Anda di halaman 1dari 10

BIOGRAFI

DR.IR.
SOEKARNO HATTA
By :
Stefanus catur
Teges dianita
Yunita tri N.A
Vina asokawati
Zayyaan ananda putri
INFORMASI
PRIBADI
Dr. Ir. H. Soekarno adalah Presiden pertama
Republik Indonesia yang menjabat pada
periode 1945–1967. Ia memainkan peranan
penting dalam memerdekakan bangsa
Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah
Proklamator Kemerdekaan Indonesia yang
terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.s

Nama asli :

Lahir :6 Juni 1901, Peneleh, Surabaya

Meninggal dunia : 21 Juni 1970

Kebangsaan : Indonesia

Profesi : Insinyur, politikus, guru.

ntation
HAL YANG DI
TELADANI

• Selalu mengutamakan musyawarah untuk


mufakat.
• Meletakkan kepentingan bangsa dan negara
di atas kepentingan pribadi.
• Memiliki semangat kekeluargaan dan
kebersamaan
• Berani dan rela berkorban untuk tanah air,
bangsa dan negara.
• Pantang mundur dan tidak kenal menyerah
LATAR
BELAKANG
KELUARGA
Soekarno dilahirkan dengan seorang ayah yang
bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan
ibunya yaitu Ida Ayu Nyoman Rai. Keduanya
bertemu ketika Raden Soekemi yang
merupakan seorang guru ditempatkan di
Sekolah Dasar Pribumi di Singaraja, Bali.

Nyoman Rai merupakan keturunan bangsawan


dari Bali dan beragama Hindu, sedangkan
Raden Soekemi sendiri beragama Islam. Mereka
telah memiliki seorang putri yang bernama
Sukarmini sebelum Soekarno lahir. Ketika kecil
Soekarno tinggal bersama kakeknya, Raden
Hardjokromo di Tulung Agung, Jawa Timur
Pendidikan

Ia bersekolah pertama kali di Tulung Agung


hingga akhirnya ia pindah ke Mojokerto,
mengikuti orangtuanya yang ditugaskan di
kota tersebut.
● Europeesche Lagere School (ELS) 1915 -
Hogere Burger School (HBS) 1921.
● Technische Hoogeschool te Bandoeng,
1921-1926.
Soekarno dinyatakan lulus ujian insinyur
pada tanggal 25 Mei 1926 dan pada Dies
Natalis ke-6 TH Bandung tanggal 3 Juli 1926
dia diwisuda bersama delapan belas insinyur
lainnya.
Kisah hidup singkat

Saat masih menjadi mahasiswa, Bung Karno


pernah menjadi asisten seorang profesor
bernama Charles Prosper Wolff Schoemaker.
Presiden Soekarno kala itu didaulat menjadi
draftman sejumlah proyek arsitektur. Rumah
Red Tulip, adalah salah satu karya terbaik
mereka berdua.
Dari sanalah kemudian muncul gagasan-
gagasan Soekarno untuk membangun
negara ini setelah menjadi Presiden Republik
Indonesia. Ide tersebut lalu divisualisasikan
oleh seorang arsitektur bernama Sudarsono.
Tugu Monas atau Monumen Nasional
adalah salah satu ide cemerlang Sang
Proklamator.
Rasa nasionalisme Soekarno akhirnya
muncul dan menggelora pada masa ini.
Hingga Soekarno mulai aktif di organisasi
pemuda Tri Koro Darmo. Organisasi ini
dibentuk dari Budi Utomo. Nama organisasi
ini kemudian diganti Jong Java (Pemuda
Jawa) pada 1918.
Pada tahun 1926, Soekarno mendirikan
Algemene Studie Club di Bandung yang
diinspirasi dari Indonesische Studie Club
(dipimpin oleh Dr Soetomo). Algemene
Studie Club merupakan cikal bakal
berdirinya Partai Nasional Indonesia pada
tahun 1927.
Bulan Desember 1929, Soekarno ditangkap
oleh Belanda dan dipenjara di Penjara
Banceuy karena aktivitasnya di PNI. Pada
tahun 1930, Soekarno dipindahkan ke
penjara Sukamiskin. Dari dalam penjara
inilah, Soekarno membuat pledoi yang
fenomenal, Indonesia Menggugat.
Namun semangat Soekarno tetap membara
seperti tersirat dalam setiap suratnya kepada
seorang Guru Persatuan Islam bernama
Ahmad Hasan. Pada tahun 1938 hingga
tahun 1942 Soekarno diasingkan ke Provinsi
Bengkulu. Soekarno baru benar-benar bebas
setelah masa penjajahan Jepang pada tahun
1942.
Kesimpulan

Dari kisah hidup Ir. Soekarno, kita bisa


menyimpulkan beberapa hal:
• Giat mencari ilmu dan berorganisasi akan
membentuk watak seseorang menjadi lebih
baik.
• Gigih membela yang benar adalah sikap
seorang pejuang sejati.
• Membela kebenaran, tak gentar meski
nyawa terancam sekalipun
• .Mengutamakan kepentingan bersama
dibanding kepentingan pribadi akan
menghasilkan sebuah keputusan yang baik
bagi kehidupan bersama.
• Meski dihadapkan dengan banyak
masalah, tidak melemahkan daya dan
tekad juang.
Thanks for your
attention !

Anda mungkin juga menyukai