Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ini dengan judul “Manajemen
Pendidik dan Peserta Didik” Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesikan makalah ini, terutama kepada teman-teman yang telah bersedia meluangkan waktu
untuk membantu menyempurnakan penulisan makalah ini. Dalam penyusunan makalah ini penulis
telah berusaha dengan segenap kemampuan untuk menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-
baiknya.
Sebagai pemula tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam makalah ini, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritikan dan saran agar makalah ini bisa menjadi lebih baik.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... 1
DAFTAR ISI ........................................................................................................ 2
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 4
1.3 Tujuan Masalah ................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 5
2.1 Pengertian Manajemen Peserta Didik...................................................................5
2.2 Tujuan, Fungsi dan Prinsip Manajemen Peserta Didik.........................................5
2.3. Ruang lingkup Manajemen Peserta Didik............................................................6
a. analisis kebutuhan peserta didik......................................................................7
b. Kriteria Penerimaan Peserta Didik Baru.........................................................8
c. Orientasi Siswa Baru.......................................................................................10
d. penempatan peserta didik................................................................................11
e. pembinaan dan pengembangan peserta didik..................................................11
f. pencatatan dan pelaporan...............................................................................12
g. kelulusan dan alumni......................................................................................12
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 15
3.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………16
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Manajemen Peserta Didik ?
2. Apa Tujuan, Fungsi dan Prinsip Manajemen Peserta Didik ?
3. Bagaimana Ruang lingkup manajemen peserta didik ?
1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Manajemen Peserta Didik
2. Untuk Mengetahui Tujuan, Fungsi dan Prinsip Manajemen Peserta Didik
3. Untuk Mengetahui Ruang lingkup manajemen peserta didik
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Fungsi manajemen peserta didik adalah sebagai wahana bagi peserta didik untuk
mengembangkan diri se-optimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi individualitas, segi
sosial, aspirasi, kebutuhan dan segi-segi potensi peserta didik yang lainnya. Agar tujuan dan fungsi
manajemen peserta didik dapat tercapai, ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam
pelaksanaannya.
6
aktif mengembangkan diri sesuai dengan program-program yang dilakuan sekolah. Oleh karena
itu sangat penting untuk menciptakan kondisi agar peserta didik dapat mengembangkan diri secara
optimal. Sebagai pemimpin disekolah, kepala sekolah memegang peran penting dalam
menciptakan kondisi tersebut.
Dengan demikian manajemen peserta didik itu bukanlah dalam bentuk pencatatan data
peserta didik saja, melainkan meliputi aspek yang lebih luas yang secara operasional dapat
digunakan untuk membantu kelancaran upaya pertumbuhan dan perkembangan peserta didik
melalui proses pendidikan sekolah.
7
Sarana dan prasarana yang ada
Anggaran yang tersedia
Tenaga kependidikan yang ada
8
Adapun prosedur penerimaan peserta didik baru adalah pembentukan panitia penerimaan
peserta didik baru, rapat penentuan peserta didik baru, pembuatan, pesangan atau pengiriman
pengumuman, pendaftaran peserta didik baru, seleksi, penentuan pesrta didik yang diterima,
pengumuman peserta didik yang diterima dan regristasi preserta didik yang diterima.
9
Pembuatan, Pengiriman atau Pemasangan Pengumuman
Setelah rapat mengenai penerimaan peserta didik baru berhasil mengambil keputusan-
keputusan penting, seksi pengumuman membuat pengumuman yang berisi hal-hal sebagai
berikut: Gambar singkat mengenai sekolah, Persyaratan pendaftaran peserta didik baru, Cara
pendaftaran, Waktu pendaftaran, Tempat pendaftaran, Berapa uang pendaftarannya, Waktu dan
seleksi dilakukan (hari, tanggal, dan tempat), Kapan pengumuman hasil seleksi diumumkan.
Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru
Yang harus disediakan pada sat pendaftaran peserta didik baru adalah: Loket pendaftaran,
loket informasi, dan formulir pendaftaran. Sedangkan yang harus diketahui oleh calon peserta
adalah kapan formulir boleh diambil, bagaimana cara pengisian firmulir tersebut, dan kapan
formulir yang sudah terisi dikembalikan.
Seleksi Peserta Didik Baru
Seleksi peserta didik baru, dengan menggunakan nilai raport (jika menggunakan system
PMDK) dan nilai ebtanas murni jika menggunakan system danem, juga menggunakan tes. Jika
yang digunakan sebagai alat seleksi adalah tes, maka beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah
mengatur pengawas tes, dan peserta tes.
Penentuan Jumlah Peserta Didik yang diterima
Jumlah calon siswa yang akan diterima di suatu sekolah sangat bergantung pada jumlah
kelas atau fasilitas tempat duduk yang tersedia, maksudnya, jumlah yang akan diterima di sekolah
disesuaikan dengan fasilitas terutama jumlah gedung yang akan ditempati ketika siswa telah
diterima di sekolah terrsebut.
Pendaftaran Ulang
Calon peserta didik yang dinyatakan diterima harus mendaftar ulang dengan memenuhi
persyaratandan kelengkapan yang diminta oleh sekolah. Sekolah harus menetapkan batas waktu
pendaftaran ulang dimulai dan ditutup. Peserta didik yang mendaftar ulang dicatat dalam buku
induk sekolah.
10
lain meliputi Tata tertib, kondisi siswa, serta pengenalan pelajaran yang akan dihadapi, dengan
maksud agar siswa tidak mengalami kejanggalan dalam menempuh studi.
11
peserta didik harus ditumbuh kembangkan secara optimal melalui kegiatan kurikuler dan estra
kuriuler.
Keberhasilan pembinaan dan pengembangan peserta didik diukur melaui proses yang
dilakukan oleh lembaga pendidikan (oleh guru). Ukuran yang sering digunakan adalah naik kelas
dan tidak naik kelas bagi peserta didik yang belum mencapai tingkat akhir serta lulus dan tidak
lulus bagi perserta didik yang ada ditingkat akhir suatu lembaga pendidikan.
12
dicapai alumni dari lembaga pendidikan (sekolah) ini perlu didata dan dicatat oleh lembaga. Sebab
data tersebut sangat berguna bagi lembaga dalam mempromosikan lembaga pendidikannya.
b. Layanan Perpustakaan
perpustakaan merupakan salah satu unit yang memberikan layanan kepada peserta didik,
dengan maksud membantu dan menunjang proses pembelajaran di sekolah, melayani informasi-
informasi yang dibutuhkan serta memberikan layanan rekreatif melalui koleksi bahan pustaka.
Perpustakaan sekolah merupakan perangkat kelengkapan pendidikan dalam mencapai
tujuan pendidikan disekolah. Keberadaan perpustakaan disekolah sangatlah penting. Perpustakaan
sekolah sering disebut sebagai jantungnya sekolah, karena yang menjadi denyut nadi proses
pembelajaran disekolah adalah perpustakaan. Perpustakaan juga dipandang sebagai kunci bagi
ilmu pengetahuan dan inti setiap proses pembelajaran disekolah.
d. Layanan Kesehatan
Layanan kesehatan disekolah biasanya dibentuk sebuah wadah bernama Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS). Usaha Kegiatan Sekolah adalah usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan
disekolah.Sasaran utama UKS adalah untuk meningkatkan atau membina kesehatan murid dan
lingkungan hidupnya.
13
e. Layanan Transportasi Sekolah
Saran Angkutan (Transportasi) bagi peserta didik merupakan salah satu penunjang untuk
kelancaran Proses belajar mengajar. Para Peserta Didik akan merasa aman dan dapat masuk atau
pulang sekolah dengan waktu yang tepat. Transportasi diperlukan terutama bagi peserta didik
ditingkat prasekolah dan pendidikan dasar.
f. Layanan Asrama
Bagi peserta didik khususnya jenjang pendidikan menengah dan pendidikan tinggi,
terutama bagi mereka yang jauh dari orang tua diperlukan adanya asrama. Selain bermanfaat untuk
peserta didik dan petugas asrama.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen Peserta Didik diartikan sebagai usaha pengaturan terhadap peserta didik mulai
masuk sampai lulus sekolah. Tujuan manajemen peserta didik adalah mengatur kegiatan-kegiatan
peserta didik agar kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses pembelajaran di lembaga
pendidikan (sekolah). Ruang lingkup Peserta didik meliputi : Analisis kebutuhan peserta didik,
Rekruitmen peserta didik, seleksi peserta didik, Orientasi, Penempatan peserta didik (Pembagian
Kelas), pembinaan dan pengembangan peserta didik, Pencatatan dan pelaporan, Kelulusan dan
Alumni. Adapun layanan khusus yang menunjang Manajemen Peserta didik adalah Layanan
Bimbingan dan Konseling, Layanan perpustakaan, layanan kantin / kafetaria, layanan kesehatan,
layanan transportasi sekolah, layanan asrama.
Manajemen tenaga pendidik dan kependidikan adalah aktivitas yang harus dilakukan mulai
dari tenaga pendidik dan kependidikan itu masuk ke dalam organisasi pendidik sampai
akhirnya berhenti melalui proses perencanaan SDM, perekrutan, seleksi, penempatan, pemberian
kompensasi, penghargaan pendidik atau latihan / pengembangan dan pemberhentian.
15
DAFTAR PUSTAKA
Idrus, ali. 2009 Manajemen pendidikan global (visi, aksi &adaptasi). GP press: Jakarta
Uno, B hamzah. 2007. Profesi kependidikan. problema, solusi dan reformasi pendidikan
diindonesia. PT bumi aksara: Jakarta
Saud, syaefudin, udin. 2009. Pengembangan profesi guru. CV. Alfabeta: Bandung
Rizali, ahmad dkk. 2009 Dari guru konvensional menuju GURU PROFESIONAL. PT
grasindo: jakarta
Rugaiyah, Sismiati dan atiek. 2011. Profesi kependidikan. Ghalia Indonesia: Bogor
Tim Dosen Administrasi pendidikan universitas pendidikan indonesia. .2009. MANAJEMEN
PENDIDIKAN. Alfabeta: Bandung
Rohani, Ahmad. 2010. PENGELOLAAN PENGAJARAN, sebuah pengantar menuju guru
profesional. PT rineka cipta: Jakarta
Usman, user dan Mohammad. 1990. MENJADI GURU PROFESIONAL. PT Remaja Rosdakarya:
Bandung
16