Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH HAKIKAT KURIKULUM 2013

(K-13)

Dosen Pengampu: Siti Niah M.Pd

Disusun Oleh:

Agung Rahmadi (190602052)

Aulia Dhea Ananda (190602054)

Della Aulia Agustin (190602039)

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan hidayah-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan
mengenai mata kuliah Perencanaan dan Pengembangan Kur Pembelajaran, dengan judul
“HAKIKAT KURIKULUM 2013 (K-13) ”.

Dengan tulisan ini saya diharapkan mahasiswa mampu untuk memahami makna
dari Hakikat Kurikulum 2013 (K-13). Saya sadar materi kuliah ini terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu,saya mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat
membangun dari berbagai pihak, agar bisa menjadi lebih baik lagi.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1...................................................................................................................... Latar Belakang


............................................................................................................................................1
1.2................................................................................................................. Rumusan Masalah
............................................................................................................................................1
1.3................................................................................................................................... Tujuan
............................................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1................................................................... Pengertian dan Tujuan Kurikulum 2013 (K-13)


............................................................................................................................................3
2.2.................................................................................. Karakteristik Kurikulum 2013 (K-13)
............................................................................................................................................3
2.3.......................................................................................... Hakikat Kurikulum 2013 (K-13)
............................................................................................................................................4
2.4........................................................... Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013 (K-13)
............................................................................................................................................5
..............................................................................................................................................
2.5.................................................................... Metode Pembelajaran Kurikulum 2013 (K-13)
............................................................................................................................................7
2.6.......................................................... Implementasi Pembelajaran Kurikulum 2013 (K-13)
............................................................................................................................................8

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................10

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan di Indonesia belum terlepas dari berbagai macam masalah. Salah satu
masalah pendidikan di negara kita yang masih menonjol saat ini adalah adanya kurikulum
yang silih berganti dan tanpa ada arah pengembangan yang betul-betul diimplementasikan
sesuai dengan perubahan yang diinginkan pada kurikulum tersebut.

Tidak bisa dipungkiri bahwa kurikulum mempunyai kedudukan yang sangat


penting dalam lembaga pendidikan, yaitu sebagai salah satu penentu keberhasilan
pendidikan. Perubahan kurikulum selalu mengarah pada perbaikan sistem pendidikan dan
perubahan tersebut dilakukan dengan didasari pada permasalahan pelaksanaan kurikulum
sebelumnya yang dianggap kurang maksimal baik secara materi maupun sistem
pembelajarannya sehingga perlu adanya revitalisasi kurikulum. Usaha perbaikan kurikulum
tersebut mesti dilakukan demi menciptakan perubahan yang lebih baik untuk sistem
pendidikan di indonesia.

Semakin maju suatu bangsa maka semakin maju pula ilmu pengetahuan. Oleh
karena itu kini diperlukan pendidikan dengan kurikulum yang mampu menghasilkan
generasi penerus bangsa yang berakhlakul karimah, berketerampilan, dan berpengetahuan
yang luas agar mampu bersaing di dunia internasional.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dan tujuan dari Kurikulum 2013 (K-13)?
2. Apa saja karakteristik dari Kurikulum 2013 (K-13)?
3. Apa saja hakikat dari Kurikulum 2013 (K-13)?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari Kurikulum 2013 (K-13)?
5. Apa saja metode Pembelajaran Kurikulum 2013 (K-13)?
6. Bagaimana mengimplementasi Pembelajaran Kurikulum 2013 (K-13)?

1
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dan tujuan dari Kurikulum 2013 (K-13)
2. Untuk mengetahui karakteristik dari Kurikulum 2013 (K-13)
3. Untuk mengetahui hakikat Kurikulum 2013 (K-13)
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Kurikulum 2013 (K-13)
5. Metode Pembelajaran Kurikulum 2013 (K-13)
6. Implementasi Pembelajaran Kurikulum 2013 (K-13)

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan Tujuan Kurikulum 2013 (K-13)

Pengertian Kurikulum K13 secara umum adalah langkah lanjutan pengembangan


yang berdasarkan kompetensi yang sudah dirintis tahun 2004 dan KTSP 2006 yang
mengandung kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan terpadu. Pengertian
kurikulum 2013 adalah kurikulum yang mengintegrasikan kemampuan,tema, konsep, dan
topic yang di bentuk dalam disiplin tunggal, mengandung beberapa disiplin dan
mengandung beberapa pembelajaran.

Menurut Mulyasa pengertian kurikulum 2013 adalah lebih menekan pendidikan


karakter, terutama tingkat dasa, yang menjadi pondasi bagi tingkat berikutnya. Pengertian
kurikulum 2013 adalah pedoman mengajar terdiri 4 aspek penilaian yaitu pengetahuan,
keterampilan, sosial dan spiritual.

Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar


memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif,
kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara,dan peradaban dunia.

