Anda di halaman 1dari 8

“KONSEP DAN KOMPONEN KURIKULUM K13”

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah “Pengembangan Kurikulum SD/MI”

Dosen pengampu: Devi Wahyu Ertanti, M,Pd

Disusun oleh:

Milla Fidyatul Ifadah (22001013044)

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS AGAMA ISLAM 202
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................................i
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................2
A. Latar Belakang...........................................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................3
A. KONSEP KURIKULUM 2013.......................................................................................................3
B. KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM 2013...........................................................................4
KESIMPULAN.........................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................7

i
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum adalah istilah yg sangat familiar pada global pendidikan. Waktu ke waktu
kurikulum mengalami perubahan, perubahan ini dilakukan guna berusaha terus
memperbaiki, menyebarkan, dan meningkatkan kualitas sistem pendidikan nasional yang
ada di Indonesia. Pengembangan kurikulum dari tahun ke tahun sebagai hal yang sangat
krusial, sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan perubahan
di rakyat.

Dari Al-Rosyidin dan Nizar bahwa kurikulum ialah landasan yang digunakan pendidik
untuk membimbing peserta didiknya kearah tujuan pendidikan yg diinginkan melalui
akumulasi sejumlah pengetahuan, ketrampilan dan sikap mental. Pengertian yang usang
tentang kurikulum lebih menekankan pada isi pelajaran, dalam arti sejumlah mata pelajaran
kuliah di sekolah atau perguruan tinggi, yang juga keseluruhan pelajaran yang disajikan oleh
suatu forum pendidikan.

Dari pengertian tersebut bisa disederhanakan bahwa pengertian kurikulum ialah


seperangkat rencana serta pengaturan mengenai isi bahan pelajaran serta cara yang
digunakan menjadi panduan untuk menggunakan aktivitas belajar mengajar. Suatu acara
pendidikan yg direncanakan serta dilaksanakan guna mencapai sejumlah tujuan pendidikan
tadi. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum terbaru yang mana kurikulum ini digunakan
Dari tahun 2013.

Kurikulum 2013 ialah kurikulum yg mempertinggi serta menyeimbangkan soft skill serta
hard skill yg mencakup aspek kompetensi perilaku, ketrampilan, dan pengetahuan. Dalam
konteks ini, K13 berusaha lebih menanamkan nilai-nilai yg tercermin pada sikap. Bisa
berbanding lurus menggunakan ketrampilan yang diperoleh peserta didik melalui
pengetahuan pada sekolah. Dengan kata lain, antara soft skill serta hard skill bisa
ditanamkan secara seimbang, berdampingan, dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari.

2
PEMBAHASAN

A. KONSEP KURIKULUM 2013


Kurikulum 2013 menunjukkan konsep tersendiri yang relatif berbeda menggunakan
konsep kurikulum sebelumnya. Dimana ada beberapa domain utama yg sebagai sorotan
dalam kurikulum ini, di antaranya merupakan perilaku, keterampilan dan juga pengetahuan.
Konsep ini berlaku untuk pendidikan tingkat SD, Sekolah Menengah Pertama dan juga
Sekolah Menengan Atas. Berikut ialah penjelasan tentang konsep dasar kurikulum 2013
tersebut.
1. Sikap
Dari segi sikap, kurikulum 2013 ini berkomitmen agar peserta didik nantinya sebagai
anak yang beriman, mempunyai sikap percaya diri dan berakhlak mulia. Serta bisa
bertanggung jawab di berbagai hal. Peserta didik juga dituntut untuk bisa melakukan
hubungan secara maksimal dengan lingkungannya secara sosial, alam dan juga beradaban
yg ada pada dunia ini.
Proses yang akan dilakukan siswa agar sasaran ini bisa terwujud adalah menggunakan
hasil pembelajaran, kemudian menjalankan, disusul dengan menghayati, menghargai serta
juga mengamalkan apa yang didapatkan. Dari proses ini, karakter primer dari peserta didik
akan dapat terwujud dengan baik.

