Disusun Oleh:
Yuniar Dwi Setyaning, S.Pd.
NIP. 199506102022212007
1
LEMBAR IDENTITAS GURU
Identitas Guru
Nama Sekolah : SMP Negeri 22 Surabaya
Nama Guru : Uswatun Khasanah, M.Pd.
NIP : 198008202014122022
Tempat Tanggal Lahir : Nganjuk, 20 Agustus 1980
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan pengembangan diri dengan judul BIMTEK
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA. Pendidikan dan pelatihan ini merupakan salah satu
proses atau kegiatan peningkatan Keprofesionalan Guru dalam pembelajaran di sekolah dengan tujuan
memberikan kesempatan kepada Guru untuk mengembangkan kompetensi pedagogik, profesional,
kepribadian dan sosial dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran di kelas, yang berorientasi pada
peserta didik dalam potensinya sesuai karakteristik dari peserta didik dalam rangka memotivasi belajamya.
.Penulis menyadari bahwa laporan pengembangan diri ini masih belum sempurna. Untuk
itu, kritik dan saran dari semua pihak selalu penulis harapkan. Atas kritik dan sarannya, kami
ucapkan terima kasih.
3
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
E. Uraian Materi............................................................................................. 3
F. Tindak Lanjut............................................................................................. 7
PENUTUP ....................................................................................................... 8
LAMPIRAN ................................................................................................... 9
4
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum Merdeka (yang sebelumnya disebut sebagai kurikulum prototipe)
dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus
pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.
Karakteristik utama dari kurikulum ini yang mendukung pemulihan pembelajaran
adalah: Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter
sesuai profil pelajar Pancasila. Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup
untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan
numerasi. Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi
sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks
dan muatan lokal.
Pada Tahun pelajaran 2022 – 2023 ini pemnbelajaran disekolah sudah
dilaksanakan secara tatap muka atau luring. Seperti yang sudah di wacanakan oleh Menteri
pendidikan kurikulum merdeka mulai di laksanakan pada tahun ajaran ini. Untuk
mempersiapkan sekolah – sekolah untuk melaksanakan kurikulum ini maka bapak ibu guru
melaksanakan bimtek Implementasi kurikulum merdeka ini.
B. Tujuan Pelatihan
1. Mengenal kurikulum merdeka pada jenang SMP.
2. Membuat tujuan pembelajaran yang akan digunakan untuk pembelajaran berbasis
kurikulum merdeka
3. Menyusun KOSP (Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
5
1. PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN DIRI
B. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka
C. Manfaat Kegiatan
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan bimbingan teknis implementasi kurikulum
merdeka ini adalah sebagai berikut:
a. Peserta dapat mengenal kurikulum merdeka
b. Peserta dapat membuat tujuan tujuan pembelajaran yang akan digunakan untuk
pembelajaran berbasis kurikulum merdeka
c. Peserta dapat Menyusun KOSP (Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan).
D. Uraian Materi
Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan tujuan akhir di setiap fase pembelajaran siswa.
Capaian pembelajaran (CP) adalah kompetensi minimum yang harus dicapai peserta didik
untuk setiap mata pelajaran. CP dirancang dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) dan Standar Isi. Pemerintah menetapkan Kerangka Dasar Kurikulum yang terdiri dari
Struktur Kurikulum, Capaian Pembelajaran, dan Prinsip Pembelajaran dan Asesmen.
6
Prinsip penyusunan CP menggunakan pendekatan konstruktivisme yang membangun
pengetahuan dengan berdasarkan pengalaman nyata dan kontekstual. Menurut teori belajar
konstruktivisme (constructivist learning theory), pengetahuan bukanlah kumpulan atau seperangkat
fakta-fakta, konsep, atau kaidah yang hanya sekedar untuk diingat (bersifat statis). Konsep
“Memahami” dalam Capaian Pembelajaran (CP) dalam konstruktivisme adalah proses membangun
pengetahuan melalui pengalaman nyata. Pemahaman tidak bersifat statis, tetapi berevolusi dan berubah
secara konstan sepanjang siswa mengonstruksikan pengalaman-pengalaman baru yang memodifikasi
pemahaman sebelumnya
E. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan Bimbingan Teknis Implemintasi Kurikulum Merdeka adalah
saya dapat memahami lebih dalam mengenai kurikulum merdeka beserta komponen –
komponennya, mengetahui perbedaan kurikulum meredeka dan kurikulum sebelumnya. Saya
dapat menyampaikan materi yang saya dapatkan pada kegiatan ini kepada teman – teman bapak
ibu guru lain yang ada di SMPN 22 Surabaya.
8
PENUTUP
Bimbingan teknis implementasi kurikulum merdeka ini sangat bermanfaat untuk para
peserta yang mengikuti maupun sekolah – sekolah yang telibat, karena dengan mengikuti kegiatan
ini dapat meningkatkan pemahaman peserta mengenai kurikulum merdeka serta dapat
menerapkan nya di satuan pendidikan masing – masing. Melalui pelatihan ini dapat membuat
modul pembelajaran yang dapat meningkat pembelajaran peserta didik di dalam kelas.
9
DOKUMENTASI KEGIATAN
10