MK : KEWARGANEGARAAN
PRODI S1 PG.PAUD
Skor Nilai:
TUGAS RUTIN 4
NIM : 1193113002
2020
1
atau hukum yang terdapat dalam konstitusi itu mengatur hal-hal yang amat
mendasar dari suatu negara, maka konstitusi dikatakan pula sebagai
hukum dasar yang dijadikan pegangan dalam penyelenggaraan suatu
negara..Semua konstitusi selalu menjadikan kekuasaan sebagai pusat
perhatian, karena kekuasaan itu perlu diatur dan dibatasi sebagaimana
mestinya. Antara negara dan konstitusi mempunyai hubungan yang sangat
erat. Karena melaksanakan konstitusi pada dasarnya juga melaksanakan
dasar negara. Konstitusi juga dapat diartikan sebagai peraturan yang
mengatur suatu negara, baik yang tertulis maupun tidak tertulis. Konstitusi
memuat aturan-aturan pokok (fundamental) yang menopang berdirinya
suatu negara. Konstitusi diperlukan untuk membatasi kekuasaan
pemerintah atau penguasa negara, membagi kekuasaan negara, dan
memberi jaminan HAM bagi warga negara. Konstitusi mempunyai materi
muatan tentang organisasi negara, HAM, prosedur mengubah UUD,
kadang-kadang berisi larangan untuk mengubah sifat tertentu dari UUD,
cita-cita rakyat dan asas-asas ideologi negara.
2
6. Konstitusi berperan sebagai Perekat Bangsa
7. Konstitusi berperan sebagai Hukum Dasar dan Hukum paling tinggi
8. Konstitusi beperan sebagai Perangkat Kehidupan yanh Demokratis
9. Konstitusi sebagai Penjaga Demokrasi
10. Konstitusi sebagai Alat untuk Membasmi dan Memisahkan Kekuasaan
Negara
3
Konstitusi UUD NRI 1945 (Masa Kemerdekaan) 18 Agustus 1945
sampai dengan Agustus 1950, dengan catatan, mulai 27 Desember
1949 sampai dengan 17 Agustus hanya berlaku di wilayah RI
Proklamasi
UUDS 1950
17 Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli 1959
4
PROSES PERUBAHAN UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 1945
Tuntutan Reformas
Sebelum Perubahan
Tujuan Perubahan
• Menyempurnakan aturan dasar, mengenai:
• Tatanan negara
• Kedaulatan Rakyat
• HAM
• Pembagian kekuasaan
• Kesejahteraan Sosial
• Eksistensi negara demokrasi dan negara hukum
• Hal-hal lain sesuai dengan perkembangan aspirasi dan kebutuhan
bangsa
Dasar Yuridis
• Pasal 3 UUD 1945
• Pasal 37 UUD 1945
• TAP MPR No.IX/MPR/1999 • TAP MPR No.IX/MPR/2000 • TAP
MPR No.XI/MPR/2001
Kesepakatan Dasar
• Tidak mengubah Pembukaan UUD 1945
5
• Tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
• Mempertegas sistem presidensiil
• Penjelasan UUD 1945 yang memuat hal-hal normatif akan
dimasukan ke dalam pasal-pasal
• Perubahan dilakukan dengan adendum
Sidang MPR
• Sidang Umum MPR 1999 Tanggal 14-21 Okt 1999
• Sidang Tahunan MPR 2000 Tanggal 7-18 Agt 2000
• Sidang Tahunan MPR 2001 Tanggal 1-9 Nov 2001
• Sidang Tahunan MPR 2002 Tanggal 1-11 Agt 2002
• cara “adendum”
Hasil Perubahan
• Pembukaan
• Pasal-pasal:
- 21 bab
- 73 pasal
- 170 ayat
- 3 pasal Aturan Peralihan - 2 pasal Aturan Tambahan
6
DAFTAR BACAAN
- https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/2f0542d649a363
d3f04d06edb24599a0.pdf
- https://fisip.unla.ac.id/materi/E-Learning/Minggu%20Ke-4/Ilmu
%20Pemerintahan/3.%20Rabu/Ivonne%20Permana%2C%20SH.%2CM.H
%20%28AKBP.Purn%29/Konsep%20dan%20Urgensi%20Konstitusi
%20dalam%20Kehidupan%20Berbangsa-Negara.pptx.pdf