Anda di halaman 1dari 22

ANALISIS KURIKULUM MERDEKA

Disusun Oleh:

Zikra Khayatullah (21080055)

Dosen Pengampu: Dr. Dina Ramadhanti, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

berkat, rahmat, dan hidayah-nya, penulis dapat menyelesaikan makalah untuk

memenuhi salah satu tugas yang berjudul “Analisis Kurikulum Siswa Kelas VII SMP

N 10 Padang” yang mana di mata kuliah Bahan Ajar Bahasa Indonesia ini di bimbing

oleh Ibu Dr. Dina Ramadhanti, M.Pd.

Makalah ini telah disusun semaksimal mungkin, apabila terdapat kesalahan

dalam penulisan, penulis mohon maaf.Demikian dari penulis semoga makalah ini

dapat bermanfaat bagi pembaca, kritik dan saran kami harapkan agar dapat

meningkatkan kualitas pembuatan makalah berikutnya, terima kasih.

Padang, 3 November 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1

A. Latar Belakang ..............................................................................................1

B. Tujuan ...........................................................................................................2

C. Manfaat .........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................4

A. Kajian Teori ..................................................................................................4

B. Hasil Analisis Kurikulum.............................................................................16

BAB III PENUTUP ................................................................................................18

A. Kesimpulan ..................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Merdeka belajar merupakan slogan pendidikan yang saat ini sedang

digegerkan oleh mendikbud. Prinsip merdeka belajar diharapkan dapat

mempercepat proses reformasi pendidikan indonesia ini yang di anggap perlahan

layu. Pendidikan selama ini dinilai menghambat proses pencapaian reformasi

indonesia. Pada situasi kemaren adanya COVID-19 yang berimbas pada kegiatan

pembelajaran disekolah menjadi pembelajaran mandiri di rumah.

Kurikulum merdeka dirancang sebagai bagian dari upaya kemendikbud

untuk mengatai krisis belajar yang telah lama kita hadapi, dan menjadi semakin

parah karena pandemi. Krisis ini ditandai oleh rendahnya hasil belajar peserta didik,

bahkan dalam hal yang mendasar seperti literasi membaca. Pemulihan sistem krisis

belajar tidak bisa diwujudkan melalui perubahan kurikulum saja tetapi juga

diperlukan upaya penguatan kapasitas guru dan sekolah karena kurikulum mimiliki

peran penting dan berpengaruh besar pada apa yang diajarkan guru sehingga

mampu memudahkan guru untuk mengajar dengan lebih baik.

Selama dua tahun ke depan kurikulum merdeka akan terus disempurnakan

berdasarkan evaluasi dan umpan balik dari berbagai pihak, sejalan dengan evaluasi

naskah juga akan mengalami revisi dan pembaruan secara berkala. Peningkatan

mutu pendidikan menjadi tantangan utama dalam pembangunan pendidikan di

1
indonesia. Jika tidak terjadi peningkatan pemberajaran yang segnifikan dalam

beberapa tahunbelakangan ini, pendidikan indonesia tengah mengalami krisis

pembelajaran yang apabila tidak segera di tanggani akan berdampak pada

pendidikan yang ada di indonesia.

B. Tujuan

Berdasarkan latar belakang yang ada, maka tujuan dari dibuatnya makalah ini

adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui hakikat kurikulum merdeka.

2. Mengetahui konsep pembelajaran bahasa indonesia dalam kurikulum merdeka

3. Mengetahui bagaimana penyusunan modul ajar

4. Mengetahui buku dan teks yang digunakan dalam kurikulum merdeka dan

bagaimana cara pelaksanaanya.

5. Dan dapat menyimpulkan karakteristik kurikulum merdeka dengan kurikulum

2013.

6. Penulisan modul proyek penguatan profil pancasilla

C. Manfaat

Adapun manfaat yang diperoleh dari makalah ini yaitu :

2
1. Makalah ini dapat memberikan pemahaman tentang hakikat kurikulum

merdeka

2. Makalah ini memberikan pemahaman tentang penyusunan modul ajar

kurikulum merdeka.

3. Makalah ini Dapat Memberi pemahaman tentang buku dan teks apa saja yang

digunakan dalam kurikulum merdeka.

