EPISTEMOLOGI
Anggota :
1. Afifahtus Sya'diyah (190342621236)
2. Aptanta Jodi Meirifal (190342621252)
3. Dimas Aji Bimantara (190342621283)
4. Gherda Shintya Febrianti (190342621247)
5. Siti Evaun Anisah (190342621261)
Epistemologi
Timbulnya
terjadi karena adanya koordinasi
Rasional
rasionalis. Tokoh-tokohnya ialah Rene
Descartes, Spinoza, Leibzniz, dan Wolff.
(600 SM –
200 M) Paham ini beranggapan, ada prinsip-prinsip
dasar dunia tertentu, yang diakui benar oleh
rasio manusia. Dari prinsip-prinsip ini diperoleh
pengetahuan deduksi yang ketat tentang dunia
Jaman Timbulnya
Pola Pikir Rasional
(600 SM – 200 M)
Prinsip-prinsip pertama ini bersumber dalam budi
manusia dan tidak dijabarkan dari pengalaman,
bahkan pengalaman empiris bergantung pada
prinsip-prinsip ini.
Jaman Timbulnya Pola Pikir Rasional
(600 SM – 200 M)
Ada tiga ide bawaan yang diajarkan Descrates yaitu:
1. Pemikiran; saya memahami diri saya makhluk yang berpikir, maka harus diterima
juga bahwa pemikiran merupakan hakikat saya.
2. Tuhan merupakan wujud yang sama sekali sempurna; karena saya mempunyai ide
“sempurna”, mesti ada sesuatu penyebab sempurna untuk ide itu, karena suatu
akibat tidak bisa melebihi penyebabnya.
3. Keluasaan; saya mengerti materi sebagai keluasaan atau ekstensi, sebagaimana
hal itu dilukiskan dan dipelajari oleh ahli-ahli ilmu ukur.
Jaman
Timbulnya Induksi adalah cara mempelajari sesuatu yang
Pola Pikir bertolak dari hal-hal atau peristiwa khusus
Induktif
untuk menentukan hukum yang umum (Kamus
Umum Bahasa Indonesia, hal 444
1500)
Jaman Timbulnya
Pola Pikir Induktif
(1400 - 1500)
Ditandai dengan munculnya ajaran
Nicolas Copernicus (1473 - 1543). Ia adalah
seorang ahli bintang, matematika, dan
ahli dalam bidang pengobatan.
Tulisannya yang terkenal dan merombak
pandangan manusia dari ajaran filsafat
Yunani berjudul ‘De Revolutionibus
Orbium Caelestium’, yang artinya
‘Peredaran Alam Semesta’.
Jaman Dalam buku itu Copernicus berpendapat bahwa
Timbulnya pusat dari alam semesta itu bukanlah Bumi
Pola Pikir
seperti ajaran falsafahYunani tetapi mataharilah
yang menjadi pusatnya.
Induktif
(1400 -
Ajaran demikian disebut heliosentrisme. Buku
tersebut tidak segera diterbitkan karena
1500)
bersama bumi mengelilingi matahari.
3. Bumi berputar pada porosnya dari barat ke
timur yang mengakibatkan adanya siang dan
malam dan pandangan gerakan bintang-
bintang
• https://bangbiw.com/definisi-berfikir-induktif-dan-
contohnya/
• https://www.pengertianmenurutparaahli.com/pengerti
an-koheren/
• http://rudy-unesa.blogspot.com/2010/12/sejarah-pola-
berpikir-manusia-primitif.html?m=1
• http://rudy-unesa.blogspot.com/2010/12/sejarah-pola-
berpikir-manusia-primitif.html