Anda di halaman 1dari 21

Critical book review

SKOR NILAI :

PROFESI KEGURUAN MENJADI GURU YANG


RELIGIUS DAN BERMARTABAT
(MOHAMMAD AHYAN YUSUF SYA’BANI,S.Pd.,M.Pd.I.)

Nama Mahasiswa : Ramania Sthefany Rolenta Parhusip

NIM : 7193342024

Dosen Pengampu : Sani Susanti, S.Pd, M.Pd

Mata Kuliah : Profesi Kependidikan

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat TUHAN yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-
Nya, sehingga saya mendapat kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan tugas mata
kuliah Prosesi Kependidikan oleh dosen saya ibu Sani Susanti, S.Pd, M.Pd Yang
bertujuan untuk memenuhi tugas wajib.
Di dalam tugas yang telah saya selesaikan ini terdapat identitas dari buku tersebut,
ringkasan, analisis kritikal beserta kelebihan dan kelemahan dari buku tersebut.

Di harapkan tugas saya ini dapat berguna bagi setiap orang yang membacanya
terkhususnya bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan terhadap para calon guru yang
membutuhkannya dalam revisi pengembangan kurikulum.

Semoga resensi saya ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menjadi panduan
bagi semua orang yang membutuh kan . Ada pun nanti nya banyak kekeliruan atau pun
kesalahan dalam resensi saya ini, saya mohon kritik dan saran agar resensi ini menjadi
resensi yang benar – benar berguna bagi para pembaca terima kasih.

Medan, Maret 2020

Ramania Sthefany Rolenta Parhusip

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
BAB I................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................................1
A. Rasionalisasi Pentingnya Critical Book Review....................................................................1
B. Tujuan Penulisan Critical Book Review................................................................................1
C. Manfaat Critical Book Review..............................................................................................1
BAB II..............................................................................................................................................3
RINGKASAN ISI BUKU................................................................................................................3
Bab 2 Hakikat Keprofesian........................................................................................................3
A. Mengenal Istilah, Ciri Ciri dan Karakteristik Profesi................................................................3
B. Memahami Definisi, Tingkatan,Urgensi, dan pendekatan Profesional.....................................4
C. Pengertian dan Ciri Ciri Profesinalisme....................................................................................5
D. Makna Profesionalisasi.............................................................................................................5
E. Profesionalisasi Tinjauan Definitif............................................................................................5
Bab 9 Supervisi Pendidikan........................................................................................................6
A. Definisi Supervisi Pendidikan..................................................................................................6
B. Fungsi dan peran supervisi pendidikan.....................................................................................6
C. Pelaksanaan Supervisi Pendidikan............................................................................................7
D. Teknik Dan Pendekatan Supervisi Pendidikan.........................................................................8
BAB III.............................................................................................................................................9
PEMBAHASAN..............................................................................................................................9
A. Pembahasan Isi Buku............................................................................................................9
B. Kelebihan/ Kelemahan Buku....................................................................................................9
1. Kelebihan Buku.......................................................................................................................9
BAB IV...........................................................................................................................................11
PENUTUP......................................................................................................................................11
A. Kesimpulan..........................................................................................................................11
B. Rekomendasi.......................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................12

II
LAMPIRAN...................................................................................................................................13

III
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya Critical Book Review


Keterampilan membuat CBR pada penulis dapat menguji kemampuan dalam
meringkas dan menganalisi sebuah buku, mengenal dan memberi nilai sertamengkritik
sebuah karya tulis yang dianalisisSeringkali kita bingung memilih buku referensi untuk
kita baca dan pahami,terkadang kita hanya memilih satu buku untuk dibaca tetapi
hasilnya masih belum memuaskan misalnya dari segi analisis bahasa dan
pembahasan, olehk a r e n a i t u p e n u l i s m e m b u a t C B R P r o f e s i K e g u r u a n
i n i u n t u k mempermudah pembaca dalam memilih buku referensi terkhusus
pada pokok bahasa tentang Profesi Keguruan.

B. Tujuan Penulisan Critical Book Review


CBR Mengetahui kelebihan dan kekurangan buku Profesi Keguruan.
Menkritisi sebuah buku tentang Profesi Keguruan, yang dikritik dalam
buku tersebut yaitu kelengkapan pembahasannya, keterkaitan antara babnya.

C. Manfaat Critical Book Review


Manfaat yang dapat kita simpulkan pada hal diatas ialah :

1.Menambah wawasan pengetahuan tentang Profesi Keguruan

2.Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah buku yang telah


dilengkapi dengan ringkasan buku , pembahasan isi buku, serta kekurangan dan
kelebihan buku tersebut.

