KEGIATAN ILMIAH
BEDAH KURIKULUM PROTOTIPE SEBAGAI PILIHAN
KURIKULUM DALAM RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN
21 – 24 JANUARI 2022
Disusun oleh:
Nama Guru : Neny Rahmawati, S. Pd.
NIP : 198109042006042013
Unit Kerja : MIN 3 Buleleng
2022
i
IDENTITAS GURU
ii
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
KEGIATAN ILMIAH
BEDAH KURIKULUM PROTOTIPE SEBAGAI PILIHAN
KURIKULUM DALAM RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN
Oleh:
Disahkan oleh:
Drs. Maujir
NIP 196706062003021001
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa yanh telah
memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan laporan
kegiatan pelatihan ini.
1. Bapak Drs. Maujir, selaku kepala MIN 3 Buleleng yang telah memberikan dukungan
kepada penulis dalam kegiatan pengembangan diri dan penyelesaian laporan ini.
2. Bapa k/Ibu Guru dan seluruh pegawai MIN 3 Buleleng yang telah berkenan memberikan
bantuannya dalam penyelesaian laporan ini.
3. Semua pihak baik langsung maupun tidak langsung yang ikut membantu penulis dalam
menyelesaikan penulisan laporan pengembangan diri ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca pada
umumnya dan bagi penulis pada khususnya.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...…………………………………………………………………... iv
LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Situasi pendidikan Indonesia di masa pandemi membutuhkan penyesuaian strategis
untuk mengatasi learning loss. Sekolah yang menggunakan kurikulum darurat adalah silabus
yang lengkap pada tahun 2013, menurut hasil evaluasi yang dilakukan oleh Badan
Standarisasi Kurikulum, Kurikulum dan Evaluasi Pendidikan (BSKAP) Badan Riset dan
Teknologi Kebudayaan (Kemendikburistek).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, berencana memberikan opsi kebijakan
kurikulum untuk pemulihan pembelajaran. Salah sattunya adalah kurikulum prototipe, yang
merupakan kelanjutan dari kurikulum masa khusus pandemi Covid-19 atau kurikulum
darurat. Namun, pengelola BSKAP akan tetap menyambut sekolah dengan kurikulum yang
sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan sekolah.
Kurikulum prototipe merupakan bagian dari upaya sistematis untuk mengatasi krisis
pembelajaran. Dengan kata lain, keterampilan dasar rendah dan ketimpangan tinggi. Indonesia
mampu meningkatkan akses secara signifikan ke (tingkat partisipasi), terutama pada tingkat
pendidikan dasar.
Sebagai bagian dari mitigasi kehilangan pembelajaran, sekolah memiliki pilihan untuk
menggunakan kurikulum yang disederhanakan untuk focus pada penguatan kepribadian dan
kemampuan dasar mereka. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengembangkan
modul keterampilan literasi dan matematika untuk membantu guru menerapkan kurikulum.
B. Tujuan
Pelatihan “Bedah Kurikulum Prototipe sebagai Pilihan Kurikulum dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran” bertujuan untuk:
1. Meningkatkan wawasan guru dalam hal literasi untuk meningkatkan budaya literasi.
2. Meningkatkan wawasan guru dalam mempersiapkan diri atau siswa agar dapat
membangun budaya literasi terhadap kebijakan kurikulum prototipe.
3. Meningkatkan wawasan guru terkait kurikulum prototipe
4. Meningkatkan pengetahuan guru untuk meningkatkan mutu pendidikan.
1
BAB II
A. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan tanggal 21 s.d. 24 Januari 2022 secara online yang diselenggarakan
oleh e-guru.
B. Jenis Kegiatan
Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta pada pelatihan
“Bedah Kurikulum Prototipe sebagai Pilihan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran.”
E. Strategi Pelaksanaan
Pelaksanaan pengembangan diri “Bedah Kurikulum Prototipe sebagai Pilihan
Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran”ini dilakukan dengan metode:
2
pembimbingan, diskusi dan penugasan secara daring melalui grup telegram dan
zoom/siaran langsung Youtube.
F. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini adalah peserta
mengaplikasikan hasil pelatihan ini kepada siswa untuk pembelajaran dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan dan kinerja madrasah.
3
BAB III
PENUTUP
4
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
1. Surat Tugas
2. Surat Undangan
3. Jadwal Kegiatan
4. Sertifikat