
Yth. Ibu Hamifah
di tempat
Dengan hormat,
Mengharap kedatangan Ibu/Sdr. pada pertemuan rutin kegiatan Dharma Wanita yang
akan dilaksanakan pada :
41
Kalimat efektif yang tepat untuk melengkapi undangan di atas adalah ....
A. Atas perhatian Ibu, kami ucapkan terima kasih.
B. Atas perhatian dan kehadirannya, diucapkan terima kasih.
C. Atas kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.
D. Atas kehadirannya, kami ucapkan banyak terima kasih.
NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
1 B 2
Keterangan:
1. Sudah, Kerena peserta didik harus mampu menentukan kalimat efektif yang benar.
42
dll.)
Soal
Yth. Bapak/Ibu Warga
Jolotunda RT 06/RW. 03
di tempat
Dengan Hormat,
Mengharap kehadiran Bapak/Ibu Warga Jolotunda pada :
-----------------
Hormat kami
Ketua RT
Sunaryo
NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
Keterangan:
1. Ya, karena peserta didik harus mampu memperbaiki penggalan surat undangan yang
43
sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia
2. Peserta didik harus mampu melengkapi penutup surat undangan yang belum sempurna
dengan kalimat efektif
Format Pengamatan
Kegiatan Inti
44
2 Menyajikan materi secara sistematis √
3 Menguasai kelas √
a Transfer Knowledge √
b Critical Creativity √
c Problem Solving √
4 Dimensi Pengetahuan √
45
Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam
pembelajaran
Kegiatan Penutup
Kelebihan:
Kekurangan:
46
ENDANG MURDIYATI, S.Pd
NIP. 19711018 199603 2 002
Nama :
Hari/tgl :
1. Contoh perubahan wujud benda yang berupa pengembunan terdapat pada peristiwa ….
c. Es yang di letakkan di dalam gelas
d. Mentega yang di panaskan dalam wajan
e. Kamperyang di biarkan di dalam lemari
f. Terbentuknya butiran air pada tutup gelas
Dengan membandingkan kedua gambar di atas, tentukan gambar yang mana yang
menunjukkan peristiwa pengembunan. Jelaskan !
47
3. Yth. Ibu Hamifah
di tempat
Dengan hormat,
Mengharap kedatangan Ibu/Sdr. pada pertemuan rutin kegiatan Dharma Wanita yang
akan dilaksanakan pada :
Kalimat efektif yang tepat untuk melengkapi undangan di atas adalah ....
A. Atas perhatian Ibu, kami ucapkan terima kasih.
B. Atas perhatian dan kehadirannya, diucapkan terima kasih.
C. Atas kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.
D. Atas kehadirannya, kami ucapkan banyak terima kasih.
Dengan Hormat,
Mengharap kehadiran Bapak/Ibu Warga Jolotunda pada :
-----------------
Hormat kami
Ketua RT
Sunaryo
Kunci Jawaban
1. D
48
2. Peristiwa pengembunan terdapat pada gambar 2. Karena pengembunan adalah proses
perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Sedangkan pada gambar 1, bukan contoh
peristiwa pengembunan tetapi merupakan contoh peristiwa penyubliman.
3. B
4. Demikian undangan kami, atas perhatian dan kehadirannya, diucapkan banyak terima
kasih
49