1
Identitas Buku yang di Review

 Judul : Profesi Keguruan Menjadi Guru yang Religius dan


Bermartabat
 Edisi : Pertama
 Pengarang : Mohammad Alyan Yusuf Sya’bani, S.Pd., M.Pd.I.
 Penerbit : Caremedia Communication
 Kota Terbit : Gresik
 Tahun Terbit : 2018
 ISBN : 978-602-5683-15-2

2
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU


Bab 2 Hakikat Keprofesian
Pemahaman dalam mengartikan berbagai isitilah yang berkaitan dengan pendidikan
haruslah menggunakan pemaknaan yang tepat sehingga tiadak akan terjadi
multipersepsi,ambiguitas,dan pengaburan maksud dari teori praksis pendidikan itu sendiri.

A. Mengenal Istilah, Ciri Ciri dan Karakteristik Profesi


Profesi merupakan suatu pengabdian yang bersifat legal-formal miliki aturan aturan (kode-
etik) tersendiri untuk menjadi acuan baku dalam melaksanakan programnya,tidak hanya
dimaknai sebagai bidang usaha yang beriorientasi pada profit dan kepentingan pragmatis
atau bahkan sekedar karir.

1. Definisi Profesi
Profesi secara etimologi berasal dari bahasa latin proffesi, yang berarti janji/ikrar
dan pekerjaan. Dalam arti luas profesi dimaksudkan pada cakupan kegiatan apa saja
dan siapa saja untuk memperoleh nafkah yang dilakukan dengan keahlian tertentu.

Profesi secara terminologis menurut Hornby dalam Djam’an satori dapat


dimaksudkan pada dua makna yaitu pertama, menunjukkan kepercayaan to process
means to turst) bahkan menjadi keyakinan ( to belief in) atas suatu kebenaran
(ajaran agama), atau kredibilitas seseorang, kedua, tunjukan suatu pekerjaan atau
urusan tertentu.

2. Ciri Ciri Karateristik Profesi


 Orientasi pelayanan pada masyarakat karir yang dilaksanakan sepanjang hidup 9
tidak berganti ganti pekerjaan )
 Memiliki kode etik untuk menjelaskan hal hal yang meragukan atau menyaksikan
yang berhubungan dengan layanan yang diberikan.
 Pelatihan khusus dengan waktu panjang
 Memiliki unsur keilmuan dan keterampilan yang tidak dimiliki oleh banyak orang.

3
B. Memahami Definisi, Tingkatan,Urgensi, dan pendekatan Profesional

1. Definisi Profesional
Istilah Profesional berasal dari kata sifat yang memiliki arti pencaharian. Sebagai
kata benda, profesional berarti orang yang mempunyai keahlian seperti
hakim,guru,dokter, dan lain sebagainya.

2. Tingkatan Profesional
Sebagaimana yang telah dirumuskan oleh Semiawan Sulaiman Samad berbagai
tingkatan profesional diantaranya adalah :
 Tenaga profesional adalah tenaga kependidikan dengan memiliki kualifikasi
pendidikan minimal strata satu dalam hal perencanaan, pelaksanaan,,
penilaian, dan pengendalian pendidikan/pengajaran.
 Tenaga kependidikan memiliki wewenang membina tenaga kependidikan
yang lebih rendah jenjang profesionalnya.

3. Urgensi Profesional
Beberapa argumentasi memandang bahwa pendidikan harus dikelola secara
profesional jika mengutipp pendapat dari sanusi dalam sulaiman samad
menjelaskan diantaranya :
 Pendidikan dilakukan secara internasional, maksudnya dilakukan dengan
sadar atau memiliki tujuan yang jelas.
 Substansi pendidikan adalah proses didalamnya berupa proses terjadinya
bidang antara peserta didik dengan pendidikan.

4
4. Pendekatan Dalam Profesional

Pendekatan Profesional dimaksudkan bahwa satu cara dalam memahami makna


dan konsep profesional dapat di tinjau dari beberapa sisi.

C. Pengertian dan Ciri Ciri Profesinalisme


Profesionalisme adalah suatu kemampuan dan keterampilan seseorang dalam
melakukan pekerjaan menurut bidang dan tingkatan masing masing.

Ciri ciri profesionalisme yaitu :

a. memiliki pengetahuan (ilmu/teori) dan pengalaman (praktik) dalam bidang


keahliaannya.

b. memiliki keterampilan khusus dalam bidang keahliannya dan mampu mempergunakan


berbagai sarana penunjang dalam pelaksanaan tugas bidang keahliannya.

c. mampu menganalisis suatu masalah dan responsif dalam membaca situasi atau kondisi,
sehingga mampu mengambil keputusan terbaik.

D. Makna Profesionalisasi
Profesionalisasi adalah usaha atau proses perwujudan dan peningkatan profesi
untuk mencapai kriteria yang sudah diterapkan.

Profesionalisasi dimaksudkan pada suatu proses atau usaha peningkatan kualifikasi dan
kemampuan para anggota profesi dalan mencapai kriteria yang telah ditetapkan(standar)
dan penampilannya sebagai anggota suatu profesi

E. Profesionalisasi Tinjauan Definitif


Profesionalisasi diartikan pula sebagai acuan terhadap sikap anggota profesi dalam
profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki dalam rangka
melakukan pekerjaannya.

5
Bab 9 Supervisi Pendidikan
A. Definisi Supervisi Pendidikan

Kata supervisi dapat didefinisikan menurut beberapa kategori. Secara etimologis,


supervisi berasal dari bahasa Inggris supervision. Super berarti di atas,
sedangkan vision berarti pengelihatan/ melihat. Jika diartikan secara bebas,
maka supervision dapat pula dimaknai sebagai melihat dari atas.

Arti kata supervisi ini tidak bisa dimaknai secara harafiah sebagai kegiatan melihat
orang lain dari atas, namun lebih kepada makna mengawasi orang lain yang dilakukan oleh
orang yang memiliki jabatan tinggi ke orang yang memiliki jabatan lebih rendah

B. Fungsi dan peran supervisi pendidikan


Oleh karna itu fungsi supervise pendidikan ada empat yakni:

 Fungsi penelitian(research) dalam fungsi ini supervisor tidak bekerja menurut


prasangka, malainkan menempuh prosedur yang tepat untuk mengetahui masalah
apa yang dihadapi serta solusi apa yang akan diberikan, sepertimengumpulkan data
dan informasi untuk selanjutnya dapat menyimpulkan permasalahan.
 Fungsi Penilaian (evaluation) yakni kesimpulan hasil penelitian dijadikan acuan
untuk sebagai bahan evaluasi dan menentukan solusi yang tepat untuk
permasalahan tersebut
 Fungsi Perbaikan (improvement) jika dalam penelitian masalah terdapat
kekurangan maka supervisor melaukan perbaikan untuk memperbaiki dengan
langkah-langkah strategis
 Fungsi Pengembangan (development) jika kekurangan prestasi antar personil
sekolah dan tenaga pendidik mak diperlukannya pemberian pengembangan dan
penyuluhan untuk meningkatkan mutu pendidikan

Peranan Supervisi Pendidikan Peranan supervise pendidikan disekolah sangatlah


penting, selain digunakan sebagai pengawasan daalm proses belajar mengajar,
supervise pendidikan dalam ingkungan pendidikan sangatlah membantu dalam

6
meningkatkan mutu dan profesionalitas para personel sekolah , guru-guru dan
semua karyawan sekolah sehingga segala maslah dapat teratasi dan dicarikan
solusinya dan tentuny akan menjadikan pendidikan yang berkualitas baik dan
bermutu tinggi

C. Pelaksanaan Supervisi Pendidikan


Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam pelaksanaan supervisi mencakup persiapan,
pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut.
 Kegiatan persiapan yang perlu dilakukan adalah:
1.      Penyusunan program supervisi dan organisasi supervisi
Dalam program supervisi harus tercermin: jenis kegiatan, sasaran, pelaksanaan, waktu dan
instrument. Dalam organisasi supervisi tercermin mekanisme pelaksanaan pelaporan dan
tindak lanjut.
Pelaksanaan supervisi melibatkan:
 Pengawas dan Kasi bidang Dikmenun
 Kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan petugas yang ditunjuk
 Menyiapkan instrumen atau penjelasan teknis pelaksanaan supervisi dan kebijakan
terbaru tentang petunjuk pelaksanaan pendidikan disekolah.
2.      Pelaksanaan Supervisi
 Supervisi harus berkesinambungan
  Supervisi berhasil apabila pelaksanaannya dilakukan pada awal dan akhir caturwulan
untuk dibandingkan
  Terampil menggunakan instrumen
  Mampu mengembangkan instrument
 Supervisi bukan menggurui tetapi bersifat pemecahan masalah
 Supervisi harus mencakup teknis administratif dan teknik edukatif
3.      Penilaian kegiatan supervisi dan tindak lanjut
 PenilaianKeterbacaan keterlaksanaan program supervise
     Keterbacaan dan kemantapan instrument
     Hasil supervise
    Kendala dalam pelaksanaan supervises atau hasil supervisi

7
D. Teknik Dan Pendekatan Supervisi Pendidikan
Petugas supervisi dapat menggunakan beberapa alternatif teknik supervisi antara lain:
1.      Kunjungan kelas
 Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan kunjungan kelas adalah:
a.    Kunjungan dapat dilakukan dengan memberitahu atau tidak memberitahu
tergantung pada sifat tujuan dan masalahnya
b.   Kunjungan dapat juga atas permintaaan sekolah atau guru yang bersangkutan
c.    Sudah memiliki pedoman tentang hal-hal yang akan dilakukan dalam
kunjungan tersebut baik berupa instrumen atau catatan-catatan
d.   Sasaran kunjungan dan tujuan harus sudah cukup jelas
2.      Observasi (pengamatan) kelas
   Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pengamat:
a.       Pemngamat harus sudah menguasai masalah, tujuan, dan sasaran
b.       Pengamat sudah menyiapkan instrument dan petunjuk observasi
3.      Tes Dadakan
Tes dadakan diberikan kepada siswa dengan tujuan untuk mengetahui pencapaian
target kurikulum dan daya setiap siswa sampai pada saat tes dadakan diberikan.
Soal sudah disiapkan dan pelaksanaannya tanpa memberitahu lebih dahulu. Hasil tes
dikoreksi segera oleh guru atau Supervisor.
4.      Konverensi Kasus
a.       Menentukan kasus-kasus yang ditemukan baik berdasarkan hasil observasi,
kunjungan kelas, atau laporan-laporan
b.      Mendiskusikan kasus-kasus tersebut dalam usaha mencari alternative
pemecahan yang baik
c.       Mencatat hasil diskusi dan memprogramkan tindak lanjut

8
BAB III

PEMBAHASAN
A. Pembahasan Isi Buku
 Pembahasan Bab 2 tentang Hakikat Keprofesian

. Profesi merupakan suatu pengabdian yang bersifat legal-formal miliki aturan


aturan (kode-etik) tersendiri untuk menjadi acuan baku dalam melaksanakan
programnya,tidak hanya dimaknai sebagai bidang usaha yang beriorientasi pada profit dan
kepentingan pragmatis atau bahkan sekedar karir.

Berdasarkan pengertian diatas secara luas bahwa tidak semua pekerjaan dapat digolongkan
kepada pekerjaan yang profesional.

 Pembahasan Bab 9 tentang supervisi pendidikan

Dalam buku profesi keguruan didefinisikan menurut beberapa kategori. Secara


etimologis, supervisi berasal dari bahasa Inggris supervision. Super berarti di atas,
sedangkan vision berarti pengelihatan/ melihat. Jika diartikan secara bebas,
maka supervision dapat pula dimaknai sebagai melihat dari atas.

Dan secara luas pengertian supervisi berarti upaya pemberian bantuan kepada guru afgar
dapat membantu peserta didiknya belajar untuk menjadi lebih baik.

B. Kelebihan/ Kelemahan Buku


1. Kelebihan Buku
 Buku ini menjelaskan tentang profesi keguruan secara rinci, jelas dan
berurutan sesuai dengan bab-bab yang dituliskan. Selain itu isi dari setiap
bab saling berkaitan untuk menguatkan isi setiap bab satu sama lainnya.

 Buku ini menjelaskan secara detail mengenai apa-apa saja yang diperlukan
untuk bisa memahami tentang profesi keguruan.

9
 Bahasa yang digunakan dalam buku ini sederhana dan mudah dimengerti
sehingga dapat membantu pembaca untuk memahami dengan mudah apa isi
buku yang disampaikan.
 Buku ini juga memberikan banyak pendapat para ahli sehingga isi buku
tersebut tidak diragukan lagi.
 Buku ini memiliki cover yang menarik sehingga dapat menarik minat
pembaca untuk membaca isi buku ini
 Ukuran buku ini yang kecil dan ringan memudahkan para pembaca untuk
membawanya kemana saja sehingga para pembaca dapat membaca buku ini
kapanpun dan dimanapun saja.

2. kekurangan buku
 Dalam buku ini masi terdapat kalimat-kalimat yang sulit untuk dipahami
sehingga dapat membingungkan para pembaca.
 Buku ini tidak menyertakan gambar atau ilustrasi yang menarik sehingga
terkesan sedikit membosankan ketika membaca buku ini.

10
BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa buku ini menjelaskan tentang apa-
apa sja yang berhubungan dengan profesi keguruan . Sehingga buku ini sangat bermanfaat
bagi siapa saja yang membaca terutama bagi seorang pendidik, tenaga kependidikan dan
mahasiswa calon guru. Manfasat setelah kita membaca buku ini sangatlah besar karena kita
dapat mengetahui tentang apa itu profesi kependidikan dan apa-apa saja hal yang harus
dipelajari dalam profesi pendidikan

B. Rekomendasi
Penulis menyarankan dalam melakukan pencetakan buku ini sebaiknya pengarang
dapat menambahkan gambar-gambar yang menarik sesuai dengan isi buku agar dapat
menarik minat pembaca dari semua kalangan.

11
DAFTAR PUSTAKA
Mohammad Adhyan Sya’Bani,S.spd.,I.,M.Pd.I. 2018. Profesi Keguruan. Gresik :
Carremedia Communication

12
LAMPIRAN

13
14
15
16
17

Anda mungkin juga menyukai