Anda di halaman 1dari 11

Nasionalisme Mesir 1805-1953

Oleh:

1.Bertha Melani Manek

2.Carenina Bonita Manek Here

3.Elias Nai Buti

4.Victoria Nirin Borges

SMA KATOLIK SURIA ATAMBUA


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas berkat dan rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul”Nasionalisme Mesir (1805-1853) ini dengan
lancar.
Dalam proses pengerjaan makalah ini, kami banyak terbantu dengan berbagai sumber yang kami
gunakan, salah satunya adalah internet.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini, masih terdapat bnyak kekurangan.karena itu kritik dan
saran yang membangun sangat kami harapkan untuk membantu melengkapi dan memperbaiki
makalah ini. Akhir kata kami samapikan terima kasih dan semoga Tuhan senatiasa memberkati kita
semua .

Atambua,19 November 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................. I


Daftar Isi ....................................................................................................... II
Bab 1 Pendahuluan
i Latar Belakang ................................................................................1
ii Perumusan Masalah ......................................................................1
iii Tujuan ...........................................................................................1
Bab 2 Pembahasan
1.Nasionalisme Mesir...... .................................................................2
A. Pengertian Nasionalisme Mesir..................................................2
B. Modernisasi Mesir......................................................................2
C. Kemunduran dan kebangkrutan Mesir .......................................4
D. Gerakan perlawanan pan islamisme dan
nasionalisme..............................................................................4
E. Perang dunia l dan kemerdekaan Mesir .....................................5

Bab 3 Penutup
A.Simpulan......................................................................................6
Daftar Pustaka .................................................................................7
BAB 1
PENDAHULUAN

i.Latar Belakang
Terdapat beberapa peristiwa yang melatarbelakangi gerakan nasionalisme Mesir, yaitu: Runtuhnya
kekuatan Kekhilafahan Turki Utsmani. Munculnya golongan cendekiawan di pemerintahan Mesir.
Munculnya golongan terpelajar yang membawa gagasan revolusioner.

ii.Perumusan Masalah

  Bagaimana siswa bisa mengerti tentang nasionalisme Mesir, perang dunia 1 dan kemerdekaan
Mesir.

iii.Tujuan

Untuk memberikan informasi dan menambah pengetahuan tentang nasionalisme Mesir, perang
dunia 1 dan kemerdekaan mesir
BAB 2

PEMBAHASAN

Nasionalisme Mesir 1805-1953

A.Pengertian Nasionalisme Mesir

Mesir adalah sebuah negara yang terletak di sudut timur laut Benua Afrika yang menjadi incaran
bagi negara barat khususnya Inggris dan Prancis.Dengan memanfaatkan keterpurukan Mesir,bangsa
asing ikut terlibat dalam pemerintahan dan memicu perlawanan dari masyarakat dengan melakukan
gerakan Nasionalisme di Mesir sekitar awal abad ke 19.

Nasionalisme di Mesir ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran Kebangsaan dan mendirikan
negara Mesir yang berdaulat tanpa adanya campur Tangan dari negara-negara barat. Sejak
dibukanya Terusan Suez pada tahun 1869, Inggris dan Prancis saling berlomba memperebutkan
pengaruhnya di Nyatanya sejak tahun 1875 pengaruh kekuasaan Inggris semakin kuat.

B.Modernisasi Mesir (1805-1953)


Menurut sebagian besar ahli sejarah Mesir modern berasal dari awal pemerintahan Muhammad Ali
pada tahun 1805 dan peluncuran proyek modernisasi Mesir yang melibatkan pembangunan tentara
baru dan menyarankan peta baru untuk negara, meskipun definisi sejarah modern Mesir. telah
bervariasi sesuai dengan definisi modernitas yang berbeda . Beberapa cendekiawan
menyebutkannya sejauh tahun 1516 dengan kekalahan Utsmaniyah atas Mamluk pada tahun 1516–
17.Modernisasi tercermin dalam empat hal yaitu:
a.Infrastruktur modern

Pembangunan Infratuktur Modern sangat menonjol pada masa kekuasaan Khedive Mohammad
Ali, Mohammad Sahid Pasha dan Ismail Pasha. Ismail Pasha memerintah pada1863-1879), seorang
lulusan Prancis, menyewah ahli- ahli Eropa dan Amerika dalam rangka mempercepat pembangunan
dan reformasi. Mereka membantu Ismail dalam hal persenjataan yang sesuai standar barat, gedung-
gedung baru yang menyerupai gedung gedung di Eropa, rel kereta api, serta berbagai fasilitas Publik
seperti pipa air dan gas. Ismail juga merenovasi adat istiadat yang dianggap kolot, memajukan
perdagangan, serta membangun istana yang megah.

b. Pembangunan terusan Suez (1959-1869)

