Sejak kecil, rasa nasionalisme yang ada pada diri Sayuti telah ditanamkan oleh
ayahnya. Ayahnya yang bernama Abdul Mu'in sering kali menentang
kebijaksanaan pemerintah Belanda yang menggunakan sawahnya untuk ditanami
tembakau. Tidak hanya dari ayahnya, ia juga mempelajari nasionalisme dari
gurunya di sekolah yang berkebangsaan Belanda, bernama H.A. Zurink. Dalam
sebuah buku yang berjudul "Riwayat hidup anggota-anggota Majelis
Permusyawaratan Rakyat hasil pemilihan umum 1971" dijelaskan kehidupan
Sayuti Melik, mulai dari pendidikan hingga riwayat pekerjaannnya
1. Pendidikan
Pendidikan Sayuti dimulai dari Sekolah Ongko Loro (Setingkat SD) di desa
Srowolan, sampai kelas IV dan diteruskan sampai mendapat Ijazah di
Yogyakarta. Beliau lalu melanjutkan studinya di fakultas publisistik.
2. Riwayat Pekerjaan
Sayuti dikenal memiliki riwayat pekerjaan, yakni:
Seorang pejuang.
Wartawan.
Pembantu pribadi Presiden Soekarno.
Mewakili Gubernur Jawa Tengah di bidang politik kerakyatan (1945-1946).