Anda di halaman 1dari 6

CRITIKAL JOUNAL REVIEW

MK : PEMBELAJARAN
SAINS AUD

PRODI S1 PG.PAUD

SKOR NILAI :

NAMA MAHASISWA : Febi Selviani

NIM : 1193113002

KELAS : PG.PAUD REG B

DOSEN PENGAMPU : Peny Husna Handayani S,Pd., M,Pd.

MATA KULIAH : Pembelajaran Sains

PRODI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA


DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa, Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang, Puji syukur saya panjatkan atas kehadiran-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada saya. Sehingga saya dapat
meyelesaikan hasil laporan Critical Journal Review ini.

Tidak lupa saya mengucapkan Terima Kasih kepada pihak-pihak yang


telah membantu dan memberikan sumber-sumber yang dapat dijadikan pedoman
dalam penulisan laporan ini. Dan saya menyadari bahwa kelancaran dalam
penyusunan hasil laporan ini karena berkat Tuhan yang Maha Esa.

Meskipun demikian saya menyadari penyusunan hasil laporan ini masih


belum sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun saya
harapkan agar sempurnanya hasil laporan ini. Dapat bermanfaat bagi kita semua,
serta dapat menunjang pencapaian sasaran/tujuan dalam terbentuknya hasil
Critical Journal Review ini.

Medan, Mei 2020

Febi Selviani

2
BAB I
IDENTITAS JURNAL

1. Judul Artikel : Peningkatan Kreativitas Melalui Pendekatan


Inquiri Dalam Pembelajaran Sains

2. Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini

3. Edisi Terbit : Edisi 2, November 2013

4. Pengarang Artikel : Erina Dwirahmah

5. Penerbit : PAUD PPs Universitas Negeri Jakarta

6. Kota Terbit : Jakarta

7. Volume dan Halaman : Vol :7 Hal 203-213

8. Alamat Situs : file:///C:/Users/user/Downloads/3873-Article


%20Text-6786-1-10-20170921.pdf

9. Reviewer : Febi Selviani

3
BAB II
INTISARI JURNAL

Intisari dari jurnal tersebut adalah dibuat sebuah peneltian dengan


menggunakan metode penelitian tindakan yang dimana tujuannya untuk
mengetahui peningkatan kreativitas menggambar dan bermain dengan tanah liat
melalui inkuiri dalam pembelajaran sains. Peneliti melakukan penelitian di TK
Bintang Kecil. Disekolah tersebut terdapat kelemahan seperti penyambutan
kedatangan anak belum dilakukan, pemanfaatan alat permainan edukatif dari
bahan alam dan limbah masih kurang pembelajaran sains dilakukan secara
klasikal dengan menggunakan buku paket,dan masih banyak lainnya sehingga
berdampak dalam perkembangan kreativitas anak Sehingga dilakukan penelitian
di tk tersebut untuk mencari solusi dari permasalahan-pemasalahan tersebut
dengan melalui pendekatan inquiry dalam pembelajaran sains. Penelitian

4
dilakukan dalam beberapa tahap yaitu tahap perencananaan pelaksanaan,
observasi, dan refleksi.

Dilihat dari tabel penelitian terdapat peningkatan kreativitas anak setelah


dilakukan penelitian tindakan. Peningkatan tersebut terjadi karena perbaikan
dalam proses pembelajaran seperti suasana belajar lebih menyenangkan dimana
anak lebih bebas bereksplorasi, pembelajaran tidak hanya dalam kelas, strategi
pembelajaran yang berbeda dan pemilihan media pembelajaran yang dekat dengan
kehidupan anak, seperti permainan balon, bermain plastisin yang dibentuk unik
dan lucu sehingga apabila anak dapat membuat satu bentuk yang unik ia akan
senang dan bangga akan hasil yang dibuatnya.

Peningkatan Kreativitas dilakukan dengan melalui berbagai upaya dalam


menggambar dan bermain plastisin dapat ditingkatkan melalui peningkatan
kualitas pembelajaran sains dengan pendekatan inquiry. Kreativitas menggambar
berkembang saat anak banyak melakukan latihan diberbagai kesempatan,dan
dengan memberikan motivasi saat mengomentari hasil karya anak juga menjadi
faktor pendukung kreativitas anak . Dengan memberikan waktu dan kesempatan
yang cukup kepada setiap anak untuk mengembangkan dan menuangkan
gagasannya dalam gambar akan menjadi faktor proses. Hal yang tidak kalah
penting adalah selalu memberikan apresiasi yang tinggi terhadap hasil karya anak,
melalui pujian dan komentar lainnya. Kreativitas bermain plastisin dapat
dikembangkan dengan cara yang tidak jauh berbeda. Permasalahan utama dalam
mengembangkan kreativitas anak adalah sedikitnya kesempatan anak bermain
plastisin, yaitu hanya seminggu sekali itupun tidak semua anak melakukannya.
Namun demikian peneliti meyakini bahwa perkembangan kreativitas dibidang lain
termasuk menggambar berpengaruh terhadap peningkatan kreativitas dalam
bermain plastisin.Selain itu juga Perlu Pemberian Dukungan Yang Berkelanjutan
untuk membantu agar gagasan anak terus berkembang.

BAB III
ANAISIS KRITIS

A. Kelebihan
- Pada jurnal tersebut dijelaskan bahwa melalui pendekatan inquiry
dalam pembelajaran sains dapat meningkatkan kreativitas anak.
Dengan pendekatan inquiry anak dapat berfikir kritis dan analitis untuk
mencari jawaban dari suatu masalah dan mengajak anak melakukan
eksplorasi terhadap penomena alam melalui interaksi langsung dengan
obyek.
- Pada jural tersebut dijelaskan bahwa hal utama bagi anak adalah
kesempatan melakukannya, dengan mengacu pada teori “4P” yaitu
pribadi, pendorong, proses , produk maka faktor utama yang

5
dikondisikan adalah pendorong dan proses pemberian apresiasi setiap
produk yang dihasilkan anak .
- Dari penelitian tersebut kita menjadi tahu bahwa kreativitas anak
dalam menggambar dan beramain plastisin dapat ditingkatkan melalui
peningkatan kualitas pembelajaran sains dengan pendekatan inquiry

B. Kekurangan
- Pada jurnal tersebut tidak memberitahukan deskripsi lengkap yang
disertai gambar
- Pada jurnal tersebut ada menyebutkan beberapa teori namun tidak
memaparkan lengkap teori tersebut

Anda mungkin juga menyukai