Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

RIRIN SUHARIYANTI
NIP 19860410 200901 2 002

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MOJOKERTO


SDN WATESNEGORO 2
2020
Lembar Identitas

IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah : SDN WATESNEGORO 2


2. Nama Guru : RIRIN SUHARIYANTI
3. NIP : 19860410 200901 2 002
4. Jabatan / Golongan Guru : Pengatur Tk I/IId
5. Alamat Sekolah
Dusun : Glatik
Desa : Watesnegoro
Kecamatan : Ngoro
6. Jabatan : Guru Kelas
7. Alamat Rumah
Desa : Wonosari
Kecamatan : Ngoro
Kabupaten : Mojokerto
Provinsi : Jawa Timur
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

Nama Guru : RIRIN SUHARIYANTI


NIP : 19860410 200901 2002
NUPTK :
Pangkat/Golongan : IId
Unit Kerja : SDN WATESNEGORO 2

Mojokerto, Januari 2021


Mengetahui
Kepala SDN Watesnegoro 2 Guru yang bersangkutan

SUPARTO, S.Pd RIRIN SUHARIYANTI


NIP 19640925 198703 1002 NIP 19860410 200901 2 002
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena penulis telah
berhasil menyelesaikan tugas pengembangan diri. Dengan segala kerendahan hati, penulis
menyadari karena berbagai keterbatasan, belum sepenuhnya dapat meningkatkan kompetensi
peserta didik. Namun didorong oleh niat, komitmen serta kesungguhan untuk menyegarkan
wawasan dan semangat peserta didik.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan
di indonesia. Berkaitan dengan upaya tersebut, diantaranya adalah meningkatkan potensi para
pendidik sehingga dapat melakukan pembelajaran secara profesional, maka dari itu dinas
pendidikan kab/provinsi mengadakan pelatihan dan workshop bagi para pendidik.
Dengan diadakan pelatihan dan workshop tersebut diharapkan dapat memberikan
wawasan dan memperkaya khasanah tentang pembelajaran dan penilaian bagi guru bidang study
sehingga guru dapat melakukan pembelajaran yang bervariasi dan menyenangkan.

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR SAMPUL
LEMBAR IDENTITAS
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
1. Latar Belakang
2. Tujuan Umum
BAB II PENGEMBANGAN DIRI
1) Pendidikan dan Pelatihan Penulisan Buku Populer dan Ilmiah Media Guru Indonesia
 Latar Belakang
 Tujuan
 Pelaksanaan
 Tindak lanjut
 Dampak

2) BIMTEK Guru Belajar Seri Masa Pandemi Covid 19


 Latar Belakang
 Tujuan
 Pelaksanaan
 Tindak lanjut
 Dampak
3) DIKLAT Guru Belajar Seri Masa Pandemi Covid 19
 Latar Belakang
 Tujuan
 Pelaksanaan
 Tindak lanjut
 Dampak
4) BIMTEK Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum
 Latar Belakang
 Tujuan
 Pelaksanaan
 Tindak lanjut
 Dampak
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
 Materi Kegiatan Pengembangan Diri
 Foto Copy Sertifikat/Surat Keterangan
 Foto Copy Surat Penugasan Kepala Sekolah/Madrasah (Bila penugasan bukan dari kepala
sekolah/madrasah (misalnya dari institusi lain atau kehendak sendiri), harus disertai dengan surat
persetujuan mengikuti kegiatan dari kepala sekolah/ madrasah.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang:

Guru sebagai tenaga pendidik profesional adalah guru yang tidak hanya merasa puas dengan
keterampilan yang telah dimiliki. Seorang guru sebagai tenaga profesional hendaknya berusaha
mengembangkan pengetahuan dan keterampilanya sehingga dapat memberikan pelayanan yang
baik dan semakin berkualitas kepada peserta didiknya.
Tugas seorang guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja yang baik
dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan melatih peserta didik saja melainkan juga
harus mampu melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan profesionalisme.
Menurut Permeneg PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang guru dapat melakukan kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen yaitu : 1) melaksanakan
pengembangan diri, 2) melakukan publikasi ilmiah, 3) menemukan dan menciptakan karya-karya
inovatif.
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat fungsional dan
kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelompok kerja atau MGMP
termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru, sedangkan kegiatan lain di luar MGMP termasuk ke
dalam diklat fungsional
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan pengembangan
keprofesian berkelanjutan lainya, disamping akan dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sebagai seorang guru juga mendapat penghargaan angka kredit yang dapat
diperhitungkan untuk perkembangan kariernya

B. Tujuan:
Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis dengan tujuan :
a. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat memberikan pelayanan yang
lebih baik dan berkualitas kepada peserta didik
b. Mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat / jabatan setingkat
lebih tinggi.
BAB II
KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

1. Pendidikan dan Pelatihan Penulisan Buku Populer dan Ilmiah dengan tema ‘Satu
Guru Satu Buku (SAGUSABU)”
a. Latar Belakang
Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 pasal 10 tentangGuru dan Dosendisebutkan
bahwa guru profesional harus memiliki empat kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Kompetensi
pedagogik adalah kemampuan guru untuk mengelola pembelajaran peserta didik yang
meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran,
evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimilikinya.Kompetensi kepribadian adalah kemampuan guru
untuk memiliki kepribadian yang mantap, stabil,dewasa,arif dan berwibawa, menjadi
teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.
Kutipan regulasi di atas cukup menjadi alasan bahwa guru hendaknya menjadi
penulis buku. Karena dengan menulis buku, guru bias terus menyebarkan ilmunya dan
menjadi teladan bagi peserta didik.
b. Tujuan Pengembangan diri
 menguasai disiplin ilmunya dengan sangat baik. Penulis buku tentu akan berusaha
mencari, membaca, dan menelaah setiap referensi yang akan digunakan sebagai
bahan kepenulisan buku. Itu berarti bahwa penguasaan disiplin ilmu guru akan
akan dikuatkan;
 mengetahui metode pembelajaran. Karena guru telah menulis buku, tentu ia akan
menjadi orang pertama yang mengetahui metode atau model pembelajaran yang
paling tepat untuk digunakan menyampaikan materi pelajaran
 kredit poin untuk naik pangkat. Peraturan Bersama Mendiknas Nomor
03/V/Pb/2010 dan Kepala BKN Nomor 14 Tahun 2010 Pasal 17 ayat 2
menyebutkan bahwa untuk kenaikan jabatan/ pangkat setingkat lebih tinggi dari
Guru Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Guru
Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e wajib melakukan kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan yang meliputi sub unsur pengembangan
diri, publikasi ilmiah, dan/atau karya inovatif;
 mendapatkan keuntungan finansial. Penulis buku akan memeroleh keuntungan
dari kepenulisan buku. Keuntungan itu diperoleh dari pembelian naskah dan
royalti buku; dan
 wibawa di depan murid. Guru yang baik adalah guru yang menjadi inspirator dan
motivator bagi muridnya. Setiap guru pasti pernah menyuruh murid-muridnya
agar. Mestinya guru tidak hanya menyuruh muridnya agar menulis tetapi guru
mampu menunjukkan karya tulisnya. Di hadapan murid-muridnya itu, tentu guru
akan disegani dan dihormati sehingga kewibawaan pun diperolehnya
c. Pelaksanaan

Tempat Kegiatan : Auditorium hotel Surya, Kediri


Bentuk Kegiatan : Pendidikan dan Pelatihan Penulisan Buku Populer dan
ilmiah
Waktu Pelaksanaan : 2 hari (23-24 November 2019)
Peserta : Anggota Media Guru Provinsi Jawa Timur
Jumlah Jam : 32 JP
Materi Kegiatan :
 Literasi karakter
 Pengetahuan dasar penulisan buku
 Kiat menembus penerbit
 Teknik dan metode menulis buku
 Bahasa buku
 Publikasi dan penerbitan buku
 Praktik menulis buku
 Presentasi hasil
 Kiat pemasaran buku
d. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan Pelatihan Jurnalistik Media Guru adalah
bimbingan bagi setiap peserta untuk menyelesaikan penulisan satu buku dan
menerbitkan satu buku dengan ISBN.
e. Dampak Pengembangan diri
Adapun dampak penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan dalam
kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Penulisan Buku Populer dan Ilmiah adalah:
1. Penulis belajar banyak tentang kaidah-kaidah penulisan dalam Bahasa Indonesia
2. Penulis mendapatkan ilmu tentang bagaimana menyusun buku popular maupun
ilmiah
3. Dengan adanya pelatihan ini, penulis mendapat ilmu baru tentang Fotografi dalam
jurnalistik dan mengenal bagaimana satu foto dapat berbicara banyak hal
2. BIMTEK Guru Belajar Seri Masa Pandemi Covid19
a. Latar Belakang
Guru Belajar seri Masa Pandemi COVID-19 merupakan salah satu program khusus
untuk para guru di masa pendemi Covid-19 ini. Program Guru Belajar seri Masa
Pandemi COVID-19 adalah program pembelajaran yang dirancang untuk membantu
sebanyak mungkin guru dan tenaga kependidikan dalam melakukan pembelajaran jarak
jauh.
Menurut publikasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pembelajaran jarak
jauh dalam masa pendemi Covid-19 ini harus tetap memberikan pembekalan dasar yang
bermakna bagi siswa untuk melakukan merdeka belajar.
b. Tujuan Pengembangan diri
Tujuan program Guru Belajar seri Masa Pandemi COVID-19 antara lain:

 Meningkatkan kompetensi guru dalam merancang pembelajaran jarak jauh berbasis


beban kurikulum yang disederhanakan.
 Mengembangkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran jarak jauh yang
melibatkan siswa.
 Mengembangkan keterampilan guru dalam menggunakan teknologi untuk
pembelajaran jarak jauh secara efektif.
 Meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan asesmen pembelajaran jarak jauh
yang berdampak pada kualitas pembelajaran.

c. Pelaksanaan

Tempat Kegiatan : Melalui Daring


Bentuk Kegiatan : Bimtek Guru Belajar seri Masa Pandemi COVID-19
Waktu Pelaksanaan : 10 hari (11-20 Oktober 2020)
Peserta : Guru yang terdaftar di SIMPKB dan mendaftar untuk
program guru belajar
Jumlah Jam : 32 JP
Materi Kegiatan :
 Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
 Konsep Kurikulum pada kondisi khusus
 Model Pembelajaran Jarak Jauh
 Asesmen Diagnosis di Awal Pembelajaran
 Asesmen Dignosis Beerkala
 Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran Jarak Jauh
 Asesmen Pra dan Asesmen Pasca
d. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan adalah mengikuti Diklat Guru Belajar seri Masa Pandemi
COVID-19 setelah memenuhi syarat mendapatkan nilai minimal 70
e. Dampak Pengembangan diri
Adapun dampak penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan dalam
kegiatan Guru Belajar seri Masa Pandemi COVID-19 adalah:
o Pengalaman belajar sesuai dengan kebutuhan selama masa pendemi;
o Pengalaman belajar bersama dengan rekan guru lain dari daerah yang sama maupun
lintas daerah;
o Kesempatan meningkatkan kemampuan dalam merancang, melakukan dan
merefleksikan pembelajaran jarak jauh;
o Mendapat sertifikat Bimtek 32 JP (Jam Pertemuan), diklat 32 JP dan piagam
penghargaan
3. DIKLAT Guru Belajar Seri Masa Pandemi Covid19
a. Latar Belakang
Guru Belajar seri Masa Pandemi COVID-19 merupakan salah satu program khusus
untuk para guru di masa pendemi Covid-19 ini. Program Guru Belajar seri Masa
Pandemi COVID-19 adalah program pembelajaran yang dirancang untuk membantu
sebanyak mungkin guru dan tenaga kependidikan dalam melakukan pembelajaran jarak
jauh.
Menurut publikasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pembelajaran jarak
jauh dalam masa pendemi Covid-19 ini harus tetap memberikan pembekalan dasar yang
bermakna bagi siswa untuk melakukan merdeka belajar.
b. Tujuan Pengembangan diri
Tujuan program Guru Belajar seri Masa Pandemi COVID-19 antara lain:

 Meningkatkan kompetensi guru dalam merancang pembelajaran jarak jauh berbasis


beban kurikulum yang disederhanakan.
 Mengembangkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran jarak jauh yang
melibatkan siswa.
 Mengembangkan keterampilan guru dalam menggunakan teknologi untuk
pembelajaran jarak jauh secara efektif.
 Meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan asesmen pembelajaran jarak jauh
yang berdampak pada kualitas pembelajaran.

c. Pelaksanaan

Tempat Kegiatan : Melalui Daring


Bentuk Kegiatan : DIKLAT Guru Belajar seri Masa Pandemi COVID-19
Waktu Pelaksanaan : 20 hari (31 Okteober 2020-19 November 2020)
Peserta : Guru yang sudah lulus Bimtek Belajar seri Masa Pandemi
COVID-19 dengan nilai minimal 70
Jumlah Jam : 32 JP
Materi Kegiatan :
 Mendapat Inspirasi Pengembangan Belajar Jarak Jauh
 Mengembangkan Pembelajaran Jarak Jauh
 Merefleksikan Pembelajaran Jarak Jauh
d. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah mengikuti Diklat Guru Belajar seri Masa Pandemi
adalah menerapkan ilmu yang di dapat selama diklat di Lembaga masing-masing
e. Dampak Pengembangan diri
Adapun dampak penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan dalam
kegiatan Guru Belajar seri Masa Pandemi COVID-19 adalah:
o Pengalaman belajar sesuai dengan kebutuhan selama masa pendemi;
o Pengalaman belajar bersama dengan rekan guru lain dari daerah yang sama maupun
lintas daerah;
o Kesempatan meningkatkan kemampuan dalam merancang, melakukan dan
merefleksikan pembelajaran jarak jauh;
o Mendapat sertifikat Bimtek 32 JP (Jam Pertemuan), diklat 32 JP dan piagam
penghargaan
4. BIMTEK Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum
a. Latar Belakang
Asesmen Nasional merupakan upaya untuk memotret secara komprehensif mutu
proses dan hasil belajar satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh Indonesia.
Informasi yang diperoleh dari asesmen nasional diharapkan digunakan untuk
memperbaiki kualitas proses pembelajaran di satuan pendidikan, yang pada gilirannya
dapat meningkatkan mutu hasil belajar murid.
Salah satu komponen hasil belajar murid yang diukur pada asesmen nasional
adalah literasi membaca serta literasi matematika (numerasi). Asesmen ini disebut
sebagai Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) karena mengukur kompetensi
mendasar atau minimum yang diperlukan individu untuk dapat hidup secara produktif di
masyarakat. Berbeda dengan asesmen berbasis mata pelajaran yang memotret hasil
belajar murid pada mata pelajaran tertentu, AKM memotret kompetensi mendasar yang
diperlukan untuk sukses pada berbagai mata pelajaran.
b. Tujuan Pengembangan diri
Tujuan program Guru Belajar seri Asesmen Kompetensi Minimum antara lain:

 Memahami konsep Asesmen Nasional.


 Memahami bentuk pelaksanaan Asesmen Nasional.
 Menganalisis contoh asesmen literasi membaca pada Asesmen Kompetensi
Minimum.
 Menganalisis contoh asesmen numerasi pada Asesmen Kompetensi Minimum.
 Membaca dan menindaklanjuti laporan hasil Asesmen Kompetensi Minimum.
 Melakukan pengimbasan dengan mengajak rekan guru yang lain untuk mengikuti
program Guru Belajar seri Asesmen Kompetensi Minimum.

c. Pelaksanaan

Tempat Kegiatan : Melalui Daring


Bentuk Kegiatan : BIMTEK Guru Belajar seri Asesmen Kompetensi Minimum
Waktu Pelaksanaan : 5 hari (24-28 Januari 2021)
Peserta : Guru yang terdaftar di SIMPKB
Jumlah Jam : 32 JP

Materi Kegiatan :
 Konsep Asesmen Nasional
 Teknik Pelaksanaan Asesmen Nasional
 Asesmen Literasi Membaca
 Asesmen Numerasi
 Tindak lanjut Laporan Asesmen Kompetensi Minimum
 Asesmen Pra dan Pasca Program
d. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah mengikuti BIMTEK Asesmen Kompetensi
Minimum adalah melakukan pengimbasan dan membuat video pelaksanaan
pengimbasan.
e. Dampak Pengembangan diri
Adapun dampak penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan dalam
kegiatan Bimtek Guru Belajar Asesmen Kompetensi Minimum adalah:
o Pengalaman belajar sesuai dengan kebutuhan selama masa pendemi;
o Pengalaman belajar bersama dengan rekan guru lain dari daerah yang sama maupun
lintas daerah;
o Kesempatan meningkatkan kemampuan dan pemahaman mengenai jenis-jenis
asesmen dan rencana pelaksanaan asesmen nasional
o Mendapat sertifikat Bimtek 32 JP (Jam Pertemuan), diklat 32 JP dan piagam
penghargaan
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat fungsional
dan kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelompok kerja atau
MGMP termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru, sedangka kegiatan yang diadakan di luar
kolektif salah satunya termasuk ke dalam diklat fungsional. Yaitu diklat yang diadakan oleh
dinas pendidikan baik dinas pendidikan kabupaten maupun dinas pendidikan provinsi.
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan pengembangan
keprofesian berkelanjutan lainya, disamping akan dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sebagai seorang guru juga mendapat penghargaan angka kredit yang dapat
diperhitungkan untuk perkembangan kariernya. Sehingga dengan adanya pengembangan diri ini
memepermudah guru untuk meningkatkan kompetensi guru dan memperoleh angka kredit untuk
kenaikan pangkat.

B. Saran-saran
Diharapkan dengan adanya penulisan pengembangan diri ini, pendidik tidak hanya
mendapatkan ilmu atau menambah wawasan tetapi juga diharapkan dapat menerapkan ilmu
tersebut baik kepada peserta didik maupun teman sejawat
Lampiran

REKAPITULASI MATERI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI


Nama
Jumlah Jam Nama Mata Diklat
Nama Diklat Tempat Kegiatan Penyelenggara Dampak
Kegiatan diklat Fasilitator Kompetensi
kegiatan

1) Pendidikan dan Pelatihan Penulisan Buku Populer dan Ilmiah Media Guru Indonesia
2) BIMTEK Guru Belajar Seri Masa Pandemi Covid 19
3) DIKLAT Guru Belajar Seri Masa Pandemi Covid 19
4) BIMTEK Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum

Anda mungkin juga menyukai