Anda di halaman 1dari 7

Peran

Ahmad
Soebardjon
Dalam
Proklamasi
ELYSIA INTAN N (13) XI MIPA 2
BIOGRAFI AHMAD
SOEBARDJO
Beliau merupakan diplomat dan pejuang kemerdekaan Indonesia.
Achmad Soebardjo juga merupakan Menteri Luar Negeri pertama
Indonesia ketika baru saja merdeka dari kolonial Belanda. Achmad
Soebardjo mempunyai nama lengkap Raden Achmad Soebardjo
Djojoadisoerjo. Beliau lahir pada tanggal 18 Maret 1896 di Teluk
Jambe, Karawang, Jawa Barat. Saat lahir, ayah beliau memberinya
nama Teuku Abdul Manaf. Namun, ibu beliau memberi nama
Achmad Soebardjo atas saran dari kakek neneknya. Adapun nama
Djojoadisoerjo dipakai oleh Achmad Soebardjo ketika beliau ditahan
di penjara Ponorogo. Ayah beliau bernama Teuku Muhammad Yusuf
dari Aceh. Ketika Achmad Soebardjo lahir, ayah beliau bekerja
sebagai Mantri Polisi Pamong Praja (Sekretaris Kecamatan). Ibu
Achmad Soebardjo bernama Wardinah. Ayah beliau masih memiliki
keturunan bangsawan dari Aceh, sementara ibunya berdarah Jawa-
Bugis. Ibu beliau adalah anak dari camat di Cirebon.
PENDIDIKAN
Karena ayah Achmad Soebardjo yang berstatus sebagai pejabat pemerintah kolonial kala itu maka ia
mempunyai hak untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah belanda.Di saat itu, Karawang masih belum
ada sekolah Belanda. Orang tua Achmad Soebardjo kemudian mengirim anak-anaknya ke Batavia
untuk bersekolah.
Achmad Soebardjo memulai pendidikannya di Europeesche Lagere School (ELS) di Kwitang, namun
pindah ke ELSB di Pasar Baru. Setelah lulus ELS, Achmad Soebardjo kemudian masuk ke sekolah
Prince Hendrik School namun ia pindah ke sekolah HBS (Hogere Burger School) Koning William III di
Salemba, Jakarta.
Ia menamatkan pendidikannya disana pada tahun 1917.Setelah lulus, Achmad Soebardjo langsung
bergabung dengan organisasi kepemudaan, Tri Koro Darmo yang merupakan sayap organisasi Budi
Utomo.Achmad Soebardjo sangat mengagumi sosok HOS Cokroaminoto, pemimpin partai Sarekat
Islam yang disebutnya orator ulung dan mampu menggerakkan massa.
Ketika perang dunia I usai, Achmad Soebardjo kemudian berangkat ke Belanda untuk melanjutkan
kuliahnya di jurusan Hukum di Universitas Leiden, Belanda. Ia tiba di Belanda pada tahun 1919.Di
Belanda, Achmad Soebardjo banyak bertemu dengan tokoh-tokoh penting seperti Mohammad Hatta,
Tan Malaka. Ia juga bertemu dengan Sneevliet, tokoh partai buruh Belanda yang mendirikan ISDV
(Indische Sosial Demokratisehe Partij) cikal bakal dari Partai Komunis Indonesia (PKI).
MASA PENJAJAHAN
JEPANG
1. Pada tanggal 16 Agustus 1945 Para pemuda pejuang, termasuk Chaerul Saleh, Sukami, dan
Wikana, Shudanco Singgih,dan pemuda lain, membawa Soekarno dan Moh. Hatta ke
Rengasdengklok. Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs.Moh. Hatla lidak terpengaruh
oleh Jepang. Peristiwa ini dinamakan Perstiwa Rengasdengklok.

2. 'Di sini, mercka kembali mcyakinkan Sockarno bahwa Jepang tclah menyerah dan para
pejuang clah siap untukmclawan Jepang, apa pun risikonya.

3. Di Jakara, golongan muda, Wikana, dan golongan tua, yaitu Achmad Socbardjo melakukan
perundingan. AchmadSocbardjo menyctujui untuk mcmproklamasikan kcmerdckaan Indoncsia
di Jakarta. Maka diutuslab Yusuf Kunto untukmengantar Achmad Soebard jo ke
Rengasdengklok. Achmad Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidakterburu-
buru memproklamasikan kemerdekaan. Bahkan Achmad Soebardjo memberikan jaminan
dengan taruhan nyawabahwa proklamasi kemerdckaan akan diumumkan pada tanggal 1 7
Agustus 1 945 sclambat-lambatnya pukul 11.30.Dengan adanya jaminan itu, Komkaliann Kompi
Peta Rengasdengklok Cudanco Subeno bersedia melepaskan Sockarodan Hatta kcmbali ke
Jakarta. Konsep naskah proklamasi disusun olch Bung Karno, Bung Hatta, dan
AchmadSoebardjo di rumah Laksamana Muda Maeda. Setelah selesai dan beragumentasi
dengan para pemuda, dinihar 1 7Agustus 1945, Bung Karno pun segera memerintahkan Sayuti
Melik untuk mengetik naskah proklamasi.
MASA PENJAJAHAN
JEPANG
4. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Soebardjo dilantik sebagai Menteri Luar Negeri
pada Kabinet Presidensial, kabinetIndonesia yang pertama, dan kembali
menjabat menjadi Menteri Luar Negen sekali lagi pada tahun 195] - 1952. Sclainitu,
ia juga menjadi Duta Besar Republik Indonesia di Switzeriand antara tahuntahun
1957 - 1961.

5. Dalam bidang pendidikan, Socbardjo merupakan profesor dalam bidang


ScjarahPerlembagaan dan Diplomasi Republik Indonesia di Fakultas
Kesusasteraan,Universitas Indonesia.

6. Achmad Socbardjo Djojoadisoerjo meninggal dunia dalam usia 82 tahun


( 15Desember 1978) di Rumah Sakit Pertamina, Kebayoran Baru, akibat flu
yangmenimbulkan komplikasi. Ia dimakamkan di rumah peristirahatnya di
Cipayung,Bogor. Pemerintah mengangkat almarhum scbagai Pahlawan Nasional
pada tahun2009.
Peran Ahmad Soebardjo
dalam Kemerdekaan RI
1. Berjuang melawan penjajah dengan sikap anti penjajahnya

2. Berani baertanggung jawab dan mempertaruhkan nyawanya


demi kelangsungan kemerdekaan Republik Indonesia dalam
peristiwa rengasdengklok

3. Membantu Ir. Soekarno dan Moh. Hatta merumuskan dasar


negara.

4. Membantu urusan pemerintahan dalam kemerdekaan RI

5. Membantu menyelesaikan konflik antara golongan tua dan


muda dalam kelangsungan Kemerdekaan

6. Mengisi pemerintahan sebagai menteri pada kabinet Ir.


Soekarno
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai