Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN


PADA SEKOLAH SMP FLORA STELLA MARIS
UTAMA BEKASI

OLEH

NAMA : JESICA LIDYA ROMAITO


NIM : 16212016
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

SEKOLAH TMGGI TEOLOGI BETHEL INDONESIA


JAKARTA
2019

Laporan ini telah disetujui dan disahkan di Jakarta pada:


Hari/tanggal : November 2019
Tahun : 2019
MOTTO

“GUNAKANLAH WAKTUMU SEBAIK MUNGKIN DALAM MELAKUKAN


PELAJARAN”

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Tuahn Yesus Kristus, karena
atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) 2 ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Melalui laporan PPL ini,
diharapkan agar para lulusan pendidikan dapat lebih peduli terhadap masalah pendidikan
khususnya dalam upaya mengoptimalkan kualitas pembelajaran terhadap mata
pelajaranpendidikan Biologi.Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan PPL ini
banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik bantuan material maupun bantuan yang
secara langsung dan tidak langsung. Oleh karena itu, dengan penuh rasa syukur dan
kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. Dr. Y. Sumarno selaku Ketua Prodi PAK yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk dapat melakukan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) pada periode
semester genap tahun 2019 (September-November).
2. Ibu Priscila Isak M. Pd K, selaku dosen pengampu mata kuliah PPL 2 yang telah
membantu memberikan arahan dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) 2 ini.
4. Ibu Maria W Da Gomez Selaku Kepala Sekolah SMP FLORA STELLA MARIS BEKASI
yang telah berkenan, menerima dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini dengan tangan terbuka
6. Bapak/Ibu guru serta tata usaha dan perpustakaan singkatnya seluruh keluarga besar SMP
FLORA STELLA MARIS BEKASI yang telah membantu dan memberikan informasi
kepada penulis untuk melengkapi data-data dalam penulisan hasil laporan Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) ini.
7. Seluruh siswa-siswi SMP FLORA STELLA MARIS BEKASI yang telah menunjang
penulis dalam melaksanakan latihan mengajar di kelas VIII selama Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) berlangsung.
8. Rekan-rekan mahasiswa Calon Guru yang bersama-sama menjalankan kegiatan Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah banyak memberikan dukungan selama latihan PPL
berlangsung.
Akhirnya, penulis menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak-pihak
yang bersangkutan apabila terdapat kekeliruan atau pelanggaran-pelanggaran yang telah
penulis lakukan terhadap peraturan-peraturan sekolah selama menjalani Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP FLORA STELLA MARIS BEKASI , serta tutur kata
maupun tindakan yang tidak sopan, tidak berkenan di hati Bapak/Ibu guru serta siswa-siswi
SMP FLORA STELLA MARIS BEKASI.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, segala kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan
laporan ini dan diterima dengan lapang dada. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca
yang bersedia meluangkan waktu untuk membacanya.

Jakarta, 15 November 2019


Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i
HALAMAN PENGSAHAN .................................................................... ii
MOTO ........................................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ............................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1


A. Tujuan PPL ..................................................................................... 1
B. Sasaran dan objek PPL ................................................................... 2
C. Waktu dan tempat pelaksanaan PPL .............................................. 2
D. Teknik pengumpulan data ............................................................... 2
BAB II KEADAAN SEKOLAH TEMPAT PRAKTEK ..................... 4
A. Organisasi sekolah .......................................................................... 4
1. Struktur organisasi .................................................................... 4
2. Tugas kepala sekolah ................................................................. 4
3. Tugas wakil-wakil kepala sekolah ............................................. 6
4. Tugas kepala urusan administrasi .............................................. 6
5. Tugas kepala urusan kurikulum ................................................. 6
6. Tugas pembina kesiswaan ......................................................... 7
7. Tugas wali kelas ........................................................................ 7
8. Tugas guru ................................................................................. 8
9. Tugas BK .................................................................................. 9
10. Tugas siswa ............................................................................... 9
B. Kurikulum dan pengajaran sekolah ............................................... 9
1. Isi dan tujuan kurikulum ......................................................... 10
2. Kegiatan kurikulum ................................................................ 10
C. Ketenagaan ................................................................................... 11
D. Kesiswaan ..................................................................................... 12
E. Hubungan sekolah dengan masyarakat ......................................... 12
F. Pembiayaan ................................................................................... 13
G. Kantor sekolah dan tata usaha ...................................................... 14
H. Perpustakaan ................................................................................. 15
BAB III PERMASALAHAN YANG DIHADAPI ................................ 16
A. Masalah yang dihadapi .................................................................. 16
B. Cara mengatasi ............................................................................... 16
BAB IV PENUTUP .................................................................................. 19
A. Kesimpulan ..................................................................................... 19
B. Saran ............................................................................................... 19
C. Lampiran-lampiaran ......................................................................... 20

BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan PPL
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan PPL ini antara lain :
1. Tujuan Umum :
a. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi akademik dan lingkungan sekolah
tempat melaksanakan PPL.
b. Menguasai berbagai keterampilan mengajar
c. Mampu menerapkan berbagai keterampilan keguruan secara utuh dan menyeluruh dalam
situasi yang nyata dibawah bimbingan para guru pendamping.
d. Mampu menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan menyeluruh dalam
situasi sebenarnya dengan bimbingan atau bahkan tanpa bimbingan.
e. Mampu menarik pelajaran dari penghayatan dan pengalamannya selama latihan.
2. Tujuan Khusus :
a. Membekali calon guru dengan pengalaman-pengalaman yang akan digunakan secara
efisien apabila terjun ke lapangan.
b. Melatih calon guru untuk dapat mengambil sikap yang baik, berbudi luhur, disiplin serta
tanggung jawab yang besar didalam menjalankan tugas ditengah-tengah masyarakat.
c. Agar mahasiswa/i calon guru dapat menambah wawasan tentang masalah pendidikan dan
sekolah, serta memiliki rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya sebagai
pendidik dan merasa sebagai anggota masyarakat di manapun ia berada.
d. Agar mahasiswa/i calon guru dapat membiasakan diri dalam segala aktivitas sebagai
seorang pendidik maupun sebagai anggota masyarakat.
e. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian.
f. Sebagai pedoman pelaksanaan manejemen sekolah.
B. Sasaran dan objek PPL
Sasaran yang ingin dicapai dari PPL pada SMTK Bethel Petamburan Jakarta adalah
agar pribadi calon guru yang memiliki seperangkat pengetahuan sebagai modal untuk
terjun ke lapangan. Pengetahuan tersebut antara lain life skill, keterampilan, nilai serta
sikap tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya serta cakap dan tepat menggunakannya
dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik disekolah maupun di luar sekolah,
calon guru juga sekaligus memperoleh gambaran pengalaman tentang proses
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Maka dapat ditetapkan bahwa PPL itu
mencakup kegiatan berupa observasi, pengambilan data, praktek mengajar dan penyusunan
laporan.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PPL


Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan disekolah-sekolah latihan baik
negeri maupun swasta yang telah ditetapkan oleh panitia pelaksana dengan waktu praktek
selama 3 (Tiga) bulan terhitung mulai tanggal 26 September 2018 sampai dengan tanggal
24 Januari 2018.
D. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan untuk mengumpulkan data-data
tentang SMTK Bethel Petamburan Jakarta antara lain :
1. Observasi.
Penulis mengamati seluruh data tentang eksistensi sekolah yang meliputi kurikulum,
kepegawaian, tata usaha, gedung dan fasilitas sekolah serta komponen penunjuang lainnya
yang terkait dengan eksistensi SMTK Bethel Petamburan Jakarta, sedangkan KBM
dilaksanakan pada hari-hari dengan menerapkan metode mengajar.
2. Wawancara
Teknik ini dipakai untuk mewawancarai berbagai unsur yang terkait baik itu administratif
maupun edukatif.

3. Dokumentasi
Yaitu pengumpulan data serta mempelajari dokumen-dokumen yang ada atau yang
disiapkan oleh sekolah.

BAB II
KEADAAN SEKOLAH TEMPAT PRAKTEK

SMTK Bethel Petamburan Jakartame rupakan salah satu sekolah kejuruan yang ada
di DKI Jakarta yang didirikan pada tanggal 17 februari dengan nomor statistic
201240102011. Secara geografis terletak pada jalan jalan petamburan IV no 5 Petamburan
Jakarta Pusat.
Sejak di dirikannya sekolah ini telah banyak di adakan renovasi baik itu ruangan
kelas maupun ruangan-ruangan penunjang lainnya serta di lakukan perubaan nama sekolah.
Perjalanan perubahan sekolah itu antara lain: Tahun 1980-1998 namanya PGAKP Bethel,
Tahun 1998-2003 namanya berubah menjad SMTB Jakarta dan dari tahun 2003 - 2007
SMAK Jakarta, dari 2008 - sekarang namanya berubah lagi menjadi SMTK Bethel
Petamburan. Situasi lingkungan sekolah adalah salah satu faktor yang menunjang tercapai
tidaknya pelaksanaan program pengajaran dan juga dapat dikatakan bahwa keadaan
sekolah aman sehingga memberi pengaruh positif bagi kelancaraan KBM bagi guru
maupun murid.

A. ORGANISASI SEKOLAH
1. Struktur Organisasi (terlampir)
2. Tugas Kepala Sekolah.
a. Kepala Sekolah selaku Pimpinan/Manager bertugas sebagai:
 Menyusun perencanaan
 Mengorganisasikan kegiatan
 Mengarahkan kegiatan
 Melaksanakan pengawasan (wasek)
 Melakukan evaluasi terhadap kegiatan
 Menentukan kebijaksanaan
 Mengadakan rapat
 Mengambil keputusan
 Mengatur proses belajar mengajar
 Mengatur administrasi kantor, siswa, guru perlengkapan dan keuangan.
 Mengatur OSIS
 Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan dunia usaha.
b. Kepala Sekolah sebagai Administrator. Bertugas menyelenggarakan administrasi
sebagai berikut :
 Perencanaan
 Pengorganisasian
 Pengarahan
 Pengkoordinasian
 Pengawasan
 Kurikulum
 Kesiswaan
 Kantor
 Kepegawaian
 Perlengkapan
 Keuangan
 Perpustakaan
 Laboratorium
 Ruang Ketrampilan/ Kesenian
 Bimbingan dan Konseling.
c. Kepala sekolah sebagai supervisor. Bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai
seluruh kegietan di sekolah antara lain:
o Kegiatan belajar mengajar
o Kegiatan bimbingan dan konseling
o Kegiatan ekstra kurikuler
o Kegiatan ketatausahan
o Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha.