2. Keterampilan
Selain sikap serta kepribadian siswa, konsep kurikulum ini juga menitik beratkan kepada
keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik. Tujuan sasaran ini supaya siswa bisa menjadi
anak yang memiliki kemampuan tinggi. Baik itu kemampuan di dalam berfikir juga
kemampuannya pada dalam bertindak.
Dengan demikian, peserta didik diharapkan akan menjadi orang yg produktif pada segala
hal. Baik dalam hal yang sifatnya kongkret atau hal yang sifatnya tak berbentuk. Dalam hal
ini, siswa akan melakukan pengamatan, bertanya, berusaha untuk mencoba, menalar
sesuatu yg dia dapatkan, menyajikan lalu mencoba menciptakan sesuatu yg bernilai serta
berarti.

3. Pengetahuan
Konsep dari kurikulum 2013 yg berikutnya adalah dari sisi pengetahuan. Dibuatnya
konsep ini bertujuan agar siswa yg bersangkutan nantinya sebagai sosok yang mampu
menguasai ilmu pengetahuan, budaya, seni dan teknologi. Selain itu, diharapkan juga
mereka akan memiliki wawasan yg sifatnya humanisme, kenegaraan, kebangsaan serta juga
teladan yang baik.

3
Pada konsep pengetahuan ini, peserta didik nantinya akan dapat mengetahui sesuatu,
kemudian memahaminya. Tak lupa mereka pula akan diberikan peluang untuk melakukan
analisa, setelah itu melakukan penilaian serta terakhir mampu membangun hal yg baru yang
sinkron pada bidangnya.

B. KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM 2013

Suatu kurikulum wajib mempunyai kesesuaian atau relevansi. Kesesuaian ini meliputi 2
hal. Pertama kesesuaian antara kurikulum dengan tuntutan, kebutuhan, kondisi, serta
perkembangan masyarakat. Kedua kesesuaian antar komponen-komponen. Adapun
komponen-komponen pengembangan kurikulum, yaitu:
a. Komponen tujuan
Komponen tujuan adalah komponen pembentuk kurikulum yang berkaitan
menggunakan hal-hal Yang ingin dicapai atau hasil yang dibutuhkan dari kurikulum yang
akan dijalankan. Dengan menghasilkan tujuan yang pasti, hal tersebut akan membantu
dalam proses yang sesuai serta juga membantu dalam aplikasi kurikulumnya supaya tujuan
yang dibutuhkan bisa tercapai. Tujuan Pendidikan diklasifikasikan menjadi empat, yaitu:
1. Tujuan Pendidikan Nasional
Dalam perspektif pendidikan nasional, Tujuan pendidikan nasional bisa dipandang
secara Jelas dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 perihal Sistem Pendidikan
Nasional, bahwa “ Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab”.
2. Tujuan Institusional
Tujuan institusional adalah tujuan yang wajib dicapai sang setiap forum pendidikan.
dalam Permendiknas No. 22 Tahun 2007 dikemukakan bahwa tujuan pendidikan taraf
satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan menjadi berikut:
a) Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, dan keterampilan untuk hidup mandiri serta
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
b) Tujuan pendidikan menengah ialah menaikkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan buat hayati mandiri serta
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
c) Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah menaikkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sinkron menggunakan kejuruannya.

4
3. Tujuan Kurikuler
Tujuan kurikuler adalah tujuan yg wajib dicapai oleh setiap bidang studi atau mata
pelajaran.
4. Tujuan Instruksional atau Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran yang artinya yaitu bagian dari tujuan kurikuler, bisa
didefinisikan sebagai kemampuan yang harus dimiliki oleh anak didik sehabis mereka
mempelajari bahasan tertentu di dalam bidang studi tertentu pada satu kali pertemuan.
b. Komponen Isi
Isi program kurikulum ialah segala sesuatu yang diberikan kepada siswa pada
aktivitas belajar mengajar pada rangka mencapai tujuan. Isi kurikulum mencakup jenis-
jenis bidang studi yang diajarkan dan isi program dari masing-masing bidang studi tadi.
c. Komponen Metode
Komponen metode atau strategi ialah komponen yang relatif penting sebab metode
dan seni manajemen yang dipergunakan pada kurikulum tersebut menentukan apakah
materi yang diberikan atau tujuan yang diperlukan bisa tercapai atau tidak. Pada
prakteknya, seorang guru dapat mengembangkan pembelajaran secara variatif,
memakai macam-macam strategi yang memungkinkan siswa bisa melaksanakan proses
belajarnya secara aktif, kreatif serta menyenangkan, dengan efektivitas yang tinggi.
Pemilihan atau pembuatan metode atau stretegi dalam menjalankan kurikulum yg telah
dirancang haruslah sinkron menggunakan materi yg akan diberikan dan tujuan yang
ingin dicapai.
d. Komponen Evaluasi
Evaluasi kurikulum dimaksudkan untuk mengusut taraf ketercapainya tujuan-tujuan
pendidikan yang ingin diwujudkan melalui kurikulum yang bersangkutan. Sedangkan
dalam pengertian yang lebih luas, evaluasi kurikulum dimaksudkan guna memeriksa
kinerja kurikulum secara keseluruhan dipandang dari berbagai kriteria.
Komponen evaluasi artinya bagian dari pembentuk kurikulum yang berperan sebagai
cara untuk mengukur atau melihat apakah tujuan yang sudah dibuat itu tercapai atau
tidak. Selain itu, melakukan evaluasi, kita dapat mengetahui apabila ada kesalahan di
materi yang diberikan atau metode yang dipergunakan dalam menjalankan kurikulum
yang sudah didesain dengan melihat hasil dari evaluasi tersebut. Dengan begitu, kita
dapat segera memperbaiki kesalahan yang ada atau mempertahankan bahkan
menaikkan hal-hal yg telah baik atau berhasil.

5
KESIMPULAN

Dalam konsep kurikulum 2013 terdapat 4 konsep yaitu :


1) Sikap
Dari segi sikap, kurikulum 2013 ini berkomitmen agar peserta didik nantinya sebagai
anak yang beriman, mempunyai sikap percaya diri dan berakhlak mulia.
2) Ketrampilan
Selain sikap serta kepribadian siswa, konsep kurikulum ini juga menitik beratkan kepada
keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik. Tujuan sasaran ini supaya siswa bisa
menjadi anak yang memiliki kemampuan tinggi. Baik itu kemampuan di dalam berfikir
juga kemampuannya pada dalam bertindak.
3) Pengetahuan
Konsep dari kurikulum 2013 yg berikutnya adalah dari sisi pengetahuan. Dibuatnya
konsep ini bertujuan agar siswa yg bersangkutan nantinya sebagai sosok yang mampu
menguasai ilmu pengetahuan, budaya, seni dan teknologi. Selain itu, diharapkan juga
mereka akan memiliki wawasan yg sifatnya humanisme, kenegaraan, kebangsaan serta
juga teladan yang baik.

Sedangkam dalam komponen kurikulum 2013 terdapat 4 komponen yaitu :


1) Komponen Tujuan
Komponen tujuan adalah komponen pembentuk kurikulum yang berkaitan
menggunakan hal-hal Yang ingin dicapai atau hasil yang dibutuhkan dari kurikulum yang
akan dijalankan.
2) Komponen Isi
Isi program kurikulum ialah segala sesuatu yang diberikan kepada siswa pada aktivitas
belajar mengajar pada rangka mencapai tujuan.
3) Komponen Metode
Komponen metode atau strategi ialah komponen yang relatif penting sebab metode
dan seni manajemen yang dipergunakan pada kurikulum tersebut menentukan apakah
materi yang diberikan atau tujuan yang diperlukan bisa tercapai atau tidak.
4) Komponen Evaluasi
Komponen evaluasi artinya bagian dari pembentuk kurikulum yang berperan sebagai
cara untuk mengukur atau melihat apakah tujuan yang sudah dibuat itu tercapai atau
tidak.

DAFTAR PUSTAKA

6
Permenag Nomor 912 Tahun 2013 tentang Kurikulum 2013

Permendiknas No. 22 Tahun 2007 tentang Kurikulum 2013

https://id.scribd.com/doc/223421825/makalah-kurikulum-2013

https://wisatasekolah.com/konsep-kurikulum-2013-k13-dan-implementasinya-wajib-tahu/

Anda mungkin juga menyukai