Disusun Oleh :
1. Aldensi Febrian Yogasmara
2. Auliyana Shafira Handine
3. Aura Wulan Purbaningtyas
4. Safira Findany
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “ Manusia,
Keragaman, dan Kesetaraan “. Yang disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sosio
Antropologi.
Penulisan makalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata
kuliah Sosio Antropologi Poltekkes Kemenkes Surakarta. Harapan kami semoga makalah ini membantu
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini, dan kami harapkan kedepannya dapat lebih baik.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
GLOSARIUM............................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Makna Keragaman dan Kesetaraan
1. Makna Keragaman
Keragaman berasal dari kata ragam, yang menurut kamus besar bahasa
Indonesia ( KBBI ) dapat artikan sebagai tingkah laku; macam, jenis; lagu, musik,
langgam; warna, corak, ragi. Keragaman berati perihal beragam-ragam; berjenis-jenis.
Keragaman yang dimaksud disini adalah suatu kondisi dalam masyarakat dimana
terdapat perbedaan dalam berbagai bidang, terutama suku bangsa dan ras, agama dan
keyakinan, ideologi, adat kesopanan, serta situasi ekonomi.
2. Makna Kesetaraan
Kesetaraan berasal dari kata setara atau sederajat. Jadi, kesetaraan juga dapat
disebut kesederajatan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sederajat
artinya sama tingkatan (kedudukan. Pangkat). Dengan demikian, kesetaraan
menunjukkan adanya tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih tinggi
atau tidak lebih rendah antara satu sama lain.
1) Berfungsi edukatif
2) Berfungsi penyelamat
6) Berfungsi transformatif
7) Berfungsi sublimatif
2
1. Ideologi dan politik
Ideologi adalah suatu istilah umum bagi sebuah gagasan yang berpengaruh kuat
terhadap tingkah laku dalam situasi khusus karena merupakan kaitan antara tindakan
dan kepercayaan yang fundamental. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de
Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan "sains tentang ide". Ideologi dapat
dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu
(bandingkan Weltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari
hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang
diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan untama
dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran
normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar
pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini
menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah
ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit.(definisi
ideologi Marxisme). Definisi Ideologi menurut Karl Marx: Ideologi merupakan alat
untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat.
2. Tatakrama
Tatakrama yang dianggap arti bahasa jawa yang berarti “ adat sopan santun, basa
basi “ pada dasarnya ialah segala tindakan, perilaku, adat istiadat, tegur sapa, ucap
dan cakap sesuai kaidah atau norma tertentu.
Kesenjangan ekonomi antara masyarakat level atas dan bawah yang cukup lebar.
Hal ini menjadi salah satu sumber konflik dan mudah sekali tersulut di masyarakat.
"Ada stagnasi perkembangan ekonomi mikro karena kebijakan yang belum berpihak
ke masyarakat bawah. Anggaran negara itu belum sepenuhnya menetes ke
masyarakat level bawah seperti nelayan, petani, masyarakat pesisir, dan pedagang
kecil.
3
3. Pengaruh Keragaman Terhadap Kehidupan Beragama,
Bermasyarakat, Bernegara, Dan Kehidupan Global
Pengaruh keragaman diantaranya adalah :
d) Secara relatif sering kali terjadi konflik diantara kelompok yang satu
dengan yang lainnya.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperkecil masalah yang
diakibatkan oleh pengaruh negative dari keragaman, yaitu :
1) Semangat Religius
2) Semangat Nasionalisme
3) Semangat Fluralisme
4
4) Dialog antar umat beragama
4. Problematika Diskriminasi
Diskriminasi adalah setiap tindakan yang melakukan pembedaan terhadap
seseorang atau sekelompok orang berdasarkan ras, agama, suku, etnis,
kelompok, golongan, status, kelas sosial ekonomi, jenis kelamin, kondisi fisik, usia,
orientasi seksual, pandangan ideologi, dan politik serta batas negara dan kebangsaan
seseorang.
Pasal 281 Ayat 2 UUD 1945 Telah menegaskan bahwa “Setiap orang berhak
bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak
mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu “
Pada dasarnya diskriminasi tidak terjadi begitu saja, akan tetapi karena adanya
beberapa faktor penyebab antara lain adalah :
2) Adanya tekanan dan intimidasi yang biasanya dilakukan oleh kelompok yang
dominan terhadap kelompok atau golongan yang lebih lemah.
Dari kajian yang dilakukan terhadap berbagai kasus disintekrasi bangsa dan
hancurnya sebuah negara, dapat disimpulkan adanya enam faktor utama yang sedikit
demi sedikit bisa menjadi penyebab utama peruses itu, yaitu :
1) Kegagalan kepemimpinan
3) Krisis politik
5
4) Krisis sosial
6) Interfensi asing
6
3) Bhinneka Tunggal Ika Upaya Mengatasi Keragaman Sosiokultura
7
yang tertekan, umumnya tidak berdaya sehingga tidak dapat melepaskan belenggu
diskriminasi tersebut dari kehidupan mereka.