3. Tugas Wakil Kepala Sekolah.


Tugas Wakil Kepala Seklah adalah sebagai berikut:
 Membantu tugas kepala sekolah dan dalam hal tertentu mewakili kepala sekolah baik
kedalam maupun keluar bila kepala sekolah berhalangan.
 Membantu kepala sekolah dalam kegiatan- kegiatan sebagai berikut:
 Menyusun perencanaan, menurut program kegiatan pelaksanaan
 Pengorganisasian
 Pengarahan
 Ketenagaan
 Pengawasan
 Penilaian
 Identifikasi dan pengumpulan data
 Penyusunan laporan
4. Tugas Kepala Urusan Administrasi
Tugas kepala urusan administrasi adalah berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk
mengatur dan mengurus segala administrasi sekolah
5. Tugas Kepala Urusan Kurikulum
Tugas kepala urusan kurikulum adalah:
 Pengelolaan sistem kredit inti dan pengembangan program khusus atau program pilihan
 Pembagian tugas guru
 Kegiatan belajar mengajar (KBM)
 Kegiatan kurikuler
 Bekerjasama dengan wakil kepala sekolah dalam urusan yag terkait dengan kurikulum
 Pelaporan periodik
6. Tugas Kepala Urusan Pembinaan Kesiswaan adalah:
 Perencanaan dan pelaksanaan penerimaan siswa baru
 keiatan ekstra kurikuler
 Pembinaan OSIS
 Tata tertib siswa
 Bekerjasama dalam urusan yang terkait dengan wakil kepala sekolah
 Pelaporan Periodik
7. Tugas Wali Kelas
 Menyiapkan daftar kelas
 Menyiapkan buku leger
 Membantu absensi harian siswa
 Mengisi buku raport
 Membantu pengisian jurnal mengajar kelas
 Membantu pengisian buku kendali, absent siswa, dan buku absent apel siswa
 Membantu pengisian buku kendali mengajar guru
 Menyiapkan bundle pencapaian target kurikulim untuk kelasnya
 Menyiapkan daftar infentaris kelas
 Menyiapkan sttistik atau gtafik nilai raa-rata perorangan dikelasnya
 Menyiapkan buku agenda dan buku ekspedisi kelas
 Mengisi buku rekapitulasi absensi siswa
 MengisI buku rekapitulasi masalah siswa
 Menyiapkan bundle himpunan fotokapi STTB dan sertifikat- sertifikat
 Menyiapkan bundle himpunan fotokapi surat baptisan atau akte kelahiran
 Menyiapkan denah kelas
 Menyiapakan struktur organosasi kelas
 Menyiapkan daftar pembagian tugas 9K secara operasional
 Menyiapkan tata tertib siswa
 Menyiapkan bundle arsip dan surat- surat
 Mengadakan pembinaan kedalam
 Mengadakan kegiatan kunjungan rumah bagi siswa yang membutuhkan
 Memntau pelaksanaan tugas 9K setiap hari
 Memantau peminjaman buku pada perpustakaan
 Membimbing dan memantau kegiatan extra kurikulerwajib
 Membantu kegiatan upacara bendera dan upacara-upacara lainnya
Merencanakan, melaksanakan dan memantau kegiatan usaha dan
 Melapor kepada kepala sekolah.
8. Tugas Wali Guru
Tugas guru adalah:
 Membuat perangkat program pengajaran yang meliputi:
a. Analisis materi pelajran
b. Program tahunan atau semester
c. Program satuan pelajaran
d. Program rencuana pembelajaran
e. Program mingguan guru
f. Lembaran kerja siswa
 Menghitung hari efektif sesuai dengan kelender pendidikan.
 Melaksanakan kegiatan pembelajran.
 Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar ulangan harian, ulangan umum dan ujian
akhir.
 Mengisi buku agenda kegiatan belajar mengajar
 Menyusun program evaluasi
 Menyusun program pengajaran tambahan
 Merencanakan jadwal latihan dan praktek
 Merencanakan dan memantau program kurikuler
 Mengadakan pembinaan pada mata pelajaran
 Membuat alat pelajaran dan alat peraga
 Melapor kepada kepala sekolah.
9. Tugas Bimbingan dan Konseling (BK)
Tugas BK adalah:
 Menyusun program BP dan program BK
 Memonitori pelaksanaan program BK pada umumnya dan pada BK pada khususnya.
 Mengkoordinasi pelaksanaan BP khususnya bimbingan karya
 Mendata secara tertib dan teratur data kesiswaan yang berkenan dengan bimbingan
penyuluhan atau bimbingan karya.
 Pelaporan secara periodik BP atau BK.
10. Tugas Siswa adalah:
 Hadir 15 menit sebelum proses belajar mengajar
 Mengikuti segala kegiatan intra maupun extra kurikuler yang ditetapkan oleh sekolah.
 Menaati peraturan atau tata tertib sekolah
 Menyelesaikan segala tugas yang di berikan oleh guru
 Berpakaian rapi serta bersih dan seragam
 Jika sakit atau berhalangan maka siswa perlu menginformasikan kepada sekolah
 Harus menjaga kebersuhan sekolah dan keselamatan buku-buku sertaalat peraga yang
menjadi infentaris sekolah.
 Menjunjung tinggi nama baik sekolah baik di dalam maupun di luar sekolah

B. Kuriklum dan Pengajaran Sekolah


1. Isi dan tujuan kurikulum
a) Isi Kurikulum
o Tujuan kurikulum
o Tujuan pembelajaran
o Bahan pembelajaran
o Metode
o Sarana pembelajaran
b) Tujuan Kurikulum
o Mendidik siswa menjadi manusia proffesional dalam pembangunan dan menjadi warga
yang baik.
o Agar siswa memiliki pengetahuan yang baik tentang materi yang di ajarkan
o Memberikaan bekal bagi anak didik sebagai pegangan saat terjun di dalam masyarakat
dan untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.
2. Kegiatan Kurikulum.
Pelaksanaan pembelajaran di SMTK Bethel Petamburan Jakarta untuk tahun ajaran
2014/2018 menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan ( KTSP ).
Pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang di laksanakan pihak sekolah
terutama guru yang mengajar di tuntun untuk memahami kirikulum dan hasil belajar serta
penilaian berbasis kelas. Sekolah perlu mengadakan sosialisasi KTSP melalui wadah
MGMP yang ada di tingkat sekolah agar pemahaman tentang KTSP bisa di tingkatkan.
Selain itu melalui wadah MGMP yang ada di kembangkan untuk semua mata pelajaran
dikelas. Setiap dua minggu dalam pertemuan untuk membahas tingkat kemajuan
pelaksanaan pembelajaran teristimewa penilaian berbasis kelas. Penilaian kelas berupa
tagihan yang harus di laksnakan seperti kuis, pekerjaan rumah, tugas individu atau
kelompok, ulangan harian, maupun ujian blok mata pelajaran. Ujian blok untuk semester
ganjil rata-rata dua kali, dan setiap akhir ujian blok dalam program remedial dan
pengayaan. Program remedial di lakukan jika siswa di dalam ujian blok tidak mencapai
kriteria terutama sekolah yang di tentukan untuk tahun 2013/2018.

C. Ketenagaan.
Jumlah staf pengajar, staf pegawai yang di lakukan oleh sekolah untuk
meningkatkan kesejahteraan dari pegawai yaitu:
1. Mengusulkan kenaikan pangkat berdasrkan daftar usulan angka kredit, jabatan guru
dan kenaikan pangkat regular (setiap empat tahun) maupun berkala yang di lakukan
setiap empat bulan.
2. Guru tidak tetap adalah guru-guru pegawai yang di tugaskan sementara menantikan
surat keterangan keputusan dari depdiknas.

Syarat-syarat penerimaan pengangkatan dan kenaikan pangkat:


1) Penerimaan Pegawai.
Di SMTK Bethel Petamburan Jakarta tidak mempunyai wewenang untuk menerima
maupun mengangkat guru serta pegawai. Pengangkatan dan penerimaan guru dan
pegawai adalah wewenang kanwil depniknas.

2) Pengangkatan Calon Pegawai.


Adapun persyaratan dalam pengangkatan calon pegawai adalah :
 Memasukan surat lamaran
 Foto copy ijazah yang sudah di legalisir oleh pejabat yang berwewenang.
 Menunjukan kartu kuning dari depnaker.
 Menulis riwayat hidup dan pengalaman kerja.
 Surat pernyataan tidak terlibat dalam gerakan yang menentang pancasila, UUD 45,
Negara dan Pemerintah.
 Surat kelakuan baik dari polisi
 Surat keterangan dari dokter.

3) Kenaikan Pangkat
Adapun syarat dari kenaikan pangkat antara lain:
 DP3 tahun terakhir dengan nilai setiap unsur sekurang-kurangnya bernilai baru.
 DP3 tahun terakhir dengan nilai setiap unsurbernilai baik bagi yang bernilai 5 tahun
atau lebih dari pangkat yang di miliki.
 Foto copy SK PP No. 7 Tahun 1971.
 Foto copy SK pengangkatan dalm jabatan
 Foto copy SK pengangkatan pertama.

D. Kesiswaan.
Kondisi lingkungan belajar yang tercipta pada SMTK Bethel Petamburan Jakarta
cukup baik karena adanya kerja sama antara siswa, guru dan pegawai dalam mencapai
suatu tujuan yang berguna bagi nusa dan bangsa kelak dan lebih khusus berguna bagi
SMTK Bethel Petamburan Jakarta
Mengenai keamanan lingkungan belajar SMTK Bethel Petamburan Jakarta sangat
baik dimana lingkungan bersih dengan fasilitas dan ruangan yang memadaiserta disiplin,
terutama dalam waktu terlaksana kegiatan belajar mengajar, akan tetapi kadang-kadang
disiplin waktu diabaikan karena siswa-siswi yang terlambat langsung masuk kelas untuk
mnerima pelajaran.
Hubungan siswa-siswi di dalam kelas maupun di luar kelas terjalin erat, saling
menghargai dan terbina suasana kekeluargaan yang harmonis walaupun mereka berasal
dari latar belakang yang berbeda-beda. Hal ini terbukti pada jam istirahat, siswa-siswi
berbaur dan bercanda bersama-sama.

E. Hubungan Sekolah dengan Masyarakat.


Pada dasarnya sekolah merupakan lembaga pendidikan yang menjunjung usaha
pembangunan dalam masyarakat. Prosedur yang di gunakan oleh SMTK Bethel
Petamburan Jakarta dalam mengadakan hubungan dengan masyarakat adalah upaya
memelihara kerja sama dengan lembaga pemerintah maupun swasta. Hal ini di masudkan\
untuk memberikan input bagi sekolah sehingga tujuan yang di harapkan dapat tercapi.
Hubungan sekolah dengan masyarakat terjalin secara timbale balik dan suka rela
dengan fungsi untuk :
 Menghilangkan jurang pemisah antara sekolah dengan masyarakat
 Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan komite sekolah dan peran komite
sekolah
 Menjadikan sekolah sebagai pusat kebudayaan dan sumber ilmu pengetahuan.
 Menyelenggarakan bakti sosial dan karya wisata.

F. Pembiayaan.
Salah satu fsktor yang turut menunjang dan mentukan kegiatan adalah faktor keuangan.
Dengan demikian faktor keuangan perlu di prhatikan. Ada dua orang bendahara dalam hal
keuangan yaitu Bendahara Komite dan Bendahara Rutin.
 Bendahara Komite.
Tugas bendahara komite adalah:
a. Menerima dan mencatat uang di terima dari setiap siswa
b. Penyetoran uang yang di terima dari paraa siswa ke bank
c. Laporan bulanan mengenai penerimaan dan penyetoran uang komite
d. Memelihara berkas-berkas bukti keuangan
e. Mendata siswa yang membayar SPP dan Iuran Komite termasuk :
Iuran Komite
Iuran Komputer
Iuran sunbangan mutu pendidikan
Iuran sumbangan suka rela.
f. Administrasi tugas keuangan
Membuat laporan pertanggungan jawaban
Membuat pembukuan
Menerima SPP dari siswa
Menyetor uang SPP dari siswa
Menyetor uang SPP ke bank dan membuat laporan keuangan.
Membuat target penerimaan SPP.

 Bendahara Rutin.
 Mengelolah semua keuangan yang di kelolah oleh pemerintah
 Mengeluarkna uang untuk alat atau kebutuhan sekolah
 Mempertanggung jawabkan pengelolahan keuangan kepada kepala sekolah.

G. Kantor Sekolah dan Tata Usaha.


Di SMTK Bethel Petamburan Jakarta telah di sediakan ruangan khusus untuk
melaksanakan berbagai administrasi sekolah. Dengan adanya ruangan dapat
mempermudah dan memperlancar kegiatan penyelenggaraan administrasi sekolah.
Kepala tata usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketaatan sekolah dan
bertanggung jawab kepad kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut :
- Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
- Pengelolahan keuangan sekolah
- Pengurusan administrasi keuangan dan siswa
- Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah
- Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah
- Penyusunan dan penyajian data atau statistic sekolah
- Mengkoordinasikan dan melaksanakan 9 K.
- Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurus ketata usahaan secara berkala.

H. Perpustakaan.
Ada satu gedung perpustakaan sekolah yang di kepalai oleh seorang kepala perpustakaan
dan di bantu oleh beberapa staf. Kepala perpustakaan sekolah membantu kepala sekolah
dalam kegiatan sebagai berikut:
1. Perencanaan buku-buku atau baan pustaka/ media elektronik
2. Pengurusan pelayanan perpustakaan
3. Perencanaan pengembangan perpustakaan
4. Memelihara dan memperbaiki buku-buku atau bahan pustaka/media elektronik.
5. Intventarisasi buku-buku, bahan pustaka dan media elektronik.
6. Melakukan pelayanan bagi siswa, guru, dan tenaga pendidikan lainnya serta
masyarakat.
7. Penyimpanan buku-buku.
8. Menyusun tata tertip perpustakaan.
9. Menyusun laporan kegiatan pelaksanaan perpustakaan secara berkala.

BAB III
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
A. MASALAH YANG DIHADAPI
Permasalah merupakan suatu sikap maupun tingkah laku yang dilakukan oleh
beberapa orang, yang mengakibatkan diri sendiri, orang lain bahkan suatu lembaga atau
organisasi. Karena itu setiap tindakan yang negatif yang berdampak merugikan orang lain,
atau diri sendiri harus dihindari agar dalam pelaksanaan satu kegiatan dapat berjalan
dengan baik dan efektif.
Adapun masalah yang dihadapi atau yang ditemui pada saat melakukan PPL di
SMTK Bethel Petamburan Jakarta, sebagai berikut :
1. Masalah keterlambatan siswa atau kedisiplinan waktu SMTK Bethel Petamburan
Jakarta dalam proses belajar mengajar yang seharusnya dimulai pada pukul 07:15 namun
siswa sering datang terlambat.
2. Ada siswa/i yang kurang konsentrasi pada waktu kegiatan belajar mengajar (KBM)
berlangsung, terutama jam terakhir pelajaran.
3. Siswa-siswi selalu membuat keributan pada waktu kegiatan belajar mengajar
berlangsung.

B. CARA MENGATASI
Untuk mengatasi masalah tersebut di atas dapat menggunakan beberapa cara yaitu :
1. Mengetahui sebab akibat suatu masalah
a. Siswa/i yang kurang konsentrasi disebabkan karena :
 Keadaan yang dapat mempengaruhi kondisi tubuh siswa
 Cuaca pada waktu siang mengakibatkan siswa-siswi menjadi bosan, malas, dan cepat
lelah.
 Pengaruh faktor ekonomi yang kurang mendukung
 Kurangnya dukungan orang tua dalam hal belajar
b. Siswa/i yang kurang kesadaran dalam melaksanakan dan mengerjakan tugas (PR) yang
di berikan guru, yakni sebagai berikut :
 Selalu mengangap remehkan materi atau pelajaran yang berlangsung
 Mempunyai atau menaruh pengharapan yang tinggi terhadap guru untuk mendapat
atau memperoleh nilai yang baik
c. Siswa/i yang membuat kacau atau keributan pada waktu kegiatan belajar mengajar
(KBM) berlangsung yakni :
 Sengaja untuk mempermainkan (mencoba) akan kemampuan dari seorang guru
 Rasa jenuh dengan pelajaran yang disampaikn oleh guru
2. Cara mengatasinya
a. Berupaya menciptakan situasi kelas yang harmonis, aman dan tertib yakni :
 Megadakan pendekatan dalam pembelajaran yang baik dan cocok agar siswa/i
menyampaikan inspirasi dalam batasan-batasan yang wajar
 Memberikan kegiatan dan pengertian khusus yaitu :
 Mengajukan pertanyaan, ketika menjawab diberikan pujian sebagai hiburan atau
kesenangan
 Mengulangi bagian-bagian materi atau pelajaran yang penting dan perlu
b. Memberikan pertanyaan dengan tiba-tiba, dengan demikian harus serius mendengarkan
materi yang disampaikan oleh guru yang bersangkutan.
c. Menyuruh siswa/i mengulangi kalimat terakhir yang disampaikan oleh guru.
d. Secara langsung guru tersebut menangani siswa/i yang bersangkutan sehingga
mendisiplinkan diri, agar tidak mengganggu berlangsungnya kegiatan belajar mengajar
(KBM).

BAB IV
PENUTUP

A. SIMPULAN
Berdasarkan data dan informasi yang terdapat pada bab-bab terdahulu serta hasil
pengamatan selama pelaksanaan kegiatan praktek pengalaman lapangan (PPL) pada SMTK
Bethel Petamburan Jakarta, maka dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasana yang
tersedia pada SMTK Bethel Petamburan Jakarta sudah cukup memadai, sehinggga proses
belajar mengajar (KBM) dapat berjalan dengan baik.

B. SARAN
1. Hukuman yang diberikan kepada siswa/siswi hendaknya diperhitungkan dengan baik
agar hukuman itu bersifat mendidik dan memberikan kesadarannya bahwa mereka
dipersiapkan untuk menjadi pemimpin rohani.
2. Bagi siswa/siswi diharapkan agar dapat mempergunakan waktu dengan baik dan dapat
melaksanakan tugas dan kewajiban yang dibebankan dengan penuh tanggung jawab.
3. Persatuan sangatlah penting perannya dalam sebuah instansi sebagai teladan bagi
siswa/siswi kita untuk menjadi manusia yang berkeinginan dan mampu melaksanakan
amanat Agung Tuhan Yesus Kristus serta Pejuang Bangsa Indonesia untuk menciptakan
bangsa yang aman dan damai.

Anda mungkin juga menyukai