4. Makalah ini memberikan pemahaman kurikulum merdeka dan kurikulum

2013

5. Makalah ini memberikan cara penulisan modul ajar penguatan profil

pancasila

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. KAJIAN TEORI

Hakikat kurikulum merdeka

Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang hanya diterapkan di 2.500

sekolah pengerak dan 901 SMK PK. Tahun 2022 semua sekolah bisa memilih

kurikulum 2013, kurikulum darurat, kurikulum merdeka.

Tahap adopsi penerapan kurikulum merdeka, tahun pertama: pelatihan, tahun

kedua: penerapan dan boleh juga tahun pertama: pelatihan dengan penerapan

kompleksitas dasar/sederhana

Hanya diberlakukan untuk kelas 1,4,7 dan 10. Kompleksitas penerapan

kurikulum merdeka sederhana(mengikuti contoh pemerintah) dan kurikulum merdeka

modifikasi(dimodifikasi oleh guru dan di sesuaikan dengan kondisi sekolah dan

kebutuhan peserta didik masing-masing dan kurikulum merdeka sedang(melibatkan

warga sekolah dan masyarakat secara terbatas) kurikulum merdeka

tinggi(mengembangkan kurikulum sesuai konteks sekolah dan melibatkan warga

sekolah dan masyarakat luas.tujuan kurikulum merdeka terciptanya para pelajar yang

memiliki profil pelajar pancasila untuk menjadi acuan dan penuntun arah untuk

mengembangkan standar kompetisi lulusan: standar isi,standar proses dan standar

penilain

4
Penyusunan modul ajar kurikulum merdeka

Pada kurikulum 2013 kita melakukan penilaian pada siswa di akhir

pembelajaran dan evaluasi tetapi pada kurikulum merdeka penilaian tidak hanya di

akhir tetapi juga mengajukan asessmen diagnostik yang bertujuan untuk

mengidenfikasi kompetisi, kekuatan,kelemahan peserta didik. Hasilnya digunakan

untuk rujukan dalam merencanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan

pembelajaran peserta didik. Kurikulum merdeka bukanlah penganti kurikulum 2013

tetapi melanjutkan dan memperkuat kurikulim 2013 dan juga kurikulum-kurikulum

dahulu

Yang dilanjutkan dalam kurikulum merdeka ada 3 hal:

1. Kurikulum ini masih orientasi holistik yang artinya yang di tumbuhkan bukan

kognitif siswa saja tetapi ada emosionalnya sosialnya ,empati dan spritual dalam

kurikulum merdeka ini akan di perkuat adanya pembelajaran berbasis proyek da

masuk kedalam stuktur kurikulum merdeka.dan yang dinilai bukan hasil dari

proyeknya tetapi proses siswa menjalankan proyek tersebut dan bagaimana

mengungkapkan pendapat ,tanggung jawab dan cara pemecahan masalah.

2. Kurikulum ini masih berbasis competence bukan konte atau bukan materi

disusun berdasarkan apa yang ingin ditumbuhkan kepada siswa bukan tentang

keluasan materi, banyak maeri ,dan materi yang di ajarkan guru melainkan apa

yang dapat dilakukan siswa dengan materi tersebut bagaimana manfaat bagi

kehidupan nyata. Pada kurikulum2013 banyak sekali materi sehingga guru di

5
tuntut kejar target untuk menghabiskan materi dalam waktu tertentu. Sehingga

hanya mengunakan model ceramah yang berakibat anak- anak bosan. Dan pada

kurikulum baru ini akan dibuat fokus materi esensial.

3. Kontekstualisasi budaya disusun sesuai kekhasan serta kebutuhan sekolah dan

siswa dan diperkuat dengan fleksibel guru yang mengajar susuai dengan

kemampuan siswa dan budaya/lokal.dibutuhkan kreativitas dan ivivasi satuan

pendidikan untuk menciptakan keunikan dan kekhasan masing-masing yang

menjadi sebuah keungulan.

Pada kurikulum 2013 menepatkan jam pelajaran per minggu sedangkan pada

kurikulum merdeka menepatkan jam pelajaran itu per tahun.tidak terdapat kkm pada

kurikulum merdeka dalam pembelajaran, berfokus pada proses di penilaian formatif,

bukan hasil. Guru diberikan kebebasan untuk menentukan langkah yang tepat dan

strategis sehingga dapat menjawab semua tantangan dalam proses pembelajaran.

Modul ajar bahasa indonesia smp kelas 7 kurikulum merdeka

• ada cover

• ada identitas : asal sekolah, alokasi waktu, profil pelajar pancasilla.

• fase

• tujuan pembelajaran : peserta didik memahami paparan orang laindengan gestus

baik dan menghargai dengan berlatih menilai paparan lisan teman

• deskripsi umum pelajaran : mempersiapakan pelajaran, menyiapakan LK,

kegiatan pembelajaran awal,inti,penutup,refleksi, mengerjakan assesmen

6
• materi ajar : menyimak dan menialai paparan teman

• alata dan bahan

• sarana dan prasarana

• CP( capaian pelajaran)

• konsep utama , asesmen ,keterampilan dan pengetahuan prasyarat, ketersediaan

materi

• kegiatan pembelajaran utama/ pengaturan peserta didik

• pertanyaan inti

• metode pembelajaran

Karakteristik kurikulum merdeka

Pada tahun ajaran baru 2022/2023, sekolah bisa menerapkan kurikulum

merdeka sesuai dengan kesepakatan sekolah. Hal ini dilakukan agar tahun 2024 atau

ketika merdeka dilaksanakan, sekolah siap melaksanakanya.

1. fokus terhadap materi yang esensial

Kurikulum merdeka ini lebih fokus terhadap materi esensial. Oleh karena itu,

beban belajar di setiap mata pelajaran lebih sedikit. Hal ini dikarenakan kurikulum

merdeka mengutamakan kualitas dibandingkan kuantitas. Tujuan kurikulum merdeka

fokus terhadap materi esensial agar guru memiliki waktu yang lebih banyak untuk

menerapkan metode pembelajaran yang lebih efektif dan kolaboratif dan lebih

optimal misalnya dalam menerapkan asesmen formatif. Dengan demikian guru bisa

mengetahui kebutuhan belajar siswa dan guru hanya memberikan tugas sesuai

7
kemampuan dan karakteristik siswanya. Hasil dari pengajaran esensial juga akan

dirasakan oleh sekolah ,karena banyak ruang untuk menggunakan materi konseptual

sesuai dengan isi dan misi sekolah serta lingkungan di sekitarnya.

2. Lebih fleksibel

Kurikulum merdeka dinilai lebih fleksibel karena guru, siswa dan sekolah

lebih merdeka dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah contohnya

siswa tidak lagi belajar dikelas dengan membaca buku atau sekedar menghafal, tetapi

siswa bisa belajar di mana saja untuk membuat suatu karya atau proyek. Dan di dalam

kurikulum merdeka kompetisi atau capaian pembelajaran tidak lagi diterapkan untuk

setiap fase. Salah satu fase A di akhir kelas 2 , fase B di akhir kelas 4, serta fase C di

akhir kelas 6. Kurikulum merdeka pelajaran juga berubah dari pukul 13.00-14.00. jam

pelajaran ini tidak di targetkan per minggu tapi per tahun dengan begitu sekolah dapat

merancang kurikulum yang lebih fleksibel. Sedangkan siswa SMA dan SMK

dibebaskan memilih mata pelajaran yang sesuai dengan minat dan bakatnya dengan

kata lain kurikulum merdeka tidak menyeret siswa berdasarkan jurusan tetapi lebih

fleksibel.

3. Tersedianya perangkat ajar yang cukup banyak

Dalam kurikulum merdeka, guru juga di bebaskan untuk menggunakan

perangkat ajar yang cukup banyak, mulai dari buku dan teks ,asesmen literasi,

numerasi, modul ajar dan lainya. Dan kemendikbud juga mengeluarkan aplikasi

android yaitu merdeka belajar yang bisa digunakan guru sesuai keperluannya

8
Menjalankan kurikulum butuh persiapanyang sangat matang. Salah satunya

meningkatkan kompetensi pendidik melalui pelatihan, kini guru dapat mengunakan

internet sebagai sarananya contohnya sudah ada pelatihan guru di internet yaitu

kejarcita.id . itu merupakan lembaga bergerak di bidang pendidikan untuk

memberikan layanan pelatihan dan pendampingan ke sekolah.

Jenis- jenis perangkat yang digunakan dalam kurikulum merdeka

Perangkat ajar atau perangkat pembelajaran merupkan sejumlah bahan, alat,

media, petunjuk dan pedoman yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.

Artinya perangkat pembelajaran adalah sekumpulan media atau saran yang digunakan

oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran

Buku teks

Buku teks adalah jenis perangkat ajar berupa buku pelajaran pada bidang

pelajaran tertentu. Selain itu, buku teks ini juga merupakan buku standar yang berisi

sumber informasi dan disusun dengan struktur dan urutan berdasarkan bidang ilmu

tertentu. Buku teks terdiri dari buku teks utama dan pedamping.buku teks pertama

merupakan buku pelajaran yang digunakan dalam pembelajaran berdasarkan

kurikulum yang berlaku dan disediakan oleh pemerintah tanpa di punggut biaya.

Dalam konteks ini buku teks terdiri dari buku teks peserta didik dan buku tekd

paduan guru sebagai pendidik buku teks utama yang fleksibel dan kontektual dapat

berbentuk cetak dan digital serta dapat disajikan dalam modular dalam rangka

9
perbaikan dan peningkatan mutu, secara kelanjutan buku teks akan duevaluasi secara

berkala.

Penulisan modul ajar

Modul ajar adalah salah satu bentuk perangkat ajar yang digunakan oleh

pendidik untuk melaksanakan pembelajaran dalam upaya mencapi profil pelajar

pancasilla.

1. Cp (capaian pelajaran) kompetensi yang akan dicapai peserta didik dalam

modul ajar ini modul ajar

2. ATP(alur tujuan pembelajaran) ada identitas ,ada tujuan pembelajaran,

rasionalisasi, perliraan jp, materi inti, profil pelajar pancasilla, gloasarium.

3. Modul ajar yang sudah disediakan pemerintah dan menyesuaikan dengan

karakteristik peserta didik yang di susun sesuai dengan fase atau tahap

perkembangan peserta didik Guru memiliki kebebasan untuk memodifikasi

Modul proyek penguatan profil pancasilla

Projek penguatan profil pancasilla adalah pembelajaran lintas displin ilmu

untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan

sekitarnya. Menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek yang berbeda

dengan pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler dalam kelas.

Identitas modul

10
• Judul

• Topik

• Sekolah

• Alokasi waktu

• Kelas / jumlah siswa

• Mata pelajaran

• Model pembelajaran

• Sarana atau prasarana dalam proses pembelajaran

• Penyusun

• Tahun disusunya modul

Tahap kegiatan

• Pendahuluan (permasalahan, dimensi profil pancasilla, pemahaman utama,

alur perkembangan)

• Indikator keberhasilan (tujuan untuk pemahaman, alat dan bahan, tips untuk

guru)

• Detail kegiatan( pekenalan, ekslorasi isu, refleksi awal)

Modul proyek adalah perangkat yang dikembangkan untu memandu warga

sekolah melaksanakan projek penguatan profil pelajar pancasilla. Dalam hal ini

modul projek nmengambarkan perencanaan pembelajaran dengan konsep berbasis

projek. Modul ajar harus sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik,

mempertimbangkan tema serta topik projek dan berbasis perkembangan jangka

11
panjang. Guru memiliki kebebasan untuk memodifikasi modul proyek sesuai dengan

karakteristik peserta didik.

Penyusunan perangkat ajar

Secara umum ada 2 langkah besar dalam penyusunan perangkat ajar untuk

setiap mata pelajaran.

1. Penyusunan alur dan tujuan pembelajaran

Beberapa pathways menuju cp disediakan pemerintah untuk digunakan

sekolah. Alur pembelajaran adalah rangakaian tujuan pembelajaran yang disusun

secara logis menurut pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur disusun

secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaranyang dilakukan dari hari ke

hari.

2. Pengembangan modul ajar

Seperti RPP, namun dilengkapai dengan berbagai materi pelajaran, lembar

pembelajaran ,aktivitas siswa, dan tujuan pembelajaran yang dicapai siswa. Perangkat

ajar diharapkan membantu guru dalam mengajar menggunakan metode terdiferensiasi

Hal yang harus dipahami dalam hal perangkat ajar, pendidik memiliki

kemerdekaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi perangkatr ajar

yang tersedia sesuai dengan komteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta didik.

Pemerintah juga menyediakan parangkat ajar untuk membantu pendidik yang

12
membutuhkan referensi atau inspirasi dalam pengajaran.Penyusunan modul ajar

kurikulum merdeka harus disesuaikan dengan fase atau tahap perkembangan peserta

didik.

Keungulan kurikulum merdeka

1. Lebih sederhana dan mendalam

2. Lebih merdeka

3. Lebih relevan dan interaktif

Konten pembelajaran bahasa indonesia dalam kurikulum merdeka

o Menyampaikan tujuan pembelajaran: mempelajari tentang struktur teks cerita

inspiratif

o Melakukan ice breaking

o Apresiasi kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan

o Penyampaian materi

o Tugas kelompok

o Penyampaian media yang berkaitan dengan materi pelajaran

o Penyampaian langkah kerja kelompok

o Tata cara penilaian kelompok

o Diskusi kelompok

o Riview materi

13
o Informasi pertemuan selanjutnya

Perbedaan kurikulum merdeka dan kurikulum 2013

Kurikulum 2013 sudah diberlakukan sebagai kurikulum nasional sejak tahun

2013/2014.Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar

produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

Kurikulum 2013 yaitu sebagai kurikulum berbasis kompetensi yang

merupakan suatu konsep kurikulum yang menekankan pada pengembangan karakter

dan kemampuan melakukan (kompetensi) tugas-tugas dengan standar performasi

tertentu, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh siswa

Dalam kurikulum 2013 terdapat mata pelajaran, yang kemudian disebut

muatan pelajaran, di dalamnya terdiri dari:

• Pendidikan Agama dan Budi Pekerti.

• Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

• Matematika.

• Bahasa Indonesia.

• Ilmu Pengetahuan Alam.

• Ilmu Pengetahuan Sosial.

• Seni Budaya dan Prakarya (Termasuk Muatan lokal)

14
Kurikulum merdeka

Melalui merdeka belajar,terdapat dua perangkat penting yang dirumuskan

untuk memulihkan dan mendukung proses belajar mengajar oleh kemenristikdikti

yakni kurikulum merdeka dan platform merdeka mengajar.

Kerikulum merdeka di rancang untuk mengajar ketertingalan di dalam literasi

dan lumerasi. Kurikulum merdeka akan memberikan solusi unuk penyempurnaan

kurikulum yang dapat dilaksanakan secara bertahap disesuaikan dengan kesiapakan

sekolah masing-masing sejak tahun ajaran 2021//2022 kurikulum merdeka telah di

impementasikan.

Penilaian untuk persiapan diri mengunakan kurikulum merdeka pemerintah

menyedikan angket untuk mendukung satuan pendidikan dalam menilai tahap

kesiapan penerapan dan pemberlakuan kurikulum merdeka.Kurikulum memiliki

beberapa keungulan,beberapa unggulan tersebut yakni kurikulum lebih sederhana dan

mendalam. Pada kurikulum merdeka pembelajaran menitik beratkan pada

pengetahuan yang esensial dan pengembangkan kemampuan peserta didik sesuai

dengan fasenya.Pembelajaran yang lebih mendalam bermakna bahwa pembeljaran

tidak trgesa-gesa dan pembelajaran tersa menyenangkan.keunggulan yang kedua

adalah lebih merdeka.

Keunggulan yang ketiga lebih relefan dan interaktif. Dalam hal ini

pembelajaran lebih banyak dilakukan melalui pengerjaan proyek dan peserta didik

diberikan keluluasaan saat secara aktif bereksplorasi, mengali dan mengambarkan

15
isu-isu actual untuk menumbuhkan kemampuan sebagai bentuk pengembangan

karakter dan kompetensi profil pelajar pancasila

Kurikulum merdeka dalam penerapaanya harus di dukung dengan penyedian

pelatihan, penyediaan sumber belajar guru dan perangkat ajar yang inovatif.Dalam

penerapan perangkat ajar yang di maksud adalah berupa buku teks, bahan ajar

pendukung, modul ajar serta proyek profil pelajar pancasila.

B. HASIL ANALISIS KURIKULUM

Hasil analisis menonton vidio atau youtube tentang kurikulum merdeka. Ada

beberapa kelemahan yang terdapat pada kurikulum K13 dan bukan suatu hal yang

baru bagi guru dan murid di waktu pandemi kurikulum K13 waktu jam pelajaran itu

di tentukan per minggu sehingga guru mengajar hanya mengejar target pembelajaran

saja.sehingga banyak dari siswa yang tidak mengerti dan tidak paham dari materi

yang telah di ajarkan, siswa juga tidak dapat memilih jurusan terlalu fokus dan kaku.

kedua materi terlalu padat dan juga banyak komplen saat terjadinya pademi yang lalu

siswa tidak cukup waktu untuk melakukan proses pembelajaran. Yang mana tahap

perkembangan peserta didik setiap anak itu berbeda setiap anak itu memiliki

perkembangan dan kemampuyan yang berbeda dan kesiapan berbeda dan apabila

materi itu terlalu padat mata kebanyakan siswa ketinggalan materi pelajaran yang

ketiga, materi itu sangat membosankan dan terlalu kaku keempat, teknologi digital

belum di gunakan secara umum sedangkan kurikukulum merdeka adalah kurikulum

yang jam pelajaran bisa di tentukan oleh per tahun sehingga memberikan fleksibilitas

kepada sekolah untuk mengejar ketertingalan materi pelajaran dan memperluas

16
pengetahuan siswa tentang materi pelajaran yang sedang di pelajari fokus terhadap

materi esensial di atur per fase dan memberikan keluasan kepada guru untuk

mengunakan berbagai bahan ajar sesuai kebutuhan peserta didik dan guru juga di

memberikan suatu aplikasi sebagai referensi bagi guru untuk mengembangkan dan

sebagai praktek mengajar secara mandiri.di dalam kurikulum merdeka ini juga

terdapat profil belajar pancasilla terdapat bintang penuntun pembelajaran dan rujukan

perancangan (SNP) menjadi rumusan karakter dan kompetensi abad 21 dan

penerapan profil pancasilla dapat dilakukan pada kegiatan intrakurikuler, kegiatan

koorurikuler, kegiatan eksrakurikuler, budaya sekola, sehingga siswa dapat beriman

bertaqwa dan beraklak mulia, berkebinekaan global,bergotong royong, mandiri dan

bertanggung jawab dengan apa yang dilakukanya, bernalar kritis, dan kreatif.juga

banyak perubahan saat pembuatan modul di kurikulum merdeka maupun dari

kurikulum sebelumnya yang mana di kurikulum merdeka ini ada CP, ATP, modul

ajar. Ada penguatan profil pancasila di dalam kurikulum merdeka yang mana

bertujuan untuk membentuk siswa sesuai dengan profil pancasilla itu sendiri.

17
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang jam pelajaranya di tentukan per

tahun kurikulum ini juga memiliki keungulan di antaranya lebih sederhana dan

mendalam, lebih merdeka,lebih relevan dan interaktif, kurikulum ini adalah

penyempurnaan dari kurikulum yang dahulu,dan juga membebaskan kepada siswa

untuk memilih jurusan dan mata pelajaran yang di sukai supaya siswa tidak bosan

sehingga siswa bisa mengembangkan keunggulan atau bakat yang di milikinya.siswa

juga tidak selalu saja belajar di kelas dengan membaca buku tetapi di kurikulum

merdeka ini ada yang namanya modul projek yang mana siswa di mintak untuk

berlajar berkelompok, guru tidak menilai hasil dari projek tersebut tetapi guru menilai

proses pembelajaran projek tersebut apakah siswa sudah bisa bertanggung jawab atas

kelompok dan juga belajar mengahrgai pendapat teman tidak membeda- bedakan

teman dan pada kurikulum K13 yang mana terdapat materi pelajaran yang sangat

banyak sehingga guru hanya fokus untuk mengejar target pelajaran saja sehingga

banyak dari siswa yang tidak mengerti dan pelajaran terlewatkan begitu saja tanpa

ada pengulangan materi terhadapa siswa yang tidak paham ,penialaian di kurikulum

merdeka di akhir pembelajaran saja dan juga kurikulum K13 jam pelajaranya per

minggu.

18
DAFTAR PUSTKA

https://youtu.be/DW7oVqas_eE

https://youtu.be/jyxeiUA0vxk

https://youtu.be/tsqsDwEjQL8

https://youtu.be/-8tjzZWHFXA

https://youtu.be/zpSrmv3teSg

https://youtu.be/qLdzMOxvghg

https://youtu.be/1n5vWn8wKUA

Anda mungkin juga menyukai