IDENTITAS GURU
Latar Belakang
Guru sebagai Tenaga Pendidik Profesional adalah guru yang tidak hanya merasa puas
dengan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki. Seorang guru sebagai tenaga
profesional hendaklah berusaha mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya
sehingga layanan yang diberikan kepada peserta didik adalah layanan yang semakin
berkualitas.
Tugas seorang guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja
yang baik dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan melatih peserta didik saja
melainkan juga harus melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Berbagai hal yang bisa dilakukan oleh serang guru untuk dapat meningkatkan
profesionalismenya. Menurut Permeneg PAN dan RB No 16 tahun 2009, seorang guru dapat
melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen
yaitu : 1). Melaksanakan pengembangan diri. 2). Melakukan publikasi ilmiah dan 3).
Menemukan dan menciptakan karya-karya inovative.
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat
fungsional dan kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di
kelompok kerja atau MGMP termasuk kedalam kegiatan kolektif guru sedangkan kegiatan
lain diluar MGMP termasuk kedalam diklat fungsional.
Tujuan
Berdasarkan paparan diatas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis dengan tujuan :
a. Mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan untuk dapat memberikan pelayanan yang
lebih baik kepada peserta didik
b. Mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat/jabatan
setingkat lebih tinggi.
A. Pengembangan Diri
1. Waktu pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan tanggal 10 Oktober 2023 bertempat di Aula Bapedda kecamatan
Kahayan Hilir Provinsi Kalimantan Tengah.
2. Jenis kegiatan
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah bagi guru SMA sederajat yang dilaksanakan oleh BRIN
3. Tujuan pengembangan diri
Tujuan dari pengembangan diri ini adalah :
a. Mendapatkan informasi tentang karya ilmiah dan cara penyusunan karya tulis ilmiah
b. Meningkatkan pengetahuan bagi guru dalam segi cara penulisan karya tulis
c. Meningkatkan motivasi bagi guru untuk membuat karya tulis ilmiah
4. Uraian materi
Materi utama yang diberikan dalam pelatihan ini adalah contoh-contoh karya ilmiah,
cara Menyusun karya tulis ilmiah dan publikasinya dan manfaat dari penulisan karya
ilmiah
5. Tindak lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini adalah penulis
melakukan refleksi diri bagaimana menjadi guru yang bisa menhasilkan suatu karya tulis
ilmiah
6. Dampak pengembangan diri
Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan adalah :
a. Penulis menjadi lebih memahami tentang penulisan karya tulis ilmiah
b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penulis tentang penyusunan karya tulis
ilmiah serta publikasinya
c. Meningkatkan minat dan motivasi penulis untuk menhasilkan suatu karya tulis ilmiah
yang dapat dipublikasikan.
REKAPITULASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI