Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK RIVIEW

PENGEMBANGAN KURIKULUM PENJAS


DOSEN PENGAMPU : Dr. Samsudin Siregar, S.Pd., M.Or

Disusun oleh:

Nama: ZULKIFLI SYAHDAD

SIRAIT

Nim : 6223111072

PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN & REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI
MEDAN 2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, saya dapat
menyelesaikan tugas Critical Book Review ini tepat waktu. Adapun tujuan penulisan ini
merupakan salah satu untuk memenuhi tugas pada mata kuliah PENGEMBANGAN
KURIKULUM PENJAS. Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Dr. Samsudin Siregar,
S.Pd., M.Or selaku dosen pengampu mata kuliah yang telah memberikan tugas ini sehingga saya
dapat menambah pengetahuan serta wawasan.

Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna, besar harapan saya agar
pembaca berkenan memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat pada berbagai pihak. Akhir kata saya ucapkan banyak terima kasih.

Medan, September 2023

Zulkifli syahdad sirait


DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan............................................................................................2
1.3 Manfaat Penulisan.........................................................................................2
1.4 Identitas Buku.................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................4
1.5 Ringkasan isi Buku.........................................................................................4
1.6 Kelemahan dan Keunggulan Buku...............................................................5
BAB III PENUTUP.............................................................................................................6
1.7 Kesimpulan.....................................................................................................6
1.8 Saran...............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................7
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kurikulum merupakan deskripsi dari visi, misi dan tujuan pendidikan dari suatu
institusi atau lembaga pendidikan. Kurikulum juga merupakan sentral muatan-muatan nilai
yang akan ditransformasikan kepada para peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan.
Fungsi kurikulum terhadap guru adalah sebagai pedoman bagi mereka dalam merancang,
melaksanakan, dan mengevaluasi program pembelajaran. Kurikulum memberikan kerangka
kerja yang sistematis untuk para guru dalam menyusun pengalaman belajar yang sesuai
dengan kebutuhan dan kemampuan siswa.
Dengan menggunakan kurikulum, guru dapat mengorganisir materi pelajaran,
menentukan strategi pengajaran yang efektif, serta melakukan evaluasi terhadap kemajuan
dan perkembangan siswa. Kurikulum juga mendorong kreativitas guru dalam menciptakan
suasana pembelajaran yang menarik dan relevan bagi siswa. Melalui implementasi kurikulum
yang baik, guru dapat memainkan peran sebagai evaluators, motivators, inspirators, guides,
dan facilitators bagi siswa mereka.
Kurikulum memiliki enam fungsi penting dan strategis, yaitu:
 Fungsi persiapan
 Fungsi pemilihan
 Fungsi diferensiasi
 Fungsi penyesuaian
 Fungsi pengintegrasian
 Fungsi diagnostic.
1.2 Tujuan Penulisan

1. Untuk memenuhi tugas makalah Critikal Book Review mata kuliah Pengembangan
kurikulum penjas.
2. Mengulas isi sebuah buku.
3. Mencari informasi yang ada dalam buku tersebut.
4. Menemukan keunggulan dan kelemahan buku.
5. Membandingkan isi kedua buku yang direview.

1.3 Manfaat Penulisan


1. Untuk memahami materi perkembangan kurikulum penjas.
2. Melatih kemampuan penulis dalam mengritisi ataupun meriview sebuah buku.

1.4 Identitas Buku


a. Buku Utama

Judul Buku : Pengembangan Kurikulum Penjas


Pengarang Buku : Khoirurrijal
Hal. Buku : 122 Halaman
Penerbit Buku : CV. Literasi Nusantara
Abadi Isi per BAB : 10 BAB
ISBN : 978-623-329-906-0
b. Buku Pembanding

Judul Buku: pengembangan kurikulum Teori dan Praktik


Pengarang: Prof. DR. Nana Syaodih Sukmadinata
Halaman buku : 220 Halaman
Penerbit: PT Remaja Rosdakarya Bandung
ISBN: 979-514-601-7
BAB II
PEMBAHASAN
1.5 Ringkasan Isi Buku
I. Buku Utama
a. Kurikulum Merdeka

Kurikulum merdeka merupakan kurikulu dengan pembelajaran intrakurikuler


yang beragam, konten akan lebih optimal agar [eserta didik memiliki cukup waktu
untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan
untuk memilih berbagai perangkat ajar sesuai dengan kebutuhan belajar dan minat
peserta didik. Kebijakan merdeka belajar tersebut dilaksanakan tanpa alas an, ada tiga
alasan yang mendukungnya yaitu:

 Pertama, peraturan pendidikan selama ini umumnya bersifat kaku dan


mengikat seperti aturan terkait UN, aturan RPP, aturan penggunaan
dana BOS,dsb.
 Kedua, ketidakefektifan pencapaian tujuan nasional pendidikan
terlihat pada hasil belajar peserta didik di komparasi tes internasional.
 Ketiga, kebijakan merdeka belajar yang tidak bersifat kaku dan mengikat
(fleksibel) diharapkan dapat mengatasi keragaman kondisi, tantangan,
dan permasalahan pendidikan yang berbeda antarsekolah.

b. Dasar Pelaksaan Kurikulum Merdeka

Dasar pelaksanaan kurikulum merdeka mengacu pada keputusan Manristek


Dikti No. 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka
pemulihan pembelajaran (Kurikulum Merdeka) sebagai penyempurnaan kurikulum
sebelumnya. Surat Keputusan Menteri ini menetapkan 16 keputusan, yaitu sebagai
berikut.
1. Satuan pendidikan perlu mengembangkan kurikulum dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, potensi daerah, dan
peserta didik.
2. Pengembangan kurikulum mengacu pada Kurikulum 2013, Kurikulum 2013
yang disederhanakan/revisi, dan Kurikulum Merdeka.
3. Kurikulum mengacu pada SNP (Standar Nasional Pendidikan) untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional.
4. Kurikulum 2013 dilaksanakan sesuai perundang-undangan.
5. Kurikulum 2013 yang disederhanakan ditetapkan oleh pimpinan unit utama
yang membidangi kurikulum, asesmen, dan perbukuan.
6. Kurikulum Merdeka diatur di lampiran SK Mendikbudristek.
7. Pemenuhan beban kerja dan penataan linieritas guru bersertifikat dalam
implementasi kurikulum 2013 dan kurikulum 2013 yang dise- derhanakan
dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan.
8. Pemenuhan beban kerja dan penataan linieritas guru bersertifikat dalam
implementasi Kurikulum Merdeka diatur di lampiran II SK ini.
9. Peserta program sekolah penggerak dan program SMK Pusat Keunggulan
menggunakan Kurikulum Merdeka serta pemenuhan beban kerja dan
linieritas sesuai kedua lampiran SK ini.
10. Kurikulum 2013 yang disederhanakan dapat diberlakukan mulai kelas I sampai
kelas XII.
11. Kurikulum Merdeka dilaksanakan secara bertahap dengan ketentuan
sebagai berikut.
12. Tahun ke-1: Umur 5 & 6 tahun (kelas 1, 4, 7, dan 10).
13. Tahun ke-2: Umur 4-6 tahun (kelas 1, 2, 4, 5, 7, 8, 10, dan 11).
14. Tahun ke-3: Umur 3-6 tahun (kelas 1-12)
15. Pelaksanaan kurikulum menggunakan buku teks utama yang ditetap kan oleh
Pusat Perbukuan.
16. Kurikulum Merdeka mulai berlaku pada tahun ajaran 2022/2023.
c. Tujuan Kurikulum Merdeka

Tujuan dari Kurikulum Merdeka adalah untuk menjawab permasalahan pendidikan


terdahulu. Adanya kurikulum ini akan mengarahkan dalam mengembangkan potensi dan
kompetensi peserta didik. Kurikulum ini berfungsi untuk mengembangkan potensi salah satunya
proses pembelajaran yang dirancang dengan relevan dan interaktif. Pembelajaran yang interaktif
salah satunya dengan membuat proyek. Pembelajaran tersebut akan membuat peserta didik
lebih tertarik dan bisa mengembangkan isu-isu yang berkembang di lingkungan.

II. Buku Pembanding


a. Teori Kurikulum
Teori Pendidikan merupakan suatu ilmu terapan (applied science), yaitu terapan dari
Ilmu atau disiplin lain terutama filsafat, psikologi, sosiologi, dan humanitas. Sebagai
ilmu Terapan, perkembangan teori pendidikan berasal dari pemikiran-pemikiran
filosofisteoretis, penelitian empiris dalam praktik pendidikan. Dengan latar belakang
seperti itu, Beberapa ahli menyatakan bahwa ilmu pendidikan merupakan ilmu yang
“belum jelas”. Hal Itu diperkuat oleh kenyataan bahwa cukup sulit untuk dapat
merumuskan teori pendidikan. Teori-teori pendidikan yang ada lebih menggambarkan
pandangan filosofis, seperti Teori pendidikan Langeveld, Kohnstam, dan sebagainya,
atau lebih menekankan pada Pengajaran seperti teori Gagne, Skinner, dan sebagainya.
Boyles (1959) menyatakan bahwa teori pendidikan di Amerika Serikat berada dalam a
State of suspended animation, penggambarannya masih tertangguhkan. Masih
Memerlukan waktu yang cukup lama untuk menampilkan dengan jelas teori
pendidikan ini. Menurut Beauchamp (1975, hlm. 34), teori pendidikan akan atau dapat
berkembang, tetapi Perkembangannya pertama-tama dimulai pada sub-subteorinya.
Yang menjadi subteori Dari teori pendidikan adalah teori-teori dalam kurikulum,
pengajaran, evaluasi, bimbingankonseling, dan administrasi pendidikan. Susunan
hierarki teori pendidikan dengan subteori Dan teori yang memayunginya dapat dilihat
pada Bagan 2.2.

b. Pengembangan Kurikulum

Kurikulum merupakan rancangan pendidikan yang merangkum semua pengalaman


Belajar yang disediakan bagi siswa di sekolah. Dalam kurikulum terintegrasi filsafat,
Nilai-nilai, pengetahuan, dan perbuatan pendidikan. Kurikulum disusun oleh para ahli
Pendidikan/ahli kurikulum, ahli bidang ilmu, pendidik, pejabat pendidikan, pengusaha
Serta unse unsur masyarakat lainnya. Rancangan ini disusun dengan maksud memberi
Pedoman kepada para pelaksana pendidikan, dalam proses pembimbingan
Perkembangan siswa, mencapai tujuan yang dicita-citakan oleh siswa sendiri, keluarga,
Maupun masyarakat. Kelas merupakan tempat untuk melaksanakan dan menguji
kurikulum. Di sana Semua konsep, prinsip, nilai, pengetahuan, metode alat, dan
kemampuan guru diuji Dalam bentuk perbuatan, yang akan mewujudkan bentuk
kurikulum yang nyata dan Hidup. Pewujudan konsep, prinsip, dan aspek-aspek
kurikulum tersebut seluruhnya Terletak pada guru. Oleh karena itu, guruiah pemegang
kunci pelaksanaan dan Keberhasilan kurikulum. Dialah sebenarnya perencana,
pelaksana

1.6 Kelemahan dan Keunggulan


Buku Keunggulan
1. Bahasa yang digunakan dalam buku utama maupun buku pembanding ini mudah
dimengerti sehingga bagi siapa saja yag membacanya akan mudah memahami penjelasan
materi yang dipaparkan.
2. Pengertian, tujuan, manfaat kurikulum dijelaskan secara detail dalam kedua buku
tersebut
3. Kedua buku memiliki cover yang menarik.
4. Buku pembanding menyediakan tabel agar pembaca lebih memahami materi kurikulum.
5. Buku utama lebih banyak membahas tentang kurikulum dibanding buku kedua
Kelemahan
1. Buku utama memiliki font lebih jelas dari buku pembanding.
2. Buku pembanding hanya memiliki satu bab materi tentang kurikulum.
3. Buku utama tidak memiliki table.
BAB III
PENUTUP
1.7 KESIMPULAN

Buku ini bagus untuk menambah pengetahuan penulis atau pembaca bahwa dalam buku
kurikulum ini memberikan panduan kepada guru-guru untuk menciptakan pengalaman belajar
yang sesuai bagi siswa, mengorganisir materi pelajaran, menentukan strategi pengajaran yang
efektif, dan mengevaluasi kemajuan siswa . Selain itu, kurikulum ini mendorong kreativitas guru
dalam menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan relevan.

1.8 SARAN

Buku ini sangat baik digunakan bagi mahasiswa dan calon pendidik karena buku ini akan
memberikan wawasan tentang bagaimana kurikulum berkembang dari waktu ke waktu dan
bagaimana peran berbagai pemangku kepentingan dalam proses tersebut. Anda juga akan
mempelajari tantangan yang dihadapi dalam implementasi kurikulum dan strategi yang
digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Selain itu, buku ini juga membahas peran guru
dalam merancang pengalaman pembelajaran yang tepat dan efektif bagi siswa serta bagaimana
guru dapat menggunakan kurikulum sebagai panduan dalam mengorganisir materi pelajaran,
menentukan strategi pengajaran yang efektif, dan mengevaluasi kemajuan siswa.
DAFTAR PUSTAKA

Khoirurrijal, Fadriati, Sofia, Anisa Dwi Makrufi, Sunaryo Gandi, Abdul Muin, dkk. (2022).
Pengembangan Kurikulum Merdeka. Malang: Literasi Nusantara. Malang.

Prof. Dr. Oemar Hamalik. (2019). Kurikulum Dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai