Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JOURNAL REVIEW (CJR)

PROFESI KEPENDIDIKAN

OLEH :

ADE SRIWANDA OLIVIA HUTABARAT (7202444005)


Dosen Pengampu : Yusra Nasution, S. Pd., M. Pd
Kelas : ADP – C

PRODI PENDIDIKKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia- Nya saya dapat
menyelesaikan tugas dalam pembuatan Critical Journal Review : The Work of Teaching and the
Challenge for Teacher Education Oleh penulis Deborah Loewenberg Ball and Freancesca M.Forzani
sebagai pemenuhan tugas dalam mengikuti perkuliahan,pada matakuliah “Profesi Kependidikan”. Saya
menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan tugas ini masih jauh dalam kesempurnaan dan tentunya
masih banyak kekurangan, untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya tugas-tugas selanjutnya. Saya berharap semoga Critical Journal Review
ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca.

Tarutung, 14 Maret 2021


Penyusun

Ade Sriwanda Olivia Hutabarat

i
Daftar Isi

Kata Pengantar .......................................................................................................................................... i


Daftar Isi....................................................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan .................................................................................................................................... 1
Bab II Ringkasan........................................................................................................................................3
Bab III Pembahasan ..................................................................................................................................5
Bab IV Penutup..........................................................................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR


Ketika kita ingin membaca sebuah jurnal yang ingin kita referensi seringkali kita
menemukan kekurangan yaitu dalam segi bahasa yang kurang kita pahami dan mengerti. Maka
dari itu penulis membuat Critical journal Review agar pembaca dapat lebih memahaminya
terkusus pada pembahasan Kerja Pengajaran dan Tantangan untuk Pendidikan Guru.

B. Tujuan CJR
1. Mencari informasi dalam penyelesaian tugas.
2. Menguatkan daya berpikir dalam berpikir kritis.
3. Meningkatkan pemahaman tentang Kerja Pengajaran dan Tantangan untuk Pendidikan Guru.
4. Membandingkan isi jurnal pertama, kedua dan ketiga .

C. Manfaat CJR
1. Terpenuhinya tugas CJR dalam Mata Kuliah Profesi Kependidikan.
2. Menambah wawasan tentang Kerja Pengajaran dan Tantangan untuk Pendidikan Guru.
3. Mengulas isi materi yang terdapat dalam beberapa jurnal
4. Mengetahui kenyataan yang ada pada setiap jurnal.

D. Identitas Jurnal
1. Jurnal Utama
a. Judul Artikel : The Work of Teaching and the Challenge for Teacher Education
b. Nama Journal : Journal Teacher Of Education
c. Edisi terbit : 2009
d. Pengarang artikel : Deborah Loewenberg Ball and Freancesca M.Forzani
e. Penerbit : Sage Publication
f. Kota terbit :American
g. Nomor ISSN :0022487109348479
h. Alamat Situs :
https://www.researchgate.net/publication/228364510_The_Work_of_Teaching_and_th
e_Challenge_for_Teacher_Education
1
2. Jurnal Pembanding 1
a. Judul Artikel : Pengembangan profesi guru dalam meningkatkan kinerja guru
b. Nama Journal : JURNAL PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN
c. Edisi terbit : juli 2017
d. Pengarang artikel : : Ayu Dwi Kesuma Putri , Nani Imaniyati
e. Penerbit : JP MANPER
f. Kota terbit : Bandung, Jawa Barat Indonesia
g. Nomor ISSN : 2656-4734204
h. Alamat Situs : http://ejournal.upi.edu/index.php/jpmanper/article/view/00000

3. Jurnal Pembanding 2
a. Judul Artikel : Peran LPTK pendidikan teknologi kejuruan dalam Meningkatkan
profesionalisme guru
b. Nama Journal : Peran LPTK Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia
c. Edisi terbit :
d. Pengarang artikel : Nontje M. Sangi
e. Penerbit : Aptekindo
f. Kota terbit :
g. Nomor ISSN : 1907-2066
h. Alamat Situs : https://media.neliti.com/media/publications/224685-peran-
lptkpendidikan-teknologi-kejuruan-1a412b2a.pdf

2
BAB II
RINGKASAN
ISI JURNAL
2.1 Ringkasan Jurnal Utama
Judul : The Work of Teaching and the Challenge for Teacher Education
Abstrak : In this article, the authors argue for making practice the core of teachers' professional
preparation. They set the argument for teaching practice against the contemporary backdrop of a
teacher education curriculum that is often centered not on the tasks and activities of teaching but
on beliefs and knowledge, on orientations and commitments, and a policy environment
preoccupied with recruitment and retention. The authors caution that the bias against detailed
professional training that often pervades common views of teaching as idiosyncratic and
independently creative impedes the improvement of teachers' preparation for the work of
teaching. They offer examples of what might be involved in teaching practice and conclude with
a discussion of challenges of and resources for the enterprise. (Contains 2 tables, 4 figures, and 6
notes.)

2.2 Ringkasan Jurnal Pembanding pertama


Judul: Pengembangan profesi guru dalam meningkatkan kinerja guru
Kata Kunci: pengembangan profesi guru, kinerja guru
ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai pengembangan
profesi guru, untuk mengetahui gambaran tingkat kinerja guru, dan untuk mengetahui pengaruh
pengembangan profesi guru terhadap kinerja guru.Inti kajiannya difokuskan pada faktor-faktor
yang mempengaruhi kinerja guru, adapun faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah
pengembangan profaesi guru.

2.3 Ringkasan Jurnal Pembanding Kedua


Judul: peran LPTK pendidikan teknologi kejuruan dalam meningkatkan profesionalisme guru
Kata Kunci: Profesional Guru, Kompetensi, Sertifikasi, LPTK
Abstrak : Keberadaan guru, yang nyambi sebagai tukang ojek, penjaga, malam dan kisah
memilukan lainnya seperti yang tersembul dalam penggalan bait himne guru, laksana embun
penyejuk dalam kehausan, serta patriot pahlawan bangsa tanpa tanda jasa, semoga di era
reformasi dan sertikasi tidak akan terdenga lagi. Pemerintah di Era Kabinet Bersatu berupaya
untuk meningkatkan kesejahteraan guru dilakukan sejalan dengan UU No. 14 Tahun 2005
Tentang Guru dan Dosen. Undang–Undang tersebut mengamanatkan adanya tunjangan guru
sebagai profesi yang merupakan angin segar bagi masyarakat guru, meskipun harus melalui
sertifikasi terlebih dahulu.
3
Sertifikasi kompetensi melalui pendidikan profesi guru sebagai upaya penjamin mutu pendidik
dan tenaga kependidikan di Indonesia mempunyai arti strategis dan mendasar dalam upaya
peningkatan mutu guru. Sertifikasi merupakan jawaban terhadap adanya kebutuhan untuk
meningkatkan kompetensi profesional guru. Oleh karena itu proses sertifikasi kompetensi
dipandang sebagai bagian esensial dalam memperoleh sertifikat kompetensi yang diperlukan.
bahwa guru sebagai tenaga profesional di bidang pembelajaran wajib memiliki kualifikasi
akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan. Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud diperoleh melalui pendidikan tinggi
Program Sarjana atau Program Diploma IV yang sesuai dengan tugasnya sebagai guru.
Kompetensi sebagai agen pembelajaran meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Peran LPTK bersinergi dengan pemerintah adalah
mengawasi dan memantau pelaksanaan sertifikasi sehingga benar-benar dapat dilaksanakan
sesuai harapan. Sebagai wahana pendidikan, perguruan tinggi LPTK harus menyiapkan
seperangkat aturan, metode, dan strategi pendidikan yang dalam konteks pemberdayaan guru
mesti mengacu pada pencapaian standar peningkatan mutu dan kualitas guru.

4
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Kelebihan dan Kelemahann Jurnal

Kelebihan:
1.Landasan teori yang digunakan dalam penelitian seputar implementasi profesi kependidikan
dinilai sudah tepat dan akurat.
2.Referensi penelitian sudah lengkap,up to date mengutamakan pendidikan,serta implementasinya
bagi dunia pendidikan.
3.Kesimpulan yang diambil sudah sesuai dengan acuan profesi kependidikan dan undang-undang
dasar Negara serta mengaitkan lagi dengan teori para ahli yang berhubungan dengan profesi
kependidikan dan undang-undang bagi dunia pendidikan ,hal ini semakin menambah keaslian
kesimpulan dari penelitian materi ini.
4.Memaparkan secara jelas dan lengkap mengenai penelitian tersebut.

Kelemahan:
1. jurnal utama ini kurang menjelaskan dapat dimengerti dikarenakan penggunaan bahasa inggris
yang susah dipahami oleh pembaca
2.Hanya membahas data secara umum ,kurang menjelaskan peran profesi kependidikan dalam
pendidikan nasional
3. Penulisan jurnal kurang teratur sesuai kaidah penulisan jurnal yang benar.
4.Bahasa yang digunakan banyak yang kurang diengerti oleh reviewer,karena terdapat berbagai
penjelasan yang menggunakan bahasa yang kurang dapat diterjemahkan oleh reviewer
5

BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN
Pengembangan profesi guru yang diukur melalui indikator Mengikuti informasi perkembangan
IPTEK yang mendukung profesi melalui berbagai kegiatan ilmiah, Mengembangkan berbagai
model pembelajaran, Menulis karya ilmiah, Membuat alatperaga/media, Mengikuti pendidikan
kualifikasi, Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum berada pada kategori cukup efektif.
Kinerja guru yang yang diukur melalui indikator Penyusunan program belajar, Pelaksanaan
program pembelajaran, Pelaksanaan Evaluasi, Analisis Evaluasi, Pelaksanaan perbaikan dan
pengayaan. Kelima indikator tersebut berada pada kategori cukup tinggi.

Guru memiliki peran yang amat penting, terutama sebagai agent of change melalui proses
pembelajaran. Agar dapat berperan dengan efektif dan professional, guru harus memiliki
beberapa persyaratan, antara lain ketrampilan mengajar (teaching skills), berpengetahuan
(knowledgeable), memiliki sikap profesionalisme (good professional attitude), memilih,
menciptakan dan menggunakan media (utilizing learning media), memilih metode mengajar yang
sesuai, memanfaatkan teknologi (utilizing technology), mengembangkan dynamic curriculum,
dan bisa memberikan contoh dan teladan yang baik (good practices).

SARAN
a) Diperlukan pengembangan instrumen yang dapat menjadi alternatif bagi guru untuk dapat
melakukan peran ganda asesmen, yaitu selain sebagai pengukur prestasi juga dapat dipergunakan
untuk mendiagnosis kelemahan dan kelebihan peserta didik.
b) Diperlukan produk berupa profil individu dan profil kelas secara bersamaan agar yang dapat
membantu guru membuat perencanaan untuk perbaikan proses pembelajaran.
6

Anda mungkin juga menyukai