Di susun oleh :
Aulia Nurhanifah
Kamila Amalia
Kayla Chairunisyah
Rayana Adzikra
Yasmin Bobsaid
Kelas X IPS 1
1
2
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGATAR..................................................................... 2
DAFTAR ISI................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan............................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA................................................................... 15
4
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
1. Perencanaan
Perencanaan merupakan langkah awal untuk menentukan
tujuan. setiap kegiatan pasti memiliki sebuah tujuan, untuk
mencapai tujuan tersebut dibutuhkan strategi yang baik dan
tepat. Dalam proses perencanaan kegiatan sekolah, bisa
meliputi analisis pekerjaan di sekolah, perencanaan
penerimaan peserta didik baru, mengidentifikasi hasil
pembelajaran awal dan persiapan mereka untuk belajar atau
analisis materi pembelajaran, penyusunan tugas dan fungsi
7
2. Pengorganisasian
Di dalam pengorganisasian ini menentukan siapa saja yang
akan terlibat untuk menggerakan setiap kegiatan yang ada di
sekolah dan untuk menunjukan setiap orang yang ada di
sekolah pada posisi tertentu. Struktur organisasi yang dibentuk
harus disesuaikan dengan kebutuhan dan juga sesuai
kemampuan. Dalam proses pengorganisasian dalam kegiatan
sekolah ini bisa meliputi menyusun atau menentukan struktur
organisasi dan kepanitian seperti stuktur organisasi di dalam
kelas menentukan siapa yang menjadi ketua, wakil ketua,
sekretaris, bendahara, seksi kelas, dan sebagainya.
3. Pelaksanaan
Pelaksanaan merupakan suatu fungsi manajemen untuk
menggerakan orang-orang yang terlibat dalam kegiatan
sekolah agar bekerja sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan dalam perencanaan juga dalam pengorganisasian.
Dalam proses pelaksanaan kegiatan sekolah ini bisa meliputi
pelaksanaan kegiatan pembelajaran, pelaksanaan kegiatan
tahun ajaran baru, pelaksanaan tugas sesuai dengan struktur
organisasi, pembinaan profesionalisme guru-guru dan pegawai
sekolah, dan sebagainya.
4. Evaluasi kegiatan sekolah dan Hasil Belajar
Evaluasi ini merupakan tahapan fungsi manajemen yang
sangat penting karena dengan adanya evaluasi ini bisa
mengetahui kemajuan atau hasil yang dicapai sekolah dalam
melaksanakan fungsinya sesuai dengan rencana yang sudah
disusun oleh masing-masing pelaksana kegiatan di sekolah.
Evaluasi ini juga dilakukan untuk menentukan sejauh mana
8
2. Bidang Pengajaran
Bidang pengajaran ini berhubungan dengan kurikulum
yang akan diajarkan di sekolah. Bidang pengajaran ini
berkenaan dengan proses pembelajaran disekolah. Prinsip
dasar manajemen dalam bidang kurikulum ini adalah untuk
mecapai sistem pembelajaran yang baik. Tahapan manajemen
yang dapat diterapkan dibidang pengajaran antara lain:
a. Perencanaan (Planning)
Lagkah-Langkah yang dapat dilakukan dalam
tahapan ini adalah:
1. Menentukan Rancangan kurikulum yang akan
diterapkan disekolah.
2. Membuat rencana pengembangan kurikulum.
3. Membuat rencana pelaksanaan kurikulum.
4. Membuat rencana penilaian atau evaluasi dari
hasil penerapan kurikulum.
b. Pengorganisasian
Langkah-Langkah yang dapat dilakukan dalam
tahapan ini adalah:
1. Meluruskan visi, misi, dan tujuan pembelajaran
di sekolah.
2. Merumuskan struktur dan program pembelajaran.
3. Pengorganisasian materi pembelajaran di sekolah.
4. Pengorganisasian kegiatan pembelajaran di
sekolah.
5. Pemilihan alat , sumber dan sarana belajar di
sekolah.
6. Penentuan cara mengukur hasil belajar.
10
1. Strenght (kekuatan) :
a) Lulusan dihasilkan atau pelayanan yg unik.
b) Lokasi tempat lembaga pendidikan berada.
c) Kualitas lulusan atau proses.
2. Weakness (Kelemahan) :
a) Kurangnya pengetahuan sosialisasi lembaga
pendidikan.
b) Lulusan yang tidak dapat dibedakan dengan lulusan.
lembaga pendidikan atau lembaga pendidikan lainnya.
c) Lokasi lembaga pendidikan yang terpencil.
d) Kualitas lulusan yang jelek.
e) Reputasi yang buruk.
3. Opportunity (Peluang) :
a) Lembaga yangterus berkembang dan pendidikan
merupakan kebutuhan bagi masyarakat.
b) Adanya pendidikan berbasis internasional.
c) Peluang karena lembaga pendidikan yang tidak
sanggup memenuhi permintaan masyarakat.
4. Threat (Ancaman) :
a) Adanya lembaga pendidikan baru di area yang sama.
b) Persaingan harga dengan lembaga pendidikan lain.
c) Lembaga pendidikan lain mengeluarkan lulusan baru
yang inovatif.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Internet
https://prezi.com/l83keetpjyfh/penerapan-fungsi-manajemen-dalam-kegiatan-
sekolah/
https://belajarmanagement1.wordpress.com/penerapan-fungsi-manajemen-
dalam-kegiatan-sekolah-di-bidang-osis/
https://fungsi.co.id/penerapan-fungsi-manajemen-dalam-kegiatan-sekolah/
https://www.kelaspintar.id/
https://afidburhanuddin.wordpress.com/2014/02/05/analisis-swot-dalam-
pendidikan-3/amp/