2.2 Karakteristik Kurikulum 2013 (K-13)

Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:

1. mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa


ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual (berfikir, dan
psikomotorik;
2. sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar
terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke
masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;

3
3. mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam
berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
4. memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
5. kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut
dalam kompetensi dasar matapelajaran;
6. kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements)
kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
7. kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmatapelajaran dan jenjang
pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

2.3 Hakikat Kurikulum 2013 (K-13)

Inti dari kurikulum 2013 adalah ada pada upaya penyederhanaan, dan tematik-
integratif. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap didalam
menghadapi masa depan. Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan
masa depan.

Ini bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa, mampu lebih baik dalam
melaksanakan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan),
apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran.
Adapun objek yang menjadi pembelajaran dalam penataan dan penyempurnaan
pembelajaran 2013 menekankan pada fenomena alam, sosial, seni, dan budaya.

Melalui pendekatan itu diharapkan siswa kita memiliki kompetensi sikap,


ketrampilan dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih
produktif, sehingga nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai persoalan dan
tantangan di zamannya, memasuki masa depan yang lebih baik.

4
Pelaksanaan penyusunan kurikulum 2013 adalah bagian dari pengembangan
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan
mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan ketrampilan secara terpadu, sebagaimana
amanat UU 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada penjelasan pasal 35,
dimana kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan, ketrampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati.
Paparan ini merupakan bagian dari uji publik Kurikulum 2013, yang diharapkan dapat
menjaring pendapat dan masukan dari masyarakat.

Strategi pengembangan pendidikan dapat dilakukan pada upaya meningkatkan


capaian pendidikan melalui pembelajaran siswa aktif berbasis kompetensi; efektivitas
pembelajaran melalui kurikulum, dan peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru;
serta lama tinggal di sekolah dalam arti penambahan jam pelajaran.

Rasionalitas penambahan jam pelajaran dapat dijelaskan bahwa perubahan proses


pembelajaran (dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu) dan proses penilaian (dari
berbasis output menjadi berbasis proses dan output) membutuhkan penambahan jam
pelajaran. Dibanyak negara seperti AS dan Korea Selatan, akhir-akhir ini ada kecenderungan
dilakukan menambah jam pelajaran. Diketahui juga bahwa perbandingan dengan negara-
negara lain menunjukkan jam pelajaran di indonesia relatif lebih singkat. Bagaimana dengan
pembelajaran di Finlandia yang relatif singkat. Jawabnya, di negar yang tingkat
pendidikannya berada diperingkat satu dunia,singkatnya pembelajaran didukung dengan
pembelajaran tutorial yang baik.

2.4 Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013 (K-13)

Kelebihan kurikulum 2013:

1. Menuntut Siswa Lebih Mandiri, Kreatif dan Inovatif


Dibandingkan dengan kurikulum yang lama, kurikulum 2013 melatih siswa untuk lebih
mandiri, kreatif, dan inovatif. Siswa tak hanya mendapatkan informasi dan materi dari guru,
melainkan juga dilatih untuk mencari informasi di luar kelas secara aktif.

5
Melalui konsep 5 M, siswa dididik untuk dapat mencari sendiri informasi, menemukan,
menyampaikan pendapat di depan kelas, mengevaluasi, dan menarik kesimpulan secara aktif
dan mandiri. Dengan begitu, kurikulum ini juga kembali mengajak anak-anak untuk
membudayakan membaca, salah satu kebiasaan yang mulai menurun pada generasi saat ini.
2. Proses Penilaian Dilakukan Dari Semua Aspek
Dalam kurikulum 2013, sikap siswa di dalam kelas juga termasuk salah satu aspek yang
dinilai. Karena itu penerapan kurikulum 2013 juga memiliki tujuan yang baik yaitu
mendorong anak untuk memiliki sikap yang lebih baik di sekolah, pada teman sejawat, dan
terhadap lingkungannya.
Jika pada kurikulum sebelumnya penilaian hanya dilakukan dari sisi intelektual siswa,
maka kurikulum 2013 ini juga membuat suatu indikator penilaian dari aspek yang lainnya.
Di antaranya adalah dari sisi kecerdasan, sikap dan karakter, sosial bahkan aspek religius.
3. Menekankan Kepada Pendidikan Karakter
Kelebihan kurikulum 2013 lainnya adalah menekankan pada pendidikan karakter. Hal ini
memberikan kesempatan bagi lembaga pendidikan untuk lebih maksimal dalam membentuk
karakter peserta didik. Upaya pembangunan karakter dan juga budi pekerti luhur ini
ditekankan pada semua program studi yang ada. Sehingga, memungkinkan karakter anak
bangsa semakin terbentuk.

Kekurangan kurikulum 2013:

1. Sistem Penilaian yang Terlalu Rumit

Kurikulum 2013, guru harus melakukan tiga set penilaian terhadap siswa, antara
lain penilaian sikap, penilaian kognitif, dan penilaian keterampilan. Masing-masing
set penilaian masih dijabarkan lebih banyak, misalkan set penilaian sikap yang terdiri
atas penilaian observasi (kedisiplinan, kejujuran, peduli lingkungan, dsb), penilaian
diri, penilaian teman sejawat, dan penilaian jurnal.

Sistem penilaian yang banyak dan rumit tersebut harus diterapkan guru pada
masing-masing siswa, per mata pelajaran, dan per kompetensi dasar.

2. Sarana yang Belum Memadai dan Merata

6
Kekurangan kurikulum 2013 selanjutnya adalah kurangnya sarana dan prasarana
yang belum memadai dan merata untuk menjalankan kurikulum 2013. Tak semua
siswa dan sekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk mengajarkan
siswanya belajar secara aktif dan mandiri. Terutama jika kurikulum ini akan
diterapkan di daerah-daerah yang terpencil.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan kurikulum 2013. Kamu bisa mengkaji
berbagai kelebihan dan kekurangan kurikulum 2013 lainnya agar makin paham.

2.5 Metode Pembelajaran Kurikulum 2013 (K-13)

Metode-metode yang dapat digunakan antara lain:

a. Metode ceramah
Penyampaian materi dari guru kepada siswa melalui bahasa lisan baik verbal maupun
nonverbal.
b. Metode diskusi
Metode pembelajaran melalui pemberian masalah kepada siswa dan siswa diminta untuk
memecahkan masalah secara kelompok.

c. Metode tanya jawab

Penyajian materi pelajaran melalui bentuk pertanyaan yang harus dijwab oleh anak didik.
Bertujuan memotivasi anak mengajukan pertanyaan selama proses pembelajaran atau
guru mengajukan pertanyaan dan anak didik menjawab.

d. Metode eksperimen

Pemberian kepada siswa untuk pencobaan.

e. Metode demonstrasi

Metode pembelajaran dengan cara memperlihatkan suatu proses atau suatu benda yang
berkaitan dengan bahan pembelajaran.

f. Metode pemberian tugas dan resitasi

7
Merupakan metode pembelajaran melalui pemberian tugas kepada siswa. Resitasi
merupakan metode pembelajaran berupa tugas pada siswa untuk melaporkan pelaksanaan
tugas yang telah diberikan guru.

2.6 Implementasi Pembelajaran Kurikulum 2013 (K-13)

Implementasi adalah suatu proses penerapan, ide, konsep, kebijakan atau inovasi
dalam suatu tindakan praktis seingga memberikan dampak, baik berupa perubahan
pengetahuan, keterampilan, maupun nilai dan sikap. Implementasi kurikulum dapat diartikan
sebagai aktualisasi kurikulum tertulis dalam bentuk pembelajaran.

Implementasi Kurikulum adalah penerapan atau pelaksanaan program kurikulum


yang telah dikembangkan dalam tahap sebelumnya, kemudian diujicobakan dengan
pelaksanaan dan pengelolaan, sambil senantiasa dilakukan penyesuaian terhadap situasi
lapangan dan karakteristik peserta didik, baik perkembangan intelektual , emosional serta
fisiknya.

Kurikulum 2013 merupakan tindak lanjut dari Kurikulum Berbasis Kompetensi


yang pernah diujicobakan pada tahun 2004. KBK dijadikan acuan berbagai ranah pendidikan
(pengetahuan, keterampilan dan sikap) dalam seluruh jenjang dan jalur pendidikan,
khususnya pada jalur pendidikan sekolah.

Implementasi kurikulum 2013 merupakan aktualisasi kurikulum dalam


pembelajaran dan pembentukan kompetensi serta karakter peserta didik. Implementasi
kurikulum membutuhkan kemampuan dan keaktifan guru dalam menciptakan
berbagai macam kegiatan yang telah diprogramkan.

8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa kurikulum 2013 merupakan
kurikulum yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik bangsa indonesia, dengan
sistem dimana siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan dapat lebih kreatif,
inovatif, dan efektif serta mampu mengimplementasikannya kedalam kekehidupan sehari-
hari.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://mudzakirfaizal.wordpress.com/2014/11/05/makalah-kurikulum-2013/

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwj62b-
R3NLwAhVab30KHUSDBbsQFjADegQIFhAD&url=http%3A%2F%2Fdigilib.uinsby.ac.id
%2F1406%2F5%2FBab%25202.pdf&usg=AOvVaw2W9K2hb95uealIKq0mHuFE

https://www.mbahguru.co.id/2019/09/pengertian-kurikulum-2013-k13-komponen.html

https://sites.google.com/site/webipssmpdkijakarta/in-the-
news/karasteristikdantujuankurikulum2013

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjzzZ3769Lw
AhX_4zgGHe4yDHkQFjACegQIBBAD&url=http%3A%2F%2Frepo.iain-
tulungagung.ac.id%2F6824%2F5%2FBAB
%2520II.pdf&usg=AOvVaw2h8f6m9d2kbzkpKTo1RcRL

https://hot.liputan6.com/read/4411509/kelebihan-dan-kekurangan-kurikulum-2013-kenali-
tujuannya

10

Anda mungkin juga menyukai