Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

PENGEMBANGAN DIRI SEBAGAI PESERTA PADA KEGIATAN


PELATIHAN PEMBUATAN PEMBELAJARAN KELAS DARING
BERBASIS MICROSOFT TEAMS PADA JENJANG SEKOLAH
DASAR (SD) DI KABUPATEN PEKALONGAN

SITI MUJENAH, S.Pd.SD


NIP. 19790912 201406 2 002

SD NEGERI 03
TENGENGWETAN KECAMATAN
SIWALAN KABUPATEN
PEKALONGAN

1
IDENTITAS GURU

1. Nama dan Gelar SITI MUENAH, S.Pd.SD

2. Status PNS PNS

3. NIP 19790912 201406 2 002

4. Pangkat/golongan ruang/TMT Penata Muda / IIIa

5. Jabatan Fungsional Guru Pertama

6. NUPTK 2244757659300043

7. Mata Pelajaran yang diampu Guru Kelas V

8. Telepon 085642513465

IDENTITAS SEKOLAH

1. Nama Sekolah SD NEGERI 03 TENGENGWETAN

2. Alamat Sekolah

a. Jalan Dukuh Cangkring

b. Desa/Kelurahan Tengengwetan

c. Kecamatan Siwalan

d. Kabupaten/Kota Pekalongan

e. Provinsi Jawa Tengah

f. Kode Pos 51154

g. Telepon -

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena penulis
telah berhasil mengikuti kegiatan pelatihan dan menyelesaikan tugas –tugas pelatihan
sebagai nilai pengembangan diri. Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari
karena berbagai keterbatasan, belum sepenuhnya dapat meningkatkan kompetensi dan
pemahaman materi dengan ketercapaian maksimal kepada peserta didik. Namun
didorong oleh niat, komitmen serta kesungguhan untuk menyegarkan wawasan dan
semangat peserta didik, penulis membuat pelatihan ini agar guru bisa menggunakan
teknologi dan terbiasa dalam melakukan kegiatan proses pembelajaran khususnya
dikelas jarak jauh atau dikenal PJJ.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan mutu
pendidikan di indonesia dimasa pandemi ini. Berkaitan dengan upaya tersebut,
diantaranya adalah meningkatkan potensi para pendidik sehingga dapat melakukan
pembelajaran secara profesional dalam pembelajaran jarak jauh , maka dari itu KKG
Yos Sudarso Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan mengadakan pelatihan yang
berjudul Pelatihan Pembuatan Pembelajaran Kelas Daring Via Teams bagi para guru
jenjang Sekolah Dasar di Kabupaten Pekalongan khususnya dan umumnya bagi semua
guru Sekolah Dasar diwilayah Jawa Tengah.
Dengan diadakan pelatihan di masa new normal atau pandemic covid 19
tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan dan memperkaya khasanah tentang
pembelajaran dan penilaian kelas jarak jauh bagi guru kelas di jenjang SD sehingga
guru dapat melakukan pembelajaran yang bervariasi kekinian dan menyenangkan.

Penulis

4
DAFTAR ISI

Lembar Sampul..........................................................................................................1

Lembar Identitas........................................................................................................2

Lembar Pengesahan...................................................................................................3

Kata Pengantar...........................................................................................................4

Daftar Isi....................................................................................................................5

Bab I. Pendahuluan....................................................................................................6

1.1 Latar Belakang......................................................................................................6

1.2 Tujuan Umum.......................................................................................................6

Bab II .Pengembangan Diri........................................................................................8

2.1. Latar Belakang....................................................................................................8

2.2 Tujuan.................................................................................................................9

2.3 Pelaksaan.............................................................................................................9

2.4. Tindak Lanjut......................................................................................................9

2.5. Dampak..............................................................................................................10

Bab III. Penutup.........................................................................................................11

3.1. Kesimpulan.........................................................................................................11

3.2. Saran...................................................................................................................11

Lampiran :

- Foto Copy Sertifikat

- Surat Tugas

- Daftar Hadir

- Foto Kegiatan

- Surat Undangan

5
Bab I
Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Guru sebagai tenaga pendidik profesional adalah guru yang tidak hanya merasa puas
dengan keterampilan yang telah dimiliki. Seorang guru sebagai tenaga profesional
hendaknya berusaha mengembangkan pengetahuan dan keterampilanya sehingga dapat
memberikan pelayanan yang baik dan semakin berkualitas kepada peserta didiknya.
Terlebih pada masa new normal atau masa pandemic covid 19, tuntutan guru mengusai
teknologi tak terelakan.
Tugas seorang guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja
yang baik dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan melatih peserta didik
saja melainkan juga harus mampu melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan
profesionalisme. Menurut Permeneg PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang guru
dapat melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga
komponen yaitu : 1) melaksanakan pengembangan diri, 2) melakukan publikasi ilmiah,
3) menemukan dan menciptakan karya-karya inovatif.
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat
fungsional dan kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di
kelompok kerja atau KKG atau Kelompok Kerja Guru termasuk ke dalam kegiatan
kolektif guru, sedangkan kegiatan lain di luar KKG termasuk ke dalam diklat fungsional
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan pengembangan
keprofesian berkelanjutan lainya, disamping akan dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sebagai seorang guru juga mendapat penghargaan angka kredit yang dapat
diperhitungkan untuk perkembangan kariernya

1.2. Tujuan
Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis dengan tujuan:

6
1.2.1 Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat memberikan pelayanan
yang lebih baik dan berkualitas kepada peserta didik
1.2.2 Mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat / jabatan
setingkat lebih tinggi.

7
Bab II
Kegiatan Pengembangan Diri

2.1. Latar Belakang


Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal
1 butir 19, menjelaskan kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
Dari sekian banyak unsur sumber daya pendidikan, kurikulum merupakan
salah satu unsur yang memberikan kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan
proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik. Jadi tidak dapat disangkal
lagi bahwa kurikulum yang dikembangkan dengan berbasis pada kompetensi
sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi:
(1) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman
yang selalu berubah; dan (2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri;
dan (3) warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan
Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun
2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan secara terpadu. Dalam implementasi kurikulum KTSP 2006, masih
dijumpai beberapa permasalahan. 1. Konten kurikulum masih padat, yang
ditunjukkan dengan banyak mata pelajaran dan banyaknya materi dan tingkat
kesukarannya melampaui tingkat perkembangan usia anak. 2.kurikulum belum
semua berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan
nasional. 3. Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang
terjadi pada tingkat nasional maupun global dan masih banyak lagi permasalahan
pada KTSP 2006.

8
Kurikulum KTSP dikembangkan menjadi kurikulum 2013 dengan
dilandasi pemikiran tantangan masa depan yaitu tantangan abad ke 21 yang
ditandai dengan abad ilmu pengetahuan, knowlwdge-based society dan
kompetensi masa depan.

2.2. Tujuan Pengembangan Diri


Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 adalah: Dirancang dengan tujuan
untuk mempersiapkan guru untuk dapat menyusun rencana program pembelajaran
dalam rangka implementasi kurikulum 2013 secara skematik ( menyusun sesuai
dengan pendekatan scientific, tematik dan terintergrasi sesuai dengan model
belajar yang relevan dengan mempertimbang karakteristik peserta didik baik dari
aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional maupun intelektual.

2.3. Pelaksanaan

1. Waktu Pelaksanaan : 19 ,21,22 dan 23 Oktober 2020


2. Penyelenggara kegiatan : KKG Yos Sudarso Kecamatan Siwalan
Kab. Pekalongan
3. Jenis Kegiatan : Pelatihan Pembekalan PJJ
4. Tujuan PD : Untuk meningkatkan kompetensi guru dalam
Menyusun RPP, Penilaian, Penggunaan Media
Platform daring
5. Uraian Materi :
1.Pembuatan RPP daring
2. Pembuatan Silabus daring
3. Pembuatan Media Pembelajaran daring
4. Pembuatan Presensi Daring
5. Pembuatan Penilaian Daring
6. Review RPP, Silabus, Media Pembelajaran, Presensi, Penilaian daring

2.4. Tindak Lanjut


Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan penyusunan RPP dan Silabus
ini adalah : forum KKG Yos Sudarso akan mengkompilasikan hasil penyusunan

9
RPP

1
dan Silabus akan dijadikan acuan atau rujukan sebagai perangkat untuk mendukung
kegiatan supervisi oleh kepala sekolah dan pengawas bina .

2.5. Dampak Pengembangan Diri


Adapun dampak penulis yang dirasakan dari pengembangan diri yang
dilakukan dalam Pelatihan Pembuatan Pembelajaran Kelas Daring via Teams
adalah:
1. Penulis semakin menyadari bahwa masih dibutuhkan kerja keras dari berbagai
pihak untuk mencapai 8 Standar Nasional Pendidikan yang ditentukan oleh
pemerintah.
2. Penulis memiliki ilmu keterampilan dalam membuat dan menyusun RPP ,
silabus, media, presensi platform zoho dan google form
3. Dengan adanya pelatihan ini penulis memiliki keterampilan mengajar dan
menerapkan model-model pembelajaran yang efektif dalam masa pandemic
corona dan penulis memiliki masukan untuk memotivasi minat siswa dalam
kecakapan membaca , menulis, mendengarkan dan berbicara.

1
Bab III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu
Pelatihan fungsional dan kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh
guru di kelompok kerja atau KKG Yos Sudarso Kecamatan Siwalan Kabupaten
Pekalongan termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru, sedangkan kegiatan yang
diadakan di luar kolektif salah satunya termasuk ke dalam diklat fungsional. Yaitu
diklat yang diadakan oleh dinas pendidikan baik dinas pendidikan kabupaten maupun
dinas pendidikan provinsi.
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan lainya, disamping akan dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang guru juga mendapat penghargaan angka
kredit yang dapat diperhitungkan untuk perkembangan kariernya. Sehingga dengan
adanya pengembangan diri ini memepermudah guru untuk meningkatkan kompetensi
guru dan memperoleh angka kredit untuk kenaikan pangkat.

3.2. Saran-saran
Diharapkan dengan adanya penulisan pengembangan diri ini, pendidik
tidak hanya mendapatkan ilmu atau menambah wawasan tetapi juga diharapkan dapat
menerapkan ilmu tersebut baik kepada peserta didik maupun teman sejawat

1
FOTO KEGIATAN

LAPORAN KETUA PANITIA

Anda mungkin juga menyukai