Terusan Suez dibangun pada tanggal 25 April 1859, Terusan ini dibangun Pada masa Pemerintahan
Mohammad Sa’id Pasha, ia merupakan putera Keempat Muhammad Ali, ia Seorang luklusan Prancis
sekaligus sahabat Ferdinand de Lesseps perancang dan pemimpin proyek tersebut. Terusan Suez
Membuat perjalanan dari Eropa ke Asia dan sebaliknya lebih efisien karena Kapal-kapal tidak perlu
berlayar mengelilingi Benua Afrika.
c. Reformasi politik
Sebelum era dinasti Ali, bahasa Resmi pemerintahan adalah bahasa Turki. Pada masa dinasti ini,
yaitu sejak tahun 1828 Mesir menggunakan dua bahasa sekaligus yaitu Turki dan Arsb. Terobosan
besar dalam bidang penerintahan adalah pada masa Ismael Pasha yaitu pembentukan sebuah
majelis perwakilar pada tahun1866, mayoritas anggota majehis adalah kepala suku.Dengan bantuan
Ahli militer Eropa dan Amerika, militer Mesir nyaris menaklukan Istanbul pada 1833 setelah
menguasai Suriah (salah satu provinsi Ottoman) setahur sebelumnya pesaklukan uning dilakukan
setelah sultan Ottoman memberi dua konsensi kepada Ali yaitu: Jabatan gubernur Andana (Anatolia
Tenggara) dan Suriah merupakan hak Moh. Ali dan Keturunannya dan Ottoman menjamin keamanan
pasukan Ali saat kembali ke Mesir.

C. Kemunduran dan kebangkrutan Mesir (1863-1879)


Dana untuk berbagai proyek modernisasi mesir ternyata berasl dari pinjaman luar negri seperi
inggris dan prancis. Namun ambisi ini tidak diimbangi dengan kata kelolah keuangan yang baik.mesir
tidak mampu membayar utang Untuk mencegah kebangkrutan, ismail menjual sebagian saham
terusn zus
kepada inggris pada tahun 1875. Inggris menjadi pemegang saham mayoritas meskipun tidak ikut
untuk membangun trusan suez. Dana hasil penjualan tidak berhasil mengembalikan keuangan mesir.
Ismil kembali meminjam uang dari inggris dan prancis. Namun, sekali lagi tidak dapat
mengembalikan
keuangan mesir.Disisi lain inggris dan prancis mendesak pembayaran utang tersebut karana sudah
jatuh tempo.
Inggris pun mengutus stephen cave untuk meneliti hal-hal yang berkaitan Dengan keuangan mesir.
Syephen cave melaporkan keadaan ekonomi mesir Cukup bagus untuk pylih dari kebngkrutan, hanya
saja perlu menajemen Keuangan yabg lebih baik. Rekomendasi ini menghasilkan dua kebijakan yakni
Sebagai berikut:
a. Separuh penghasilan berada di bawah pengawasa panitia internasional yang disebut caisse de ia
dette publique (1876) atau the commomision of the publik dept komite ini beranggotakan
inggris,australia italia, prancis dan jerman
b. Mesir dijadikan kerajaan konsituasional Dengan seorang inggris bernama charles Ribers
wilson(1831-1916) sebagai mentri keuangan dan seorang prancis sebagai marquis de Blignieres
sebagai mentri pekerja umum.

D. Gerakan perlawanan pan islamisme 1872-1882 dan nasionalisme


Selama tahun 1870 ada dua macam pergerakan melawan tethadap intervensi asing yaitu pan-
islmisme adalah sebuah ideologi politik yang mengajarkan bahwa umat islam di seluruh dunia harus
bersatu untuk dapat terbebas dari kolonialisme dan imperialisme bangsa barat.Pan-islamisme
adalah gerakan yang yerdiri dari dua prinsip yaitu:

a. Negara-negara islam harus menolak pengaruh barat yang dianggap lebih banayk membawa
mudarat daripada kebikan dan sebaliknya harus menemukan kembali kekuatan dari kemurnian islam
sebagaimana pada awal kemunculannya.
b. Gerakkan kembali ke kekuatan dan kemurnian islam harus sering berjalan dengan persatuan
seluruh negara islam di bawah sebuah negara islam dan kekhalifaan.

Pemimpin gerakan pan-islamisme di mesir adalah jamal al-Dian al Afgani Menyeruhkan pengaruh
barat, bila perlu dengan cara kekerasan.Gerak ini Mendapatkan simpati ketika keuangan mesir di
bawah kendali barat pada 1876.Ketika Jamal al-Din di asingkan pada tahun 1879,ditahun yang sama
Muncul ancaman yang lain dalam bentuk nasionalisme.
Gerakan naisionlisme dipicu oleh ketidakpuasan tentara pribumi terhadap Praktik diskriminasi
dalam angkatan bersenjata.Hal ini karena sebagian posisi Tertinggi diduduki oleh orang turki.secara
diam-diam kelompok perwira Menegah merancang sebuah gerakan yang tujuannya Menyinggkirkn
semua
Atasan mereka yang beretnis turki.

Tahun 1841-1911 tampil seorang kolonel Ahmad Arbi ia merupakan seorang Perwira intelektual
pribumi ia memiliki komitmen untuk membebaskn mesir Dari semua pengaruh asing.

E. Perang dunia l dan kemerdekaan Mesir

Setelah mengalahkan Ottoman dalam perang Dunia I, pada Desember 1914 Inggris menyatakan
bahwa kekusaan Ottomon atas Mesir dihapus dan Mesir berada di bawah protektorat Inggris.
Penguasaha Mesir pun mendapat gelar baru: Sultan Mesir dan Sudan.

Kekalahan blok Sentral, termasuk Ottoman, memberi harapan kemerdekaan pada Mesir. Apalagi
pada November 1918 Sekutu menyatakan komitmen agar Mendirikan partai Al-Wafd al-Misri atau
Wald di Kairo. Secara etimologis Al- Wafd alMisri berarti delegasi Mesir. Novemmber 1918 dua hari
setelah gencatan senjata Jerman dan Sekutu, Saad Zaghlul

Pada 21 Februari 1922, Inggris memberikan kemerdekaan kepada Mesir. Selama Perang Dunia,
Terusan Suez di Mesir mendapatkan ancaman serangan dari negara lain.Begitu Perang Dunia I
pecah, Inggris langsung mendeklarasikan jika Mesir merupakan wilayah protektorat Inggris. Untuk
mewujudkan hal ini, pasukan Inggris dan India dikirim ke Terusan Suez untuk melindunginya.Seperti
dilansir BBC, Turki yang ikut berperang sebagai sekutu Jerman pada 1914 mengirimkan pasukannya
untuk merebut Terusan Suez pada Februari 1915. Serangan ini mampu dikalahkan oleh Inggris
bahkan
pasukan Inggris makin masuk ke dalam Gurun Sinai untuk berjaga-jaga jika ada kemungkinan terjadi
serangan lebih lanjut.
Perang terus berlangsung hingga pasukan Axis siap menerobos Terusan Suez. Akhirnya pada Februari
1922 Inggris memberikan kemerdekaan kepada Mesir namun Inggris tetap di beri kekuasaan untuk
melindungi terusan Suez.Tentara Inggris tetap berjaga di terusan Suez untuk melindungi
kepentingan
BAB 3
PENUTUP

A.Simpulan
Nasionalisme di Mesir ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran Kebangsaan dan mendirikan
negara Mesir yang berdaulat tanpa adanya campur Tangan dari negara-negara barat. Sejak
dibukanya Terusan Suez pada tahun 1869, Inggris dan Prancis saling berlomba memperebutkan
pengaruhnya di negara Mesir dan untuk menguasai terusan suez.
Nasionalisme Mesir tercermin dalam beberapa hal yaitu: infrastruktur modern,terusan Suez,dan
reformasi politiknya.
Pada 21 Februari 1922, Inggris memberikan kemerdekaan kepada Mesir. Selama Perang Dunia,
Terusan Suez di Mesir mendapatkan ancaman serangan dari negara lain.Begitu Perang Dunia I
pecah, Inggris langsung mendeklarasikan jika Mesir merupakan wilayah protektorat Inggris. Untuk
mewujudkan hal ini, pasukan Inggris dan India dikirim ke Terusan Suez untuk melindunginya.Seperti
dilansir BBC, Turki yang ikut berperang sebagai sekutu Jerman pada 1914 mengirimkan pasukannya
untuk merebut Terusan Suez pada Februari 1915. Serangan ini mampu dikalahkan oleh Inggris
bahkan
Pasukan Inggris makin masuk ke dalam Gurun Sinai untuk berjaga-jaga jika ada kemungkinan terjadi
serangan lebih lanjut.
Perang terus berlangsung hingga pasukan Axis siap menerobos Terusan Suez. Akhirnya pada
Februari 1922 Inggris memberikan kemerdekaan kepada Mesir namun Inggris tetap di beri
kekuasaan untuk melindungi terusan Suez.Tentara Inggris tetap berjaga di terusan Suez untuk
melindungi kepentingan
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com.Pengertian nasionalisme Mesir

https://www.kompas.id. Modernisasi Mesir, kemunduran dan kebangkrutan Mesir, gerakan


perlawan pan-islamisme dan nasionalisme

https://id.m.wikipedia.org.Perang dunia l dan kemerdekaan mesir

Anda mungkin juga menyukai