4. Secara relatif sering kali terjadi konflik diantara kelompok yang satu dengan
yang lainnya.
5. Secara relatif intergrasi sosial tumbuh diatas paksaan dan saling ketergantungan
didalam bidang ekonomi.
6. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok yang lain.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperkecil masalah yang
diakibatkan oleh pengaruh negative dari keragaman, yaitu :
a. Semangat Religius
b. Semangat Nasionalisme
8
c. Semangat Fluralisme
9
BAB III
PENDALAMAN MATERI
1. Setiap manusia memiliki perbedaan , adalah maksud dari...
a. Keberagaman
b. Kesetaraan
c. Persatuan
d. Kesatuan
2. Meskipun memiliki perbedaan agama dan pekerjaan masyarakat perumatan akan
mempunyai solidaritas tinggi, terutama dalam menjaga keamanan dan ketentraman,
faktor yang mendukung mereka bersatu adalah...
a. Usia
b. Bentuk rumah
c. Sikap dan perilaku
d. Lingkungan sekitar
3. Pria dan wanita mempunyai kesetaraan gender. Hal ini berarti..
a. Memiliki fungsi berbeda sesuai dengan kodrat yang telah ditentukan
b. Tidak boleh ada diskriminasi
c. Memiliki kondisi yang sama untuk mewujudkan hak dan potensi
d. Hubungan antara keduanya tergantung pada kondisi tertentu
4. Berikut yang bukan termasuk faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia
a. Ras, budaya, dan suku
b. Agama, keyakinan
c. Ideologi, politik
d. Tolong menolong
5. Kondisi kewilayahan Indonesia sebagai negara kepulauan dan kondisi sosial budaya
dengan berbagai macam perbedaan adalah pengertian dari
a. Faktor keberagaman
b. Arti penting keberagaman
c. Alasan adanya keberagaman
d. Keragaman yang ada di indonesia
6. Beberapa hal ang dapat dilakukan untuk memperkecil masalah yang diakibatkan oleh
pengaruh negatif dari keragaman, kecuali...
a. Semangat religius
b. Semangat fluralisme
c. Semangat eksluvisme
d. Semangat nasionalisme
7. Fungsi agama dalam masyarakat. Kecuali...
a. Berfungsi sebagai social control
b. Berfungsi sebagai penyelamat
c. Berfungsi sebagai perdamaian
d. Berfungsi sebagai individualisme
10
8. Apa saja pengaruh keragaman terhadap kehidupan beragama masyarakat negara dan
kehidupan global ?
a. Terjadinya segmentasi
b. Tidak memiliki struktur sosial
c. Tidak tumbuh diatas paksaan
d. Tidak adanya dominasi politik
9. Kegagalan kepemimpinan, krisis politik , sosial, dan inferensi asing termasuk dalam...
a. Faktor diskriminasi
b. Faktor utama peruses
c. Faktor keragaman dan globalisasi
d. Faktor positif IPTEK
10. Pengaruh keragaman...
a. Hidup damai, tentram
b. Berkembangnya konsensus para anggota masyarakat
c. Seringkali terjadi konflik antar kelompok
d. Tidak memiliki struktur sosial yang terbagus dalam lembaga yang bersifat
komplementer
ESSAI
1. Sebut dan jelaskan unsur-unsur keberagaman dalam masyarakat!
2. Apa itu ideologi? Jelaskan!
3. Sebutkan pengaruh keragaman terhadap kehidupan beragama, bermasyarakat, bernegara, dan
kehidupan gloal!
4. Jelaskan undang-undang yang mengatur tentang diskriminasi!
5. Sebutkan faktor penyebab diskriminasi!
11
GLOSARIUM
deologi/ide·o·lo·gi/ /idéologi/ nkumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat
(kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup.
solidaritas/so·li·da·ri·tas/ n sifat (perasaan) solider; sifat satu rasa (senasib dan sebagainya);
perasaan setia kawan
12
PENUTUP
KESIMPULAN
Keragaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdapat perbedaan dalam
berbagai bidang, terutama suku bangsa dan ras, agama dan keyakinan, ideology, adat kesopanan,
serta situasi ekonomi. Kesederajatan diartikan sebagai suatu kondisi dimana dalam perbedaan
dan keragaman yang ada manusia tetap memiliki satu kedudukan yang sama atau tingkatan
hierarki.Unsur-unsur dalam keragaman :
a. Suku bangsa dan ras
b. Agama dan Keyakinan
c. Ideologi dan Politik
d. Tata Krama
e. Kesenjangan Ekonomi
f. Kesenjangan Sosial
Keragaman dapat mempengaruhi kehidupan bermasyarakat, beragama, dan bernegara.
Karena masyarakat tidak mungkin hanya berasal dari asal yang sama namun dapat berasal dari
berbagai daerah.
Kesetaraan menunjukan adanya tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih
tinggi atau lebih rendah antara satu sama lain.
Namun dibalik nilai positif dari pada keberagaman, banyak nilai negatif yang muncul dari
keberagaman itu sendiri. Misalnya sikap diskriminatif terhadap suku,ras, maupun agama yang
berbeda. Adanya rasa cinta kedaerahan yang besar, membuat sikap diskriminatif terhadap orang-
orang yang berbeda muncul sedemikian besar.
Meskipun begitu, ada hal-hal positif yang dapat meminimalisir hal tersebut. Antar lain:
a. Religius
b. Semangat Nasionalisme
c. Semangat Fluralisme
d. Dialog antar umat beragama
e. Membangun suatu pola komunikasi untuk interaksi mauoun konfigurasi hubungan
antar agama, media, masa, dan harmonisasinya.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://hijaujaya.blogspot.com/2016/09/makna-kesetaraan-manusia.html
https://www.academia.edu/38718365/ISBD-
MANUSIA_KERAGAMAN_DAN_KESEDERAJATAN
https://www.academia.edu/37325110/ISBD_-_Manusia_Keragaman_dan_Kesederajatan
https://www.academia.edu/27493810/MANUSIA_KERAGAMAN_dan_KESETARAAN
https://www.academia.edu/39677102/MAKALAH_MANUSIA_KERAGAMAN_DAN_
KESETARAAN
https://www.academia.edu/38144830/Makalah_ISBD_-
_Manusia_Keragaman_and_Kesederajatan.docx
14
KUNCI JAWABAN
Pilihan ganda
1. A
2. D
3. C
4. D
5. B
6. C
7. D
8. A
9. B
10. C
Essay
1. Unsur-unsur keberagaman dalam masyarakat:
a. Suku bangsa dan ras : Suku bangsa yang menempati wilayah Indonesia
dari sabang sampai merauke sangat beragam
b. Agama dan keyakinan : Agama mengandung arti ikatan yang harus
dipegang dan dipatuhi manusia. Ikatan yang dimaksud berasal dari
suatu kekuatan yang lebih tinggi dari manusia sebagai kekuatan gaib
yang tak dapat ditangkap dengan panca indra
c. Ideologi dan politik : Politik adalah proses pembentukan dan
pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud
proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Dan Ideologi
adalah suatu istilah umum bagi sebuah gagasan yang berpengaruh kuat
terhadap tingkah laku dalam situasi khusus karena merupakan kaitan
antara tindakan dan kepercayaan yang fundamental.
d. Tatakrama : Tatakrama yang dianggap arti bahasa jawa yang berarti
“ adat sopan santun, basa basi “ pada dasarnya ialah segala tindakan,
perilaku, adat istiadat, tegur sapa, ucap dan cakap sesuai kaidah atau
norma tertentu.
e. Kesenjangan ekonomi dan sosial : Kesenjangan ekonomi antara
masyarakat level atas dan bawah yang cukup lebar. Hal ini menjadi
salah satu sumber konflik dan mudah sekali tersulut di masyarakat.
"Ada stagnasi perkembangan ekonomi mikro karena kebijakan yang
belum berpihak ke masyarakat bawah. Anggaran negara itu belum
sepenuhnya menetes ke masyarakat level bawah seperti nelayan,
petani, masyarakat pesisir, dan pedagang kecil.
2. Ideologi adalah suatu istilah umum bagi sebuah gagasan yang berpengaruh
kuat terhadap tingkah laku dalam situasi khusus karena merupakan kaitan
antara tindakan dan kepercayaan yang fundamental. Kata ideologi sendiri
diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan
15
"sains tentang ide". Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif,
sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkan Weltanschauung), secara
umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis
(lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang
dominan pada seluruh anggota masyarakat.
3. Pengaruh keragaman diantaranya adalah :
a) Terjadinya segmentasi kedalam kelompok-kelompok yang seringkali memiliki
kebudayaan yang berbeda.
b) Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi kedalam lembaga-lembaga yang
bersifat non komplemeter.
c) Kurang mengembangkan konsesus diantara para anggota masyarakat tentang
nilai-nilai sosial yang bersifat dasar.
d) Secara relatif sering kali terjadi konflik diantara kelompok yang satu dengan
yang lainnya.
e) Secara relatif intergrasi sosial tumbuh diatas paksaan dan saling ketergantungan
didalam bidang ekonomi.
f) Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok yang lain.
4. Pasal 281 Ayat 2 UUD 1945 Telah menegaskan bahwa “Setiap orang berhak bebas
dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak
mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu “
Pasal 3 UU No 30 Tahun 1999 tentang HAM Telah menegaskan bahwa “Setiap
orang dilahirkan bebas dengan harkat dan martabat yang sama dan sederajat”
5. beberapa faktor penyebab antara lain adalah :
a. Persaingan yang semakin ketat dalam berbagai bidang kehidupan, terutama
ekonomi.
b. Adanya tekanan dan intimidasi yang biasanya dilakukan oleh kelompok yang
dominan terhadap kelompok atau golongan yang lebih lemah.
c. Ketidak berdayaan golongan miskin akan intimidasi yang mereka dapatkan
membuat mereka terus terpuruk dan menjadi korban diskriminasi.
16