Anda di halaman 1dari 6

Notasi Sigma dan Integral Tentu

Pengertian Sigma
Sigma merupakan (huruf besar: Σ, huruf kecil: σ, huruf kecil pada akhir perkataan:
ς) adalah huruf ke-18 dalam susunan alfabet Yunani. Dalam sistem angka Yunani,
huruf ini mempunyai nilai 200. Dalam bidang keilmuan, simbol huruf besar sigma, Σ
digunakan sebagai lambang operator penjumlahan.

Pengertian Notasi Sigma


Notasi Sigma yaitu merupakan simbol untuk menjumlahkan beberapa jumlah
bilangan terurut yang mengikuti suatu pola dan aturan tertentu. Materi notasi sigma
sendiri masih mempunyai hubungan dengan materi barisan dan deret, baik
aritmatika atau geometri. Notasi sigma Matematika dapat dilambangkan dengan
simbol = ∑.

Notasi Sigma
Simbol ∑ tersebut adalah Notasi Sigma Matematika merupakan sebuah Simbol
Huruf yang berasal dari Yunani yang memiliki arti sebagai Penjumlahan, dan perlu
kalian ketahui juga bahwa Sejarah Notasi Sigma ini pertama kali memang
digunakan oleh Bangsa Yunani sebagai salah satu Metode untuk menyederhanakan
penjumlahan dari suatu barisan bilangan.

Materi Notasi Sigma


∑ merupakan notasi sigma, yang dapat digunakan untuk menyatakan penjumlahan
berurutan dari suatu bilangan yang sudah berpola. ∑ merupakan huruf capital “S”
dalam abjad Yunani yaitu huruf pertama dari kata SUM yang berarti jumlah.
Jika am , am+1 , am+2 , ….. an , merupakan bilangan real dan m dan n merupakan
bilangan bulat sehingga menjadi m ≤ n, maka dapat dinyatakan :

Dalam Notasi Fungsi, definis diatas tersebut dapat kita nyatakan antara lain :
Jadi simbol   tersebut dapat menunjukkan penjumlahan dengan huruf i (dapat
disebut indek penjumlahan) dan akan mengambil nilai bilangan bulat yang berurutan
mulai dari m dan diakhiri dengan n.

Sifat – Sifat Notasi Sigma


Sifat – sifat yang berlaku pada notasi sigma akan erat kaitanya dengan sifat – sifat
operasi penjumlahan pada bilangan. Berikut ini akan kita bahas sifat – sifat notasi
sigma, antara lain :

Sifat 1 :

Jika c adalah konstanta, maka dapat dinyatakan 

Sifat 2 :

Jika c adalah konstanta, maka dapat dinyatakan 

Sifat 3 :

Jika c adalah konstanta, maka dapat dinyatakan 

Sifat 4 :

Jika 1<m<n, maka dapat dinyatakan 

Sifat 5 :

Jika m, n, p adalah konstanta , maka dapat dinyatakan 

Pembuktian :

Misalkan k = j – p, dengan k dan j merupakan variabel penjumlahan, maka :


a. f(k) = f( j – p).
b. Batas bawah penjumlahan akan berubah menjadi k = n ¿ > ¿ j – p = m ¿ > ¿ j = m
+ p.
c. Batas atas penjumlahan akan berubah menjadi k = n ¿ > ¿ j – p = n ¿ > ¿ j = n +
p.
Contoh Soal Notasi Sigma
Berikut ini akan kita bahas contoh soal dan penyelesaiannya :

Contoh Soal :

Berapakah nilai notasi sigma berikut ini :

Penyelesaian :

Kemudian langkah berikutnya yaitu karena masing – masing notasi sigma terdapat
konstanta, maka kita dapat dijabarkan lagi sebagai berikut :

Setelah itu, lakukanlah penjumlahan sesuai dengan penjabaran, Yakni dengan


mengganti k dengan batas-batas penjumlahan, akan dimulai dari batas bawah = 1,
dilanjutkan dengan 2, 3 dan terakhir adalah batas akhir = 4.

Maka :

= 3 (12 + 22 + 32 + 42) + 4 (1 + 2 + 32+ 4)

= 3 (30) + 4 (10) = 130

Jadi, nilai dari   adalah = 130

RANGKUMAN :
Notasi Sigma juga sangat penting karena banyak digunakan dalam materi lain
seperti barisan dan deret serta induksi matematika. Selain itu dapat juga digunakan
untuk meringkas penjumlahan yang panjang dari suku – suku suatu deret. Dalam
kata lain, notasi sigma memiliki fungsi untuk mempermudah dalam penghitungan
suatu penjumlahan yang sangat panjang.
Integral Tentu
Pengertian integral tentu ialah operasi integral yang termasuk dalam limit dari sebuah luas atau
jumlah kawasan tertentu. Leibinz dan Newton ialah seorang ilmuan populer yang pertama kali
memperkenalkan integral tentu. Kemudian Riemann melanjutkannya dan memperkenalkan
integral secara modern. Jenis integral ini mempunyai batas bawah dan batas atas. Pada
dasarnya perhitungan integral tentu berkhasiat untuk mengitung volume benda saat diputar
ataupun luas bawah kurva yang disertai batas tertentunya. Perhitungan ini sanggup memakai
rumus integral tentu ataupun aplikasi integral.

Rumus Integral Tentu

Integral Tentu

Sifat Sifat Pada Rumus Integral


Operasi integral mempunyai beberapa sifat ibarat di bawah ini:

Sifat Sifat Integral


Rumus Integral Dasar
Selanjutnya aku akan menjelaskan mengenai rumus integral dasar. Adapun beberapa rumus
dasar pada integral yakni diantaranya:

Rumus Dasar Integral

Selain rumus integral di atas, adapula rumus simpel dan cepat pada integral. Berikut beberapa
rumus simpel integral yakni meliputi:

Rumus Mudah Integral


Contoh Soal Integral Tentu

Pembahasan:

Demikianlah klarifikasi mengenai rumus integral tentu dan tak tentu beserta pengertian dan
referensi soal integral. Pengertian integral ialah operasi dalam Matematika yang berkebalikan
(invers) dari operasi limit dan turunan menurut luas atau jumlah kawasan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai