Soekarno
November 18, 2018 Kewarganegaraan
Dr. Ir. H. Soekarno adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang menjabat pada periode
1945–1967. Ia memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari
penjajahan Belanda. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada tanggal 17
Agustus 1945.
Berikut adalah Makalah tentang Biografi Ir. Soekarno. Semoga bermanfaat bagi adik-adik
Siswa/i SMP / SMA yang mencari artikel tentang Biografi Ir. Soekarno.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Soekarno merupakan sosok yang jasanya tidak bisa dilupakan begitu saja dalam membangun
negeri Ini. Peranan besar yang telah dilakukan oleh orang ini, terutama dalam hal memerdekakan
bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan akan selalu terpatri sebagai jasa-jasa yang tidak akan
tergerus selamanya oleh masa. Memang, jika kita amati, Sosok Bapak Bangsa ini merupakan
pribadi yang unik, bersama Drs. Muhammad Hatta satu sama lainnya menjadi pribadi yang
saling melengkapi dan mengisi kekurangan-kekurangan yang ada di antara mereka.
Sebagai sosok yang memiliki label penggerak massa, Soekarno memiliki peranan sebagai
pemain depan yang dengan jelas terlihat bagaimana pola pikir dan cara berbicaranya Ketika
berada di depan podium untuk berpidato, Soekarno adalah singa podium yang berjuluk
“Penyambung Solidaritas Rakyat”. Ia memainkan peran dalam menyampaikan pesan persatuan
dan kesatuan untuk tercapainya Indonesia merdeka.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah biografi Ir. Soekarno ?
2. Bagaimanakah masa kecil Ir. Soekarno?
3. Apa saja kiprah Ir. Soekarnu untuk bangsa?
4. Apa sajakah penghargaan Ir. Soekarno?
C. Tujuan
1. Mengetahui sejarah kehidupan dari Ir. Soekarno
2. Mengetahui sejarah masa kecil Ir. Soekarno.
3. Mengetahu kiprah Ir. Soekarno.
4. Mengetahui penghargaan-penghargaan Ir. Soekarno.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Biografi Soekarno
Bung Karno adalah nama populer dari Soekarno. Lahir pada 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur.
Ketika Soekarno kecil, ia tidak tinggal bersama dengan orang tuanya yang berada di Blitar. Ia
tinggal bersama dengan kakeknya yang bernama Raden Hardjokromo di Tulung Agung, Jawa
Timur. Soekarno bahkan sempat mengenyam sekolah disana walau tidak sampai selesai, karena
harus ikut bersama dengan orang tuanya yang pada waktu itu pindah ke Mojokerto. Di
Mojokerto, Soekarno kemudian disekolahkan di Eerste Inlandse School dimana ayahnya juga
bekerja disitu sebagai guru. Akan tetapi kemudian ia dipindahkan pada tahun 1911 ke ELS yang
setingkat sekolah dasar untuk dipersiapkan masuk di HBS yang ada di Surabaya. Setelah tamat
dan bersekolah di HBS tahun 1915, Soekarno kemudian tinggal di rumah Haji Oemar Said
Tjokroaminoto atau HOS Cokroaminoto yang merupakan sahabat dari ayah Soekarno.
Darisanalah Soekarno kenal dengan dunia perjuangan yang membuatnya menjadi pejuang sejati.
C. Pendidikan Ir Soekarno
Mengenal biografi Soekarno, tentu tak lengkap jika tak tahu tentang riwayat pendidikannya.
Saat di Mojokerto, ayah Ir Soekarno nmenyekolahkan Soekarno kecil di tempat sang ayah
menjadi guru. Tetapi di tahun 1911 ayahnya memindahkan Soekarno ke sekolah ELS
atau Europeesche Lagere School yang bertujuan agar nantinya Soekarno bisa mudah masuk
ke HBS atau Hogere Burger School yang ada di Surabaya. Tamat sekolah di Hogere Burger
School di tahun 1915, Soekarno selanjutnya tinggal bersama Haji Oemar Said
Tjokroaminoto atau kini banyak yang lebih mengenal dengan nama H.O.S Cokroaminoto
dimana beliau ini adalah teman dari ayah Soekarno yang juga dikenal pendiri Serikat Islam.
Biografi Soekarno tentang pendidikan masih berlanjut dimana saat di rumah Cokroaminoto,
Soekarno yang masih muda pun mulai belajar dalam dunia politik. Soekarno muda juga
belajar untuk pidato dengan cara melakukannya sendiri di kamarnya di depan cermin. Di
sekolahnya, Hogere Burger School, Soekarno pun memperoleh banyak sekali ilmu terkait
banyak hal. Setelah menyelesaikan pendidikan di Hogere Burger School di tahun 1921,
kemudian Soekarno pindah ke Bandung lalu tinggal bersama Haji Sanusi yang kemudian
melanjutkan sekolah ke THS atau Technische Hooge School di jurusan teknik sipil dimana
saat ini sudah menjadi ITB lalu kemudian bisa lulus di tanggal 25 Mei 1926 sehingga
mendapatkan gelar Insinyur atau Ir.