Puji syukur Alhamdullillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkat
dan rahmat yang diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini yang berjudul Pandangan Terhadap Kurikulum 2013.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia kelas XIIPA5 tahun ajaran 2020/2021.
Pada dasarnya makalah sederhana ini kami susun dengan sebaik-baiknya dari
berbagai sumber yang relevan akan tetapi tidak menutup kemungkinan masih
terdapat kekurangan dan kelemahan dari isi dan penyajiannya. Oleh karena itu, kami
bersedia menerimka kritik dan saran untuk perbaikan dan penyempurnaan
penyusunan makalah selanjutnya.
Makalah ini akan memperlihatkan bagaimana pandangan beberapa pihak
terhadap kurikulum 2013.
Sabena Febriani.
i
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kurikulum 2013........................................................... 3
2.2 Perbedaan dan Persamaan Kurikulum 2013 dengan
Kurikulum KTSP........................................................................... 3
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013................................ 5
2.4 Opini Publik Terhadap Kurikulum 2013....................................... 6
2.5 Dampak Perubahan Kurikulum..................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
3. Apakah kelebihan dan kekurangan kurikulum 2013?
4. Apakah opini public tentang dilaksanakannya kurikulum 2013?
5. Apakah dampak dari perubahan kurikulum pendidikan menjadi kurikulum
2013?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
No Kurikulum 2013 KTSP
4 Jumlah jam pelajaran per minggu lebih Jumlah jam pelajaran lebih sedikit dan
banyak dan jumlah mata pelajaran lebih jumlah mata pelajaran lebih banyak
sedikit dibanding KTSP dibanding Kurikulum 2013
5 Proses pembelajaran setiap tema di Standar proses dalam pembelajaran terdiri
jenjang SD dan semua mata pelajaran di dari Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi
jenjang SMP/SMA/SMK dilakukan
dengan pendekatan ilmiah (saintific
approach), yaitu standar proses dalam
pembelajaran terdiri dari Mengamati,
Menanya, Mengolah, Menyajikan,
Menyimpulkan, dan Mencipta.
6 TIK (Teknologi Informasi dan TIK sebagai mata pelajaran.
Komunikasi) bukan sebagai mata
pelajaran, melainkan sebagai media
pembelajaran
7 Standar penilaian menggunakan penilaian Penilaiannya lebih dominan pada aspek
otentik, yaitu mengukur semua pengetahuan
kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan berdasarkan proses dan hasil.
8 Pramuka menjadi ekstrakuler wajib Pramuka bukan ekstrakurikuler wajib
9 Pemintan (Penjurusan) mulai kelas X Penjurusan mulai kelas XI
untuk jenjang SMA/MA
10 BK lebih menekankan mengembangkan BK lebih pada menyelesaikan masalah
potensi siswa siswa
2. Persamaan
a. Kurikulum 2006 (KTSP) dan Kurikulum 2013 sama-sama menampilkan
teks sebagai butir-butir KD.
b. Untuk struktur kurikulumnya baik pada KTSP atau pada 2013 sama-sama
dibuat atau dirancang oleh pemerintah tepatnya oleh Depdiknas.
c. Beberapa mata pelajaran masih ada yang sama seperti KTSP.
4
d. Terdapat kesamaan esensi kurikulum, misalnya pada pendekatan ilmiah
yang pada hakekatnya berpusat pada siswa. Dimana siswa yang mencari
pengetahuan bukan menerima pengetahuan.
5
mendukung kurikulum baru menyatakan, Kurikulum 2013 memadatkan pelajaran
sehingga tidak membebani siswa, lebih fokus pada tantangan masa depan bangsa,
dan tidak memberatkan guru dalam penyusunan kurikulum tingkat satuan
pendidikan.
Pihak yang kontra menyatakan, Kurikulum 2013 justru kurang fokus karena
menggabungkan mata pelajaran IPA dengan Bahasa Indonesia di sekolah dasar. Ini
terlalu ideal karena tidak mempertimbangkan kemampuan guru serta tidak dilakukan
uji coba dulu di sejumlah sekolah sebelum diterapkan. ”Masa sosialisasinya juga
terlalu pendek,” kata David Bambang, guru SD Negeri 03 Santas, Entikong,
Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (20/12).
Menurut David, bagi sekolah di perkotaan, perubahan kurikulum kemungkinan
tidak menjadi masalah. ”Namun, bagi kami, guru yang bertugas di perbatasan,
perubahan kurikulum membutuhkan waktu adaptasi yang cukup lama,” katanya.
Di Kendari, Sulawesi Tenggara, Umar (40), guru SMP 1 Kendari, dan Wartini,
guru SMKN 3 Kendari, meminta agar rancangan Kurikulum 2013 segera
disosialisasikan kepada para guru. ”Supaya persiapan kami menjadi lebih matang.
Sebab, sampai saat ini kami belum tahu sama sekali soal arah Kurikulum 2013,” kata
Wartini.
Tak sedikit guru di Padang, Sumatera Barat masih merasa kebingungan dalam
penerapan kurikulum yang di gagas pada masa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Muhammad Nuh dan beranggapan bahwa kurikulum 2013 ini masih perlu sosialisasi
lebih. Meski sudah diadakan pelatihan oleh Disdik Padang dari tanggal 23 hingga
27 Juli 2014 lalu, masih banyak guru yang masih ragu dan bingung untuk
mengimplementasikannya.
