Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I ................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
BAB II ................................................................................................................................ 5
PEMBAHASAN ................................................................................................................ 5
PENUTUP ....................................................................................................................... 10
A. Kesimpulan .............................................................................................................. 10
B. Saran ........................................................................................................................ 10
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Setiawan, H. R. (2021, June). Manajemen kegiatan evaluasi pembelajaran. In Seminar
Nasional Teknologi Edukasi Sosial dan Humaniora (Vol. 1, No. 1, pp. 507-511).
2
Muhammad, “Aplikasi dan Evaluasi Kebijakan Pendidikan Islam” dalam Muhammad,
dkk., Attractive: Innovative Education Journal, Vol.5, No.1.2023, hlm.1812
1
sebuah usaha yang secara sadar serta terencana untuk mewujudkan
terciptanya suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
dapat aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, kepribadiannya, kecerdasan, pengendalian diri
sendiri, akhlak mulia, dan juga keterampilan yang dibutuhkan dirinya
sendiri, masyarakat, bangsa, serta negara. 3
3
Ibid.
4
Sukatin, “Manajemen kurikulum dan evaluasi” dalam Sukatin, dkk., Educational
Leadership, Vol.2, No.2.2023, hlm.247
2
dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan
evaluasi. 5
5
Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. h. 112
6
Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. h. 121
3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan pokok
masalah yang disusun dalam bentuk pertanyaan, yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan Evaluasi Pembelajaran Peserta Didik ?
2. Bagaimana tujuan Evaluasi Pembelajaran Peserta Didik ?
3. Apa pentingnya Evaluasi Pembelajaran Peserta Didik?
4. Macam-macam Komponen Evaluasi Pembelajaran Peserta Didik?
5. Apa Tantangan Evaluasi Pembelajaran Peserta Didik?
C. Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari makalah ini, sebagai berikut:
1. Mengetahui dan memahami definisi Evaluasi Pembelajaran Peserta
Didik.
2. Mengetahui dan memahami tujuan Evaluasi Pembelajaran Peserta
Didik.
3. Mengetahui pentingnya Evaluasi Pembelajaran Peserta Didik.
4. Mengetahui Komponen Evaluasi Pembelajaran Peserta Didik.
5. Mengetahui Tantangan Evaluasi Pembelajaran Peserta Didik.
4
BAB II
PEMBAHASAN
7
Ibid., 167
8
Ibid
5
Evaluasi dilaksanakan terhadap pelaksanaan rencana untuk menilai
keberhasilan pelaksanaan dari suatu program atau kegiatan berdasarkan
indikator dan sasaran kinerja yang tercantum dalam program atau kegiatan.”
Tegasnya evaluasi yaitu penyediaan informasi untuk kepentingan
memfasilitasi pembuatan atau pengambilan keputusan dalam berbagai
langkah pengembangan kurikulum. Informasi berkaitan dengan program
sebagai kesatuan atau hanya berkenaan dengan beberapa komponen. Evaluasi
atau penilaian merupakan salah satu komponen kurikulum, Sehingga sangat
penting dan tidak dapat dipisahkan dari komponen kurikulum lainnya
(Warsito, 2016). Istilah "Evaluasi" Atau "Penilaian" menjadi penting karena
digunakan sebagai standar nasional pendidikan dalam Undang-Undang No.
20 Tahun 2003.9
9
Ibid.
6
dan mengajar, karena keduanya memiliki keterkaitan yang erat. Guru juga
perlu memahami kewajiban dan tujuan dari evaluasi itu sendiri. Hal ini
dimaksudkan agar guru dapat dengan cepat menggunakannya untuk
mengevaluasi kegiatan pembelajaran sekaligus menentukan tujuan
pembelajaran. 10
Tujuan Evaluasi adalah untuk menilai semua unsur belajar siswa, yang
meliputi sikap, pengetahuan, dan juga kemampuan. Pelaksanaan
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 mengungkapkan tujuan evaluasi. Ada
evaluasi yang dilakukan oleh pendidik, penilaian yang dilakukan oleh satuan
pendidikan, dan penilaian yang dilakukan oleh pemerintah 11
10
Idrus, L. (2019). Evaluasi dalam proses pembelajaran. Adaara: Jurnal Manajemen
Pendidikan Islam, 9(2), 920-935.
11
Sukatin, “Manajemen kurikulum dan evaluasi” dalam Sukatin, dkk., Educational
Leadership, Vol.2, No.2.2023
12
Munthe, A. P. (2015). Pentingnya evaluasi program di institusi pendidikan: sebuah
pengantar, pengertian, tujuan dan manfaat. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 12-14
7
Manajemen peserta didik memiliki beberapa keuntungan yang sangat
penting:
1. Pengoptimalan Pendidikan
Dengan mengelola peserta didik dengan baik, lembaga pendidikan dapat
menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan intelektual dan
sosial peserta didik.
2. Pemenuhan Kebutuhan Individu
Manajemen peserta didik memungkinkan identifikasi dan pemenuhan
kebutuhan individu peserta didik, termasuk kebutuhan khusus.
3. Efisiensi dan Efektivitas
Dengan merencanakan dan mengelola program pendidikan dengan baik,
lembaga pendidikan dapat mencapai hasil yang lebih efisien dan efektif.
4. Peningkatan Prestasi
Melalui pemantauan dan evaluasi yang berkelanjutan, manajemen peserta
didik dapat membantu peserta didik mencapai prestasi yang lebih tinggi.
5. Mendorong Kemandirian
Evaluasi dapat merangsang kemandirian peserta didik. Ketika mereka
melihat hasil evaluasi mereka sendiri, mereka dapat merencanakan
langkah-langkah untuk meningkatkan kinerja mereka sendiri tanpa
tergantung pada bimbingan terus-menerus dari pendidik.
6. Pengembangan Kurikulum
Hasil evaluasi dapat digunakan untuk mengembangkan atau memodifikasi
kurikulum. Hal ini membantu pendidik untuk menyesuaikan materi
pembelajaran dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman peserta didik.
8
2. Pengorganisasian Peserta Didik
Pembagian kelas atau kelompok berdasarkan karakteristik peserta didik.
Penyusunan jadwal pembelajaran. Penempatan peserta didik dalam
program atau tingkat yang sesuai.
3. Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan perkembangan peserta didik secara berkala. Evaluasi hasil
belajar peserta didik. Identifikasi masalah atau hambatan dalam
pembelajaran.
4. Pengembangan Program Pendidikan
Perencanaan kurikulum yang relevan. Penyusunan metode pengajaran
yang efektif. Pengembangan program peningkatan diri.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
10
1. Sesuaikan metode evaluasi jika diperlukan agar sesuai dengan
kebutuhan masing-masing peserta didik.
2. Berikan pelatihan dan dukungan kepada pendidik untuk meningkatkan
keterampilan.
3. Manfaatkan teknologi pendidikan untuk memfasilitasi evaluasi yang
jauh lebih baik, seperti penggunaan platform pembelajaran.
4. Libatkan orang tua atau wali dalam proses evaluasi peserta didik.
Komunikasikan hasil evaluasi secara terbuka kepada mereka sehingga
mereka dapat mendukung perkembangan anak mereka.
5. Pemerintah dan lembaga pendidikan secara berkala mengevaluasi dan
memperbarui kebijakan evaluasi mereka sesuai dengan perkembangan
terbaru dalam pendidikan dan kebutuhan peserta didik.
6. Perlunya kolaborasi dengan lembaga pendidikan lainnya dapat
membantu dalam mengembangkan metode evaluasi yang lebih baik
dan berbagi praktik terbaik.
11
DAFTAR PUSTAKA
12
revolusi industri 4.0 dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
In Prosiding Seminar Nasional: Kebijakan Dan Pengembangan
Pendidikan Di Era Revolusi Industri (Vol. 4, No. 21, pp. 23-30).
Suardipa, I. P., & Primayana, K. H. (2020). Peran desain evaluasi
pembelajaran untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan
Budaya, 4(2), 88-100.
13