Riwayat hidup dan peran Achmad soebardjo dan soekarni kartodiwirjo

Soekarni kartodiwirjo
Achmad soebardjo
Achmad soebardjo
Pada awal masuk sekolah, Achmad Soebardjo masuk di Sekolah Rendah Eropa III (3
eEuropeesche Lagere School–ELS) yang letaknya di daerah Kramat, kemudian pindah ke
Sekolah Rendah Eropa Pertama B (ELS-B) di Schoolweg dekat daerah Pasar BarKetika pindah
ke pasar baru.

Ketika pindah ke Sekolah Rendah Pertama B (ELS-B), Soebardjo dipimpin oleh

seorang kepala sekolah Belanda bernama Vleming.Vleming berpendapat bahwa orang

pribumi sangat bodoh dan tidak dapat disamakan dengan orang Eropa atau bangsa lain.
Pada tanggal 16 Agustus 1945 para pemuda pejuang termasuk Chaerul Saleh, Sukarni,

dan Wikana, Shodanco Singgih, dan pemuda lain, membawa Soekarno dan Moh. Hatta ke

Rengasdengklok.
Achmad Soebardjo Djoyoadisuryo meninggal dunia pada tanggal 15 Desember 1978,
dalam sia 82 tahun di Rumah Sakit Pertamina, Kebayoran Baru, akibat flu yang
menimbulkan komplikasi. Ia di makamkan di rumah peristirahatannya di Cipayung, bogor,
Pemerintah mengangat almarhum sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 20
 Peran Penting Achmad Soebardjo dalam Perjuangan Menuju Proklamasi Indonesia
Peranan Ahmad Subarjo dalam Peristiwa Menuju Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
pada tahun 1945, yaitu tindakan serta usaha-usaha yang dilakukan oleh Ahmad Subarjo
pada peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan republik Indonesia pada tahun 1943-1945.
Tindakan yang dilakukan oleh Ahmad Subarjo diantaranya menjabat sebagai peneliti di
Kaigun Bukanfu, mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dalam BPUPKI, merumuskan
UUD dasar bersama panitia 9, menengahi konflik pada peristiwa Rengasdengklok, dan
merumuskan teks proklamasi bersma Sukarno dan Hatta pada tahun 1943 sampai dengan
tahun 1945.
Soekarni, yang nama lengkapnya adalah Soekarni Kartodiwirjo,
adalah tokoh pejuang kemerdekaan dan Pahlawan Nasional
Indonesia.
Sukarni Kartodiwirjo lahir pada tanggal 14 Juli 1916 di Desa
Sumberdiran, Garum, Blitar Jawa Tmur.
[Ayah Sukarni bernama Dimoen Kartodiwirjo, yang merupakan
keturunan Eyang Onggo, yaitu juru masak Pangeran Diponegoro.
Sementara ibu Sukarni bernama Supiah, seorang gadis asal
Kediri.
Pendidikan Sukarni dimulai saat dia bersekolah di Taman Siswa
di Blitar yang lebih dikenal dengan nama Mardisiswo
 Peran Penting Sukarni Kartodiwirjo dalam Perjuangan Menuju Proklamasi

Indonesia

Sukarni Kartodiwirjo adalah salah satu pejuang dalam kemerdekaan Indonesia. Sukarni

berperan dalam kemerdekaan Indonesia ini sejak usianya 14 tahun. Pada tahun 1930,

Sukarni telah bergabung dalam organisasi Perhimpunan Indonesia. Sukarni juga berperan

dalam pengusulan naskah proklamasi yang harus ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan

Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia.

Dalam Proklamasi Kemerdekaan terdapat beberapa peran Sukarni yaitu seperti berikut:

1. Memberikan usulan supaya naskah Proklamasi ditandatangani oleh Sukarno dan Hatta.

2. Menjadi salah satu tokoh dalam penculikan Sukarno dan Hatta pada peristiwa

Rengasdengklok.

3. Memberikan usulan agar penulisan naskah Proklamasi atas nama rakyat Indonesia.

4. Membentuk Komite Van Aksi, barisan buruh Indonesia, dan angkatan Pemuda indonesia
 Ada pun kesimpulan ini yaitu Achmad subardjo dan Sukarni
Kartodiwirjo adalah salah satu pejuang dalam kemerdekaan
Indonesia. Beliau-beliua ini sangat berperan penting dalam
perjuangan kemerdekaan Indonesia. Achmad soebardjo merupakan
salah satu pahlawan yang ikut membantu bangsa Indonesia untuk
lepas dari kolonialisme hingga lahirnya proklamasi.
-putri anggun pratiwi
-sinta febrianti
-irma yanti
-muh Rafly
-Gusti Ngurah