Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

KEGIATAN DIKLAT FUNGSIONAL

Oleh:

Nama : ........................................
NIP : ........................................
Pangkat/Golongan : ........................................
Jabatan : ........................................
Unit Kerja : ........................................

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH


SMP NEGERI ...............................................
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN ...............
LAPORAN
KEGIATAN DIKLAT FUNGSIONAL

Oleh:
Joko Supriyanto, M.Pd.
NIP. 19710610 199401 1 002

Diajukan untuk Memperoleh Penilaian Angka Kredit Unsur Pengembangan Profesi


dalam Melaksanakan Pengembangan Diri mengikuti Diklat Fungsional
pada Kenaikan Pangkat dari Golongan IVb ke IVc

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH


SMP NEGERI 23 HULU SUNGAI TENGAH
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN ................

i
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN
KEGIATAN DIKLAT FUNGSIONAL

Disusun oleh :
Nama : Joko Supriyanto, M.Pd.
NIP : 19710610 199401 1 002
Pangkat/Golongan : Pembina Tk. I, IV/b
NUPTK : 5942749651200032
Jabatan : Kepala Sekolah
Unit Kerja : SMP Negeri 23 Hulu Sungai Tengah
Isi Kegiatan : 1. Pelatihan Instruktur Nasional (IN) Bagi Diklat
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Bagi
Guru Sasaran Jenjang SD, SMP, SMA/SMK
2. Bimtek Instruktur Kurikulum 2013 Kabupaten/Kota
Jenjang SMP Tahun 2017
3. Pelatihan Fasilitator Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan Kepala Sekolah
4. Bimtek Calon Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional
Guru Tahap 1

Membenarkan bahwa semua isi dalam laporan kegiatan diklat fungsional ini adalah
sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan hasil tulisan asli yang bersangkutan.

Barabai, 9 September 2019


Menyetujui/Mengesahkan,
Plt. Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Untuk Jabatan
Guru/Guru Kelas/Guru
Mapel Disyahkan oleh
Kepala Sekolah

Chairiah, ST
Pembina Tingkat I
NIP. 19671225 199703 2 003

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang
dilimpahkan kepada penulis sehingga laporan kegiatan diklat fungsional ini dapat
diselesaikan sesuai dengan waktu yang diharapkan. Laporan ini disusun untuk
memperoleh penilaian angka kredit unsur Pengembangan Profesi dalam melaksanakan
Pengembangan Diri mengikuti Diklat Fungsional.
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu upaya
pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Melalui kegiatan ini peserta akan
memperoleh berbagai pengetahuan dan keterampilan sehingga diharapkan dapat
menjadi tenaga pendidik yang profesional. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya khususnya kepada:
1. .............................., selaku Kepala ............................ yang telah memberikan tugas
kepada penulis untuk mengikuti berbagai kegiatan diklat.
2. Teman-teman seprofesi yang telah memberikan semangat dan motivasi sehingga
laporan ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini
disebabkan oleh keterbatasan waktu, kemampuan, dan pengetahuan. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penulisan laporan
ini. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

Barabai, September 2019

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN. ................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................................................................ iv
DAFTAR DIKLAT.................................................................................................. v
LAPORAN DIKLAT I ............................................................................................ 1
LAPORAN DIKLAT II ...........................................................................................
LAPORAN DIKLAT III ..........................................................................................
LAPORAN DIKLAT IV .........................................................................................
RINGKASAN PELAKSANAAN DIKLAT ...........................................................

iv
DAFTAR DIKLAT

Halaman
1. Pelatihan Instruktur Nasional (IN) Bagi Diklat Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) Bagi Guru Sasaran Jenjang SD, SMP, SMA/SMK ....... 1
2. Bimtek Instruktur Kurikulum 2013 Kabupaten/Kota Jenjang SMP Tahun
2017 .................................................................................................................. 4
3. Pelatihan Fasilitator Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kepala
Sekolah ............................................................................................................. 20
4. Bimtek Calon Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru Tahap 1 .......... 30

v
LAPORAN DIKLAT I

A. JUDUL
Pelatihan Instruktur Nasional (IN) Bagi Diklat Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) Bagi Guru Sasaran Jenjang SD, SMP, SMA/SMK

B. MATERI DIKLAT
No. Materi Jlh Jam
A Materi Umum
1. Kebijakan Pendidikan 2
B Materi Pokok
2. Teori PTK 2
3. Sistematika Proposal 2
4. Mengkaji Kompetensi Lulusan Peserta Didik sesuai Jenjang
3
Pendidikan
5. Analisis Masalah Belajar Siswa (Kompetensi Pengetahuan,
8
Sikap, Keterampilan)
6. Analisis Masalah Pedagogi Guru 10
7. Praktek Menyusun Proposal BAB I dan Umpan Balik 10
8. Teori Berkaitan Variabel-varibel yang Diteliti 10
9. Beberapa Hasil Penelitian sebelumnya yang terkait 5
10. Pemilihan Setting Penelitian 2
11. Rancangan Penelitian 2
12. Tahapan Penelitian 4
13. Teknik Pengumpulan Data 4
14. Teknik Analisis Data 4
15. Analisis dan Revisi Konsistensi Bab I, Bab II dan Bab III 4
Jumlah 72

C. DESKRIPSI MATERI
KEBIJAKAN PENDIDIKAN
Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, guru
dipersyaratkan melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
agar dapat naik pangkat ke jenjang berikutnya.
Melalui Undang-Undang dan Peraturan di atas, kegiatan PKB menjadi mutlak
sebagai standarisasi guru profesional. Untuk itu, salah satu kegiatan yang menjadi
tren bagi guru dewasa ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai salah satu
kegiatan publikasi ilmiah guru dalam upaya pemecahan masalah dan peningkatan
mutu pembelajaran secara berkelanjutan.
TEORI PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PTK didefinisikan sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku
tindakan. Tindakan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari
tindakan-tindakan mereka dalam melaksanakan tugas sehari-hari, memperdalam
pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki kondisi
di mana praktik-praktik pembelajaran tersebut dilakukan. Untuk mewujudkan tujuan-

1
tujuan tersebut, PTK dilaksanakan dalam proses berdaur (siklus) yang terdiri dari
empat tahapan, perencanaan, tindakan, observasi dan evaluasi, refleksi.
Tujuan PTK dapat digolongkan atas dua jenis, tujuan utama dan tujuan sertaan.
a. Tujuan utama pertama, melakukan perbaikan dan peningkatan layanan
profesional Guru dalam menangani proses pembelajaran.
b. Tujuan utama kedua, melakukan pengembangan keterampilan Guru yang
bertolak dari kebutuhan untuk menanggulangi berbagai persoalan aktual yang
dihadapinya terkait dengan pembelajaran.
c. Tujuan sertaan, menumbuh-kembangkan budaya meneliti di kalangan Guru.
Keseluruhan proses PTK selengkapnya terdiri atas 4 tahapan berikut.
a. Perencanaan
Perencanaan selalu mengacu kepada tindakan apa yang dilakukan, dengan
mempertimbangkan keadaan dan suasana obyektif dan subyektif. Dalam
perencanaan tersebut, perlu dipertimbangkan tindakan khusus apa yang
dilakukan, apa tujuannya. Mengenai apa, siapa melakukan, bagaimana
melakukan, dan apa hasil yang diharapkan.
b. Pelaksanaan Tindakan
Jika perencanan yang telah dirumuskan sebelumnya merupakan perencanaan
yang cukup matang, maka proses tindakan semata-mata merupakan pelaksanaan
perencanaan itu. Namun, kenyataan dalam praktik tidak sesederhana yang
dipikirkan. Oleh sebab itu, pelaksanaan tindakan boleh jadi berubah atau
dimodifikasi sesuai dengan keperluan di lapangan. Tetapi jangan sampai
modifikasi yang dilakukan terlalu jauh menyimpang. Jika perencanaan yang telah
dirumuskan tidak dilaksanakan, maka Guru hendaknya merumuskan perencanaan
kembali sesuai dengan fakta baru yang diperoleh.
c. Observasi dan Evaluasi
Hal yang tidak bisa dilupakan, bahwa sambil melakukan tindakan hendaknya
juga dilakukan pemantauan secara cermat tentang apa yang terjadi. Dalam
pemantauan itu, lakukan pencatatan-pencatatan sesuai dengan lembar format
yang telah disiapkan.
d. Refleksi
Refleksi adalah suatu upaya untuk mengkaji apa yang telah terjadi, yang telah
dihasilkan, atau apa yang belum dihasilkan, atau apa yang belum tuntas dari
langkah atau upaya yang telah dilakukan. Dengan perkataan lain, refleksi
merupakan pengkajian terhadap keberhasilan atau kegagalan pencapaian tujuan.
Untuk maksud ini, Guru hendaknya terlebih dahulu menentukan kriteria
keberhasilan.
MENGKAJI KOMPETENSI LULUSAN PESERTA DIDIK SESUAI
JENJANG PENDIDIKAN
Kompetensi peserta didik adalah kemampuan yang harus dimiliki/dicapai peserta
didik setelah mengikuti pembelajaran. Kemampuan tersebut adalah perpaduan dari
pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan
berpikir dan bertindak.
Kompetensi lulusan, yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai oleh peserta didik
setelah tamat mengikuti pendidikan pada jenjang atau satuan pendidikan tertentu.
Misalnya, kompetensi lulusan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK. Dilihat dari
tujuan kurikulum, kompetensi lulusan termasuk tujuan institusional.

2
Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan pengetahuan, dan keterampilan keterampilan sesuai dengan
standar standar nasional nasional yang telah disepakati.
ANALISIS MASALAH BELAJAR SISWA (KOMPETENSI PENGETAHUAN,
SIKAP, KETERAMPILAN)
Masalah belajar adalah suatu kondisi tertentu yang dialami oleh siswa dan
menghambat kelancaran proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan. Kondisi tertentu itu dapat
berkenaan dengan keadaan dirinya yaitu berupa kelemahan-kelemahan dan dapat
juga berkenaan dengan lingkungan yang tidak menguntungkan bagi dirinya.
Jenis-jenis siswa yang mengalami permasalahan dalam belajar, yaitu sebagai berikut:
a. Tidak mampu mencapai tujuan/hasil belajar
b. Mengalami keterlambatan akademik
c. Lambat dalam belajar
d. Kekurangan motivasi dalam belajar.
e. Bersikap dan memiliki kebiasaan buruk dalam belajar
f. Sering tidak mengikuti proses belajar mengajar di kelas
g. Mengalami penyimpangan perilaku (kurangnya tata krama)
ANALISIS MASALAH PEDAGOGI GURU
Dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan diperjelas oleh
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007, guru sebagai sebuah profesi harus memiliki
empat kompetensi, yaitu kompetensi pedagogi, kepribadian, profesional, dan
kompetensi sosial.
Kompetensi pedagogis guru adalah kemampuan mengelola proses belajar peserta
didik. Kompetensi ini menyangkut kemampuan seorang guru dalam memahami
karakteristik atau kemampuan yang dimiliki oleh murid melalui berbagai cara. Cara
yang utama yaitu dengan memahami murid melalui perkembangan kognitif murid,
merancang pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran serta evaluasi hasil belajar
sekaligus pengembangan murid.
Secara praktis, kompetensi pedagogis guru dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. Kemampuan merancang dan menyiapkan proses belajar peserta didik.
b. Kemampuan melaksanakan dan mempraktikkan proses belajar peserta didik
c. Kemampuan menilai proses belajar dan hasil proses belajar peserta didik.
Kompetensi pedagogi sesuai dengan UU RI Guru dan Dosen Nomor 14 tahun 2005
dan PP Nomor 19/2005 adalah merupakan kemampuan yang berkenaan dengan
pemahaman peserta didik dan mengelola pembelajaran yang mendidik dan dialogis.
PRAKTEK MENYUSUN PROPOSAL BAB I DAN UMPAN BALIK
a. Latar Belakang Masalah
- Tuliskan (identifikasikan) apa yang saudara harapkan pada siswa di kelas
setiap mengajar materi pelajaran tertentu yang diajarkan (Baik menyangkut
proses maupun hasil).
- Tuliskan (identifikasikan) fakta riil (kenyataan) yang terjadi di kelas (Baik
menyangkut proses maupun hasil)
- Tuliskan (identifikasikan) apa yang menjadi factor penyebab munculnya
setiap masalah di atas.
- Tuliskan (identifikasikan) akibat jika masalah tersebut tidak dipecahkan.
- Tuliskan (identifikasikan) bagaimana pemecahan masalah (apa obatnya)
yang saudara anggap tepat.

3
b. Rumusan Masalah
- Bagaimana aktivitas siswa?
- Bagaimana pelaksanaan pembelajaran?
- Bagaimana hasil belajar, keterampilan... dsb?
c. Tujuan Penelitian
Tulis tujuan penelitian sesuai rumusan masalah yang ada
d. Rencana Pemecahan Masalah
Tuliskan bagaimana aturan main anda dalam memecahkan masalah bagaimana
aturan main dan dosis dalam minum obat.
e. Manfaat Penelitian
Bagi guru, bagi siswa, dsb
TEORI BERKAITAN VARIABEL-VARIBEL YANG DITELITI
DEDUKSI
INDUKSI
PROPOSISI
Melahirkan Hipotesis Tindakan (Ini Boleh Dipakai Atau Tidak) Yang Tidak
Mencantumkan Hipotesis Berarti Punya Keyakinan Bahwa Induksi Sudah Memenuhi
Syarat Berdasarkan Data Lapangan
Isi Bab II Minimal 40 - 45% Untuk Keseluruhan, Kalau Untuk Proposal 60% Jumlah
Halaman Bab II
BEBERAPA HASIL PENELITIAN SEBELUMNYA YANG TERKAIT
Tulis beberapa hasil penelitian yang pernah dilakukan orang sebelumnya dan relevan
yang dapat mendukung hasil penelitian anda.
PEMILIHAN SETTING PENELITIAN
Setting penelitian setidaknya mencakup tempat dan waktu pelaksanaan penelitian.
Jelaskan di mana dan kapan penelitian dilakukan.
RANCANGAN PENELITIAN
Uraikan langkah-langkah kolaborasi yang dilakukan, fakta-fakta empiris yang
diperlukan dalam rangka tindakan, sosialisasi esensi tindakan dan skenario
pembelajaran yang akan dilaksanakan pada guru sejawat dan siswa,
perangkatperangkat pembelajaran yang perlu disiapkan dan dikembangkan,
lembaran-lembaran evaluasi dan instrumen lain berikut kriteria penilaian yang akan
disiapkan dan dikembangkan.
TAHAPAN PENELITIAN
Uraikan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan skenario yang telah
dikembangkan pada langkah perencanaan. Langkah-langkah pembelajaran ini akan
sesuai dengan hakikat teori yang mendasari strategi pembelajaran, atau sesuai dengan
sintaks model pembelajaran yang diadaptasi. Langkah-langkah pembelajaran tersebut
hendaknya dibuat secara rinci, karena akan mencerminkan kualitas proses
pembelajaran yang akan dihasilkan.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Jelaskan teknik yang dilakukan dalam memperoleh data, misalkan melalui observasi.
Untuk memperoleh data yang lebih akurat, observasi sering dilengkapi dengan
perekaman dengan tape atau video.

4
TEKNIK ANALISIS DATA
Data yang telah dikumpulkan harus dianalisis. Analisis hanya bersifat kualitatif. Jika
ada data kuantitatif, analisisnya paling banyak menggunakan statistik deskriptif
dengan penyimpulan lebih mendasarkan diri pada nilai rata-rata dan simpangan baku
amatan atau persentase amatan. Hasil analisis data kualitatif dikonsultasikan dengan
makna kualitatif yang mencerminkan struktur dasar terhadap jawaban masalah
penelitian.
ANALISIS DAN REVISI KONSISTENSI BAB I, BAB II DAN BAB III
Evaluasi biasanya dilakukan untuk mengukur objek produk, misalnya kualitas proses
pembelajaran, sikap siswa, kompetensi praktikal, atau tanggapan siswa. Untuk itu,
uraikan evaluasi yang dilakukan, jenisnya dan tujuannya, dan untuk mengukur apa
evaluasi itu dilakukan.

D. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut yang dilakukan setelah mengikuti kegiatan diklat ini adalah sebagai
berikut:
1. Menyampaikan laporan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
2. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait di dinas pendidikan dan pengurus
MGMP dalam rangka persiapan PKB tingkat kabupaten
3. Bersama pengurus MGMP membentuk kepanitiaan, melakukan pendataan
terhadap guru sasaran, dan menyusun jadwal pelaksanaan.
4. Menyiapkan materi dan semua instrumen pelaksanaan PKB
5. Melaksanakan PKB sesuai jadwal yang telah disusun.

E. DAMPAK
Dampak yang penulis rasakan setelah mengikuti diklat ini adalah sebagai berikut.
1. Penulis memiliki penguasaan materi konsep PTK
2. Penulis memiliki kemampuan untuk memfasilitasi pelatihan PKB bagi guru sasaran
jenjang SMP dalam membuat proposal PTK.

F. PENUTUP
Penelitian Tindakan Kelas merupakan salah satu jenis kegiatan pengembangan
profesi guru. Jenis penelitian ini pada dasarnya merupakan kegiatan penelitian yang
dapat dilaksanakan guru dalam kelasnya dan hasilnya dapat digunakan untuk
memperbaiki mutu praktik pembelajarannya. PTK betujuan untuk meningkatkan
mutu proses dan hasil pembelajaran siswa di kelas maupun sekolahnya. PTK
berfokus pada kelas atau proses pembelajaran yang terjadi di kelas, bukan pada input
kelas sehingga PTK harus bertujuan atau mengenai hal-hal yang terjadi di kelas. PTK
merupakan bagian penting dari upaya pengembangan keprofesian bekelanjutan
(PKB) guru karena dengan PTK mampu membelajarkan guru untuk berfikir kritis
dan sistematis, serta membelajarkan guru untuk menulis. Untuk itu perlu kiranya
guru secara terus menerus mengupayakan diri melakukan penelitian tindakan kelas
demi peningkatan/perbaikan pembelajarannya di kelas dan pengembangan diri
sebagai guru profesional.

5
LAPORAN DIKLAT II

A. Judul
Bimtek Instruktur Kurikulum 2013 Kabupaten/Kota Jenjang SMP Tahun 2017

B. MATERI DIKLAT
No. Materi Jlh Jam
A Materi Umum
1. Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum 1
2. Penguatan Pendidikan Karakter 1
3. Penerapan Literasi dalam Pembelajaran 1
4. Penyelenggaraan Bimtek dan Pendampingan 1
B Materi Pokok
1. Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan Penilaian 1
2. Analisis Kompetensi, Pembelajaran dan Penilaian :
a. Analisis Dokumen: SKL, KI-KD, Silabus, dan Pedoman Mapel 1
b. Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran 1
c. Analisis Penerapan Model Pembelajaran 1
d. Analisis Penilaian Hasil Belajar HOTS 1
3. Praktik Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 7
4. Praktik Pembelajaran dan Penilaian 8
5. Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar 4
C Materi Penunjang
1. Pembukaan: Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan 1
2. Penutupan: Review dan Evaluasi Pelatihan 1
Jumlah 30

C. DESKRIPSI MATERI

Dan seterusnya

TURUTI ...... LAPORAN DIKLAT I

Demikian juga untuk LAPORAN DIKLAT-DIKLAT selanjutnya

6
RINGKASAN PELAKSANAAN DIKLAT

Jlh
Nama Diklat Tempat Kegiatan Nama Fasilitator Mata Diklat Penyelenggara Dampak
Jam
Pelatihan Instruktur Hotel Victoria, 72 Dr. Nuril Huda, 1. Kebijakan Pendidikan LPMP Provinsi 1. Penulis memiliki penguasaan
Nasional (IN) Bagi Jl. RE M.Pd 2. Teori PTK Kalimantan materi konsep PTK
Diklat Pengembangan Martadinata Nanong, M.Pd 3. Sistematika Proposal Selatan 2. Penulis memiliki kemampuan
Keprofesian Banjarmasin 4. Mengkaji Kompetensi Lulusan Peserta untuk memfasilitasi pelatihan
Dr. Dina Hermina,
Berkelanjutan (PKB) Kalimantan Didik sesuai Jenjang Pendidikan PKB bagi guru sasaran
MPd
Bagi Guru Sasaran Selatan 5. Analisis Masalah Belajar Siswa jenjang SMP dalam membuat
Jenjang SD, SMP, Mujiansyah, M.Pd (Kompetensi Pengetahuan, Sikap, proposal PTK.
SMA/SMK Yahya Mop, M.Pd Keterampilan)
Noor Laila, M.Pd 6. Analisis Masalah Pedagogi Guru
Dra. Hj 7. Praktek Menyusun Proposal BAB I dan
Rochgiyanti, M.Pd, Umpan Balik
M.Si 8. Teori Berkaitan Variabel-varibel yang
Diteliti
9. Beberapa Hasil Penelitian sebelumnya
yang terkait
10. Pemilihan Setting Penelitian
11. Rancangan Penelitian
12. Tahapan Penelitian
13. Teknik Pengumpulan Data
14. Teknik Analisis Data
15. Analisis dan Revisi Konsistensi BAB I,
BAB II dan BAB III
Bimtek Instruktur BP Paud dan 30 LPMP: 1. Kebijakan dan Dinamika LPMP Provinsi 1. Penulis mampu menyusun
Kurikulum 2013 Dikmas, Jl. Suprapto, S.Pd Perkembangan Kurikulum Kalimantan RPP dan melatih penyusunan
Kabupaten/Kota Ambulung Yusrizani 2. Penguatan Pendidikan Karakter Selatan RPP
Jenjang SMP Tahun Loktabat Selatan Eddy Yuana 3. Penerapan Literasi dalam Pembelajaran 2. Penulis mampu menyusun
2017 Banjarbaru 4. Penyelenggaraan Bimtek dan dan melatih penyusunan
Tim Mapel:
Provinsi Pendampingan instrumen penilaian
Rina Herawaty
Kalimantan 5. Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan 3. Penulis mampu
Nihe, M.Pd
Selatan Penilaian melaksanakan dan melatih
6. Analisis Kompetensi, Pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran

7
Jlh
Nama Diklat Tempat Kegiatan Nama Fasilitator Mata Diklat Penyelenggara Dampak
Jam
Penilaian: K13
a. Analisis Dokumen: SKL, KI-KD, 4. Penulis mampu
Silabus, dan Pedoman Mapel melaksanakan dan melatih
b. Analisis Materi dalam Buku Teks pelaksanaan penilaian dan
Pelajaran mengelola hasil penilaian.
c. Analisis Penerapan Model 5. Penulis mampu
Pembelajaran melaksanakan pendampingan
7. Analisis Penilaian Hasil Belajar HOTS terhadap guru sasaran.
8. Praktik Pengembangan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
9. Praktik Pembelajaran dan Penilaian
10. Praktik Pengolahan dan Pelaporan
Penilaian Hasil Belajar
11. Pembukaan: Kebijakan Peningkatan
Mutu Pendidikan
12. Penutupan: Review dan Evaluasi
Pelatihan
Pelatihan Fasilitator Hotel Menara 100 Dr. H. Hermansyah, 1. Kebijakan Penjaminan dan Peningkatan PPPPTK TK 1. Penulis dapat memahami
Pengembangan Bahtera, Jl. M.Pd Mutu Kepala Sekolah melalui Program dan PLB kebijakan yang menjadi
Keprofesian Gajah Mada Drs. Rahmat PKB KS Kemendikbud pijakan pelaksanaan Program
Berkelanjutan Kepala Klandasar Ilir Hidayat, M.Pd 2. Pengantar Penguatan Pendidikan PKB KS.
Sekolah Kota Balikpapan Karakter (PPK) 2. Penulis memiliki penguasaan
Drs. Haryana, M.Si
Kalimantan 3. Pengantar Penilaian Hasil Belajar materi maupun teknik dalam
Timur Dr. Agus Irawan (PHB) memfasilitasi pelatihan PKB
Sensus, M.Pd 4. Pengantar Pendidikan Inklusif dan KS sebagaimana yang
Perlindungan Kesejahteraan Anak diterakan dalam Buku
(PIPKA) Pegangan Peserta Pelatihan
5. Program PKB KS Fasilitator Program PKB KS.
6. Bedah Modul PKB KS Moda Tatap 3. Penulis memiliki kemampuan
Muka dalam melaksanakan
7. Teknik dan Simulasi Fasilitasi Kelas Monitoring dan Evaluasi
dalam Program PKB KS Moda Tatap keterlaksanaan maupun
Muka ketercapaian kegiatan

8
Jlh
Nama Diklat Tempat Kegiatan Nama Fasilitator Mata Diklat Penyelenggara Dampak
Jam
8. Strategi dan Simulasi Penilaian dalam Program PKB KS dengan
Program PKB KS Moda Tatap Muka menggunakan instrumen
9. Monitoring dan Evaluasi Program PKB maupun prosedur yang tepat
KS
10. Sistem Penjaminan Mutu (QA)
Pelatihan PKB KS
Bimtek Calon Penilai Hotel Gran 54 Praptono 1. Kebijakan Pembinaan Guru Dirjen GTK 1. Peningkatan keterampilan
Angka Kredit Jabatan Senyiur, Jl. Edna Betty 2. Penilaian Kinerja Guru dan Cara Kemendikbud penulis dalam melakukan
Fungsional Guru A.R.S Penilaiannya penilaian terhadap kinerja
Yuniarti
Tahap 1 Mohammad No. 3. Penyusunan SKP dan Cara guru dan konversinya ke
Kusnoningsih
7 Balikpapan Penilaiannya Bagi Guru angka kredit untuk setiap
76112 Syuafi’i 4. Penilaian Unsur Pendidikan dan unsur yang ada.
Kalimantan Purwantiningsih Penunjang 2. Penulis semakin memahami
Timur Chamim Rosyidi 5. Prosedur Pengajuan dan Penilaian unsur-unsur dalam DUPAK
Irsyad Prestasi Kerja dan cara penilaiannya.
Evi Poespito Hany 6. Pengembangan Diri dan Cara 3. Pebulis mendapatkan ilmu
Penilaiannya dan keterampilan dalam
Nita Isaeni 7. Publikasi Ilmiah dan Cara Penilaiannya menilai angka kredit jabatan
8. Karya Inovatif dan Cara Penilaiannya fungsional guru
9. Praktik Penilaian Dupak dan Bukti
Fisik
10. Penyesuaian Jabatan dan PAK
11. Etika Tim Penilai

Anda mungkin juga menyukai