Di suatu hari, Sepulang sekolah 3 sekawan sedang berjalan jalan di taman belakang sekolah
mereka. Tiba tiba datang 3 orang siswi lain yang langsung menghalangi jalan mereka
Jahat 1 ( ) ; oh jadi elo adek kelas senga yang komen ngata ngatain gue di ig gue, dan lo
sama temen temen lo juga sering julid jelek jelekin geng gue kan? Iya kan?
Kawan 1 ( ); ng..ngak kak (dengan nada bingung (sedangkan kedua temannya sudah mulai
gelisah ketakutan, karna tau jika kakak kelas yang di depan mereka sekarang adalah geng yang
paling ditakuti di sekolahnya)
Jahat 2 ( ) ; ngaku ajadeh, maksud lo apa ngatain kita kaya gitu? Nantangin kita?
Kawan 2 ( ) ; udah deh mending kita ngaku aja, terus minta maaf yah (berbisik ke kawan 1)
Kawan 3 ( ) ; iyaa, gue takut kakak kelas ini nekat, bakalan nyakitin kita (bisik ke kawan 1)
Kawan 3 ( ) ; iya nazwa, kalo kita ngga ngaku, bakalan ngga ada aabisnya mereka intograsi
kita disini. (berbisik)
Kawan 1 ( ); iya kak, iya emang bener semua yang di bilang sama kakak. Puass????,
yaudah ya kak, kita permisi, mau pulang.
Jahat 2 ( ) ; ngaca dong! Gaya cupu macem kalian aja so’ so’ an ngata ngatain kita!
Jahat 1 ( ) ; bocah piyik, tau apasih kalian! (lalu mendorong mereka sampai mereka
terjatuh)
Jahat 3 ( ) ; udah udah, inget! Kita harus jaga image!
Kawan1 ( ) ; wah kak! Bener bener ya!!!, saya bilang iya karna saya ga mau berdebat lebih
panjang lagi!
Kawan 2 ( ) ; iya kak! Kan kita udah bilang itu bukan kita!
Saat berjalan baru sebentar, muncul preman yang ingin merampok harta benda keenam siswi
itu.
Preman 2 ( ) ; buruan!
Jahat 1 ( ) ; kerja bang kalo mau duit, lo pikir gue takut sama tukang malak kaya kalian?