Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

PENYUSUNAN LAPORAN PTK BAGI GURU/PTS BAGI KEPALA SEKOLAH DAN


PENGAWASAN SERTA TINDAKLANJUTNYA SEBAGAI ARTIKEL JURNAL
TAHUN 2023

ALAMAT:
CIKEMPONG KELURAHAN PAKANSARI KECAMATAN CBIBINONG
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
TAHUN 2023

NAMA : Herliana, S.Pd.


UNIT KERJA : SDN PABUARAN 03

TK/SD/SMP/SMA (GANTI SESUAI NAMA INSTANSI)


TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
TAHUN 2023
NAMA GURU :
NIP :
NUPTK :
PANGKAT/GOLONGAN :
UNIT KERJA :

(Nama Kota, Tanggal, Tahun)


Yang mengesahkan
Kepala ……………………

(Nama Kepala Sekolah)


NIP:
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat-Nya, Penulis dapat
menyelesaikan laporan pengembangan diri tahun 2023. Laporan ini dituliskan sebagai laporan
dari keikutsertaan dalam kegiatan Pengembangan Diri kegiatan Workshop oleh CV. Aksaline
dengan tema, “Penyusunan Laporan PTK bagi Guru/PTS bagi Kepala Sekolah dan
Pengawas serta Tindaklanjutnya sebagai Artikel Jurnal.” Laporan ini juga sebagai
pertanggung jawaban penulis kepada Kepala Sekolah Negeri …………. Kota ……………. Dan
Kepala Dinas Pendidikan Kota ……………. yang telah memberikan izin dan penugasan kepada
Penulis untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Dengan diadakan Kegiatan Workshop/virtual bersama CV. Aksaline tersebut diharapkan


dapat menambah wawasan, kompetensi dan profesionalitas sebagai pendidik.

Ucapan terimakasih yang tidak terhingga kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota
………… dan Kepala Sekolah Negeri ………….. Kota ………… yang telah memberikan
kesempatan dan memberikan surat tugas kepada saya untuk mengikuti kegiatan pengembangan
diri.

Laporan ini tentu saja masih banyak kekurangan. Karena itu, kritik, saran dan masukan
sangatlah Penulis harapkan dari pembaca. Semoga laporan ini bermanfaat bagi Penulis dan
Pembaca.

Penulis

Nama Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Guru adalah garda terdepan dalam dunia pendidikan. Generasi penerus bangsa
akan mulai dididik oleh para guru untuk bisa menjadi manusia yang pintar dan cerdas.
Sebagai tenaga pendidik professional, guru tidak harus merasa puas dengan pengetahuan
dan keterampilan yang sudah dimiliki. Seorang guru sebagai tenaga pendidik hendaklah
berusaha mengembangkan potensi diri dan keterampilannya. Sehingga layanan yang
diberikan kepada siswa adalah layanan yang maksimal dan semakin berkualitas. Tugas
seorang guru professional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja yang baik dalam
melaksanakan tugas mengajar, mendidik dan melatih siswa saja, melainkan juga harus
melakukan pengembangan profesi berkelanjutan. Berbagai hal bisa dilakukan oleh
seorang guru untuk dapat meningkatkan prosefionalismenya. Menurut Permen PAN dan
RB No. 16 Tahun 2009, seorang guru dapat melakukan kegiatan:
a. Melaksanakan pengembangan diri
b. Melakukan publikasi ilmiah
c. Menemukan dan menciptakan karya-karya inovatif

Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan


pengembangan keprofesian berkelanjutan lainnya di samping akan dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan sebagai guru juga mendapat penghargaan angka kredit
yang dapat diperhitungkan untuk perkembangan karirnya. Kegiatan pengembangan diri
ini dilaksanakan selama empat hari yaitu pada tanggal 8-10 Mei 2023 dengan tema
pengembangan yaitu, “Penyusunan Laporan PTK bagi Guru/PTS bagi Kepala
Sekolah dan Pengawas serta Tindaklanjutnya sebagai Artikel Jurnal.”

Berdasarkan penjelasan di atas, penulis sebagai guru yang masih tergolong baru
dan ilmu pengetahuan yang selalu up to date merasa sangat perlu untuk mengikuti
workshop dan melakukan kegiatan pengembangan keprofesian lainnya.

B. Tujuan
Adapun tujuan penulis melakukan kegiatan pengembangan diri ini adalah:
1. Dapat meningkatkan kinerja Kepala Sekolah/Pendidik dalam profesinya
2. Memberikan kesempatan bagi diri kita untuk mengembangkan dan meningkatkan
potensi diri sebagai pendidik
3. Membentuk kita menjadi individu yang professional dalam bekerja
4. Sebagai sarana update kemampuan dan pengetahuan sesuai perkembangan yang ada
BAB II

KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

a. Pelaksanaan
Judul Workshop : Workshop Online Literasi Guru yang dinaungi CV. Aksaline
Tema Kegiatan : Penyusunan Laporan PTK bagi Guru/PTS bagi Kepala
Sekolah dan Pengawas serta Tindaklanjutnya sebagai Artikel Jurnal
Waktu/tanggal : 8-10 Mei 2023
Metode : Melalui platform zoom meeting, Youtube Live dan Grup
WhatsApp
Pelaksana : Literasi Guru
b. Tujuan
Tujuan Workshop Literasi guru yang dinaungi CV. Aksaline adalah untuk menambah
ilmu pengetahuan, wawasan dan meningkatkan kompetensi Pendidik melalui Workshop
Penyusunan Laporan PTK bagi Guru/PTS bagi Kepala Sekolah dan Pengawas
serta Tindaklanjutnya sebagai Artikel Jurnal.
c. Ringkasan Penjelasan Materi
1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan di dalam kelas
menggunakan suatu tindakan untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar
agar diperoleh hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Penelitian tindakan kelas
membutuhkan waktu yang tidak sebentar karena Bapak/Ibu harus bisa
mengimplementasikan tindakan beserta variabel yang sudah dirancang untuk
mencapai hasil yang dikehendaki.
Sanjaya dalam bukunya Penelitian Tindakan Kelas (2009) menyebutkan bahwa
penelitian tindakan kelas adalah proses penyelidikan masalah pembelajaran yang
ditemui dalam kelas, termasuk menemukan solusi untuk memecahkan masalah
tersebut lewat tindakan-tindakan terencana.
2. Tujuan dan Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas
a. Meningkatkan praktik di lapangan karena dalam pelaksanaannya guru terlibat
langsung dari mulai merencanakan sampai melakukan PTK itu sendiri.
b. Mengembangkan profesionalitas karena PTK didasarkan pada keinginan guru
untuk meningkatkan kualitas kerja agar tercapai hasil pembelajaran yang lebih
maksimal.
c. Meningkatkan kondisi pembelajaran karena dalam melaksanakan tugas
mengajarnya guru akan berusaha untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil
belajar.

Dari tujuan-tujuan di atas, kita bisa lihat nih, kenapa PTK ini penting untuk
guru. Dalam proses pengembangan kurikulum, ada empat peran guru yaitu sebagai
pelaksana, penyelaras, pengembang, dan peneliti. Dengan PTK, artinya guru
melaksanakan tugasnya sebagai peneliti.

3. Proposal Penelitian Tindakan Kelas


Kesulitan yang sering dialami oleh guru sebelum melakukan penelitian
tindakan kelas adalah membuat proposal PTK. Di bagian proposal akan terlihat
konsep PTK yang nantinya dikembangkan dalam penelitian.
Adapun bagian-bagian proposal PTK adalah sebagai berikut:
a. Bagian awal terdiri dari halaman sampul, lembar persetujuan, kata pengantar,
dan daftar isi.
b. Bagian pokok terdiri dari pendahuluan, latar belakang, rumusan masalah dan
pemecahannya, tujuan dan manfaat penelitian, kajian pustaka, kajian teori,
kajian hasil penelitian yang relevan, hipotesis, rencana penelitian, subyek
penelitian, prosedur PTK, serta pengumpulan dan analisis data.
c. Bagian akhir, terdiri dari penutup, daftar istilah (jika ada), daftar pustaka, dan
lampiran.
4. Langkah-Langkah Penelitian Tindakan Kelas
Langkah-langkah yang membuat PTK yang harus Bapak/Ibu perhatikan
adalah sebagai berikut:
a. Menemukan lalu mendeskripsikan suatu permasalahan menggunakan berbagai
metode.
b. Mencari solusi pemecahan masalah dengan berbagai pendekatan, strategi, trik,
atau kiat.
c. Membuat rumusan masalah berupa pertanyaan atau pernyataan.
d. Membuat tujuan PTK sesuai permasalahan yang dipilih.
e. Membuat susunan perspektif, konsep, atau perbandingan yang bisa dijadikan
landasan pelaksanaan PTK.
f. Menyusun rangkaian tindakan yang nantinya bisa memecahkan masalah yang
ada.
g. Menetapkan cara untuk mengumpulkan data dan instrumen untuk mendapatkan
data.
h. Membuat analisis data.
5. Siklus Penelitian Tindakan Kelas
Pada dasarnya, penelitian tindakan kelas dilakukan melalui beberapa siklus
atau pengulangan siklus. Setiap siklusnya mengacu pada metode PTK yang
dijelaskan sebelumnya, yaitu terdiri dari empat tahap berikut.
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini, peneliti harus mempersiapkan dengan matang konsep penelitian
yang akan dijalankan, misalnya rencana pembelajaran beserta instrumennya.
b. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan adalah tahap penting penentu keberhasilan penelitian. Pada
tahap inilah Bapak/Ibu akan mengeksekusi rencana yang telah dibuat. Pada
tahap ini, Bapak/Ibu harus bisa mengajar dengan baik dan apa adanya. Artinya,
jangan terlihat tegang dan seolah-olah terpaksa.
c. Tahap Pengamatan
Pada tahap pengamatan, ada dua hal yang harus Bapak/Ibu amati, yaitu
kegiatan belajar siswa dan kegiatan mengajar Bapak/Ibu. Kegiatan belajar
siswa bisa Bapak/Ibu pantau selama proses pembelajaran berlangsung.
Sementara itu, kegiatan mengajar Bapak/Ibu bisa dipantau oleh orang lain
(kolaborator) misal teman sesama guru.
d. Tahap Refleksi
Tahap refleksi bisa berupa diskusi antara Bapak/Ibu dan kolaborator. Diskusi
bertujuan untuk membagikan hasil pengamatan kolaborator terhadap kinerja
Bapak/Ibu di kelas.
6. Laporan Penelitian Tindakan Kelas
Laporan PTK adalah bentuk ungkapan secara ilmiah untuk menyampaikan
hasil penelitian yang telah dilakukan. Di dalam laporan memuat hal-hal detail tentang
konsep PTK dan hasilnya. Laporan PTK bisa dijadikan dokumen acuan bagi orang
lain yang akan melakukan PTK. Format penulisan laporan PTK hampir sama dengan
laporan penelitian lain. adapun format laporan PTK adalah sebagai berikut:
a. Bagian Awal
- Bagian awal terdiri dari sampul, halaman judul, abstrak, kata pengantar,
daftar isi, dan daftar tabel maupun lampiran.
b. Bagian Inti
Bagian inti terdiri dari empat bab, yaitu sebagai berikut:
- BAB I: Pendahuluan
Latar belakang masalah
Identifikasi masalah
Rumusan masalah
Tujuan penelitian
Manfaat penelitian
- BAB II: Kajian Pustaka
Landasan teori
Hasil penelitian yang relevan
Kerangka pikir
Hipotesis Tindakan
- BAB III: Metode Penelitian
Pengaturan dan karakteristik subjek penelitian
Variabel penelitian
Prosedur penelitian
Data dan cara pengumpulan
Indikator kinerja
Analisis terhadap data
- BAB IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pelaksanaan tindakan
Hasil analisis data
Pembahasan
- BAB V: Kesimpulan dan Saran
Penutup
Daftar Pustaka
Lampiran (jika ada)

e. Tindak Lanjut
Tindak lanjut setelah pelatihan/workshop online ini berakhir adalah dapat
mengaplikasikan dan mengimplementasikan materi yang diberikan di dalam
mengembangkan potensinya sebagai kepala sekolah/pendidik.

f. Dampak
Adapun dampak yang penulis rasakan dari kegiatan pelatihan/workshop online ini
adalah:”
1. Dapat mengerjakan tugas membuat media pembelajaran yang dibutuhkan tanpa
bantuan orang lain.
2. Dapat mengembangkan potensi sebagai tenaga pendidik serta memberikan ilmu dan
pengetahuan yang didapat selama pelatihan kepada orang lain.
g. Rincian Materi Kegiatan
Adapun rincian program pelatihan/workshop oleh Literasi Guru yang dinaungi CV.
Aksaline adalah sebagai berikut:
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui pembelajaran secara virtual program
pelatihan, “Penyusunan Laporan PTK bagi Guru/PTS bagi Kepala Sekolah dan
Pengawas serta Tindaklanjutnya sebagai Artikel Jurnal” yang merupakan langkah
strategis untuk meningkatkan kompetensi guru secara berkelanjutan. Keberhasilan
pelaksanaan program peningkatan kompetensi pendidik ditentukan oleh kesungguhan dan
kemauan semua pihak dalam melaksanakan program ini.
B. Saran
Diharapkan dengan adanya penulisan pengembangan diri ini, pendidik tidak hanya
mendapatkan ilmu atau penambah wawasan tetapi juga diharapkan dapat
mengimplementasikan ilmu tersebut.
Kami mohon dukungan dari pihak terkait, terutama Kepala Sekolah ………….. dan
Kepala Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten ……………. Dukungan itu kami perlukan
agar kami dapat melaksanakan tugas sebagai Pendidik dalam melakukan desiminasi
(transfer pengetahuan) kepada seluruh peserta didik disatuan pendidik tempat kami
bertugas.

Anda mungkin juga menyukai