BEST PRACTICE
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF,
KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM) UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
SISWA XI OTKP SMK NEGERI 1 BAYAH
Oleh:
Nama : ERMA ERVIANA, S.Pd
NIP : 199312052019032017
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWTatas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Best Practise ini. Laporan Best Practice
dengan judul ” PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF,
Halaman
BAB I. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2.Tujuan Aktualisasi..................................................................... 2
1.3.Profi OPD/ Unit Kerja ............................................................... 2
1.4.Gambaran Umum Tugas Jabatan .............................................. 4
1.5.Role Model ................................................................................ 5
BAB IV PENUTUP
4.1.Simpulan.................................................................................... 30
4.2.Saran .......................................................................................... 30
4.3.Rencana Aksi............................................................................. 30
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
Kenyataan bahwa model pembelajaran yang selama berlangsung ini
cenderung membuat siswa merasa malas dan bosan dalam belajar, dimana siswa
hanya duduk pasif mendengarkan guru berceramah, tanpa memberikan reaksi
apapun kecuali mencatat di buku tulis atas apa yang diucapkan oleh guru mereka.
Hal ini berakibat pada kurang optimalnya penguasaan materi pada diri peserta
didik. Maka untuk mengurangi dampak dari masalah tersebut penulis mempunyai
gagasan "Penerapan Model Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan kelas XI OTKP Pada Mata Pelajaran Humas dan Keprotokolan".
3
Uraian Tugas Guru Administrasi Perkantoran:
1. Pengembangan Profesi Guru
2. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan atasan (Kepala Sekolah
dan Dinas Pendidikan) sepanjang menyangkut bidang tugas agar aktivitas
berjalan dengan tertib dan lancar, sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi
(Tupoksi) guru, yaitu sebagai guru pengajar, wali kelas, guru piket dan guru
pembina.
3. Merencanakan pembelajaran/ program pengajaran (berpedoman kepada
kurikulum yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan)
4. Menilai Peserta Didik
4
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
2.1. Identifikasi Isu
Sebelum mengangkat isu maka dilakukan identifikasi isu kontemporer,
sebagai berikut:
1. Rendahnya tingkat kedisiplinan siswa
2. Minimnya penanaman karakter pada siswa
3. Rendahnya motivasi belajar siswa
4. Minat baca siswa rendah
5. Kurangnya kesadaran siswa akan kebersihan
Tabel 2.1
Tabel Analisis APKL dan USG
5 Kurangnya 5 4 4 4 17 4 4 4 12 29 III
kesadaran siswa
akan kebersihan
lingkungan
5
Keterangan:
A : Aktual (1 = Tidak, 2 = Kurang, 3 = Cukup, 4 = Aktual/P/K/L, 5 = Sangat)
P : Problematik, K : Kekhalayakan, L : Layak,
U : Urgency (1 = Tidak, 2 = Kurang, 3 = Cukup, 4 = Urgent/S/G, 5 = Sangat)
S : Seriousness, G : Growth
belajar siswa
Rendahnya
kelas
motivasi
Model pembelajaran Perangkat
belum variatif pembelajaran belum
lengkap
Pemanfaatan
gawai kurang
6
2. Hasil evaluasi siswa tidak maksimal
3. Rendahnya motivasi belajar siswa
4. Minat baca siswa rendah
5. Kurangnya kesadaran siswa akan kebersihan
Isu yang diangkat : Rendahnya motivasi belajar siswa kompetensi keahlian
OTKP pada mata pelajaran Humas dan Keprotokolan
Gagasan Pemecahan Isu:
1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Membuat modul ringkasan materi dalam bentuk mind
mapping
3. Membuat dan menggunakan alat peraga mix and match
dalam proses pembelajaran
4. Pre test dan post test dengan memanfaatkan gawai
(handphone)
5. Sosialisasi dengan guru mata pelajaran lain
7
Tabel 2.2
Tabel Rancangan Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Konsultasi dengan 1. Konsutasi dengan Penerapan model 1. Etika publik Kegiatan ini Kegiatan ini
mentor dan oach mentor dan coach pembelajaran yang Konsultasi mengacu pada misi mencerminkan
program jenis akan dilakukan sel dilakukan dengan organisasi nilai organisasi
kegiatan yang akan ama habituasi komunikasi yang membangun institusi yang berkarakter
dilakukan selama sopan dan santun yang tangguh dan
habituasi 2. Komitmen mutu kondusif, berbasis
2. Konsultasi Bekerja sama budaya, berkarakter
administrasi yang dengan atasan untuk dan berwawasan
dibutuhkan dan membuat program lingkungan
tahapan pelaksanaan untuk meningkatkan
program mutu pembelajaran
8
2 Menyusun Rencana 1. Mengumpulkan Mengumpulkan 1. Komitmen mutu Kegiatan mengacu Kegiatan ini
pelaksanaan bahan ajar materi ajar, silabus, RPP disusun dengan pada visi misi mencerminkan
pembelajaran pembuatan RPP dan menyusun SK mempertimbangkan organisasi nilai organisasi
(RPP) 2. Membuat dan KD untuk penerapan teknologi meningkatkan inovatif
merancang RPP menghasilkan informasi dan profesionalisme
3. Mengevaluasi RPP Rencana komunikasi secara pendidik dan tenaga
bersama mentor Pelaksanaan efektif dan inovatif. kependidikan.
Pembelajaran (RPP) Nilai dasar
komitmen
mutu: efektif dan
inovatif,
2. Akuntabilitas
Melaksanakan tugas
dengan penuh
tanggung jawab
3. Etika Publik
RPP dibuat dengan
menggunakan
bahasa yang santun
dan mudah
dipahami serta
mudah untuk
diaplikasikan.
9
3 Membuat bahan 1. Mencari materi Ringkasan materi 1. Komitmen mutu Sesuai dengan misi Kegiatan ini
ajar dalam bentuk referensi bentuk mind maping Ringkasan disusun sekolah mencerminkan
mind mapping 2. Membuat bahan ajar yang mudah diingat dengan menghasilkan nilai organisasi
dalam bentuk mind siswa dibagikan mempertimbangkan lulusan tenaga kerja yaitu kreatif
maping perkelompok penerapan teknologi tingkat menengah
3. Lapor kepada informasi dan yang kompeten dan
mentor hasil komunikasi secara profesional, mampu
ringkasan dalam efektif dan inovatif hidup mandiri serta
bentuk mind 2. Akuntabilitas dapat melanjutkan
mapping Menyusun bahan ke pendidikan yang
ajar dengan cermat, lebih tinggi
teliti, tanggung
jawab
4 Membuat alat 1. Mencari referensi Alat peraga atau 1. Akuntabilitas Sesuai dengan misi Kegiatan ini
peraga atau media bahan dan alat media pembelajaran Membuat alat sekolah membangun mencerminkan
pembelajaran (mix 2. Membuat alat mix and match peraga dengan institusi yang nilai organisasi
and match) peraga terkait mata penuh tanggung tangguh dan yaitu terampil
3. Melakukan pelajaran Humas dan jawab kondusif, berbasis
bimbingan kepada Keprotokolan 2. Etika publik budaya, berkarakter
mentor tentang alat Alat peraga dibuat dan berwawasan
peraga yang akan dengan norma- lingkungan
digunakan norma yang berlaku
dimasyarakat
10
5 Menyampaikan 1. Memberikan Mengenalkan alat 1. Etika publik 1. Kegiatan sesuai Kegiatan ini
materi dengan apersepsi kepada peraga yang akan Sebelum memulai dengan misi sekolah mencerminkan
bahan ajar dan alat siswa digunakan untuk pembelajaran Meningkatkan nilai organisasi
peraga (mind 2. Mengenalkan alat menyampaikan diwajibkan kualitas dan yaitu religious
mapping dan mix) peraga yanga akan materi yang akan mengikuti norma kuantitas dan profesional
digunakan diajarkan. yang penempatan kerja
3. Menyampaikan berlaku,berdoa, bagi para lulusan
materi dengan alat santun dalam baik di dalam negeri
peraga penyampaian materi. maupun di luar
2. Nasionalisme negeri.
Siswa saling
berdiskusi dan
bermusyawarah
untuk
menyelesaikan
masalah s/esuai
dengan pancasila
sila kelima
11
6 Melakukan ice 1. Mencari referensi Melakukan ice 1. Etika publik Kegiatan sesuai Kegiatan ini
breaking di sela ice breaking yang breaking bersama Ice breaking dengan misi sekolah mencerminkan
proses menarik dan siswa dilakukan sesuai yaitu nilai organisasi
pembelajaran menyenangkan norma-norma yang Mengembangkan yaitu
2. Menerapkan berlaku sistem pendidikan berkarakter
pembelajaran dimasyarakat yang berwawasan
dengan tambahan 2. Komitmen mutu global.
ice breaking Ice breaking
dilakukan sebagai
inovasi dalam
pembelajaran yang
dapat mengurangi
kejenuhan saat
belajar
7 Melakukan 1. Membuat soal yang 1. Anti korupsi Kegiatan sesuai Kegiatan ini
evaluasi berbasis teknologi Guru memberikan dengan misi sekolah mencerminkan
pembelajaran 2. Melakukan pretest nilai dengan adil Menyelenggarakan nilai organisasi
dengan dengan dan jujur tanpa pendidikan dan profesional
memanfaatkan memanfaatkan membeda- bedakan pelatihan berbasis
gawai (handphone) handphone siswa sesuai dengan kompetensi sesuai
3. Melakukan post test sila ke lima dengan kebutuhan
2. Akuntabilitas dunia usaha/dunia
Guru bertanggung industri.
jawab penuh
12
terhadap nilai yang
akan diberikan siswa
sesuai dengan
lembar kerja siswa
atau tidak Guru
transparan dalam
mengevaluasi dan
memberikan nilai
8 Melakukan Melakukan sosialisasi Sosialisasi model Whole of government Kegiatan ini mengacu Kegiatan ini
sosialisasi dengan dengan guru guru bersama-sama guru Bekerja sama dan pada misi organisasi mengacu pada
guru mata pelajaran kompetensi keahlian pembelajaran untuk berkoordinasi dengan Mengembangkan nilai organisasi
lain OTKP terkait model diaplikasikan di atasan dan teman sistem pendidikan yaitu
pembelajaran PAIKEM setiap mata pelajaran sejawat yang berwawasan berkarakter
produktif OTKP global
13
2.4. Jadwal/ Schedule
Untuk memastikan terlaksananya kegiatan dan tahapan kegiatan aktualisasi
tersebut, maka dibuatkan jadwal sebagai berikut:
Tabel 2.3
Tabel Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Juli Agustus Output/Hasil
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Menyusun Rencana Pelaksanaan Dokumen
Pembelajaran (RPP)
2 Membuat modul ringkasan materi Dokumen
dalam bentuk mind maping
3 Membuat alat peraga/ media Foto/Video
pembelajaran mix and match
4 Menggunakan alat peraga/ media Foto/Video
dalam proses pembelajaran (mind
mapping & mix and match)
5 Melakukan ice breaking Foto/ Video
6 Mengevaluasi pembelajaran dengan Dokumen
memanfaatkan gawai (handphone)
7 Melakukan sosialisasi dengan guru Dokumen,
mata pelajaran lain Foto/ video
14
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI
3.1 Capaian Palaksanaan Aktualisasi
Berikut laporan kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan :
Tabel 3.1
Tabel Pelaksanaan Kegiatan
Tahap Persiapan
Kegiatan 1: Konsultasi dengan Mentor
Foto
Kegiatan
15
Kegiatan 2: Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Foto
Kegiatan
16
Keterkaitan Komitmen mutu
dengan RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi
nilai dasar informasi dan komunikasi secara efektif dan inovatif. Nilai dasar
ANEKA komitmen mutu: efektif dan inovatif,
Akuntabilitas
Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab
Etika Publik
RPP dibuat dengan menggunakan bahasa yang santun dan
mudah dipahami serta mudah untuk diaplikasikan.
17
Kegiatan 3: Membuat bahan ajar dalam bentuk mind mapping
Foto
Kegiatan
Uraian Bahan ajar mind mapping dibuat sesuai Kompetensi Dasar yaitu
Kegiatan memahami pengelompokkan kehumasan dengan materi di
dalamnya antara lain: model humas, pengertian humas,
karakteristik humas, tujuan humas, manfaat humas, publik
internal. publik eksternal, tugas pokok humas, fungsi humas, asas
humas, aspek humas, manfaat humas, dan jenis humas. Kegiatan
membuat mind mapping diawali dengan menyiapkan materi
pembelajaran baik yang bersumber dari buku referensi maupun
internet. Kemudian materi tersebut diringkas untuk dimasukkan
ke dalam bahan ajar mind mapping dengan menggunakan aplikasi
Microsoft Word yang kemudian dicetak sesuai dengan jumlah
kelompok. Tujuan mind mapping ini adalah mempermudah
proses pengingatan karena menggunakan kata kunci.
Keterkaitan Komitmen mutu
dengan Bahan ajar disusun dengan mempertimbangkan penerapan
nilai dasar teknologi informasi dan komunikasi secara efektif, inovatif, dan
ANEKA berorientasi mutu
Akuntabilitas
Menyusun bahan ajar dengan cermat, teliti, dan tanggung jawab
sesuai dengan tugas
18
Kegiatan 4: Membuat media pembelajaran mix and match
Foto
Kegiatan
Uraian Media pembelajaran mix and match selain sebagai kelanjutan dari
Kegiatan adanya bahan ajar mind mapping juga dibuat untuk menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan. Pembuatan media mix and
match diawali dengan mempersiapkan bahan – bahan seperti
kertas lipat, gunting, dan juga spidol warna. Kemudian untuk
materi yang digunakan disesuaikan dengan materi yang telah
diajarkan seperti yang ada di bahan ajar mind mapping
sebelumnya. Adapun kelebihan dari proses pembelajaran ini
adalah suasana kegembiraan akan tumbuh dalam proses
pembelajaran, kerja sama antar murid tercipta aktif.
Keterkaitan Akuntabilitas
dengan Membuat alat peraga dengan penuh tanggung jawab dan
nilai dasar menumbuhkan kepercayaan kepada guru.
ANEKA Etika publik
Alat peraga dibuat dengan norma-norma yang berlaku
dimasyarakat serta meningkatkan efektivitas dalam belajar.
Komitmen Mutu
Media pembelajaran mix and match dibuat dengan kreatif dan
inovatif serta mengedepankan mutu.
19
Kegiatan 5: Membuat soal untuk pre test dan post test
Foto
Kegiatan
Uraian Membuat soal Pre Test dan Post Test dengan memanfaatkan
Kegiatan teknologi. Soal dibuat dengan menggunakan google formulir
yang nantinya dapat diakses siswa dengan menggunakan gawai
(handphone). Soal terdiri dari 10 butir dengan masing masing soal
mempunyai poin 10 sehingga skor total yang bisa diraih siswa jika
benar semua adalah 100. Soal disesuaikan dengan materi yang
akan diajarkan dengan menggunakan media pembelajaran.
Tujuan adanya pre test dan post test ini adalah untuk mengukur
pemahaman siswa terhadap materi sebelum dan setelah
pembelajaran.
Anti korupsi
Keterkaitan Guru memberikan nilai dengan adil dan jujur tanpa membeda-
dengan bedakan siswa sesuai dengan sila ke lima
nilai dasar Akuntabilitas
ANEKA Guru bertanggung jawab penuh terhadap nilai yang akan
diberikan siswa melalui soal yang akan dibuat
Komitmen Mutu
Pre test dan post test dibuat secara efektif dan efisien dengan
memanfaatkan gawai
20
Tahap Pelaksanaan
Kegiatan 6: Siswa melakukan pre test
Foto
Kegiatan
21
Kegiatan 7: Menggunakan bahan ajar mind mapping pada saat proses
pembelajaran
Foto
Kegiatan
22
Kegiatan 8: Menggunakan alat peraga mix and match pada saat proses
pembelajaran
Foto
Kegiatan
23
Kegiatan 9: Siswa melakukan ice breaking
Foto
Kegiatan
24
Kegiatan 10: Siswa melakukan post test
Foto
Kegiatan
25
Kegiatan 11: Guru melakukan sosialisasi kepada guru mata pelajaran lain
Foto
Kegiatan
26
Tahap Evaluasi
Kegiatan 12: Melakukan koordinasi dan bimbingan dengan coach
Foto
Kegiatan
Uraian Konsultasi dan bimbingan dengan coach Bapak Budi Restu Hudaya
Kegiatan dilakukan pada hari Sabtu tanggal 27 Juli 2019 di Serang.
Bimbingan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan
rancangan aktualisasi telah dilakukan dan kendala apa yang
dihadapi selama malakukan setiap kegiatan pada saat pelaksanaan
habituasi. Bimbingan ini juga ntuk mengetahui bagaimana langkah
yanag benar dalam menyusun laporan lengkap dari BAB I sampai
kesimpulan. Dan pelaksanaan bimbingan terakhir pada hari Senin
tanggal 5 Agustus 2019 setelah semua kelengkapan laporan selesai
disusun.
Keterkaitan Etika public
dengan Konsultasi dilakukan dengan komunikasi yang sopan dan santun
nilai dasar dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
ANEKA Akuntabilitas
Tanggung jawab, yaitu melaksanakan tugas dengan penuh
tanggung jawab dan disiplin.
27
BAB IV
PENUTUP
4.1. Simpulan
Dalam proses belajar mengajar sangat diperlukan strategi pembelajaran
yang baik sesuai dengan situasi dan kondisi siswa. Berdasarkan kegiatan aktualisasi
yang sudah dilakukan dapat disimpulkan:
1. Nilai dan motivasi belajar siswa bisa naik dengan adanya model
pembelajaran yang menarik.
2. Siswa berperan aktif dan menikmati metode pembelajaran PAIKEM yang
diterapkan oleh guru pada mata pelajaran Humas dan Keprotokolan.
3. Siswa lebih menguasai materi dengan adanya bahan ajar mind mapping dan
media pembelajaran mix and match.
4. Siswa menjadi bersemangat dengan adanya ice breaking dan pre test, post
test dengan memanfaatkan gawai.
Hambatan yang dihadapi dalam kegiatan aktualisasi :
a. Dengan adanya pembelajaran yang aktif dan menyenangkan siswa menjadi
ramai dan tidak kondusif.
b. Modul pembelajaran atau buku paket yang belum memadai.
c. Tidak semua siswa tertarik terhadap metode pembelajaran yang diterapkan
oleh guru.
4.2. Saran
Perlunya pendidik untuk mengetahui segala model pembelajaran, hal ini
bertujuan untuk mengenal, mengembangkan potensi peserta didik dan menciptakan
pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan sehingga
siswa senantiasa termotivasi dalam belajar. Jika pembelajaran tidak memberikan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif, maka pembelajaran
tersebut bertentangan dengan hakikat belajar. Guru sebaiknya merubah gaya belajar
mengajar agar suasana belajar lebih komunikatif yaitu dengan mengutamakan peran
aktif siswa, dengan cara memusatkan perhatian siswa selama kegiatan
28
pembelajaran di kelas supaya mampu memahami materi dengan baik. Guru juga
harus memahami karakter setiap peserta didik agar dapat menentukan metode
pembelajaran yang cocok diterapkan di kelas sehingga pembelajaran lebih aktif tapi
tetap kondusif. Pengadaan modul pembelajaran yang terbaru juga diperlukan untuk
menunjang kegiatan pembelajaran.
29