SASTRA INDONESIA
SEMIOTIKA
Dosen Pengampu: Dr. Oom Rohmah Syamsudin, M.Hum.
1 20227179013
Mey Puspita
20227179010
Imam Ghozali
20227179040
PENDAHULUAN
A.Pengertian Semiotik
Semiotik atau semiotika adalah ilmu mengenai tanda atau lambang yang mulai
berkembang di kalangan pakar ilmu dan pelajar pada abad 18 yang dipelopori
oleh Charles Sanders Piere (1839-1914) dan juga Ferdinand de Saussure (1857-
1913). Namun jauh sebelum itu ilmu tentang tanda sebenarnya telah ada sejak
zaman kuno yang di pelajari dan diamati oleh tokoh-tokoh besar seperti Plato
(427-347 SM), Aristoteles (384-322 SM), kaum Stoic (300-200 SM), dan kaum
Epicureans (300 SM-abad pertama Masehi).
CONTOH
Dalam kehidupan sehari-hari ada
seorang wanita yang menggunakan tas
dengan merk terkenal bahwa
masyarakat akan menandai hal tersebut
dengan bahwa ia seorang kaya raya. Tas
bermerk yang ia gunakan adalah
seorang yang mampu atau bisa disebut
dia memiliki banyak uang.
Contoh semiotika
BISINDO
DUA BAHASA BISINDO merupakan bahasa alami, bisindo dilakukan dengan
ISYARAT menggunakan dua tangan karena hal ini lebih mudah dipahami
gerakannya.
Contoh BISINDO
SIBI
Wujudnya adalah tataan yang sistematis
tentang seperangkat isyarat jari, tangan,
dan berbagai gerak yang melambangkan
kosa kata bahasa Indonesia.
Charles Sanders Ferdinand de Umberto Eco Roland Barthes
Peirce Saussure
5 TOKOH SEMIOTIK
5 TOKOH SEMIOTIK
Segitiga Semiotik
• Representamen, bentuk yang diterima oleh
tanda.
2. Interpretant, bukan penafsir tand
3. Objek, sesuatu yang merujuk pada tanda.
Trikotomi Tanda
1. Qualisign adalah tanda yang menjadi tanda
berdasarkan sifatnya.
2. Ikon adalah tanda yang meyerupai benda yang
diwakilinya atau suatu tanda yang menggunakan
kesamaan atau cirri-ciri yang sama dengan apa yang
dimaksudkannya.
3. Rhema, bilamana lambang tersebut interpretannya
adalah sebuah first dan makna tanda tersebut masih
dapat dikembangkan.
Semiotika menurut Ferdinand de Saussure