Anda di halaman 1dari 13

PUTR OLEH

I LAIL :
A SAS
(21301 MITH
RAHM 06042) A
A FIT
(21301 RIANI
TESSA 06045)
JOHE
KONSEP DAS
AR PUTR LMEY
KURIKULUM
2013 (21301 I
06056)
Alasan Pengembangan Kurikulum
a. Adanya perkembangan dan perubahan bangsa yang satu dengan
yang lain. Dengan demikian perubahan perhatian dan perluasan
bentuk pembelajaran harus mendapat perhatian,
b. Industri dan produksi,
c. Orientasi politik dan praktek kenegaraan,
d. Pandangan kalangan intelektual yang berubah,
e. Pemikiran baru mengenai proses belajar mengajar,
f. Eksploitasi ilmu pengetahuan,
g. Perubahan dalam masyarakat.
Identifikasi Kesenjangan Kurikulum
KBK
Kurikulum Berbasis Kompetensi tidak relevan lagi dengan
kebutuhan siswa ataupun mahasiswa, karena di Kurikulum Berbasis
Kompetensi ini siswa dituntut untuk berpikir cepat.
Kesenjangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP):
a. Kompetensi lulusan
1. Sikap belum mencerminkan karakter mulia
2. Keterampilan belum sesuai kebutuhan
3. Pengetahuan-pengetahuan lepas
b. Materi pembelajaran
1. Materi yang dicantumkan belum relevan dengan kompetensi
yang dibutuhkan.
2. Beban belajar terlalu cepat.
3. Terlalu luas dan kurang mendalam.
c. Proses pembelajaran
1. Dalam proses pembelajaran masih berpusat guru.
2. Sifat pembelajarannya yang berorientasi pada buku teks.
3. Buku teks hanya memuat materi bahaasan.
d. Penilaian
1. Penilaian masih menekankan pada aspek kognitif.
2. Tes menjadi cara penilaian yang dominan.
e. Pendidikan dan guru pendidik
1. Memenuhi kompetensi profesi dan tenaga pendidik.
Kesenjangan Kurikulum 2013
Identifikasi kesenjangan pada kurikulum 2013 yaitu sebagai berikut :
a. Kompetensi Lulusan
1) Sikap belum mencerminkan karakter mulia
2) Keterampilan belum sesuai kebutuhan
3) Pengetahuan-pengetahuan lepas
b. Materi pembelajaran
1) Belum relevan dengan kompetensi yang dibutuhkan
2) Beban belajar terlalu berat
3) Terlalu luas dan kurang mendalam
c. Proses pembelajaran
1) Berpusat pada guru(teacher centered learning)
2) Sifat pembelajaran yang berorientasi pada buku teks
3) Buku teks hanya memuat materi bahasan
d. Penilaian
1) Menekankan aspek kognitif
2) Test menjadi cara penilaian yang dominan
e. Pendidik dan tenaga kependidikan
1) Memenuhi kompetensi profesi saja
2) Fokus pada kinerja PTK
f. Pengelolaan kurikulum
1) Satuan pendidik mempunyai kebebasan dalam pengelolaan kurikulum.
2) Masih terdapat kecendrungan satuan pendidikan menyusun kurikulum
tanpa mempertimbangkan kondisi satuan pendidikan, kebutuhan peserta didik,
dan potensi daerah.
3) Pemerintahan hanya menyiapkan sampai standar isi mata pelajaran.
Perbedaan KTSP dan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 Kurikulum 2006
SKL (Standar Kompetensi Lulus) Standar isi ditentukan terlebih dahulu
ditentukan terlebih dahulu, melalui melalui permendiknas No. 22 tahun 2006.
permendikbud No. 54 tahun 2013 setelah Setelah itu ditentukan SKL melalui
itu baru ditentukan standar isi, yang permendiknas No. 23 tahun 2006.
berbentuk kerangka dasar kurikulum, yang
dituangkan dalam permendikbud NO. 67,
68,69, 70 tahun 2013.
Aspek kompetensi lulusan ada Lebih menekankan pada aspek
keseimbangan soft skils dan hard skils pengetahuan.
yang meliputi aspek kompetensi sikap,
keterampilan dan pengetahuan.
Dijenjang SD Tematik terpadu untuk kelas Dijenjang SD Tematik terpadu untuk kelas
I-VI. I-III.
Jumlah jam pelajaran perminggu lebih Jumlah jam pelajaran perminggu lebih
banyak dan jumlah mata pelajaran lebih sedikit dan jumlah mata pelajaran lebih
sedikit dibanding dengan kurikulum 2006. banyak dibanding dengan kurikulum
2013.
TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)
bukan sebagai mata pelajaran, tetapi sebagai mata pelajaran
sebagai media pembelajaran.
Pramuka menjadi ekstrakulikuler wajib. Pramuka bukan menjadi ekstrakulikuler
wajib.

Penjurusan mulai kelas X untuk jenjang Penjurusan mulai kelas XI.


SMA/MA.

BK lebih menekankan pada BK lebih pada penyelesaian masalah


pengembangan potensi siswa. siswa.
Pola pikir KBK, KTSP dan Kurikulum 2013
KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi)
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yaitu suatu konsep kurikulum yang
menekankan pada pengembangan dan penguasaan kompetensi bagi peserta didik
melalui berbagai kegiatan dan pengalaman sesuai dengan standar nasional
pendidikan sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh peserta didik, orang tua, dan
masyarakat, baik untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, memasuki
dunia kerja maupun sosialisasi dengan masyarakat.
Ciri-ciri Kurikulum Berbasis Kompetensi :
a. Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa, baik secara individual
maupun secara klasikal.
b. Berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman.
c. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode
yang bervariasi.
d. Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar yang lain
yang memenuhi unsur edukasi.
KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
Dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP Pasal 1, Ayat 15), dijelaskan bahwa
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional
yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan.
Penyusunan KTSP dilakukan oleh satuan pendidikan dengan memperhatikan dan
berdasarkan standar kompetensi serta kompetensi dasar yang dikembangkan oleh
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
KTSP yang merupakan penyempurnaan dari kurikulum 2004 (KBK) adalah
kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan
pendidikan/sekolah. Penyusunan KTSP yang dipercayakan pada setiap tingkat
satuan pendidikan hampir senada dengan prinsip implementasi KBK yang disebut
pengelolaan Kurikulum Berbasis Sekolah (KBS). Prinsip ini diimplementasikan
untuk memberdayakan daerah dan sekolah dalam merencanakan, melaksanakan,
dan mengelola serta menilai pembelajaran sesuai dengan kondisi dan aspirasi
mereka. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur
dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan
silabus.
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 adalah sebuah kurikulum yang dikembangkan untuk
meningkatkan dan menyeimbangkan kemampuan soft skills dan hard skills yang
berupa sikap, keterampilan dan pengetahuan.Kurikulum 2013 dibuat untuk merespon berbagai tantangan-
tantangan internal
dan eksternal. Titik tekan pengembangan kurikulum 2013 adalah penyempurnaan
pola pikir, pendalaman dan perluasan materi, penguatan proses pembelajaran dan
penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian antara apa yan
diinginkan dan yang dihasilkan. Pengembangan kurikulum 2013 dilaksanakan atas
dasar beberapa prinsip utama. Pertama, standar kompetensi lulusan diturunkan
dari kebutuhan. Kedua, standar isi diturunkan dari standar kompetensi lulusan
melalui kompetensi inti yang bebas mata pelajaran. Ketiga, semua mata pelajaran
harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan dan pengetahuan
peserta didik. Keempat, mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang diinginkan. Kelima, semua mata
pelajaran diikat oleh kompetensi inti. Keenam,
keselarasan tautan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran dan
penilaian.
MOTIVATION

GAGAL ITU
URUSAN NANTI
YANG PENTING
KITA BERANI
UNTUK MENCOBA
DAN MENCOBA
SELESAI

01 04

02 05

03 06

Anda mungkin juga menyukai