Menyetujui bahwa semua isi dalam Laporan Kegiatan Pengembangan Diri ini adalah
sesuai dengan yang dilakukan dan hasil tulisan asli yang bersangkutan.
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat-Nya, Penulis dapat menyelesaikan laporan pengembangan diri tahun 2023.
Laporan ini ditulis sebagai laporan dari keikutsertaan dalam kegiatan Pengembangan
pengembangan Diri dalam kegiatan Workshop Eksklusif Guru Inovatif Indonesia
dengan topik utama yaitu, “BIMBINGAN PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH”.
Laporan ini juga sebagai pertanggungjawaban penulis kepada Kepala Sekolah SMK
Negeri Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan yang telah memberikan izin dan
penugasan kepada penulis untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Dengan mengikuti Kegiatan Workshop Eksklusif Guru Inovatif Indonesia
tersebut memberikan banyak wawasan baik teori dan ketrampilan guru dalam
menyusun dan menyelesaikan Buku BER-ISBN guna memenuhi persyaratan
kenaikan pangkat penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala SMK Negeri
Blambangan Umpu yang telah memberikan kesempatan dan memberikan surat tugas
kepada saya untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri.
Laporan ini tentu saja masih memiliki kekurangan. Karena itu, kritik dan saran
masih Penulis harapkan dari pembaca. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis
dan pembaca.
Penulis
LEMBAR PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 1
A. Pelaksanaan 2
B. Tujuan Diklat 2
D. Tindak Lanjut 18
E. Dampak 18
F. Struktur Program 18
G. Penutup 18
H. Dokumentasi Kegiatan 15
A. KESIMPULAN 22
B. SARAN 22
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru sebagai tenaga pendidik profesional adalah guru yang tidak hanya merasa
puas dengan Pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki. Seorang guru sebagai
tenaga profesional hendaklah berusaha mengembangkan pengetahuan dan
keterampilannya sehingga layanan yang diberikan kepada peserta didik adalah layanan
yang semakin berkualitas. Tugas seorang guru profesional tidak hanya dituntut untuk
memiliki kinerja yang baik dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik dan melatih
peserta didik saja melainkan juga harus melakukan pengembangan keprofesian
berkelanjutan. Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan
profesionalismenya. Menurut Permen PAN dan RB No.16 Tahun 2009, seorang guru
dapat melakukan kegiatan:
A. Melaksanakan pengembangan diri
B. Melakukan publikasi ilmiah
C. Menemukan dan menciptakan karya-karya inovatif
B. Tujuan
BAB II
KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
A. Pelaksanaan
Judul Diklat : Workshop Eksklusif Guru Inovatif Indonesia.
Topik Kegiatan : Bimbingan Publikasi Artikel Ilmiah
Waktu/Tanggal : 17– 31 Maret 2023
Metode : Melalui Platform Zoom Meeting dan WhatsApp Group
Pelaksanan : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Indonesia
(P4I)
B. Tujuan Diklat
Judul
Nama Penulis (Tanpa Gelar)
Instansi
Corresponding Author(Email Aktif dan No. HP(WA)
ABSTRAK
A. PENDAHULUAN
B. METODE PENELITIAN\
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
D. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
d) Latar Belakang Masalah
1) Menjelaskan pokok masalah Utama yang akan dibahas
2) Menguatkan dengan landasan/teori ilmiah atau hasil pemikiran para ahli
sesuai dengan varibel yg di teliti/diterapkan (Tulis sumbernya)
3) Deskripsikan Masalahnya di lapangan Seperti apa sehingga menarik
untuk diteliti
4) Menjelaskan pentingnya masalah tersebut untuk diteliti
e) Tips dan Saran
1) Lihat Contoh Artikel yang sesuai dengan Metode Penelitian Kita
2) Lihat Template Jurnal Tujuan Publikasi
3) Lihat Contoh Artikel yang sudah Terpublikasi di Jurnal Tujuan
4) Aturan Penulisan Dari Penerbit/Jurnal Bersifat Mutlak
Minggu Ke 2
1. SITASI & PLAGIASI DI ERA DIGITAL
a) Sitasi
Sitasi atau Kutipan adalah cara penulis memberi tahu pembaca bahwa
materi tertentu dalam karya tersebut berasal dari sumber lain.
b) Jenis Kutipan
1) Kutipan Langsung
Penulis menyalin penuh (copy & paste) tanpa mengubah kalimat
aslinya.
5
2) Plagiasi Mozaik
Plagiasi Mozaik adalah salah satu bentuk plagiasi yang paling sering
terjadi. Penulis mengubah kalimat pada sumber asli dan mengakuinya
sebagai idenya.
3) Salah Kutipan
Salah Kutipan umumnya dilakukan seorang penulis ketika ia mulai
mengutip sumber luar dan di mana berakhirnya. Penulis tidak berusaha
menunjukkan rujukan dengan jelas.
Tambahan
4) Ketidaktahuan akan Plagiasi
e) Ketidaktahuan akan Plagiasi
1) Terlalu banyak kutipan langsung
2) Menulis kutipan tidak langsung dengan cara copy-paste sumber asli
3) Menggunakan sumber internet yang tidak valid (umumnya dari personal
blog)
f) Website Yang Bisa Dijadikan Referensi
Contoh DOMAIN RESMI
1) .ac.id : domain akademik
2) .or.id domain organisasi
3) .go.id atau .gov domain pemerintah
4) .edu domain pendidikan
g) Website Yang Tidak Bisa Dijadikan Referensi
1) Wikipedia tidak bisa dijadikan sebagai sumber referensi dikarenakan
website tersebut memungkinkan siapa saja bisa mengedit informasi yang
ada di dalamnya, sehingga penulisnya pun tidak jelas.
2) blogspot dan wordpress tidak bisa dijadikan sebagai referensi
dikarenakan website tersebut sifatnya pribadi. Termasuk juga website
pribadi lainnya. Website pribadi pada prinsipnya sama seperti kita sedang
membuat status di sosial media.
h) Tips menghindari Plagiasi
1) Gunakan kutipan langsung secukupnya
2) Lakukan parafrase untuk kutipan tidak langsung
Parafrase adalah istilah linguistik yang berarti pengungkapan kembali
suatu konsep dengan cara lain dalam bahasa yang sama
7
d) Kajian Literatur
1) Pengertian Kajian Literatur
Mencari referensi teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan
yang ditemukan. Secara umum studi literatur adalah cara untuk
menyelesaikan persoalan dengan menelusuri sumber-sumber tulisan yang
pernah dibuat sebelumnya.
2) Tahapan Penelitian Literatur
● Menentukan Pokok Bahasan Penelitian Literatur
● Pencarian Kata Kunci
● Cari Buku Dan Artikel Ilmiah Terkini
● Pencarian Kutipan Dalam Sumber-Sumber Ilmiah
3) Contoh Studi Literatur
● Metode Pembelajaran Kooperatif Berbasis Game
● Profesionalisme Guru Pada Era 4.0
● Budaya Belajar Siswa Berprestasi
● Model Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi
● Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah
e) Penelitian Kualitatif
1) Pengertian Penelitian Kualitatif
Penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis.
Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian
kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus
penelitian sesuai dengan fakta di lapangan.
2) Tahapan Penelitian Kualitatif
● Identifikasi Permasalahan
● Studi Pendahuluan
● Penetapan Metode Yang Akan Digunakan
● Analisis Data
● Kesimpulan
3) Judul Penelitian Kualitatif
● Budaya Belajar Siswa Berprestasi
● Strategi Meningkatkan Produktivitas Dalam Penelitian
● Manajemen Pembelajaran Sekolah Secara Inklusif
● Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru
12
f) Penelitian Kuantitatif
1) Pengertian Penelitian Kuantitatif
Jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat
dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau
cara lain dari kuantifikasi (pengukuran).
2) Tahapan Penelitian Kuantitatif
● Identifikasi Permasalahan
● Pengembangan Kerangka Konsep
● Identifikasi Dan Definisi Variabel
● Pengembangan Desain Penelitian
● Teknik Sampling
● Pengumpulan Dan Kuantifikasi Data
● Analisis Data
3) Judul Penelitian Kualitatif
● Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar
Matematika Di Sekolah Dasar
● Efektivitas Perkuliahan Daring Pada Mahasiswa Akuntansi Di Saat
Pandemi Covid 19
● Pelaksanaan Pendidikan Formal Bagi Anak Didik Di Lembaga
Pembinaan Khusus Anak Kelas 1
● Media Scrapbook Dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa Sekolah
Dasar
g) Research And Development
1) Pengertian
Pengembangan atau Research and Development(R&D) sering diartikan
sebagai suatu proses atau langkah- langkah untuk mengembangkan suatu
produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada. Yang
dimaksud dengan produk dalam konteks ini adalah tidak selalu berbentuk
hardware (buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas dan
laboratorium), tetapi bisa juga perangkat lunak (software) seperti
program untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas, perpustakaan atau
laboratorium, ataupun model- model pendidikan, pembelajaran pelatihan,
bimbingan, evaluasi, manajemen,dll.
13
2) Kesalahan 2
17
3) Kesalahan 3
D. Tindak Lanjut
Tindak lanjut setelah pelatihan ini berakhir adalah sebagai berikut; dapat
membuat artikel ilmiah dan mempublikasikannya.
E. Dampak
Adapun dampak yang penulis rasakan dari kegiatan diklat ini adalah ;
1. Dapat membuat Artikel Ilmiah
2. Dapat mempublikasikan Artikel Ilmiah
F. Struktur Program
Adapun struktur program diklat Kelas Virtual Guru Inovatif Indonesia adalah
sebagai berikut.
No Materi JP
1 Sistematika Karya Tulis Ilmiah 4
2 Menemukan Ide Karya Tulis Ilmiah 4
3 Menulis Judul Karya Tulis Ilmiah 4
4 Menulis Abstrak Karya Tulis Ilmiah 4
5 Menulis Pendahuluan Karya Tulis Ilmiah 4
6 Menulis Metode Penelitian Karya Tulis Ilmiah 4
7 Menulis Hasil dan Pembahasan Karya Tulis Ilmiah 4
8 Menulis Kesimpulan Karya Tulis Ilmiah 4
9 Menulis Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah 4
10 Pembimbingan dan Revisi Karya Tulis Ilmiah 24
11 Mempublikasikan karya tulis Ilmiah Pada Jurnal Nasional 4
Total 64
18
G. Penutup
Program Pelatihan tentang “BIMBINGAN PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH
” Keberhasilan pelaksanaan Program Peningkatan kreativitas Pembelajaran
ditentukan oleh kesungguhan semua pihak dalam melaksanakan program ini.
Kami mohon dukungan dari pihak terkait, terutama Kepala Sekolah dan Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. Dukungan itu kami perlukan
agar kami dapat melaksanakan tugas sebagai Guru Inti dalam melakukan desiminasi
(transfer knowledge) kepada guru sasaran.
H. Dokumentasi Kegiatan
Minggu Ke 1
19
Minggu Ke 2
20
Minggu Ke 3
21
22
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Kami mohon dukungan dari pihak terkait, terutama Kepala Sekolah dan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. Dukungan itu kami
perlukan agar kami dapat melaksanakan tugas sebagai Guru Inti dalam melakukan
desiminasi (transfer knowledge) kepada guru sasaran.