Mahasiswa pun tak ketinggalan untuk memberikan tanggapan. “kami selaku
mahasiswa, kurikulum 2013 masih perlu ditinjau ulang dikarenakan sosialisasinya
masih dapat dibilang sangat nihil dilakukan oleh pemerintah. Juga banyak sekali
opini public yang kontra terhadap kurikulum 2013 ini.
Negeri kita yang tercinta ini sangat luas dan dengan jumlah penduduk yang
sangat banyak. Oleh karena itu rasanya tidak adil kalau hanya melakukan
sosialisasi di daerah perkotaan semata. Bagaimana dengan daerah pesisir
pantai, pedalaman kampung, dan masih banyak lagi daerah terpencil yang tidak
6
terjangkau yang secara harpiah belum tentu siap dengan perubahan kurikulum
yang demikian itu.”, ucap Ridho, Mahasiswa dari Universitas Brawijaya ini.
7
Keempat, akan banyak guru yang kehilangan pekerjaan. Sebab, pada Kurikulum
2013, mata pelajaran teknologi infomasi dan komunikasi (TIK) serta bahasa Inggris
untuk di SD dihapus.
Kelima, soal peminatan siswa di jenjang SMA. Pada Kurikulum 2013, penjurusan
yang sebelumnya dimulai di kelas XI diubah menjadi peminatan di kelas X. Ada tiga
kelompok peminatan, yakni Matematika dan Sains (Biologi, Fisika, dan Kimia); Sosial
(Geografi, Sejarah, Sosiologi dan Antropologi, serta Ekonomi); dan Bahasa (Bahasa dan
Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, serta Bahasa Arab).
Keenam, perubahan kurikulum akan mengakibatkan perubahan buku pelajaran
yang biasa digunakan guru dan siswa di sekolah. Terkait dengan perubahan buku,
Mendikbud berharap tidak dibebankan kepasa siswa atau orangtua siswa, dan dalam
pelaksanaan pengadaan buku harus bisa dipertanggungjawabkan dan transparan. “Buku
masternya kita siapkan, jadi bisa diuji isinya benar atau salah. Kemudian kita tenderkan,
terbuka. Dan siapapun bisa mengawasi,” jelasnya.
BAB III
KESIMPULAN
8
3.1 Kesimpulan
Dengan banyaknya opini yang merasa keberatan dengan perubahan
kurikulum KTSP menjadi KURIKULUM 2013 yang dinilai sangat cepat. Lebih baik
pemerintah menunda kurikulum ini untuk tahun depan. Agar sosialisasi dan uji coba
dapat dilakukan dengan penuh kematangan dan dengan penuh pertimbangan.
Indonesia bukanlah sebuah Negara yang sebesar taplak meja. Dengan keadaan
geografis Indonesia dan letak antar pulau yang lumayan jauh, jika menunda
kurikulum 2013 untuk tahun depan sepeertinya akan lebih bijak. Banyak daerah di
pesisir pantai dan di pelosok pelosok yang tenaga pengajarnya masih kurang.
Rasanya pemerintah lebih bijak untuk memikirkan bagaimana agar daerah pesisir
dan pedalaman tersebut dapat mencicipi pendidikan yang layak. Baik dari segi sarana
dan prasarana, tenaga pengajar, dan yang lainnya. Masih banyak saudarakita yang
berada di daerah daerah tersebut harus berjalan kaki puluhan kilometer hanya untuk
menuju ke sekolahnya. Mengapa pemerintah tidak memikirkan hal tersebut?
Mengapa hanya mempermasalahkan kurikulum yang selalu berubah secara berkala?
Bagaimana dengan nasib saudara kita?
3.2 Saran
kurikulum 2013 masih perlu ditinjau ulang dikarenakan sosialisasinya masih
dapat dibilang sangat nihil dilakukan oleh pemerintah. Juga banyak sekali opini
public yang kontra terhadap kurikulum 2013 ini.
Negeri kita yang tercinta ini sangat luas dan dengan jumlah penduduk yang
sangat banyak. Oleh karena itu rasanya tidak adil kalau hanya melakukan sosialisasi
di daerah perkotaan semata. Bagaimana dengan daerah pesisir pantai, pedalaman
kampung, dan masih banyak lagi daerah terpencil yang tidak terjangkau yang secara
harpiah belum tentu siap dengan perubahan kurikulum yang demikian itu.
DAFTAR PUSTAKA
9
Pro kontra kurikulum 2013.http://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/berita/pro-
dan-kontra-pada-kurikulum-2013.html
Bukan Masanya Lagi Wawanca.http://www.srie.org/2013/02/mendikbud-bukan-
masanya-lagi-wacana-pro.html
Kurikulum Sd-Smp-Smu-Sma.http://blog-wandi.blogspot.com/2012/11/kurikulum-
sd-smp-smu-smk-2013.html
Pro Kontra Kurikulum 2013.http://panduanmu.blogspot.com/2012/12/pro-kontra-
kurikulum-2013.html
Topik Pilihan List/ Kurikulum
2013.http://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/2236/Kurikulum.2013
10