Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

“PERBEDAAN KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM 2022”

Disusun Oleh :

Nama Anggota : 1. Intan Purnama A1M021015


2. Aiza Sabina Putri Iskandar A1M021025
3. Fatimah Azzahrah A1M021031
4. Gina Sonia A1M021037
5. Davina Shava Ferlia A1M021043
Kelompok : 5 (Lima)
Mata Kuliah : Kurikulum dan Pembelajaran
Dosen pengampu : Dr. Rosane Medriati, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah dengan judul Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2022 ini dapat tersusun hingga
selesai. Tidak lupa juga saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah
Kurikulum Pembelajaran. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar menambah
pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka saya yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempuraan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat
berguna bagi para pembaca.

Bengkulu, 12 November 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii

Daftar Isi............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................1
C. Tujuan.....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................2
A. Pengertian Kurikulum 2013....................................................................................2
B. Konsep-Konsep Pengembangan Kurikulum 2013..................................................2
C. Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013..........................................................3
D. Pengertian Kurikulum 2022.....................................................................................5
E. Karakteritik Kurikulum 2022..................................................................................5
F. Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2022..........................................................5
G. Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2022...................................................6
BAB III PENUTUP.............................................................................................................8
Kesimpulan..........................................................................................................................8
Saran....................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh
suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan
kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata
pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam
penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja. Lama waktu dalam satu
kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang
dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan
tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.

Salah satu fungsi kurikulum ialah sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan yang pada
dasarnya kurikulum memiliki komponen pokok dan komponen penunjang yang saling berkaitan dan
berinteraksi satu sama lainnya dalam rangka mencapai tujuan tersebut. Komponen merupakan satu
sistem dari berbagai komponen yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya,
sebab kalau satu komponen saja tidak ada atau tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Berdasarkan uraian diatas kami disini akan membahas salah satu jenis kurikulum diatas yaitu
perbedaan kurikulum 2013 dan kurikulum 2022. Dengan membahas perbedaan diantara kurikulum
2013 dan kurikulum 2022 pembaca dapat mengetahui point penting dari perbedaannya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari kurikulum 2013?
2. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari kurikulum 2013?
3. Apa pengertian dari kurikulum 2022?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari kurikulum 2022?
5. Apa saja perbedaan dari kurikulum 2013 dan kurikulum 2022?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian kurikulum 2013
2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari kurikulum 2013
3. Untuk mengetahui pengertian dari kurikulum 2022
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari kurikulum 2022
5. Untuk mengetahui perbedaan dari kurikulum 2013 dan kurikulum 2022

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang terintegrasi, yaitu sebuah kurikulum
yang mengintegrasikan Skill, Theme, Concepts, And Topic baik dalam bentuk Within Sigle
disciplines, Acrous several disciplines and Within and Acrous Learners. dengan kata lain bahwa
kurikulum 2013 ialah kurikulum yang terpadu sebagai suatu konsep dapat dikatakan sebagai sebuah
sistem atau pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa disiplin ilmu untuk memberikan
pengalaman yang bermakna dan luas kepada peserta didik.

Kurikulum 2013 sudah diberlakukan sebagai kurikulum nasional sejak tahun ajaran


2013/2014. Sebagai kurikulum nasional, Kurikulum 2013 memenuhi kedua dimensi kurikulum,
yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, dan yang
kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Kurikulum 2013 bertujuan untuk
mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga
negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Pemenuhan beban kerja dan
penataan linieritas guru bersertifikat pendidik dalam implementasi pembelajaran pada Kurikulum
2013 mengacu pada ketentuan perundang-undangan.

B. Konsep-konsep Perkembangan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek
keterampilan, aspek sikap, dan perilaku. Di dalam Kurikulum 2013, terutama di dalam materi
pembelajaran terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan. Materi yang
dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dan sebagainya sedangkan materi
yang ditambahkan adalah materi Matematika. Mulyasa (2014:55) yang mengatakan bahwa tiga
konsep tentang perkembangan kurikulum 2013 yaitu :

1. Kurikulum 2013 sebagai suatu subtansi kegiatan pembelajaran yang berisi rumusan tentang
tujuan, bahan ajar, kegiatan belajar-mengajar, jadwal dan evaluasi pembelajaran.
2. Kurikulum 2013 sebagai suatu sistem dari sekolah, pendidikan bahkan masyarakat di
Indonesia ini.
3. Kurikulum 2013 sebagai suatu bidang studi untuk mendalami dan mengembangkan ilmu
tentang kurikulum dan sistem kurikulum tersebut.

2
Pengembangan kurikulum 2013 sudah sesuai dengan prinsip pengembangan kurikulum,
meliputi prinsip relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, efektifitas serta efisiensi. Namun
demikian, kurikulum yang baik ini harus diimbangi dengan kematangan dalam
pengimplementasiannya. Perubahan Besar dalam Kurikulum 2013 yaitu konsep kurikulum
seimbang antara hardskill dan softskill, dimulai dari (standar kompetensi lulusan, standar isi, standar
proses, dan standar penilaian), buku yang dipakai berbasis kegiatan Activity base untuk SD ditulis
secara terpadu Tematik terpadu, proses pembelajaran, dan proses penilaian.

C. Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 ini tentu memiliki kendala dan juga memiliki keunggulan untuk setiap
proses pembelajarannya. Kelebihan kurikulum 2013 menurut Kurniasih dan Sani (2014:40-41) :

1. Siswa dituntut untuk lebih aktif, kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah yang
dihadapinya.

2. Penilaian yang mengacu pada seluruh proses pembelajaran yang terkandung dalam tiga
ranah kompetensi siswa.

3. Adanya penanaman karakter dan kepribadian yang diintegrasikan dalam pembelajaran.

4. Kompetensi pembelajaran diterapkan sesuai fungsi dan tujuan pendidikan nasional.

5. Kompetensi mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan.

6. Kompetensi dikembangkan sesuai perkembangan zaman berupa pendidikan katrakter, soft


skill dan hard skill serta kewirausahaan.

7. Peduli dan tanggap terhadap fenomena sosial.

8. Meningkatkan kreativitas guru.

9. Pembelajaran kontekstual.

10. Meningkatkan motivasi melalui kompetensi belajar.

11. Adanya pedoman pembelajaran yang jelas.

12. Guru sebagai fasilitator.

13. Efisiensi menejemen sekolah.

14. Adanya koordinasi dan supervise daerah.

15. Student center learning.


3
16. Penilaian mengacu pada sikap, pengetahuan dan keterampilan.

17. Adanya ekstrakulikuler pramuka.

18. Standar penilaian diadakan secara proporsional dan holistik.

19. Diberlakukan remediasi secara berkala.

Kekurangan kurikulum 2013 menurut Kurniasih dan Sani, (2014:41-42) yaitu :

1. Tidak adanya keseimbangan antara orientasi proses pembelajaran dan hasil dalam
Kurikulum 2013.

2. Materi yang disampaikan terlalu banyak sehingga tidak maksimal penyampaian dalam
pembelajaran.

3. Beban belajar bagi siswa maupun guru yang sangat banyak.

4. Adanya kecemasan yang diakibatkan oleh bebrapa mata pelajaran yang dihapus.

5. Sebagian besar guru masih terbiasa menggunakan cara konvensional.

6. Penguasaan teknologi dan informasi untuk pembelajaran masih terbatas.

7. Kurangnya kemampuan guru dalam proses penilaian sikap, ketrampilan dan pengetahuan
secara holistik.

8. Kreatifitas dalam pengembangan silabus yang dianggap kurang.

9. Otonomi sekolah dalam pengembangan kurikulum berkurang.

10. Sekolah tidak mandiri dalam menyikapi kurikulum.

11. Tingkat keaktifan siswa belum merata.

12. Belum semua guru memahami sistem penilaian sikap dan keterampilan.

13. Menambah beban kerja guru.

14. Citra sekolah dan guru menurun jika tidak berhasil menjalankan Kurikulum 2013

15. Pramuka menjadi beban bagi siswa yang tidak menyukai Pramuka, sehingga ada unsur
keterpaksaan.

4
D. Pengertian Kurikulum 2022

Kurikulum 2022 atau kurikulum merdeka Kurikulum Prototipe 2022 adalah model pertama
atau kasus uji untuk mendorong pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa, dan memberikan
ruang tambahan untuk pengembangan perilaku dan keterampilan dasar. Kurikulum Prototipe 2022
ini ditawarkan sebagai opsi tambahan untuk rehabilitasi pendidikan pada 2022-2024. Kebijakan
Kurikulum Nasional akan ditinjau kembali pada tahun 2024 berdasarkan penilaian yang dilakukan
selama masa pemulihan.

Kurikulum Merdeka adalah terobosan yang membantu guru dan kepala sekolah mengubah
proses belajar menjadi jauh lebih relevan, mendalam, dan menyenangkan. Kurikulum Merdeka dan
platform Merdeka Mengajar diciptakan untuk mendorong perbaikan kualitas dan pemulihan dari
krisis pembelajaran.

E. Karakteristik Kurikulum 2022

Sebagai bagian dari upaya pemulihan pembelajaran, kurikulum merdeka (yang sebelumnya


disebut sebagai kurikulum prototipe) dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih
fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi
peserta didik. Karakteristik utama dari kurikulum ini yang mendukung pemulihan pembelajaran
adalah:

1. Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil


pelajar Pancasila
2. Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam
bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
3. Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan
kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.

F. Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2022

Kurikulum 2022 ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya karena disetiap
kurikulum tentu ada kendala dan juga memiliki keunggulan untuk setiap proses pembelajarannya.
Kelebihan kurikulum 2022 diantaranya yaitu :

1. Lebih simple dan intens, lebih fokus terhadap pengembangan kompetensi siswa. Pada proses
pembelajarannya pun lebih menyenangkan, mendalam, dan sederhana.
5
2. Lebih relevan dan interaktif, Proses pembelajaran lebih relevan dan interaktif sebab
kegiatannya yang berbasis proyek atau studi kasus di dalam kelas.

3. Lebih bebas dan leluasa, konsep yang dibuat agar siswa bisa mendalami minat dan bakatnya
masing-masing.

Kekurangan Kurikulum prototipe (2022) :

1. Persiapannya kurang matang, sebagaimana yang telah diketahui bahwa kurikulum


pendidikan berubah-ubah sesuai dengan menteri yang menjabat.

2. Belum terstruktur persiapan SDM, program kurikulum merdeka masih terhitung sangat baru.
Jadi belum cukup menyiapkan SDM atau guru pengajar sebagai pelaksana dalam program
ini

G. Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2022

Pada kurikulum 2013 dan kurikulum 2022 tentu memilik perbedaannya, mulai dari
pendekatan pembelajarannya, mata pelajaran, sistem pembelajaran, dan sebagainya. Berikut
perbedaan kurikulum 2013 dan kurikulum 2022 :

1. Untuk level TK Pendekatan pembelajaran yang awalnya berbasis tema pada Kur .2013,
berubah menjadi fokus literasi (buku yang digemari anak-anak) pada Kur. 2022 (Prototipe).
2. Untuk level SD Pelajaran IPA dan IPS yang awalnya dipisah pada kurikulum 2013, dirubah
untuk digabung menjadi IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) pada kurikulum
Prototipe, sebagai fondasi sebelum anak belajar IPA dan IPS terpisah di jenjang SMP 7.
3. Untuk level SMP Pembelajaran Informatika pada kur. 2013 menjadi Mata pelajaran (mapel)
pilihan, sementara di kur. 2022 mapel informatika sebagai mata pelajaran wajib.
4. Untuk level SMA Di Kur, 2013 siswa SMA masuk langsung memilih penjurusan sementara
di Kur.2022 siswa mengambil dan menentukan peminatan pada kelas 11, karena perlu
berkonsultasi dengan guru BK, wali kelas, dan orang tua.

Kondisi pandemi dan kritik terhadap kurikulum 2013, yang menjadikan munculnya
kurikulum 2022 ini. Hal ini bisa dilihat salah satunya Mata pelajaran informatika yang awalnya
bersifat pilihan di Kur. 2013, menjadi wajib di kurikulum yang baru dan akan diterapkan mulai dari
level SMP, karena kompetensi teknologi merupakan salah satu kompetensi penting yang perlu
dimiliki oleh peserta didik pada abad 21 apalagi dimasa pandemi.

6
Pada kurikulum prototipe juga memiliki perbedaan dalam hal waktu atau jam pelajaran.
Jika kurikulum 2013 lebih menghitung jumlah jam pelajaran berdasarkan hitungan minggu, maka
kurikulum prototipe menghitung jam pelajaran berdasarkan tahun.

7
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang terintegrasi, yaitu sebuah kurikulum
yang mengintegrasikan Skill, Theme, Concepts, And Topic baik dalam bentuk Within Sigle
disciplines, Acrous several disciplines and Within and Acrous Learners. dengan kata lain bahwa
kurikulum 2013 ialah kurikulum yang terpadu sebagai suatu konsep dapat dikatakan sebagai sebuah
sistem atau pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa disiplin ilmu untuk memberikan
pengalaman yang bermakna dan luas kepada peserta didik.

Kelebihan kurikulum 2013 menurut Kurniasih dan Sani (2014:40- 41) :

1. Siswa dituntut untuk lebih aktif, kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah yang
dihadapinya.
2. Penilaian yang mengacu pada seluruh proses pembelajaran yang terkandung dalam tiga
ranah kompetensi siswa.
3. Adanya penanaman karakter dan kepribadian yang diintegrasikan dalam pembelajaran.
4. Kompetensi pembelajaran diterapkan sesuai fungsi dan tujuan pendidikan nasional.
5. Kompetensi mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan dan lain-lain.

Kekurangan kurikulum 2013 menurut Kurniasih dan Sani, (2014:41-42) yaitu :

1. Tidak adanya keseimbangan antara orientasi proses pembelajaran dan hasil dalam
Kurikulum 2013.

2. Materi yang disampaikan terlalu banyak sehingga tidak maksimal penyampaian dalam
pembelajaran.

3. Beban belajar bagi siswa maupun guru yang sangat banyak.

4. Adanya kecemasan yang diakibatkan oleh bebrapa mata pelajaran yang dihapus.

5. Sebagian besar guru masih terbiasa menggunakan cara konvensional.

Kurikulum Merdeka adalah terobosan yang membantu guru dan kepala sekolah mengubah
proses belajar menjadi jauh lebih relevan, mendalam, dan menyenangkan. Kurikulum Merdeka dan

8
platform Merdeka Mengajar diciptakan untuk mendorong perbaikan kualitas dan pemulihan dari
krisis pembelajaran.

Kelebihan kurikulum 2022 diantaranya yaitu :

1. Lebih simple dan intens, lebih fokus terhadap pengembangan kompetensi siswa. Pada proses
pembelajarannya pun lebih menyenangkan, mendalam, dan sederhana.
2. Lebih relevan dan interaktif, Proses pembelajaran lebih relevan dan interaktif sebab
kegiatannya yang berbasis proyek atau studi kasus di dalam kelas.

3. Lebih bebas dan leluasa, konsep yang dibuat agar siswa bisa mendalami minat dan bakatnya
masing-masing.

Kekurangan Kurikulum prototipe (2022) :

1. Persiapannya kurang matang, sebagaimana yang telah diketahui bahwa kurikulum


pendidikan berubah-ubah sesuai dengan menteri yang menjabat.

2. Belum terstruktur persiapan SDM, program kurikulum merdeka masih terhitung sangat baru.
Jadi belum cukup menyiapkan SDM atau guru pengajar sebagai pelaksana dalam program
ini

Kondisi pandemi dan kritik terhadap kurikulum 2013, yang menjadikan munculnya
kurikulum 2022 ini. Hal ini bisa dilihat salah satunya Mata pelajaran informatika yang awalnya
bersifat pilihan di Kur. 2013, menjadi wajib di kurikulum yang baru dan akan diterapkan mulai dari
level SMP, karena kompetensi teknologi merupakan salah satu kompetensi penting yang perlu
dimiliki oleh peserta didik pada abad 21 apalagi dimasa pandemi. Pada kurikulum prototipe juga
memiliki perbedaan dalam hal waktu atau jam pelajaran. Jika kurikulum 2013 lebih menghitung
jumlah jam pelajaran berdasarkan hitungan minggu, maka kurikulum prototipe menghitung jam
pelajaran berdasarkan tahun.

Saran

Berdasarkan penjelasan dan uraian diatas sebaiknya para pembaca dapat memahami materi
mengenai perbedaan kurikulum 2013 dan kurikulum 2022. Dan dapat menerapkannya sebagai calon
guru untuk melakukan pembelajaran.

9
DAFTAR PUSTAKA

Fauzan,Arifin.F.,2022.DESAIN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN ABAD


21.Jakarta:KENCANA

Nur'aini,dkk,2022.Analisis Perbedaan Model Pembelajaran Kurikulum 2013 dan Kurikulum


Prototype 2022 Berbasis Buku Panduan Guru Sekolah Dasar.jurnal SEMDIKJAR.Vol 2,No 3

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2022. Sistem Informasi Kurikulum Nasional. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran

Saryanto, dkk. 2022. Mitigasi dan Pencegahan Learning loss Pendidikan di Indonesia.Bandung:
MEDIA SAINS INDONESIA

10
11

Anda mungkin juga menyukai