Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN MATERI KELOMPOK 1

A. NOTASI SIGMA

Pengertian Sigma

Sigma merupakan (huruf besar: Σ, huruf kecil: σ, huruf kecil pada akhir perkataan: ς)
adalah huruf ke-18 dalam susunan alfabet Yunani. Dalam sistem angka Yunani, huruf ini
mempunyai nilai 200. Dalam bidang keilmuan, simbol huruf besar sigma, Σ digunakan sebagai
lambang operator penjumlahan.

Pengertian Notasi Sigma

Notasi Sigma yaitu merupakan simbol untuk menjumlahkan beberapa jumlah bilangan
terurut yang mengikuti suatu pola dan aturan tertentu. Materi notasi sigma sendiri masih
mempunyai hubungan dengan materi barisan dan deret, baik aritmatika atau geometri. Notasi
sigma Matematika dapat dilambangkan dengan simbol = ∑

∑ 𝑋𝑖
𝑖=1

Jika am , am+1 , am+2 , ….. an , merupakan bilangan real dan m dan n merupakan bilangan
bulat sehingga menjadi m ≤ n, maka dapat dinyatakan :

Dalam Notasi Fungsi, definis diatas tersebut dapat kita nyatakan antara lain :

Jadi simbol tersebut dapat menunjukkan penjumlahan dengan huruf i (dapat disebut
indek penjumlahan) dan akan mengambil nilai bilangan bulat yang berurutan mulai dari m dan
diakhiri dengan n.
Sifat – Sifat Notasi Sigma

Sifat – sifat yang berlaku pada notasi sigma akan erat kaitanya dengan sifat – sifat operasi
penjumlahan pada bilangan. Berikut ini akan kita bahas sifat – sifat notasi sigma, antara lain :

Sifat 1 :

Jika c adalah konstanta, maka dapat dinyatakan

Sifat 2 :

Jika c adalah konstanta, maka dapat dinyatakan

Sifat 3 :

Jika c adalah konstanta, maka dapat dinyatakan

Sifat 4 :

Jika 1<m<n, maka dapat dinyatakan

Sifat 5 :

Jika m, n, p adalah konstanta , maka dapat dinyatakan


RANGKUMAN MATERI KELOMOK 2

A. Materi Integral

Dalam kalkulus integral dikenal dua macam pengertian integral yaitu integral tak tentu
(indefinite integral) dan integral tertentu (definite integral). Integral tak tentu adalah kebalikan
dari diferensial, yakni suatu konsep yang berhubungan dengan proses penemuan suatu fungsi
asal apabila turunan atau derivativ dari fungsinya diketahui. Sedangkan integral tertentu
merupakan suatu konsep yang berhubungan dengan proses pencarian luas suatu area yang batas-
batas atau limit dari area tersebut sudah tertentu.

1. Integral Tak Tentu


a. Pengertian

Integral tak tentu dalam bahasa Inggris di kenal dengan nama Indefinite Integral atau
kadang juga di sebut dengan Antiderivatif yang merupakan suatu bentuk operasi pengintegralan
suatu fungsi yang menghasilkan suatu fungsi baru. Fungsi ini belum memiliki nilai pasti (berupa
variabel) sehingga cara pengintegralan yang menghasilkan fungsi tak tentu ini disebut “integral
tak tentu”.

Mengintegralkan suatu fungsi turunan f(x) berarti adalah mencari integral atau turunan-
antinya, yaitu F(x).

Bentuk umum integral dari f(x) adalah:

∫ f(x) = F(x) +k

Di mana k adalah sembarang konstanta yang nilainya tidak tertentu. Dalam rumusan di
atas, tanda ∫ adalah tanda integral, f(x) dx adalah diferensial dari F(x).f(x) sendirian disebut
integran, dx sendirian disebut diferensial, F(x) adalah integral partikular, k adalah konstanta
pengintegralan, dan F(x) + k merupakan fungsi asli atau fungsi asal. Proses pengintegralan
disebut juga integrasi.
b. Rumus Umum Integral

Rumus – rumus dasar integral tak tentu :


𝑎
1. ∫ 𝑎𝑥n dx = 𝑛+1x n+1 + C ; n ≠-1
1
2. ∫ dx = ln|𝑥|+ C
𝑥

3. ∫ 𝑠𝑖𝑛𝑥 𝑑𝑥 = −𝑐𝑜𝑠𝑥+C
4. ∫ 𝑐𝑜𝑠𝑥 𝑑𝑥 = 𝑠𝑖𝑛𝑥 + 𝐶
5. ∫ 𝑒x dx = ex + C
6. ∫ 𝑡𝑎𝑛𝑥 𝑑𝑥 = 𝑙𝑛|sec 𝑥|+C

1
Contoh : ∫ (2x3+5 cos x)dx = 4x4+ 5 sin x + c

B. Kaidah-Kaidah Integral Tak tentu


1. Kaidah Formula Berpangkat

2. Kaidah Formula Logaritmis


3. Kaidah Perkalian

4. Kaidah Penjumlahan
Contoh Soal Notasi Sigma

Berikut ini akan kita bahas contoh soal dan penyelesaiannya :

Contoh Soal :

Berapakah nilai notasi sigma berikut ini :

Penyelesaian :

Kemudian langkah berikutnya yaitu karena masing – masing notasi sigma terdapat
konstanta, maka kita dapat dijabarkan lagi sebagai berikut :

Setelah itu, lakukanlah penjumlahan sesuai dengan penjabaran, Yakni dengan mengganti
k dengan batas-batas penjumlahan, akan dimulai dari batas bawah = 1, dilanjutkan dengan 2, 3
dan terakhir adalah batas akhir = 4.

Maka :

= 3 (12 + 22 + 32 + 42) + 4 (1 + 2 + 32+ 4)

= 3 (30) + 4 (10) = 310

Jadi, nilai dari adalah = 310

Anda mungkin juga menyukai