Dengan demikian guru memperoleh kesempatan untuk melakukan pengembangan keprofesian secara
berkelanjutan sehingga diharapkan dapat memperkecil jarak antara pengetahuan, keterampilan,
kompetensi sosial dan kepribadian yang mereka miliki sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan
dimasa depan.
PKB MEWUJUDKAN GURU PROFESIONAL
Unsur PKB dalam penilaian angka kredit guru merupakan unsur mutlak yang harus dilakukan oleh
guru dengan nilai-nilai angka kredit yang telah ditetapkan. Unsur penilaian angka kredit guru meliputi
unsur utama dan penunjang. Kegiatan PKB termasuk dalam unsur utama, di samping unsur
pendidikan dan kegiatan pembelajaran. Unsur pendidikan telah tergambarkan dalam tingkat
pendidikan guru yang minimal meraih jenjang D4/S1 yang relevan. Guru mengajar sesuai dengan
bidangnya belumlah cukup, guru hendaknya memenuhi pencapaian angka kredit pada kegiatan
pengembangan profesi yang dipersyaratkan. Harapan para Pemerintah dengan diberlakukannya
persyaratan angka kredit untuk unsur kegiatan PKB yang bervariasi mulai dari jenjang kepangkatan
III/a adalah menjamin guru untuk selalu terus belajar, mengembangkan kompetensi, dan memperbaiki
pembelajaran selama menjadi guru melalui kegiatan PKB. Tiada kata puas terhadap keberhasilan
mengajar selama ini, dengan PKB maka terdapat upaya guru secara sadar untuk terus memberikan
yang terbaik pagi peserta didiknya.
KESIMPULAN
1. PKB dapat dilakukan dengan beberapa cara dan terdapat jumlah kegiatan minimal yang
dinilaikan sebagai angka kredit disesuaikan dengan jenjang kepangkatannya agar guru dapat
melaksanakannya sesuai dengan tingkat kemampuan pengembangan profesi dan digunakan
untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugas mengajar
guru.
2. Tuntutan PKB sebagai kegiatan guru dalam mewujudkan guru profesional sesuai dengan
Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009 dapat meningkatkan profesionalisme guru
diwujudkan dalam kegiatan membantu guru dalam memelihara dan mengembangkan
kompetensi guru meliputi kompetensi yang sudah berada pada standar maupun yang masih di
bawah standar sesuai yang dipersyaratkan dalam standar jabatan dan kepangkatan guru agar
kinerja guru meningkat.
SARAN
1. Hendaknya guru secara sadar dan terus menerus melakukan kegiatan PKB dalam rangka
mengisi diri dengan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dalam
menjalankan tugas profesi sebagai guru.
2. Guru tidak perlu menunggu pelatihan/diklat/workshop yang diselenggarakan oleh Pemerintah
karena hakikatnya kegiatan PKB merupakan kegiatan untuk diri guru sendiri dalam
menjalankan tugasnya. Kegiatan PKB dan pencapaian penguasaan teknik penyelesaiannya
dapat dilakukan oleh guru dan untuk guru melalui forum diskusi dan sharing pengalaman-
pengetahuan di tingkat sekolah/ madrasah, kelompok madrasah, KKG/MGMP, dan
seterusnya.
3. Pemerintah memfasilitasi melaksanakan pelaksanaan PKB untuk publikasi tertentu, seperti
kemudahan ijin penerbitan jurnal, majalah kependidikan, dan memperbanyak media on
line sebagai sarana publiaksi ilmiah guru.
Arif Kurniawan,S.Hi