Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN OBSERVASI

PENGEMBANGAN KURIKULUM
“Meninjau dan Mengamati Pengaplikasian Kurikulum 2013 di SDN 36/VI
Rantau Panjang”

Disusun Oleh:

Rahil Putriani (201014286206163)

Dosen Pengampu Mata Kuliah:


Elvima Nofrianni, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MUHAMMADIAYAH MUARA BUNGO
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala


karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan
Laporan Hasil Observasi tugas mata kuliah Pengembangan Kurikulum SD
di Sekolah Dasar dengan judul “Meninjau dan Mengamati Pengaplikasian
Kurikulum 2013 di SDN 36/VI Rantau Panjang” dengan baik
Penulis menyadari dalam pembuatan laporan ini masih jauh dari
kata sempurna dan kami masih belajar dalam seluruh tataran pembuatan
laporan ini. Maka dari itu kami sangat mengharapkan masukan maupun
saran beserta kritik terhadap aspek terkait untuk kemajuan dan semakin
berkembangnya daya kualitas dari laporan yang akan kami buat untuk
selanjutnya.
Semoga laporan yang penulis buat ini bermanfaat bagi penulis
khususnya serta pembaca pada umumnya. Atas segala saran dan bantuan,
kami sampaikan terima kasih.

Muara bungo, Januari 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ...................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep, Tujuan, Landasan dan Komponen Kurikulum 2013 .................... 4
B. Meninjau dan Mengamati Pengaplikasian K13 ................ ....……………..6
C. Mendeskripsikan Kendala Dalam Pengaplikasian K13 ....………………..8
D. Bagaimana Keterlaksanaan K13 Di SDN 36/VI R.Panjang..……..………8
E. Mengetahui Pendapat Guru Tentang Kurikulum 2013 ...….………….…..8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................ 10
B. Saran ...................................................................................................... 10
DOKUMENTASI

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Menurut Undang-Undang Sistem pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003
menyatakan bahwa “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang di gunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan pembelajaran unrtuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Proses Pendidikan dalam kegiatan pembelajaran atau dalam kelas,
akan bisa berjalan dengan lancar, kondusif, interaktif, dan lain sebagainya.
Apabila pendidikan bisa di jalankan dengan baik ketika kurikulum menjadi
penyangga utama dalam proses belajar mengajar. Baik dan buruknya
pendidikan di hasilkan oleh penerapan kurikulum, apakah kurikulum tersebut
mampu membangun kesadaran kritis terhadap peserta didik atau tidak. Dengan
demikian kurikulum memegang peranan penting dalam keberhasilan sebuah
pendidikan bagi peserta didik.
Salah satu persoalan pendidikan kita yang masih menonjol saat ini adalah
adanya kurikulum yang sering berubah-ubah dan terlalu membebani anak tanpa
ada arah pengembangan yang betul-betul diimplementasikan sesuai dengan
perubahan yang diinginkan pada kurikulum tersebut.
Tidak bisa dipungkiri bahwa perubahan kurikulum selalu mengarah pada
perbaikan sistem pendidikan. Perubahan tersebut dilakukan karena dianggap
belum sesuai dengan harapan yang diinginkan sehingga perlu adanya
revitalisasi kurikulum.
. Usaha tersebut mesti dilakukan demi menciptakan generasi masa depan
berkarakter, yang memahami jati diri bangsanya dan menciptakan anak yang
unggul, mampu bersaing di dunia internasional. Guru merupakan pendidik
profesional yang mana ia telah merelakan dirinya untuk memikul sebagian
pendidikan dipundak orang tua. Para orang tua tatkala menyerahkan anaknya
kesekolah tentunya berharap anaknya mendapatkan pendidikan yang
berkualitas dari guru. Oleh karena itu seorang guru harus menjadikan dirinya

1
sebagai guru yang berkualitas salah satunya dengan memahami kurikulum
yang sedang berjalan saat ini yaitu kurikulum 2013.
Sebagai calon pendidik yaitu mahasiswa yang mengambil fakultas pendidikan
dan keguruan di harapakan pula memahami kurikulum 2013 agar nantinya bisa
menjadi seorang guru yang baik, berkompetensi dan berkualitas dan juga harus
meahami tentang pergantian kurikulum.
Tujuan dibuatnya laporan ini yaitu untuk Meninjau dan Mengamati
Pengaplikasian Kurikulum 2013 di SDN 36/VI Rantau Panjang. Berdasarkan
temuan yang penulis dapat di SDN 36/VI Rantau Panjang. Di SDN 36/VI
Rantau Panjang ini telah menerapkan Kurikulum 2013 pada pembelajarannya
tetapi masih ada saja beberapa kendala yang di temui dalam Kurikulum 2013
ini. Sehingga penulis bisa memperoleh gambaran mengenai penerapan dan
pengaplikasian kurikulum 2013. Selain itu, semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

