Oleh:
Disahkan oleh
Alhamdulillah, Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan
Kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dan Review Kurikulum SMP Negeri
2 Pangkalpinang Tahun Pelajaran 2023/2024 ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-
tingginya kepada :
1. Ibu Kepala Sekolah, Hj. Helina, S.Pd yang telah memberikan dukungan dalam
menyelesaikan laporan ini.
2. Bapak/Ibu Guru beserta seluruh karyawan SMP Negeri 2 Pangkalpinang yang memantu
dalam penyelesaian laporan pengembangan diri ini.
3. Semua pihak baik langsung maupun tidak langsung yang ikut membantu penulis dalam
menyelesaikan penulisan laporan pengembangan diri ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca pada
umumnya dan bagi penulis pada khususnya. Aamiin.
Penulis
NIPPPK. 199404182022212003
DAFTAR ISI
LEMBAR SAMPUL i
LEMBAR IDENTITAS ii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
A. PENDAHULUAN 1
1. Latar Belakang 1
2. Tujuan Umum 1
2. Jenis Kegiatan 3
5. Strategi pelaksanaan 4
6. Tindak Lanjut 4
C. PENUTUP 5
LAMPIRAN-LAMPIRAN 6
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Seiring dengan perubahan kurikulum di dunia pendidikan, secara umum ada tiga
kurikulum yang telah dikeluarkan oleh Kemendikbud Ristek. Itu adalah kurikulum 2013
yang disederhanakan atau disebut Kurikulum Darurat dan kurikulum terbaru yaitu
Kurikulum Prototipe yang kemudian berganti nama menjadi Kurikulum Merdeka.
Sekolah diberikan keleluasaan untuk mengadopsi satu di antara ke 3 kurikulum pada
tahun 2022. Dalam pidato yang dibawakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud), Nadiem Makarim, dalam pidato tersebut Pak Nadiem mengapresiasi tugas
guru yang mulia sekaligus tersulit. Ia juga berjanji untuk melaksanakan kemerdekaan belajar
di Indonesia. Menurut Mendikbud, program dari merdeka belajar merupakan upaya
pembelajaran untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Ia mengungkap bahwa
keberhasilan pendidikan di Indonesia tergantung pada kemerdekaan belajar. Kurikulum
Merdeka Belajar menciptakan guru penggerak yang menjadi transformasi bagi pendidikan
di Indonesia. Dimana potensi siswa diukur hanya sebatas dengan nilai. Oleh sebab itu,
dengan adanya Kurikulum Merdeka ini diharapkan dapat mengubah sistem pendidikan
Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Dalam kurikulum merdeka ini, sangat besar peran guru bimbingan dan konseling di
sekolah. Dalam Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 dijelaskan bahwa Bimbingan dan
Konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang
dilakukan oleh konselor atau guru Bimbingan dan Konseling untuk memfasilitasi
perkembangan peserta didik dalam mencapai kemandirian dalam kehidupannya.
Latar belakang lainnya terkait Kurikulum Merdeka Belajar antara lain sebagai
berikut Adanya kebutuhan untuk mengembalikan hak dan kebebasan belajar pada siswa
sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang lebih kreatif dan inovatif,
Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan yang berbasis karakter dan kepekaan
sosial, tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, Penyederhanaan kurikulum yang
dianggap terlalu padat dan membebani siswa, serta perlu adanya penekanan pada aspek
kehidupan, seperti kemampuan berpikir kritis, kemampuan berkomunikasi efektif, dan
kemampuan bekerja sama dalam tim,
Adaptasi terhadap perkembangan dunia yang semakin cepat dan perubahan
kebutuhan masyarakat yang memerlukan tenaga kerja yang fleksibel, kreatif, dan inovatif.
2. Tujuan Umum
Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dan Review Kurikulum SMP Negeri 2
Pangkalpinang Tahun Pelajaran 2023/2024 ini bertujuan untuk :
c. Mendorong guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam membuat metode pembelajaran
yang relevan
d. Membentuk karakter siswa yang mandiri, kritis, dan memiliki kepekaan sosial yang baik.
BAB II
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dan Review Kurikulum SMP Negeri 2 Pangkalpinang
Tahun Pelajaran 2023/2024 adalah sebagai berikut:
1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal Senin – Rabu/ 24 – 26 Juli 2023 secara luring / pertemuan
langsung yang diselenggarakan oleh SMP Negeri 2 Pangkalpinang
2. Jenis Kegiatan
Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta pada Workshop Implementasi
Kurikulum Merdeka dan Review Kurikulum SMP Negeri 2 Pangkalpinang Tahun Pelajaran
2023/2024.
2. Mengurangi beban akademik siswa sehingga mereka lebih memiliki waktu untuk menggali
bakat dan minat mereka
3. Mendorong guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam membuat metode pembelajaran
yang relevan
4. Membentuk karakter siswa yang mandiri, kritis, dan memiliki kepekaan sosial yang baik.
4. Uraian Materi
Materi utama yang diberikan dalam pelatihan ini adalah :
1. Pembahasan rapor sekolah
2. Penjelasan tugas tambahan guru
3. Sosialisasi tata tertib siswa dan penegakkannya
4. Visi, Misi, Tujuan, Program Sekolah, dan Budaya Positif
5. Evaluasi Kurikulum
6. Pembelajaran dan Assesment
7. Evaluasi Diri
8. Penyusunan CP, TP, ATP
9. Modul Pembelajaran dan Tugas Mandiri menyusul modul
10. Mendesai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Menyusun Aktivitas P5
5. Strategi Pelaksanaan
6. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini adalah peserta
mengaplikasikan hasil pelatihan ini kepada siswa untuk pembelajaran kurikulum
merdeka dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan kinerja di Sekolah.
Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukanadalah:
a. Penulis semakin menyadari bahwa untuk menjadi guru yang profesional, harus
disertai dengan upaya meningkatkan kompetensi dalam peran serta di kurikulum
merdeka.
b. Siswa merasa senang belajar dengan kurikulum merdeka ini karena belajar sesuai
dengan tingkat berpikir siswa.
BAB III
PENUTUP