Anda di halaman 1dari 4

PERATURAN PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA OSIS

SMAN 1 WAWONII UTARA


PERIODE 2019-2020

Pasal 1
Ketentuan Umum

Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan:

1. SMAN 1 Wawonii Utara adalah Sekolah Menengah Atas yang terdiri dari 3 jenjang kelas
dan 2 jurusan yaitu jurusan IPA dan IPS.
2. OSIS adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah.
3. Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah selanjutnya disebut
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS adalah pemilihan untuk memilih Ketua dan Wakil
Ketua OSIS SMAN 1 Wawonii Utara.
4. Calon Ketua dan Wakil Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah selanjutnya disebut Calon
Ketua dan Wakil Ketua OSIS adalah siswa yang telah lolos seleksi adminitrasi dan tes
kompetensi yang dilakukan oleh Panitia dan Pembina OSIS SMAN 1 Wawonii Utara.
5. Pemilih adalah seluruh siswa-siswi SMAN 1 Wawonii Utara menjadi peserta Pemilihan
Ketua dan Wakil Ketua OSIS.
6. Hak pilih adalah hak yang dimiliki oleh seluruh siswa-siswi SMAN 1 Wawonii Utara untuk
memberikan suara pada Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS.
7. Suara adalah pilihan Pemilih pada surat suara berdasarkan Hak Pilih yang dimiliki Pemilih.
8. Suara Pilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS adalah suara untuk memilih 1 (satu) pasangan
Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAN 1
Wawonii Utara.
9. Rekapitulasi Pemilihan Ketua dan Wakil ketua OSIS selanjutnya disebut Rekapitulasi
Pemilihan adalah penghitungan Suara yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Ketua dan
Wakil Ketua OSIS disaksikan oleh guru, siswa-siswi SMAN 1 Wawonii utara serta setiap
Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS.

Pasal 2
Waktu Pelaksanaan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS

1. Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 19
Oktober 2019 di SMAN 1 Wawonii Utara.
2. Jam penyelenggaraan Pemilihan dan Wakil Ketua OSIS ditetapkan pada hari
penyelenggaraan atau sebelumnya oleh Panitia Pemilihan OSIS.
3. Apabila pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS tidak dapat diselenggarakan pada hari
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), maka Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS akaan
diselenggarakan pada hari lain yang ditetapkan oleh Panitia Pemilihan Ketua dan Wakil
Ketua OSIS berdasarkan saran Pembina OSIS.
Pasal 3
Pemilih dan Penggunaan Hak Pilih

1. Pemilih merupakan siswa pada hari Sabtu tanggal 19 Oktober 2019 masih tercatat sebagai
siswa-siswi SMAN 1 Wawonii Utara.
2. Pemilih yang status kesiswaannya diragukan harus dapat menunjukkan bukti berupa Kartu
Pelajar SMAN 1 Wawonii Utara atau rapor asli kepada Panitia Pemilihan Ketua dan Wakil
Ketua OSIS.
3. Pemilih yang pada hari Sabtu tanggal 19 Oktober 2019 melakukan pelanggaran berat
berdasarkan Pedoman Pelajar SMAN 1 Wawonii Utara harus mendapat persetujuan tertulis
dari Wakasek Kesiswaan untuk dapat menggunakan Hak Pilih.
4. Hak Pilih digunakan apabila pemilih berada dalam lingkungan SMAN 1 Wawonii Utara
pada hari yang telah ditetapkan dalam Pasal 2 ayat (1).
5. Siswa SMAN 1 Wawonii Utara yang menjadi panitia Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua
OSIS diperkenankan menggunakan Hak Pilih.

Pasal 4
Surat Suara

1. Surat suara adalah lembar yang digunakan pemilih agar dapat memberikan hak pilihnya.
2. Surat suara sekurang-kurangnya harus memiliki:
(a) Judul “ Surat Suara Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAN 1 Wawonii Utara
Tahun Pelajaran 2019/2020”
(b) Bagian daftar Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS yang diberi nama “Calon Pasangan
Ketua dan Wakil Ketua OSIS” yang berisi tempat untuk menandai pilihan Calon Ketua
dan Wakil Ketua OSIS dengan ketentuan:
 Setiap Pasangan Calon diberikan 1 (satu) tempat pilihan terpisah dari tempat pilihan
Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS lainnya;
 Tempat tersebut berupa bidang yang dibatasi dengan garis kotak yang tegas dan tidak
terputus-putus
 Tempat terisi nomo urut, foto, dan nama lengkap Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS.
3. Surat suara yang resmi dan dapat dipakai adalah surat suara yang diterbitkan oleh Panitia
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS yang ditandai dengan adanya stempel sekolah.
4. Apabila surat suara resmi tidak memungkinkan untuk digunakan pada masa pemilihan, maka
dapat digunakan dokumen lain yang dapat menggantikannya setelah mendapat persetujuan
dari Pembina OSIS.

Pasal 5
Pemungutan Suara

1. Pemungutan suara dilakukan oleh Panitia Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS.
2. Tempat Pemungutan Suara (TPS) dilakukan di depan Ruang Guru SMAN 1 Wawonii Utara
dengan disaksikan guru dan seluruh siswa SMAN 1 Wawonii Utara.
3. Tahapan pemungutan suara adalah sebagai berikut:
a. Setiap kelas secara bergantian dipanggil oleh Panitia Pemilihan Ketua dan Wakil ketua
OSIS untuk menggunakan Hak Suaranya sesuai dengan pasal 5 ayat (2).
b. Pemilih mengisi daftar presensi dan menandatanganinya sebagai bukti Pemilih telah
menggunakan haknya.
c. Pemilih secara bergantian menggunakan haknya dengan cara masing-masing memasuki
bilik suara.
d. Pemilih memberikan tanda coblos (lubang) pada surat suara sesuai dengan aturan yang
akan dilampirkan, untuk memberikan Suara dan memasukkan surat suara yang sudah
digunakan ke dalam kotak surat suara yang telah disediakan.
Pasal 6
Perhitungan Suara

1. Perhitungan suara dimulai paling lambat 60 (enam puluh) menit setelah pemungutan suara
dilakukan.
2. Perhitungan suara dilakukan di depan ruang guru sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 ayat
(2).
3. Perhitungan suara dilakukan oleh Panitia Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS dan
disaksikan oleh guru dan seluruh siswa SMAN 1 Wawonii Utara.
4. Pada prinsipnya perhitungan Suara dilakukan secara jujur, adil, dan rahasia.
5. Tahapan perhitungan suara sebagai berikut:
a. Seluruh Panitia Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS dan semua pasangan Calon hadir
di tempat perhitungan suara.
b. Salah satu panitia Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS membuka kotak surat suara
syang telah digunakan dan disaksikan oleh guru dan seluruh siswa.
c. Seluruh panitia, pasangan calon, dan Pembina OSIS yang kemudian disebut sebagai
Saksi harus menyatakan “sah” apabila suara dianggap sah sebagaimana akan dijelaskan
pada Pasal 7. Apabila tidak, sebagian atau seluruh Saksi menyatakan “tidak sah” atau
“abstain” dengan mengemukakan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan dan
didasarkan pada alasan yang akan dijelaskan pada Pasal 7.
d. Apabila suara dinyatakan sah oleh saksi, maka Panitia Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua
OSIS menambahkan 1 (satu) poin pada Rekapitulasi Pemilihan baris Calon Ketua dan
Wakil Ketua OSIS yang dipilih.
e. Apabila suara dinyatakan tidak sah oleh Saksi dengan alasan yang kemukakan
sebagaimana dimaksud pada butir (c) diterima oleh seluruh Saksi lainnya, maka Panitia
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS menambahkan 1 (satu) poin pada Rekapitulasi
Pemilihan baris “Tidak Sah”
f. Panitia Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS menghitung jumlah suara masing-masing
Calon dalam Rekapitulasi Pemilihan.
g. Jumlah suara akhir masing-masing Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS dicatat oleh
Panitia Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS untuk kemudian dibuatkan dokumen
berita acara Penghitungan Suara Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS 2019/2020.
h. Panitia Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS menutup seluruh proses penghitungan
Suara dengan memberikan Pemberitahuan hasil rekapitulasi suara Calon Ketua dan Wakil
Ketua OSIS.

Pasal 7
Keabsahan Suara

1. Suara Pilihan dinyatakan “sah” jika dan hanya jika Pemilih memberi tanda pada satu tempat
untuk menandai pilihan Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 ayat (3) butir (d).
2. Apabila Pemilih memberi tanda pada lebih dari satu bidang surat suara sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3) butir (d), maka Suara Pilihan dinyatakan “tidak sah”
3. Yang dimaksud dengan tanda adalah coblosan (lubang) sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Pasal 8
Hasil Pemilihan

1. Apabila salah satu Calon mendapat suara lebih banyak dibandingkan Calon lainnya, maka ia
akan diusulkan sebagai Ketua OSIS SMAN 1 Wawonii Utara 2019/2020 dalam Berita Acara
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS 2019/2020.
2. Apabila terdapat dua atau lebih Calon yang memiliki jumlah Suara yang sama atau paling
banyak dibandingkan para Calon lainnya, maka penentuan dilakukan dengan meminta Wakil
Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan memberikan suara pada salah satu calon Ketua dan
Wakil Ketua OSIS.

Pasal 9
Penyelesaian Permasalahan

1. Segala permasalahan yang terjadi dalam proses Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS
akan diselesaikan dengan musyawarah hingga mencapai mufakat.
2. Apabila usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak mencapai mufakat, maka masalah
diselesaikan dengan mediasi Pembina OSIS SMAN 1 Wawonii Utara hingga mencapai
kesepakatan.

Pasal 10
Penutup

Hal yang belum diatur pada peraturan ini akan diselesaikan diatur dan ditentukan oleh Panitia
Pemilihan Ketua OSIS atas persetujuan Pembina OSIS SMAN 1 Wawonii Utara, sepanjang
dianggap perlu.

Tombaone Utama, 10 Oktober 2019


Ketua Panitia, Wakil Ketua Panitia,

Jumarni Muh. Rian

Pembina OSIS, Pembina OSIS, Pembina OSIS,

Arief Rahman, S.Pd Mashur, S.Ag Putriyana, S.Sos

Wakil Kepala Sekolah


Urusan Kesiswaan,

Mansyur, S.Pd

Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Wawonii Utara,

Safri, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai