Anda di halaman 1dari 12

CRITIKAL JOUNAL REVIEW

MK : KEWARGANGARAAN

PRODI S1 PG.PAUD

Skor Nilai:

CRITICAL JURNAL REVIEW

Nama : Febi Selviani

NIM : 1193113002

Dosen Pengampu : Pebri Hastuti S.Pd.,M.Pd

Mata Kuliah : Kewarganegaraan

PRODI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020

KATA PENGANTAR

1
Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa, Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Puji syukur saya panjatkan atas kehadiran-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan inayah-Nya kepada saya. Sehingga saya dapat meyelesaikan hasil laporan
Critical Journal Review ini.

Tidak lupa saya mengucapkan Terima Kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dan memberikan sumber-sumber yang dapat dijadikan pedoman dalam penulisan
laporan ini. Dan saya menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan hasil laporan ini
karena berkat Tuhan yang Maha Esa.

Meskipun demikian saya menyadari penyusunan hasil laporan ini masih belum
sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun saya harapkan agar
sempurnanya hasil laporan ini. Dapat bermanfaat bagi kita semua, serta dapat menunjang
pencapaian sasaran/tujuan dalam terbentuknya hasil Critical Journal Review ini.

Medan, September 2020

Febi Selviani

DAFTAR ISI

2
Kata Pengantar.....................................................................................................i

Daftar Isi..............................................................................................................ii

Bab I PENDAHULUAN .....................................................................................1

A. Rasionalisasi pentingnya CJR...................................................................4


B. Tujuan penulisan CJR................................................................................4
C. Manfaat CJR..............................................................................................4
D. Identitas artikel..........................................................................................5

Bab II RINGKASAN ISI ARTIKEL ................................................................6

A. Pendahuluan..............................................................................................7
B. Deskripsi Isi .............................................................................................8

Bab III PEMBAHASAN.....................................................................................9

a. Pembahasan isi journal..............................................................................9


b. Kelemahan dan Kelebihn journal............................................................10

Bab IV PENUTUP.............................................................................................11

A. Kesimpulan........................................................................................11
B. Rekomendasi.....................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

3
PENDAHULUAN

a. Rasionalisasi pentingnya CJR


Critical Journal Review (CJR) sangat penting untuk kalangan pendidikan
terutama buat mahasiswa maupun mahasiswi karena karena dengan mengkritik jurnal
mahasiswa/I ataupun sipengkritik dapat membandingkan dua jurnal dengan tema yang
sama, dapat melihat jurnal yang perlu diperbaiki dan mana jurnal yang sudah baik
untuk digunakan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis jurnal
tersebut. Setelah dapat mengkritik jurnal maka diharapkan mahasiswa/idapat membuat
suatu jurnal karna sudah mengetahui bagaimana kriteria jurnal yang baik dan benar
untuk digunakan, dan sudah mengetahui cara menulis atau langkah apa yang
diperlukan dalam penulisan jurnal tersebut.

b. Tujuan penulisan CJR


CJR atau dikenal dengan Critical Journal Review merupakan salah satu tugas
dari kurikulum KKNI yang telah diterapkan di beberapa Universitas. Mengkritik
sebuah jurnal atau lebih adalah salah satu kegiatan yang harus diketahui oleh siswa
maupun mahasiswa. Terlebih untuk kita pendidik bangsa. Banyak jurnal yang
sekarang ini bisa dikritik; baik dari segi penulisan, cocok tidaknya bahan materi
dengan pembaca, maupun dari segi kelengkapan meteri.
Critical Journal review (CJR) ini juga dapat dijadikan sebagai bahan refrensi
untuk memilih jurnal yang dapat kita gunakan sebagai pedoman untuk melakukan
sebuah penelitian. Oleh karena itu, penulis melakukan CJR ini untuk memudahkan
pembaca dalam memilih jurnal yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi yang
baik dan tepat terkhusus materi mengenai “Profesi Pendidikan”.
Dalam penulisan jurnal ini bertujuan untuk menambah kemampuan siswa
untuk mengkritik sebuah jurnal yang bisa menambah wawasan siswa tersebut karena
siswa dituntun untuk lebih giat untuk membaca.

c. Manfaat CJR
- Untuk menambah pengetahuan tentang Profesi pendidikan
- Melatih kemampuan dalam mengkritik journal
- Untuk menambah pengetahuan tentang Keterampilan Profesi Pendidikan
Mengasah kemampuan dalam mengkritik sebuah jurnal.
- Sebagai rujukan untuk memilih sebuah jurnal dan mencari sumber bacaan yang
relevan.

d. Identitas Journal

Jurnal 1 :

4
1. Judul Artikel : Peranan Metode Diskusi Dalam Pembentukan
KarakterMahasiswa Melali Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn)
2. Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

3. Edisi Terbit : 2015

4. Pengarang Artikel : Edi Saputra

5. Penerbit : Dosen UPT-MKU Universitas Negeri Padang edi_saputra@yahoo.co.id

6. Kota Terbit : Padang

7. No ISSN :-

8. Volume :11, no 1

9. Alamat Situs : 103.216.87.80

Jurnal 2 :

1. Judul Artikel : Mengembangjan Keterampilan Berpikir Kritis Melalui


Pendidikan Kewarganegaraan Di Perguruan Tinggi

2. Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

3. Edisi Terbit : 2019

4. Pengarang Artikel : Yayuk Hidayah,Risti Aulia Ulfah

5. Penerbit : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas


Ahmad Dahlan Yogyakarta Jalan Kapas 9, Yogyakarta

6. Kota Terbit : Yogyakarta

7. No ISSN : 2528-0767 (p) dan 2527-8495 (e)

8. Volume : 4,No 2

9. Alamat Situs : http://journal2.um.ac.id/index.php/jppk

5
BAB II

RINGKASAN ISI ARTIKEL

A. Pendahuluan
Jurnal 1
Dalam pembentukan karakter mahasiswa upaya yang dilakukan adalah dengan
metode diskusi yang sederhana dan simpel dimulai dari tahap persiapan pelaksanaan
dan tahap penutupan bagi mahasiswa hal ini berguna untuk mendukung terwujudnya
warga negara yang sadar akan hak dan kewajiban serta cerdas berpikir kritis terampil
dan berkarakter sehingga dapat diandalkan untuk membangun bangsa dan negara
berdasarkan Pancasila. Untuk itu diperlukan pemahaman yang sederhana dan
pelaksanaan metode diskusi ini secara sederhana bukanlah bertanya jawab, metode
diskusi lebih kepada tukar pikiran atau ide dan pemahaman antar sesama. Tujuan
metode diskusi menurut Diana Hess adalah untuk membentuk kemampuan
berpartisipasi guna memecahkan masalah-masalah dalam suatu masyarakat demokrasi
dengan cara berdiskusi melalui diskusi dikembangkan Rationale dan instrumental
rationale berupa pengembangan nilai ,kepastian dan mempertinggi pemahaman
terhadap kajian harapannya dari model tersebut agar dapat membantu mahasiswa
mengembangkan suatu pemahaman dan komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi serta
meningkatkan kemauan untuk ikut dalam kehidupan politik secara positif
mempengaruhi isi pemahaman kemampuan berpikir kritis dan kecakapan
interpersonal harapannya dari model tersebut adalah agar dapat membantu mahasiswa
mengembangkan suatu pemahaman dan komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi dan
meningkatkan kemauan untuk ikut dalam kehidupan politik secara positif
mempengaruhi isi pemahaman kemampuan berpikir kritis dan kita kapan
interpersonal. Pendidikan kewarganegaraan termasuk kelompok mata kuliah
pengembangan kepribadian di perguruan tinggi yang berfungsi sebagai orientasi
mahasiswa dalam memantapkan wawasan dan semangat kebangsaandan tanah air,

6
demokrasi kesadaran hukum penghargaan atas keragaman dan partisipasinya
membangun bangsa berdasarkan Pancasila. Capaian yang diharapkan dari
pembelajaran pendidikan kewarganegaraan yaitu mampu menganalisis masalah
kontekstual PKN mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku
mendukung semangat kebangsaan dan cinta tanah air mampu menganalisis masalah
demokrasikesadaran hukum dan keragaman

Jurnal 2
Dari artikel tersebut dijelaskan bahwa dengan adanya pendidikan
kewarganegaraan di perguruan tinggi dapat membentuk karakter mahasiswa dan
mengembangkan keterampilan berpikir kritis dalam pendidikan kewarganegaraan
serta akan membekali generasi muda melalui tiga kompetensi yaitu, pengetahuan
kewarganegaraan keterampilan kewarganegaraan dan karakter kewarganegaraan
bedasarkan studi pendahuluan. Dari artikel tersebut didapatkan hasil yang
menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengikuti mata kuliah pendidikan
kewarganegaraan dapat menyusun argumen dengan baik saat berpendapat. Dalam
jurnal tersebut dijelaskan juga bahwa pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan
yaitu pendekatan kontruktivisi dan pendekatan open ended learing dan strategi e-
learning sumber belajar yang digunakan berbentuk online dan ofline. Kebutuhan
berpikir kritis bagi mahasiswa adalah kebutuhan untuk dapat menghadapi berbagai
permasalahan dalam kehidupan di era global saat ini. Pemikiran kritis dibutuhkan
dalam setiap aspek kehiduan untuk mengatasi masalah. Keterampilan berpikir kritis
setiap individu dapat dilakukan dengan cara melatih diri untuk sering mengajukan
pertanyaan, berpendapat, mengidentifikasi informasi, membuat kesimpulan, dan
mengidentifikasi dampak. Sebagai salah satu mata kuliah yang memiliki dasar yuridis
kuat, Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi memiliki misi dalam
memantapkan konsistensi mewujudkan nilai dasar Pancasila, cinta tanah air,
menerapkan ilmu pengetahuan dengan bertanggung jawab dan bermoral Pendidikan
Kewarganegaraan di jenjang perguruan tinggi berperan sebagai kursus pengembangan
karakter yang membentuk kompetensi global warga muda. Pada capaian materi yang
disusun, dalam keterampilan umum terdapat capaian yang mengharapkan mahasiswa
untuk mampu berpikir logis, kritis, inovatif, bermutu. Berpikir kritis merupakan salah
satu keterampilan umum yang menjadi misi dalam Pendidikan Kewarganegaraan di
perguruan tinggi. Peningkatan berpikir kritis mahasiswa melalui Pendidikan
Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi dapat dilakukan dengan penggunaan
pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar. Konsepsi
pembelajaran, pendekatan, dan preferensi mengajar saling terkait secara logis .

7
BAB III

PEMBAHASAN/ANALISIS

A. Pembahasan Isi Jurnal


Jurnal 1
Pada pelajaran PKn saat ini, siswa seringkali mengalami kejenuhan dan cenderung
hanya kuliah untuk sekedar mencari nilai saja. Hal ini disebabkan materi yang
diajarkan bersifat monoton, teoritis, bersifat kognitif, bahkan verbalistik. Dalam
kursus tersebut tampak bahwa para siswa baru saja datang, duduk, diam lalu
pulang dan sebagian sudah tertidur. Walaupun pembahasan metode yang
diterapkan dalam perkuliahan, namun mahasiswa dan dosen lebih cenderung
mengarah pada tanya jawab, jarang bertukar informasi, apalagi pemahaman, tidak
mampu menganalisis dan mengomentari informasi yang berbeda, dan tidak
banyak yang aktif tetapi lebih-lebih penikmatnya, sehingga kemampuan berpikir
kritis dan keterampilan interpersonal sulit untuk dicapai. Hal ini mengakibatkan
"terganggunya" proses pembentukan karakter peserta didik sebagaimana terwujud
dalam visi, misi, dan tujuan PKn. Untuk itu salah satu upayanya adalah
mengembangkan metode sederhana dan pembahasan sederhana, mulai dari tahap
persiapan, tahap implementasi, dan tahap penutup

Jurnal 2

8
Artikel ini bertujuan untuk membahas tentang upaya pengembangan keterampilan
berpikir kritis generasi muda melalui Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan
tinggi. Metode yang digunakan adalah deksriptif kualitatif. Pengumpulan data
dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil kajian
menunjukkan bahwa proses pengembangan keterampilan berpikir kritis melalui
Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi dilakukan dengan tiga cara.
Pertama, menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik, kontekstual,
konstruktivisme, dan pendekatan open-ended. Kedua, media yang dikembangkan
adalah blended learning dan strategi e-learning. Ketiga sumber belajarnya
berbentuk online dan offline

B. Kelebihan dan Kekurangan isi Artikel Journal

Kelebihan

Jurnal 1

1. Secara keseluruhan jurnal yang berjudul ’’Upaya meningkatkan Kompetensi


Guru Berdasarkan system Thingking’’ sudah cukup baik dan telah memenuhi
standard penulisan, sehingga cocok untuk dijadikan referensi yang sah dan baik
dalam hal penelitian.
2. Tata bahasa atau gaya penulisan yang dipergunakan dalam penulisan jurnal ini
cukup mudah dipahami sehingga memudahkan pembaca untuk mengerti
bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan dan apa hasil yang diperoleh
dengan tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian.
3. Judul penelitian cukup jelas dan rinci, akurat, tidak ambigu, dan
menggambarkan apa yang akan diteliti.

Journal 2

1. Judul sudah benar, dicetak dengan huruf capital tidak melebihi jumlah kata
maksimum 15
2. Penulisan nama penulis sudah benar, tanpa gelar, tidak boleh disingkat,
diawali huruf capital tanpa diawali oleh, urutan penulis adalah penulis pertama
diikuti oleh penulis kedua, ketiga dan seterusnya

9
3. Dari segi indentitas jurnal tersebut juga lengkap, mulai dari judul, nomor,
penulis, volume, tahun, dan ISSN
4. Gaya bahasa pada jurnal ini dapat dipahami, dan enak dibaca, tertata dengan
baik

Kekurangan

Jurnal 1

1. Dalam jurnal ini tidak disebutkan jangka waktu dalam penelitian


2. Terdapat penggunaan kata yang tidak umum atau istilah asing yang bisa membuat
pembaca tidak mengerti akan artinya
3. Dari segi identitas jurnal ini tidak terdapat dicantumkan Issn

Jurnal 2
1. Pembahasan terlalu banyak sehingga membuat pembaca agak bingung dan
terkesan bosan. Ada baiknya jika materi lebih dipadatkan lagi sehingga
memudahkan para pembaca
2. Dalam jurnal ini tidak disebutkan jangka waktu dalam penelitian

10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan
bahwa pendidikan kewarganegaraan sangat penting dan banyak
manfaatnya.Pendidikan Kewarganegaraan dapat membentuk karakter
Mahasiswa ,mengembangkan keterampilan , berpkir kritis serta dengan adanya
pendidikan kewarganegaraan juga membantu mahasiswa mengenbangkan
suatu pemahaman dan komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi dan
meningkatkan kemampuan untuk ikut dalam kehidupan politik secara positif.
Bagi mahasiswa dengan adanya pendidikan kewarganegaraan mendukung
terwujudnya warga negara sadar akan hak dan kewajiban, cerdas,berpikir
kritis, terampil, dan berkarakter sehingga dapat diandalkan untuk membangun
bangsa dan negara berdasarkan Pancasila.
B. Rekomendasi
- Ada baiknya jika materi pada jurnal ini lebih dipadatkan lagi agar mudah
dipahami
- Inti dari hasil penelitian seharusnya lebih dijabarkan lagi

11
DAFTAR PUSTAKA

- Gunaryadi. 2012. “Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila dalam Rangka Meningkatkan


Kualitas Pendidikan Nasional”. Ceramahan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan.
Jakarta: 24 September 2012. Hasibuan dan Moedjiono. 1986. Proses Belajar
Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya,
- Hess, Diana. 200l. "Teaching to Public Controversy in a Democracy”.
Bloomington, IN: ERIC. Clearinghouse for Social Studies/Social Sience
Education, Inteenational Civic Education and Civitas, pp. 87-109.
- Iriyanto Widisuseno 2006. Pengembangan MPK dalam Perspektif Filosofi.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
- Abdul Ghofur, M. (2018). Preferensi Sumber Belajar Online Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi. Jurnal Ekonomi Pendidikan Dan Kewirausahaan, 6(1), 105–
114. https://doi.org/10.26740/jepk.v6n1. p105-114
- Abdullah, R. (2012). Pembelajaran Berbasis Pemanfaatan Sumber Belajar. Jurnal
Ilmiah DIDAKTIKA, XII, 216–231.

12

Anda mungkin juga menyukai