Anda di halaman 1dari 19

Ir.

Soekarno

Oleh: Khairullah Muyassir S. [10]


Perkenalan
Soekarno adalah Presiden pertama Republik
Indonesia yang menjabat pada kurun waktu 1945–
1967 Ia adalah seorang tokoh perjuangan yang
berperan penting dalam memerdekakan bangsa
Indonesia dari pengaruh kolonialisme Belanda
Bersama Mohammad Hatta, ia memproklamasikan
Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus
1945. Soekarno orang pertama yang mencetuskan
konsep mengenai Pancasila sebagai dasar Negara
Indonesia.
Materi

Awal Hidup Peran


01 Masa kecil, Remaja, dan 02 Peran soekarno dalam
Pendidikan. Kemerdekaan Indonesia

Akhir Hidup
03 You can describe the topic of
the section here
01 Awal Hidup
Masa kecil, remaja, dan
pendidikan.
Masa kecil dan Remaja
Soekarno dilahirkan dengan seorang
ayah yang bernama Raden Soekemi
Sosrodihardjo (1873–1945) dan ibunya
yaitu Ida Ayu Nyoman Rai (1881–
1958). Ketika kecil Soekarno tinggal
bersama kakeknya, Raden
Hardjokromo di Tulung Agung, Jawa
Timur.
Pendidikan
Soekarno bersekolah pertama kali di Tulung Agung hingga akhirnya ia
pindah ke Mojokerto, mengikuti orangtuanya yang ditugaskan di kota
tersebut.

Di Mojokerto, ayahnya memasukkan Soekarno ke Eerste Inlandse


School, sekolah tempat ia bekerja. Kemudian pada Juni 1911 Soekarno
dipindahkan ke Europeesche Lagere School (ELS) untuk
memudahkannya diterima di Hogere Burger School (HBS). Pada tahun
1915, Soekarno telah menyelesaikan pendidikannya di ELS dan
berhasil melanjutkan ke HBS di Surabaya, Jawa Timur.
Pendidikan
Pada 1918, Soekarno tamat HBS Soerabaja bulan Juli 1921, bersama Djoko Asmo rekan
satu angkatan di HBS, Soekarno melanjutkan ke Technische Hoogeschool te Bandoeng
(sekarang ITB) di Bandung dengan mengambil jurusan teknik sipil pada tahun 1921. Pada
tahun 1926. Soekarno dinyatakan lulus ujian insinyur pada tanggal 25 Mei 1926. Saat di
Bandung, Soekarno tinggal di kediaman Haji Sanusi yang merupakan anggota Sarekat
Islam Di sana ia berinteraksi dengan Ki Hajar Dewantara, Tjipto Mangunkusumo, dan Dr.
Douwes Dekker, yang saat itu merupakan pemimpin organisasi National Indische Partij.
02
Peran Soekarno dalam
Kemerdekaan
Indonesia
Tugas Soekarno

1 Membentuk PNI

2 Merumuskan Pancasila

3 Menjadi ketua PPKI

4 Menyusun, menandatangani, dan membacakan teks proklamasi

5 Menjadi presiden pertama Indonesia


Membentuk PNI
PNI merupakan salah satu partai yang menuntut tercapainya
kemerdekaan Indonesia dari para penjajah Belanda.

Berkat tingginya nasionalisme yang dijunjung Soekarno lewat PNI,


ia sempat ditangkap oleh pemerintah pada 29 Desember 1929.

Soekarno dipenjara selama empat tahun di Penjara Sukamiskin,


Bandung.

Setelah bebas pada 1934, penderitaan Soekarno belum berakhir.


Ia diasingkan ke Kota Ende, Pulau Flores, sebelum akhirnya
dipindahkan ke Bengkulu pada 1938.
Merumuskan pancasila
Pada 29 April 1945, Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Setelah dibentuk, BPUPKI melaksanakan sidang pertamanya yang


berlangsung selama tiga hari, yaitu antara 29 Mei-1 Juni 1945.

Dalam sidang ini, Soekarno, Mohammad Yamin, dan Soepomo


menyampaikan gagasan mereka mengenai dasar negara Indonesia.

Pada akhirnya, gagasan Soekarno terpilih sebagai dasar negara Indonesia


dengan sedikit perubahan, yang disebut Pancasila.
Menjadi ketua PPKI
Setelah BPUPKI dibubuarkan, Soekarno membentuk Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 7 Agustus 1945, dengan mendapat
persetujuan Jepang.

Tugas PPKI yang diketuai oleh Soekarno adalah melanjutkan tugas BPUPKI
dan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Pada Sidang PPKI Pertama pada 18 Agustus 1945, Soekarno terpilih sebagai
Presiden Indonesia yang pertama.
Menyusun, Menandatangani, dan
Membacakan Teks Proklamasi
Dalam proses penyusunan naskah proklamasi, Soekarno berperan sebagai penyusun
teks proklamasi bersama dengan Moh. Hatta dan Achmad Soebardjo.

Setelah selesai, naskah langsung diketik oleh Sayuti Melik, untuk kemudian
ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia.

Keesokan harinya, pada 17 Agustus 1945, Soekarno membacakan teks proklamasi


tersebut kepada masyarakat Indonesia.
03

Akhir HIdup
Akhir jabatan Soekarno

Pasca terbitnya Surat perintah 11 Tidak hanya kekuasaan, kondisi


Maret (Supersemar), situasi politik di kehidupan Soekarno pun berubah drastis.
Indonesia mengalami banyak
perubahan, ditambah dengan banyak Krisis krisis yang dialami Soekarno
sekali krisis, membuat kekuasaan kemudian memuncak pada saat Ia dikenai
Presiden Soekarno perlahan tahanan rumah
berkurang, hingga kekuasaan itu
berpindah tangan ke Soeharto.
Menjadi Tahanan rumah

Akhir hidup Soekarno sangat Keadaan Soekarno pun semakin lama


memprihatinkan. Tak selayaknya seornag semakin melemah, sampai sampai Ia sudah
proklamator bangsa, sisa hidup Soekarno sulit untuk berdiri
dihabiskan di dalam penahanan di Wisma
Yaso, dimana Ia harus menjalani Ia diketahui mengidap penyakit batu ginjal,
pemeriksaan terkait peristia Gerakan 30 peradangan otak, jantung, dan tekanan darah
September 1965 tinggi sejak lama

Di rimhanya itu, Soekarno tak punya teman Meskipun kondisinya begitu buruk, Soekarno
bicara, anak anaknya pun hanya diizinkan tidak mendapat perawatan yang memadai.
dalam waktu yang sangat terbatas dan
dalam pengawasan yang sangat ketat Hingga pada tanggal 21 Juni 1970, Soekarno
menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD
Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Sekian dan
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai