Anda di halaman 1dari 4

Nama : Gustin Wardani

NPM : 2013022030

Prodi : Pendidikan Fisika

Kelas : B

1. Selain pemikiran tentang mazhab phytagoreon, phytagoras juga menyimpulkan


bahwa benda angkasa berporos sentris, nah bagaimana cara phytagoras
menyimpulkannya permyataan tersebut?
Jawab:
Phytagoras dapat memperoleh kesimpulan bahwa benda angkasa berporos
sentris melalui pemikiran logis yang dilakukannya bersumber pada buku-buku
yang sudah ada sebelumnya dari teori-teori para ilmuwan terdahulu. pemikiran
ini juga dilakukan oleh beberapa ilmuwan lainnya. tak hanya Phytagoras Hal
tersebut terdapat pada cuplikan beberapa jurnal berikut. Pada 469 SM lahirlah
Socrates yang kemudian menjadi filusuf terkemuka yang kritis dan tidak mudah
percaya dengan sesuatu apapun tentang kebenaran, akal harus digunakan untuk
secara terus menerus meragukan bertannya dan selalu bertannya dan sampai dan
kebajikan itu benar-benar dipahami bertanya dan kemudian Socrates menjawab
pertanyaan tersebut sehingga orang yang bertanya membuat kehabisan
pertanyaan (Widagdo, Yudi 2015) Athena menghasilkan banyak filsuf yang
pemikirannya sangat berpengaruh pada kehidupan manusia hingga dewasa ini.
Seperti hales, Anaximandros all (Sondarika 2015) Kemudian Nicolas
Copernicus yang hidup pada tahun 1473-1543 M membaca buku-buku
ristarchus, akhirnya memunculkan kembab teori bahwa bumi dan planet-planet
lainnya berputar (firdaus 2017).

2. Apa pencapaian terbesar Thales pada masa Yunani kuno?


Jawab:
Pencapaian terbesar dari Thales pada masa Yunani Kuno adalah di bidang
astronomi. Ia telah berhasil meramalkan terjadinya gerhana matahari. Thales
dapat melakukan prediksi tersebut karena mempelajari catatan catatan
astronomis yang tersimpan di Babilonia sejak 747 SM.

3. Bagaimana perkembangan astronomi pada masa Yunani kuno?


Jawab:
Pada abad 6 SM ilmu falak telah berkembang di yunani kuno, seorang tokoh
bernama Thales diduga sebagai pelopor ilmu falak di Yunani, Thales
berpendapat bahwa bumi meruapakan dataran luas. Kemudian, pendapat Thales
ini dibantah oleh Phytagoras yang mengatakan bahwa bumi itu bulat. Penemuan
terbesar Thales adalah Thales berhasil memprediksi terjadinya gerhana matahari,
menurut astronom modern bahwa gerhana yang dimaksud terjadi bertepatan
dengan 28 Mei 583 SM, walaupun belum tentu perkiraan Thales sesuai dengan
tanggal tersebut, tapi setahun sebelumnya Thales telah memperkirakan garhana
itu. Ilmu Falak (Astronomi) telah mendapat kedudukan yang sangat penting dan
luas di Yunani pada masa keemasan ilmu pengetahuan.

4. Selain archimedes dengan hukum archimedes nya apakah ada ilmuan lain yang
memiliki pengaruh besar terhadap ilmu Fisika? Jika ada tolong sebutkan!
Jawab:
Selain Archimedes dengan hukum archimedes nya, ada beberapa ilmuan lain
yang memiliki pengaruh besar terhadap ilmu Fisika. Contohnya seperti:
 Phytagoras yang terkenal dengan teorema Pythagoras, yang menyatakan
bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama
dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya).
 Demokreitos (460-370 SM), ia mengembangkan teori mengenai atom
sebagai dasar materi, sehingga ia dikenal sebagai “Bapak Atom
Pertama”.
 Thales menjadi terkenal setelah berhasil memprediksi terjadinya gerhana
matahari pada tanggal 28 Mei 585 SM. Thales dapat melakukan prediksi
tersebut karena ia mempelajari catatan-catatan astronomis yang
tersimpan di Babilonia sejak 747 SM.
5. Salah satu ilmuwan fisika pada masa Yunani Kuno adalah Archimedes.
Bagaimana sejarah Archimedes dapat menemukan rumusnya?
Jawab:
Pada zaman dahulu Archimedes diperintahkan oleh seoarang raja untuk mencari
tahu apakah mahkota Raja tersebut emas asli atau emas yang dicampur perak
tanpa merusak mahkota tersebut. Kemudian saat Archimedes sedang mandi dan
mencelupkan badannya ke dalam bak mandi kemuadian air dalam bak mandi itu
tumpah. Archimedes berteriak Eureka!! Eureka!! yang artinya saya
menemukannya!! Dimana rumus yang ditemukan Archimedes ialah massa benda
sebanding dengan volume zat cair yang dipindahkan.

6. Apa keidentikan filsafat yang dimiliki yunani kuno sehingga menjadikan nya
sebagai induk dari ilmu pengetahuan?
Jawab:
Identik dengan pengetahuan (baik teoritik maupun praktik). Akan tetapi lama
kelamaan ilmu-ilmu khusus menemukan kekhasannya sendiri untuk kemudian
memisahkan diri dari filsafat. Gerak spesialisasi ilmu-ilmu itu semakin cepat
pada zaman modern, pertama ilmu-ilmu eksakta, lalu diikuti oleh ilmu-ilmu
sosial seperti : ekonomi, sosiologi, sejarah, psikologi, dan lainnya. Maka dari itu
dijadikan sebagai induk ilmu pengetahuan karena pada zaman itu lah segala
keterangan-keterangan tentang terjadinya alam semesta dan makhluk hidup di
dalamnya, meskipun keterangan-keterangan tersebut berdasarkan kepercayaan
ataupun mitos-mitos yang memang menjadi kepercayaan bangsa Yunani masa
itu.kepercayaan ataupun mitos-mitos yang memang menjadi kepercayaan bangsa
Yunani masa itu.

Rujukan
 Wink. 2009. Biografi Phytagoras. http://kolom-
biografi.blogspot.com/2009/01/biografiphytagoras.html. Diakses pada 24 Maret
2021
 2010. Biografi Archimedes. http://info-biografi.blogspot.com/2010/04/biografi
archimedes.html. Diakses pada 24 Maret 2021
 Viyanti & Sesunan, Feriansyah.2020. Perkembangan Sejarah Fisika dari Masa
Ke Masa. Graha Ilmu
 Sugiharto, Herman. 20020. Thales : Air sebagai pembentuk Aam. jakarta.
Researchgate.net.
 Karim, Abdul. 2014. SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.
Jakarta. Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan

Anda mungkin juga menyukai