B.Rumusan Masalah
1. Apa saja konsep, tujuan, landasan dan komponen kurikulum 2013?
2. Meninjau dan mengamati pengaplikasian kurikulum 2013 di SDN 36/VI
Rantau Panjang?
3. Mendiskripsikan Kendala dalam pengaplikasian Kurikulum 2013 di SDN
36/VI Rantau Panjang ?
4. Bagaimana Keterlaksanaan kurikulum 2013 di SDN 36/VI Rantau Panjang
?
5. Mengetahui pendapat guru tentang kurikulum 2013 di SDN 36/VI Rantau
Panjang?
B. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui konsep, tujuan, landasan dan komponen kurikulum
2013.
2. Untuk mengetahui pengaplikasian kurikulum 2013 di SDN 36/VI Rantau
Panjang.

2
3. Untuk mengetahui Kendala dalam pengaplikasian Kurikulum 2013 di SDN
36/VI Rantau Panjang
4. Untuk mengetahui Keterlaksanaan kurikulum 2013 di SDN 36/VI Rantau
Panjang
5. Untuk Mengetahui pendapat guru tentang kurikulum 2013 di SDN 36/VI
Rantau Panjang.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep, Tujuan, Landasan dan Komponen kurikulum 2013

a. Konsep Kurikulum 2013


Kurikulum adalah sebuah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta bahan yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu (Sulfemi, Wahyu Bagja. 2018: 3).
Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dikembangkan dengan
berbasis pada pencapaian kompetensi sangat diperlukan sebagai
instrument untuk mengarahkan peserta didik menjadi: Manusia berkualitas
yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu
berubah, Manusia terdidik yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang
maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, Warga
Negara yang demokratis dan bertanggung jawab. (Sulfemi dan Abdul
Qodir, 2017 : 1-8).
b. Tujuan Kurikulum 2013
Tujuan kurikulum yaitu sebagai alat pendidikan untuk
menghasilkan siswa yang berintegrasi. Kurikulum juga membuat siswa
mengerti sistem pendidikan yang diterapkan, sehingga siswa dapat
memutuskan pendidikan yang ia inginkan di jenjang selanjutnya. Tujuan
kurikulum juga untuk memeratakan pendidikan dalam negara.
Membimbing serta mendidik siswa agar menjadi pribadi yang cerdas,
berpengetahuan tinggi, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, dan siap
masuk dalam kehidupan bermasyarakat.
c. Landasan dan Komponen Kurikulum 2013
Landasan pengembangan kurikulum memiliki peranan yang sangat
signifikan, sehingga apabila kurikulum diibaratkan sebagai sebuah
bangunan gedung atau rumah yang tidak menggunakan landasan atau

4
pondasi yang kuat, maka ketika diterpa angin atau terjadi goncangan yang
kencang, bangunan tersebut akan mudah roboh. Demikian pula dengan
halnya kurikulum, apabila tidak memiliki dasar pijakan yang kuat, maka
kurikulum tersebut akan mudah terombang-ambing dan yang menjadi
taruhannya adalah manusia sebagai peserta didik yang dihasilkan oleh
pendidik itu sendiri.
Ada 4 landasan dan komponen kurikulum 2013 yaitu:
1. filosofis
Nilai-nilai ideologis yang berlaku di masyarakat. Pendidikan
berintikan interaksi antar manusia, terutama antara pendidik dan
peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Didalam interaksi
tersebut terlibat isi yang diinteraksikan serta bagaimana interaksi
tersebut berlangsung. Apakah yang menjadi tujuan pendidikan, siapa
pendidik dan peserta didik, apa isi pendidikan dan bagaimana proses
interaksi pendidikan tersebut, merupakan pertanyaanpertanyaan yang
membutuhkan jawaban yag mendasar, yang esensial yaitu jawaban-
jawaban filosofis.
2. Yuridis
Ketentuan hukum yang berlaku. Bahwa kurikulum yang dihasilkan
harus berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia. Hukum-hukum
yang berlaku di Indonesia dijadikan pijakan dalam pengembangan
kurikulum atau sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan
dalam kurikulum yang telah dibuat.
3. Sosiologis
Sosiologi dalam pembahasannya mencakup secara garis besar akan
perkembagan masyarakat dan budaya yang ada pada setiap ragam
masyarakat yang ada di Indonesia ini. Karena beraneka ragamnya
budaya masyarakat yang ada di negeri ini, sehingga kurikulum dalam
perumusannya juga harus menyesuaikan pada budaya masyarakat yang
akan menjadi objek pendidikan dan penerima dari hasil pendidikan
tersebut, Nilai-nilai sosial kemasyarakatan yang berlaku di masyarakat.

5
Landasan sosiologis kurikulum adalah asumsi-asumsi yang berasal
dari sosiologi yang dijadikan titik tolak dalam pengembangan
kurikulum.
4. Psikologis
Pengembangan kurikulum harus dilandasi oleh asumsi-asumsi yang
berasal dari psikologi yang meliputi kajian tentang apa dan bagaimana
perkembangan peserta didik, serta bagaimana peserta didik belajar.
Atas dasar itu terdapat dua cabang psikologi yang sangat penting
diperhatikan dan besar kaitannya dalam pengembangan kurikulum,
yaitu psikologi perkembangan dan psikologi belajar.
B. Meninjau dan Mengamati Pengaplikasian Kurikulum 2013 Di SDN 36/VI
Rantau Panjang
a. Sarana dan prasarana
Sarana yang ada di SDN 36/VI Rantau Panjang sudah cukup bagus
dimana guru menggunakan buku tema untuk mengajar dan papan tulis untuk
menunjang proses pembelajaran sedangkan prasarana di SDN 36/VI Rantau
Panjang sudah cukup bagus dimana sudah ada ruang uks, perpustakaan dan
ruang guru serta ruang kelas yang sudah bagus untuk proses pembelajaran
hanya saja di SDN 36/VI rantau panjang belum memiliki lapangan olahraga
yang layak karna kekurangan lahan yg membuat setiap olahraga peserta
didik hanya bisa bermain di 1 lapangan saja yg membuat peserta didik
kurang bersemangat dalam mengikuti kegiatan olahraga tersebut.
b. Keterlaksanaan kompetensi inti
Kompetensi inti merupakan kompetensi utama yg di kemudian
dijabarkan dalam beberapa aspek, diantaranya aspek sikap, pengetahuan,
dan keterampilan dan harus dipelajari siswa di setiap jenjang dan mata
pelajaran. Di SDN 36/VI Rantau Panjang sudah mulai terlaksana
kompetensi inti nya dengan baik dimana aspek sikap, pengetahuan dan
keterampilan peserta didik yang sudah mulai memahami kurikulum 2013
dengan baik dalam beberapa mata pelajaran.

6
c. Keterlaksanaan kompetensi dasar
kompetensi dasar dikurikulum K13 merupakan kemampuan dan
materi pembelajaran minimal yang harus dicapai peserta didik untuk suatu
mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan yg mengacu pada
kompetensi inti. Di SDN 36/VI Rantau Panjang sudah terlaksana
kompetensi dasar dengan baik dimana pada saat proses pembelajaran
berlangsung siswa sudah memahami pembelajaran yg dijelaskan dengan
baik hanya saja ada beberap siswa yang kurang memahami pembelajaran.
d. Strategi/model yang pernah digunakan
Model yang digunakan dalam K13 ada beberapa pendidik yang
masih menggunakan model ceramah dan membuat siswa bosan dan tidak
bersemangat dalam pembelajaran karna tidak ada nya interaksi antara
peserta didik dan pendidik dan ada juga beberapa guru yg sudah
menggunakan model yang lebih kreatif contoh nya dipembelajaran pendidik
menambahkan permainan dalam pembelajaran agar peserta didik kreatif dan
bersemangat dalam belajar.
e. Bagaimana mengaplikasikasn 3 aspek (kognitif,afektif,psikomotorik):
Dalam Kurikulum 2013 siswa dituntut lebih aktif dibandingkan
guru, dimana aspek kognitif afektif dan psikomotorik Salah satu cara untuk
mengembangkan kecerdasan afektif dan psikomotorik anak tanpa
meninggalkan kemampuan kognitif yaitu melalui kegiatan bermain, atau
juga bisa diwujudkan dalam bentuk permainan (baik tradisional maupun
digital) dimana guru di SDN 36/VI rantau panjang sudah menerapkan
strategi tersebut dengan baik sehingga peserta didik sudah cukup bagus
dalam 3 aspek tersebut hanya saja ada beberapa peserta didik yang kurang
memahami.
f. Bagaimana minat belajar peserta didik dalam kurikulum 2013
Minat belajar peserta didik sudah bagus namun ada juga beberapa
peserta didik mengeluh mengenai kurikulum 2013 ini karna menurut siswa
dengan kurikulum k13 membuat jadwal pembelajaran lebih padat, siswa
dituntut berpikir lebih keras lagi padahal setiap pola pikir atau daya tangkap

7
anak itu berbeda, sehingga pembelajaran yang diterima belum maksimal
namun seiring bejalan nya waktu siswa sudah terbiasa dengan k13 dan
membuat beberapa siswa menjadi semangat dan terbiasa dengan kurikulum
yg ada.
C. Mendeskripsikan kendala dalam mengaplikasikan kurikulum 2013 di SDN
36/VI Rantau Panjang
a.sarana dan prasarana
Kendalanya yaitu kurangnya alat elektronik dalam proses pembelajaran
contoh kumputer infocus dan lapangan olahraga yg belum memadai membuat
proses pembelajaran yg kurang maksimal.
b.kepala sekolah
Pelaksanaan pelatihan implementasi kurikulum 2013 belum terkendali dan
tidak berjalan maksimal.
c. Pendidik
Pendidik belum mengikuti pelatihan k13, dan pendidik kesusahan dalam
penilain yang memiliki banyak aspek .
d.Peserta didik
Peserta didik mengalami sedikit kesulitan dalam pembelajaran siswa
dituntut lebih mandiri, kreatif dan inovatif.
D. Bagaimana keterlaksanaan kurikulum K13 di SDN 36/VI Rantau Panjang
1. Maksimal
Keterlaksanaan k13 di SDN 36/VI Rantau Panjang sudah maksimal karna
ada beberapa kendala saja yang dapat diatasi dengan baik contoh nya dari
segi sarana yang cukup bagus dengan ruang belajar yang memadai serta
buku pembelajaran yang mendukung siswa belajar beberapa siswa yg
kurang memahami pembelajaran bisa belajar lagi dengan melihat buku
disediakan oleh sekolah .
E. Mengetahui pendapat guru tentang kurikulum K13 di SDN 36/VI Rantau
Panjang
Menurut salah satu guru yang ada di SDN 36/VI Rantau Panjang yg
bernama bapak Muhammad S.Pd menurut beliau awal diterapkan kurikulum

8
2013 cukup berat dari sisi pengajaran nya dan k13 jam pelajarannya lebih padat
dari kurikulum yang sebelumnya karna disini peserta didik dituntut untuk
belajar lebih keras lagi padahal setiap pola pikir atau daya tangkap masing-
masing peserta didik berbeda, pasti nya hasil dari pengajaran kurang maksimal
tapi seiring berjalan nya waktu siswa sudah mulai terbiasa dengan kurikulum
2013 dan siswa sudah memahami proses pembelajaran.

9
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Pada umumnya setiap sekolah mampu untuk menerapkan pembelajaran
sesuai dengan kurikulum yang diterapkan, baik kurikulum 2006 maupun
kurikulum 2013. Hanya saja dibutuhkan pelatihan-pelatihan kepada guru
sehingga guru mampu menjadikan suasana kelas yang menarik dan sesuai
dengan pembeljaran yang akan disampaikan, kemudian dibutuhkan sarana
dan prasarana yang tersedia sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan
lancar dan efektif.
B.Saran
Kegiatan observasi di sekolah merupakan suatu kegiatan yang sangat
bermanfaat, untuk itu di sarankan kepada calon guru seperti kita dapat
mengetahui bagaimana seorang guru menerapkan pembelajaran sesuai dengan
kurikulum yang berlaku sesuai dengan prosedur.

10
DOKUMENTASI

Wawancara salah satu guru di SDN 36/VI Rantau Panjang

11
Poto bersama bapak Muhammad S.Pd

Wawancara mengenai kurikulum 2013 yang ada di SDN 36/VI Rantau


Panjang

12

Anda mungkin juga menyukai